Anda di halaman 1dari 6

Perjanjian Kontrak / Sewa angkutan

Dump Truck Tronton

Pada hari ini Selasa tanggal 1 (Satu) bulan Desember 2020 (Dua Ribu Dua Puluh), yang bertanda
tangan dibawah ini :

Nama :
Jabatan :
Perusahaan :
Alamat :
No. Telp / HP :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. ... dan berkedudukan di Pekanbaru sebagai pemilik
kendaraan Dump Truck selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Bustami
Jabatan : Direktur
Perusahaan : CV. Ridho Makmur Sentosa
Alamat : Jl. Abadi No. 38 RT. 09 Kec. Alam Barajo Kel. Kenali Besar, Jambi
No. Telp / HP : 0821 8679 6717

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. Ridho Makmur Sentosa yang berkedudukan di Jambi
sebagai penyewa kendaraan Dump Truck selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa Armada
Dump Truck Tronton 10 Roda dengan indeks 26 Tahun 2018 - 2020 dengan syarat dan ketentuan
sebagai berikut :
PASAL 1
SYARAT DAN KETENTUAN

1. Pihak Pertama dengan ini sepakat menyediakan Armada Dump Truck 10 roda kepada Pihak Kedua
sejumlah 100 unit untuk pengangkutan batubara dari Muara Tara ke Pelabuhan Sekayu, dengan
jarak tempuh dari tambang ke pelabuhan 125 Km.
2. Pihak Pertama menyiapkan kendaraan yang digunakan, tahun pembuatan 2018 - 2020 dengan
kondisi Armada layak pakai (90%) indeks 26.

PASAL 2
HARGA SEWA

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dengan harga sewa Rp. 38.000.000,- (Tiga Puluh Delapan Juta
Rupiah) per unit per bulan, dengan biaya full maintenance ditanggung oleh Pihak Pertama.

PASAL 3
SPESIFIKASI KENDARAAN

Merk Kendaraan /Armada : Bebas


Jenis Kendaraan/Armada : Dump Truck Tronton 10 Roda
Indeks Bak : 26
Tahun Pembuatan : 2018 - 2020
Jumlah : 100 unit
Kondisi : 90% layak pakai, lengkap, dan legal
Lokasi Pekerjaan : Muara Tara, Sumatera Selatan
Jangka Waktu Sewa : 12 Bulan (dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama)
Kapasitas : ± 30 Ton
PASAL 4
MEKANISME PEMBAYARAN

1. Pembayaran awal sebesar 50% setelah survei armada dilakukan.


2. Sisa pembayaran 50% akan dilakukan setelah armada sampai di tambang, setelah 2 hari proses
comissioning.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

PIHAK PERTAMA ( PEMILIK )

1. Pihak pertama wajib mengirimkan foto copy STNK, KIR, SIM setelah menerima DRAF kontrak
yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Pihak pertama wajib menyediakan satu orang sopir untuk kerja satu shift dan sesuai dengan standar
keahlian, pengalaman, dan legalitas lengkap.
3. Pihak pertama berkewajiban menyediakan kendaraan dalam kondisi prima dan siap operasi.
4. Pihak pertama wajib mematuhi peraturan yang dibuat perusahaan (pihak kedua).
5. Pihak pertama berhak mendapatkan pembayaran secara penuh dan tepat waktu.
6. Pihak pertama berhak memberhentikan unit armadanya apabila sudah jatuh tempo pembayaran
tidak dilakukan oleh pihak kedua dalam tempo 1 x 24 jam tanpa konfirmasi.
7. Pihak pertama wajib menyediakan armada cadangan apabila ada armada yang tidak bisa
beroperasi.
8. Pihak pertama wajib menyediakan persyaratan kelengkapan kendaraan antara lain :
a. STNK kendaraan,
b. SIM B2,
c. Sepatu safety untuk sopir,
d. Safety bak dump,
e. Lock dump pintu belakang,
f. Alat pemadam portable,
g. Kotak P3K,
h. Segitiga pengaman,
i. Lampu rotary.
PIHAK KEDUA ( PENYEWA)

1. Pihak kedua wajib membayar secara penuh dan tepat waktu.


2. Pihak kedua wajib menyediakan mess untuk sopir dan pengurus Dump Truck lainnya.
3. Pihak kedua wajib menyediakan lokasi parkir / pool armada Dump Truck.
4. Pihak kedua wajib menyediakan workshop, gudang untuk perbaikan dan menyimpan peralatan
kerja bengkel, serta tempat cuci armada.
5. Pihak kedua wajib memberikan Uang Makan sebesar Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah ) dan
Uang Ritase sebesar 300.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) per trip kepada sopir.
6. Pihak kedua wajib menjamin keamanan semua unit mobil di lokasi proyek yang bukan disebabkan
oleh kelalaian atau kesalahan sopir.
7. Pihak kedua berhak mengatur, mengarahkan, dan menegur sopir, mekanik dan staf armada lainnya
apabila tidak patuh pada peraturan perusahaan.
8. Pihak kedua berhak memutuskan kontrak, apabila pihak pertama dianggap tidak mampu
melaksanakan pekerjaan yang telah disepakati dalam perjanjian kontrak melalui prosedur surat
peringatan (SP 1, 2, 3) dan musyawarah.
9. Pihak kedua berhak mengajukan penggantian mobil yang rusak, sopir, mekanik dan staf armada
lainnya apabila melakukan pelanggaran peraturan yang telah ditentukan perusahaan penyewa
setelah proses pembinaan / surat peringatan.

PASAL 6
FORCE MAJEUR / KEADAAN MEMAKSA

1. Yang dimaksud force majeur dalam perjanjian ini, adalah segala peristiwa yang terjadi diluar
kekuasaan para pihak yang dapat menghalangi atau menunda pelaksanaan kewajiban salah satu
pihak yang terpengaruh oleh peristiwa tersebut, dan yang secara wajar tidak dapat dikuasainya,
seperti :
a. Bencana alam (gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, hujan deras, banjir,
tsunami, angin besar, pohon tumbang, dll),
b. Kebakaran,
c. Perang, Demonstrasi, Huru – hara, pemberontakan, pemogokan, dan epidemic,
d. Adanya larangan dari pemerintah pusat maupun daerah.
2. Dalam hal ini para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban berdasarkan perjanjian ini baik
sebagian maupun keseluruhan karena terjadi force majeur, maka segala kegagalan atau
keterlambatan tersebut tidak dapat dianggap kesalahan para pihak, sehingga para pihak tidak dapat
menuntut dan dikenakan sanksi/denda.
3. Dalam keadaan force majeur, maka para pihak yang mengalami keadaan force majeur ini,
berkewajiban untuk memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 3 x
24 jam terhitung sejak terjadinya force majeure tersebut untuk diselesaikan secara musyawarah
mufakat.
4. Apabila terjadi kecelakaan atau barang hilang akan dilakukan investigasi dari pihak independen
yang menentukan penyebabnya dan pihak yang harus bertanggung jawab.

PASAL 7
ADDENDUM

Segala sesuatu yang belum diatur, dalam surat perjanjian ini dan apabila dipandang perlu oleh kedua
belah pihak akan dilakukan secara musyawarah oleh kedua belah pihak.

PASAL 8
ARBITRASE

Perjanjian kontrak sewa / rental ini dengan segala akibat yang timbul dari perjanjian kontrak ini apabila
terjadi permasalahan, akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Apabila tidak
menemukan kesepakatan maka kedua belah pihak akan menyelesaikan melalui jalur hukum dikantor
Pengadilan Negeri Sumatera Selatan.

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua dan masing-masing dibubuhi materai secukupnya dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Surat perjanjian sewa kontrak kendaraan ini dibuat dengan sebenar-benarnya disetujui dan disepakati
oleh kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


MUHAMMAD SAID, S. Ag BUSTAMI

KETUA DIREKTUR
KOPERASI MELIBUR INDAH CV. RIDHO MAKMUR SENTOSA

Anda mungkin juga menyukai