Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA UNIT ALAT BERAT

NO : ......./AKP/SPSUAB/VIII/20...

Pada hari ini .............. Tanggal ............. bulan ................ Tahun ............. kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. Nama : Debri Rezki Oktiphan Bayu Hakiki, S.Hut
2. Status : Pemilik alat berat (Excavator)
3. Alamat : Jln. Utama No.86 Kel. Ambarawa Kec. Ambarawa Kab. Pringsewu
4. No.Telp : 0812 7803 8009 / 0821 7649 4045
5. No. KTP : 1810031510910004

Bertindak atas nama Pemilik Alat selanjutnya disebut pihak pertama

1. Nama : .............................................................................................................
2. Status : Penyewa Alat
3. Alamat : .............................................................................................................
4. No.Telp : .............................................................................................................
5. No. KTP : .............................................................................................................

Bertindak dan atas nama Pemilik Alat selanjutnya disebut pihak Kedua

Dalam hal ini kami kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian atau kontrak
sewa menyewa unit alat berat untuk pekerjaan : ...............................................................
Lokasi pekerjaan di : .......................................................................................................................
Dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
JANGKA WAKTU

Pihak kedua menyewa unit alat berat kepada pihak pertama sebanyak .................................unit
Selama.......................... Jam.

PASAL II
JENIS UNIT DAN HARGA SEWA

Harga sewa unit berat dengan jenis / type : ..................................................................................


senilai Rp ............................... / Jam.
PASAL XI
PERSELISIHAN

Jika timbul perselisihan diluar pasal-pasal diatas maka kedua belah pihak akan meyelesaikan
secara perundingan / musyawarah dan jika masih tidak dapat diselesaikan dengan baik, maka
perselisihan tersebut akan diajukan kepengadilan negeri setempat, disalah satu tempat pihak
berada.

PASAL XII
PENUTUP.

Hal-hal yang belum termasuk dalam perjanjian ini akan diatur kemudian secara terpisah dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.

Demikianlah Surat Perjanjian Sewa Menyewa Unit alat berat ini dibuat dan ditandatangani oleh
kedua belah pihak diatas materai secukupnya dalam rangkap 2 (dua) yang sama bunyinya dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pringsewu , ..................................................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Debri Rezki Okiphan Bayu Hakiki, S.Hut) ( )


Penyewa Unit Alat berat

Keterangan :
Pembayaran Dapat Dilakukan Melalui Transfer Ke Rekening
1. BRI Cab. Pringsewu
An. Debri Rezki Oktiphan Bayu Hakiki, S.Hut.
No. Rek. 0358 01 03 6814 505
PASAL III
TANNGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN PENYEWA

Pihak Kedua menanggung :


1. Bahan Bakar unit alat berat
2. Keamanan Unit alat berat
3. Pemondokan Operator dan Helper
4. Uang Operator & Helper
5. Uang makan Operator & Helper sebesar Rp 100.000,-/hari

PASAL IV
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN PEMILIK UNIT

Pihak pertama menanggung :


1. Kerusakan Unit berat, kecuali jika terjadi pencurian, huru-hara dan sabotase yang
mengakibatkan kerusakan unit alat berat
2. Spare part, Pelumas (Oil,Grease ) dll
3. Gaji Operator & Helper
4. Gaji Mekanik dan Transportasi kerusakan unit

PASAL V
MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

Mobilisasi dan demobilisasi Unit alat berat ditanggung Pihak Kedua, Pembayaran dilakukan
pada saat kontrak ditanda tangani, Harga Mobilisasi / Demobilisasi sebesar
Rp. 1.500.000,- (PP)

PASAL VI
KEAMANAN UNIT

Keamanan Unit dilokasi kerja ditanggung sepenuhnya oleh pihak Kedua termasuk jika terjadi
pencurian, penjarahan, huru-hara dlll
PASAL VII
LOKASI KERJA

Lokasi pihak kedua yang akan dikerjakan oleh unit pihak pertama dengan keadaan bebas bahaya
bagi unit alat berat, operator, helper, dan mempunyai surat izin Resmi dari Dinas Pemerintahan
setempat yang berkaitan dengan lokasi yang dikerjakan oleh unit pihak pertama,,, Apabila pihak
kedua memerintahkan unit alat berat untuk beroperasi ketempat lokasi yang tidak layak
dikerjakan atau membahayakan operator, helper & unit, maka pihak kedua bertanggung jawab
sepenuhnya atas kecelakaan atau kelalaian, dan pihak pertama berhak menghentikan opersi unit
alat berat.

PASAL IX
CARA PEMBAYARAN

Pembayaran sewa unit alat berat:


1. Pembayaran dibayar dimuka sebelum alat diberangkatkan
2. Tiga hari sebelum jatuh tempo kontrak pertama habis dan pihak kedua akan meneruskan
kontrak kedua, hal tersebut berlaku untukseterusnya
3. Bila sampai jatuh tempo kontrak habis dan oihak kedua belum melkukan pembayaran
kontrak berikutnya maka pihka pertama menghentikan unit alat berat tersebut (stanby )
selama 2 hari
4. Stelah 2 hari pihak kedua belum melakukan pembayaran maka unit alat berat tersebut di tarik
oleh pihak pertama kembali ke pool

PASAL X
PEMBATALAN KONTRAK

Apabila setelah berjalan situasi dan kondisi lingkungan kerja pihak kedua dinyatakan rawan
pencurian, rawan huru-hara, termasuk sengketa lahan yang dipandang menghambat dan beresiko
besar bagi unit alat berat maka pihak pertama berhak untuk membatalkan perjanjian ini tanpa
meperhatikan jangka waktu yang dimuat dala pasal 1 (Uang Kontrak yang sudah diterima Pihak
Pertama tidak bisa di kembalikan /Diminta Kembali)

Anda mungkin juga menyukai