Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERINTAH KERJA

Nomor: 30/SPK/BKM/I/2014

Pada Hari ini Kamis, Tanggal Tiga Puluh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Empat Belas, yang
betanda tangan di bawah ini :

Nama : FANDY TIRTOKUSUMO


Jabatan : DIREKTUR
Alamat : Jl. Daan Mogot No 88 Kel. Kalideres,Kec.Kalidere Jakarta Barat

Dalam hal ini disebut Pemberi Tugas

Nama : SUMANTO
Jabatan : PELAKSANA ELEKTRIKAL
Alamat / No Hp : TANGERANG / 081317216212

Dalam hal ini disebut Penerima Tugas

Kedua belah pihak telah sepakat yakni Pemberi Tugas menunjuk Penerima Tugas untuk
mengadakan ikatan perjanjian kerja yang diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL I : MASA BERLAKU PERJANJIAN

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa masa perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani sampai
dengan kedua belah pihak menyelesaikan kewajiban masing-masing.

PASAL II : JENIS PEKERJAAN

Dalam Hal ini Pemberi Tugas menunjuk Penerima Tugas sebagai pelaksana pekerjaan sebagai
berikut :
1. Pekerjaan Instalasi Listrik
(Terlampir dalam RAB penawaran)

PASAL III : NILAI PROYEK PEKERJAAN DAN TAHAP PEMBAYARAN

Total biaya yang harus dibayarkan tunai oleh Pemberi Tugas kepada Penerima Tugas adalah
sebesar Rp ...... (terbilang :......... Rupiah), dengan perincian sebagai berikut:

1. Pemberi Tugas memberi proyek kepada Penerima Tugas atas pekerjaan sebagaimana yang
tercantum pada PASAL II sejumlah Rp 16.000.000,- (terbilang : Enam Belas Juta Rupiah).

2. Pembayaran tahap pertama sejumlah Rp 5.000.000.- (Lima juta rupiah) dibayarkan tunai oleh
Pemberi Tugas kepada Penerima Tugas pada saat Surat Perjanjian ini ditandatangani. Jumlah ini
adalah pembayaran sebesar 30% dari nilai kontrak,
3. Pembayaran tahap kedua sejumlah Rp27.750.000,- (Duapuluh tuju juta tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah) dibayarkan tunai oleh Pemberi Tugas kepada Penerima Tugas setelah pekerjaan
mencapai 70 %.. Jumlah ini adalah pembayaran sebesar 30% dari nilai kontrak.

4. Pembayaran tahap ke tiga sejumlah Rp27.750.000,- (Duapuluh tuju juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah) dibayarkan tunai oleh Pemberi Tugas kepada Penerima Tugas setelah
pekerjaan mencapai 100 %.. Jumlah ini adalah pembayaran sebesar 25% dari nilai kontrak,
(pelunasan).

5. Pembayaran tahap ke empat sejumlah Rp27.750.000,- (Duapuluh tuju juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah) dibayarkan tunai oleh Pemberi Tugas kepada Penerima Tugas setelah
pekerjaan dalam masa maintenance selama Sembilan Puluh (90) hari kalender. Jumlah ini adalah
pembayaran sebesar 5% dari nilai kontrak,(Retensi).

PASAL IV : PEMBATALAN KONTRAK

Pihak pertama berhak membatalkan kontrak apabila:

1. Penerima Tugas tidak mengerjakan sesuai target waktu yg ditentukan(kecuali ada alasan yang
masuk akal).

2. Penerima Tugas tidak mengerjakan sesuai dengan gambar/bentuk yg di setujui Pemberi


Tugas.

3. Penerima Tugas tidak memakai bahan proyek yg sudah disetujui oleh Pemberi Tugas (sesuai
dengan penawaran yg sudah terlampir dalam spek gambar).

PASAL V : LAIN-LAIN

1. Pihak Penerima Tugas berhak menghentikan kegiatan apa bila ada permintaan dari warga.

2.Pihak Penerima Tugas berhak menghentikan pekerjaan apabila ada permintaan dari Pemberi
Tugas.

3. Pihak Penerima Tugas berhak menghentikan pekerjaan apabila Pemberi Tugas belum
melaksanakan pembayaran sesuai kesepakatan.

4. Pihak Penerima Tugas bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan
karyawan / buruhnya.

5. Harga yang telah disepakai tersebut di atas adalah merupakan harga pasti dan tanpa ada
kenaikan harga kecuali akibat Force Majeure yang disetujui oleh Pihak Pemberi Tugas.

6. Lingkup pekerjaan tersebut di atas harus dilaksanakan sesuai dengan gambar-gambar rencana
dan spesifikasi tekniknya serta sesuai dengan petunjuk baik lisan maupun tulisan dari Pihak
Pemberi Tugas.
7. Waktu pelaksanaan selama _________ hari kerja kalender.
8. Waktu pelaksanaan ini hanya dapat diperpanjang apabila ada hal-hal di luar kemampuan Pihak
Penerima Tugas dan sudah harus diminta selambat-lambatnya 1 (satu) minggu waktu
penyelesaian sesuai SPK berakhir.

9. Pihak Pemberi Tugas secara sepihak dapat mencabut / membatalkan Surat Perintah Kerja ini,
bila dinilai bahwa Pihak Penerima Tugas lalai terhadap apa yang tercantum dalam syarat-syarat 7
&8.

10. Pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan akan dilaksanakan dengan Berita Acara
Prestasi (Opname) pekerjaan yang disahkan oleh kedua belah pihak serta diakui Pihak Pemberi
Tugas.

PASAL VI : UPAYA HUKUM

1. Seandainya terjadi Force Majeure atau perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian kerja ini,
sehingga salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya, maka masing-masing pihak akan
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila jalan musyawarah tidak tercapai, maka kedua belah pihak menempuh jalur hukum .

CATATAN: Apabila ada perubahan gambar dari Pemberi Tugas maka biaya akan diperhitungkan
kembali dalam biaya tambah kurang.

Dikeluarkan di : Tangerang Selatan


Pada Tanggal : 30 Januari 2014

Penerima Tugas, Pemberi Tugas,

UJICOBA OKLAH

Anda mungkin juga menyukai