Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN SEWA PAKAI ALAT BERAT

Nomor : 064/BSI/SAB /2015

Pada Hari ini, Sabtu Tanggal 06 juli Tahun 2015, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : CV. Planet


Alamat : Jl. H. Re’an No. 98 RT. 005/001 Kel. Benda Baru Kec. Pamulang –
Tangerang Selatan ,Banten 14516
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : PT. Wahanatri Tata Wicaksana


Alamat : Jl. H. Re’an No. 98 RT. 005/001 Kel. Benda Baru Kec. Pamulang –
Tangerang Selatan ,Banten 14516
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa pakai alat berat
dengan ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal – pasal di bawah ini :
Pasal 1
Jenis alat berat, Jumlah, Harga Sewa dan Lokasi Kerja.
1. PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan alat kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA setuju untuk menyewa alat berat kepada PIHAK PERTAMA dengan jenis alat
sebagai berikut : Jenis Alat Berat : 1 Unit Excavator COBELCO SK 200 2014 Harga
Sewa Alat/Jam : 1. Rp. 450.000,- Lama Sewa : 4 (Empat Bulan) Dengan pembayaran
per : Minimum 100 Jam
2. Harga sewa alat berat di atas tanpa pemotongan pajak dan kedua belah pihak setuju
bahwa tarif sewa alat berat pada pasal I ini tidak akan berubah selama perjanjian
belum berakhir.
3. Lokasi kerja PIHAK KEDUA yaitu terletak di :
Pasal 2
Tempat, Waktu dan Kondisi Penyerahan Alat Berat
1. Alat diangkut oleh PIHAK PERTAMA dari tempat PIHAK PERTAMA ke lokasi yang
telah ditentukan oleh PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan
administrasi sewa menyewa.
2. Waktu penyerahan alat adalah pada saat penangatanganan perjanjian ini yaitu
tanggal 06 Juni 2015.
3. Perkiraan waktu pencapaian 100 jam (Dengan hitungan 8 jam perhari) adalah sampai
tanggal 01 Juli 2015 (kecuali jika ada kendala di lapangan seperti alat rusak, cuaca
buruk), pengecekan waktu kerja dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
secara bersama-sama dengan mengisi form time sheet penggunaan alat oleh
perwakilan dilapangan dari kedua belah pihak.
Pasal 3
Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi alat berat adalah senilai Rp.8.000.000,-
2. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung oleh PIHAK KEDUA sebesar 50% dari
total biaya Mobilisasi dan Demobilisasi dan ditanggung oleh PIHAK PERTAMA dari
total biaya Mobilisasi dan Demobilisasi jika waktu kontrak mencapai minimum 4 Bulan
terhitung sejak penandatanganan kontrak atau 840 jam operasi kerja alat.
3. Biaya Mobilisasi wajib dibayar dimuka oleh PIHAK KEDUA sejumlah 50% dari total
biaya Mobilisasi dan Demobilisasi. Dan pabila pemakaian kurang dari 4(empat bulan)
atau kurang dari 840 jam operasi kerja maka biaya Mobilisasi dan Demobilisasi tidak
akan dikurangi atau dibayar 100% oleh PIHAK KEDUA sesuai permintaan PIHAK
PERTAMA.
4. Jumlah biaya Mobilisasi dan Demobilisasi yang tertuang dalam surat perjanjian ini
sudah termasuk biaya koordinasi dan hal hal lain yang terkait seluruh pengeluaran
selama perjalanan Mobilisasi dan Demobilisasi dari pemberangkatan sampai
pengembalian alat berat.
Pasal 4
Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat.
1. Selama masa penyewaan alat berat, keperluan olie, perbaikan kerusakan, penggantian
sparepart dan Mekanik menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi
tanggung jawab PIHAK PERTAMA,
Pasal 5
Operasi dan Operator
1. Operator menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA, kebutuhan operator seperti
makan, minum, tempat tinggal dan transportasi menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
Pasal 6
Laporan Operasi Alat (Time Sheet)
1. Laporan harian operasi alat diisi oleh operator dan ditandatangani oleh Pengawas
Kerja dari PIHAK KEDUA atau atas nama penyewa alat.
Pasal 7
Pembayaran Sewa.
1. PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pembayaran sewa dimuka sebesar 100
jam/ unitnya serta ditambah dana mobilisasi/unit PP terkecuali ada kesepakatan
bersama.
2. Jika pekerjaan sudah hampir mencapai nilai dari dana masuk/100 jam dan PIHAK
KEDUA masih akan memperpanjang masa sewa maka harus memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA minimal dua (2) hari sebelumnya dan peambayaran akan
dibicarakan kembali oleh kedua belah pihak.
3. Apabila dalam waktu dua (2) hari tidak ada kejelasan sewa dari PIHAK KEDUA maka
PIHAK PERTAMA berhak menarik kembali alatnya dari lokasi kerja PIHAK KEDUA
dengan biaya yang ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 8
Keamanan Alat Berat
1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan alat di lokasi
kerja.
2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi pencurian
dan perusakan dalam bentuk apapun juga yang dilakukan secara sengaja maupun
tidak sengaja oleh pihak ketiga.
3. Apabila alat tenggelam/mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya
yang timbul akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
Pasal 9
Masa Perjanjian
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak hingga alat
dianggap telah selesai bekerja.
2. Perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh kedua belah
pihak baik pembayaran maupun hal lainnya.
3. Perjanjian kontrak lama tetap berlaku apabila ada tambahan perpanjangan jam alat
terkecuali ada item yang akan berubah dengan sendirinya seperti masalah mobilisasi
alat.
Pasal 10
Pemindahan, Pengambilan dan Penggunaan Alat.
1. Alat tidak boleh dipindahkan kelokasi lain ( Diluar wilayah sebagaimana yang tertuang
dalam surat perjanjian ini) oleh PIHAK KEDUA sebelum masa jam perjanjian habis
terkecuali ada persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
2. Apabila PIHAK KEDUA akan menggunakan alat keluar lokasi yang telah ditentukan
dalam perjanjian ini sementara jam sewa belum habis maka PIHAK KEDUA wajib
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA sebelumnya.
3. Apabila PIHAK KEDUA memerlukan alat untuk dipakai kelokasi lain diluar dari lokasi
perjanjian maka semua biaya dan jam kerja menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA,
sebelumnya PIHAK KEDUA mengajukan permintaan tertulis kepada PIHAK
PERTAMA mengenai hal tersebut.
4. Tidak dibenarkan apabila PIHAK KEDUA merentalkan kembali alat PIHAK PERTAMA
kepada pihak lain tanpa pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dan
apabila terjadi maka perjanjian akan putus dengan sendirinya dan semua biaya
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA kepada pihak pemakai dan PIHAK PERTAMA
akan menarik alat dari lokasi PIHAK KEDUA tanpa pemberitahuan apapun dan semua
pembayaran tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 11
Perselisihan
1. Jika timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA maka sebisa
mungkin akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Pasal 12
Penutup
Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak dalam rangkap dua (2) bermatrai cukup dan berkekuatan hukum yang sama
dan dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun.

Perjanjian ini dibuat di Sukabumi,Sabtu 06,Juni 2015.

Mengetahui,

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

ASEP Yus Tendi

Anda mungkin juga menyukai