ANTARA
DENGAN
PT. ........................
1. Nama : ……………………………
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Ternate
Alamat : Jln. Kihajar Dewantara No. 218 , Kel. Takoma
2. Nama : .................
Jabatan : Diretur
Alamat : Jl. ..................
Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan perjanjian kontrak Sewa Alat dengan ketentuan
sebagai berikut:
PASAL 1
JENIS, JANGKA WAKTU DAN JUMLAH BIAYA PENYEWAAN
Pihak pertama menyewakan kepada pihak kedua perlatan dengan jenis, jangka waktu dan
jumlah biaya penyewaan sebagai berikut:
Perubahan jangka waktu penyerahan, perubahan dalam jenis, merek dan type serta
penyempurnaan lainnya hanya dapat dilakukan dengan addendum surat perjanjian ini.
PASAL 2
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN PERALATAN
(1). PIHAK KEDUA Menggunakan peralatan tersebut untuk Pekerjaan ............. yang
berlokasi di.................. – Kota TERNATE . PIHAK KEDUA dilarang mengunakan
peralatan tersebut dalam Pasal (1) untuk pekerjaan diluar ketentuan Surat Perjanjian
Ini.
(2). PIHAK KEDUA dilarang memindah tangankan hak penyewaan peralatan tersebut (Pasal
1) kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
(3). PIHAK KEDUA dilarang merubah bentuk peralatan dan fungsi penggunaan peralatan
tersebut dalam pasal (1) kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
REFERENSI SURAT PERJANJIAN PENYEWAAN
Dalam hal pengunaan ini, pemeliharaan peralatan dan lain-lain kedua belah pihak
berpedoman pada :
1. Peraturan Daerah Kota Ternate No. 18 Tahun 2011 Tentang Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah Kota Ternate.
Untuk melaksanakan penggunaan, pemeliharaan peralatan dan lain-lain secara rinci, PIHAK
KEDUA berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan atas petunjuk lisan
maupun tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
PENYERAHAN DAN PENGEMBALIAN PERALATAN
(1). PIAHAK PERTAMA Menyerahkan peralatan tersebut dalam pasal (1) dan PIHAK KEDUA
Menerima peralatan dalam keadaan baik, lengkap dan siap pakai seperti tercantum
dalam Berita Acara Serah Terima Peralatan.
(2). Setelah berakhirnya jangka waktu penyewaan peralatan, PIHAK KEDUA harus
mengembalikan peralatan yang bersangkutan kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan
baik, lengkap dan siap pakai.
(3). Setiap dilakukan penyerahan atau pengembalian peralatan tersebut dalam ayat (1) dan
(2) harus dibuat Berita Acara Serah Terima Peralatan dan dilampiri lembar hasil
pemeriksaan.
PASAL 5
BIAYA PENGANGKUTAN, OPERASI DAN PEMELIHARAAN
(1). Biaya pengangkutan Peralatan dari tempat penyerahan peralatan PIHAK PERTAMA ke
lokasi PIHAK KEDUA dan dari lokasi PIHAK KEDUA ke tempat PIHAK PERTAMA ditanggung
oleh PIHAK KEDUA.
(2). Selama jangka waktu penyewaan peralatan, biaya operasi dan biaya pemeliharaan
(Perawatan dan Perbaikan) menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
(3). Ketentuan atau persyaratan dalam pemeliharaan (Perawatan dan Perbaikan) pemakaian
bahan bakar, bahan pelumas dan minyak hidraulik harus sesuai dengan petunjuk PIHAK
PERTAMA.
(4). Biaya perbaikan terhadap kerusakan berat ataupun kehilangan yang diakibatkan oleh
kelalaian PIHAK KEDUA selama jangka waktu penyewaan, seluruhnya ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
PASAL 6
PEMBAYARAN PENYEWAAN PERALATAN
(2). Pembayaran biaya penyewaan peralatan tersebut dilakuakan pada saat penanda
tanganan surat perjanjian atau selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah mendapat
persetujuan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Unit Pelayanan
Teknis (UPT) Kota Ternate.
(3). Jumlah biaya pembayaran sewa tersebut ayat (1) diatas sudah termasuk PPn sebesar 10%
yang akan disetor oleh bendaharaan Negara atau pada pihak pemerintah yang telah
ditunjuk.
PASAL 7
OPERATOR DAN MEKANIK
(1). Operator dan mekanik disediakan oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak
diperkenankan menggunakan operator dan mekanik lain tanpa persetujuan tertulis dari
pihak Pertama.
(2). Biaya Operator dan Mekanik sepenuhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
(3). Disamping melaksanakan tugas pokoknya, operator dan mekanik berfungsi sebagai
petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate untuk membuat laporan pemakai peralatan
yang mencakup kegiatan peralatan jam kerja pemakaian peralatan sekaligus melakukan
pengawasan, pemeliharaan dan pengadministrasian peralatan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
PASAL 8
KESELAMATAN KERJA
PIHAK KEDUA Wajib melakukan usaha – usaha agar terjamin keselamatan kerja di
lingkunganya dengan menyediakan fasilitas antara lain : Fasilitas Pemadam Kebakaran, Alat
Pengaman dan Obat – obatan P3K.
PIHAK KEDUA Wajib bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialami para personil yang
dipekerjakan dengan memberi tuntutan ganti rugi yang disebabkan cacat atau kematian dan
sebab–sebab lainnya sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
PASAL 9
PEMBATALAN / PEMUTUSAN PERJANJIAN
Apabila PIHAK KEDUA lalai atau dipandang tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan /
ditetapkan dalam surat perjanjian ini, serta tidak mengindahkan petunjuk – petunjuk yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak
membatalkan Surat Perjanjian ini secara sepihak berupa tuntutan-tuntutan apapun dari PIHAK
KEDUA.
PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA (Force Majeure)
(1). Keadaan memaksa (Force Majeure) yaitu keadaan luar biasa terjadi diluar kesalahan
Pihak Kedua, seperti gempa bumi, banjir besar, kerusuhan dan huru hara serta keadaan
darurat lainnya, dimana pihak kedua tidak mampu mencegah dan mengambil tindakan-
tindakan.
(2). Selambat – lambatnya 5 (lima) hari kalender Sejak keadaan memaksa, pihak kedua harus
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Pertama kebenaran dan keadaan memaksa
harus dinyatakan oleh pejabat / instansi yang berwenang.
PASAL 11
DOMISILI
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memilih domisili yang tetap diwilayah hukum Kantor
Pengadilan Ternate- Kota Ternate
PASAL 12
KETENTUAN PENUTUP
Kontrak beserta lampiran – lampirannya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dibuat
dalam bentuk rangkap 2 (dua), yang masing – masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
serata tembusan 2 (dua) rangkap.
…………………………….. …………………………..
Direktur NIP. …………………………
BERITA ACARA SERAH TERIMA ALAT
Nomor : 600 / / DPUPR / KOTA TTE / 20...
2. Nama : ...................
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl.
.....................
Milik Pemerintah Kota Ternate dalam keadaan baik/siap pakai dan akan dikembalikan
berdasarkan Surat Perjanjian Tersebut diatas.
Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua) untuk dipergunakan
seperlunya.
IrrIIIIIIIIiiiiiiii
......................... ……………………………….
Direktur NIP. …………………………….
BERITA ACARA PENGEMBALIAN ALAT
Nomor : 600 / / DPUPR / KOTA TTE / 20...
Pada hari ini, ………. Tanggal ......... Bulan ........ Tahun .................(…./...../...)
bertempat Di kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate dan Penataan Ruang, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
3. Nama : …………………………..
Jabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Ternate
Alamat : Jln. Kihajar Dewantara No. 218 Kel. Takoma
4. Nama : .......................
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. .....................
...................
Milik Pemerintah Kota Ternate dalam keadaan baik/siap pakai dan akan dikembalikan
berdasarkan Surat Perjanjian Nomor. 600 / / PUPR / Kota Tte / 20....
Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua) untuk dipergunakan
seperlunya.
............................ …………………………………………
Direktur NIP. ……………………………….
LAPORAN PEMAKAIAN ALAT
……………………….. ......................
Direktur NIP. ……………………….
MENGETAHUI,
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kota Ternate
……………………………….
NIP. …………………………….
SURAT PERINTAH TUGAS
Nomor : 600 / / DPUPR / KOTA TTE / 20...
Nama :
Pangkat/Gol :
NIP :
Jabatan :
1. Nama :
Pangkat/Gol :
NIP :
Jabatan :
2. Nama :
Pangkat/Gol :
NIP :
Jabatan :
3. Nama :
Pangkat/Gol :
NIP :
Jabatan :
ANTARA
DENGAN
PT.MURFALA UTAMA
Pada hari ini, Tanggal Tahun Dua Ribu Delapan ( / / 2008) bertempat di kantor
Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
2. Nama :
Jabatan : Direktur PT. MURFALA UTAMA
Alamat :
Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan perjanjian kontrak Sewa Alat dengan ketentuan
sebagai berikut:
PASAL 1
JENIS, JANGKA WAKTU DAN JUMLAH BIAYA PENYEWAAN
Pihak pertama menyewakan kepada pihak kedua perlatan dengan jenis, jangka waktu dan
jumlah biaya penyewaan sebagai berikut:
Jenis Alat Kapasitas Jangka waktu Sewa/ Jam Jumlah biaya sewa
Alat (Jam)
Sonder Rp. Rp
Perubahan jangka waktu penyerahan, perubahan dalam jenis, merek dan type serta
penyempurnaan lainnya hanya dapat dilakukan dengan addendum surat perjanjian ini.
PASAL 2
PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN PERALATAN
(1). PIHAK KEDUA Menggunakan peralatan tersebut untuk Pekerjaan Mengukur Ketinggian
Tanah Dasar di Kelurahan Mayau Kecamatan Batang Dua Tahun 2008. PIHAK KEDUA
dilarang mengunakan peralatan tersebut dalam Pasal (1) untuk pekerjaan diluar
ketentuan Surat Perjanjian Ini.
(2). PIHAK KEDUA dilarang memindah tangankan hak penyewaan peralatan tersebut (Pasal
1) kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
(3). PIHAK KEDUA dilarang merubah bentuk peralatan dan fungsi penggunaan peralatan
tersebut dalam pasal (1) kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
REFERENSI SURAT PERJANJIAN PENYEWAAN
Dalam hal pengunaan ini, pemeliharaan peralatan dan lain-lain kedua belah pihak
berpedoman pada :
2. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 342/KPTS/1984 Tentang pedoman Tata
Cara Penggunaan Peralatan.
3. Peraturan Daerah Kota Ternate No. 21 Tahun 2000 Tentang Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah Kota Ternate.
Untuk melaksanakan penggunaan, pemeliharaan peralatan dan lain-lain secara rinci, PIHAK
KEDUA berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan atas petunjuk lisan
maupun tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
PENYERAHAN DAN PENGEMBALIAN PERALATAN
(1). PIAHAK PERTAMA Menyerahkan peralatan tersebut dalam pasal (1) dan PIHAK KEDUA
Menerima peralatan dalam keadaan baik, lengkap dan siap pakai seperti tercantum
dalam Berita Acara Serah Terima Peralatan.
(2). Setelah berakhirnya jangka waktu penyewaan peralatan, PIHAK KEDUA harus
mengembalikan peralatan yang bersangkutan kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan
baik, lengkap dan siap pakai.
(3). Setiap dilakukan penyerahan atau pengembalian peralatan tersebut dalam ayat (1) dan
(2) harus dibuat Berita Acara Serah Terima Peralatan dan dilampiri lembar hasil
pemeriksaan.
PASAL 5
BIAYA PENGANGKUTAN, OPERASI DAN PEMELIHARAAN
(1). Biaya pengangkutan Peralatan dari tempat penyerahan peralatan PIHAK PERTAMA ke
lokasi PIHAK KEDUA dan dari lokasi PIHAK KEDUA ke tempat PIHAK PERTAMA ditanggung
oleh PIHAK KEDUA.
(2). Selama jangka waktu penyewaan peralatan, biaya operasi dan biaya pemeliharaan
(Perawatan dan Perbaikan) menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
(3). Ketentuan atau persyaratan dalam pemeliharaan (Perawatan dan Perbaikan) pemakaian
bahan bakar, bahan pelumas dan minyak hidraulik harus sesuai dengan petunjuk PIHAK
PERTAMA.
(4). Biaya perbaikan terhadap kerusakan berat ataupun kehilangan yang diakibatkan oleh
kelalaian PIHAK KEDUA selama jangka waktu penyewaan, seluruhnya ditanggung oleh
PIHAK KEDUA.
PASAL 6
PEMBAYARAN PENYEWAAN PERALATAN
(1). PIHAK KEDUA berkewajiban membayar biaya penyewaan peralatan sebesar Rp.
1.200.000,00 (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).
Kepada Bendaharawan Khusus Penerima Pada Dianas Pekerjaan Umum Kota Ternate.
(2). Pembayaran biaya penyewaan peralatan tersebut dilakuakan pada saat penanda
tanganan surat perjanjian atau selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah mendapat
persetujuan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD)
Kota Ternate.
(3). Jumlah biaya pembayaran sewa tersebut ayat (1) diatas sudah termasuk PPn sebesar 10%
yang akan disetor oleh bendaharaan Negara atau pada pihak pemerintah yang telah
ditunjuk.
PASAL 7
OPERATOR DAN MEKANIK
(1). Operator dan mekanik disediakan oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak
diperkenankan menggunakan operator dan mekanik lain tanpa persetujuan tertulis dari
pihak Pertama.
(2). Biaya Operator dan Mekanik sepenuhnya ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
(3). Disamping melaksanakan tugas pokoknya, operator dan mekanik berfungsi sebagai
petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate untuk membuat laporan pemakai peralatan
yang mencakup kegiatan peralatan jam kerja pemakaian peralatan sekaligus melakukan
pengawasan, pemeliharaan dan pengadministrasian peralatan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
(4). Data pengoperasian dan pemeliharaan dicatat pada buku riwayat peralatan yang
disediakan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 8
KESELAMATAN KERJA
PIHAK KEDUA Wajib melakukan usaha – usaha agar terjamin keselamatan kerja di
lingkunganya dengan menyediakan fasilitas antara lain : Fasilitas Pemadam Kebakaran, Alat
Pengaman dan Obat – obatan P3K.
PIHAK KEDUA Wajib bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialami para personil yang
dipekerjakan dengan memberi tuntutan ganti rugi yang disebabkan cacat atau kematian dan
sebab–sebab lainnya sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
PASAL 9
PEMBATALAN / PEMUTUSAN PERJANJIAN
Apabila PIHAK KEDUA lalai atau dipandang tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan /
ditetapkan dalam surat perjanjian ini, serta tidak mengindahkan petunjuk – petunjuk yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak
membatalkan Surat Perjanjian ini secara sepihak berupa tuntutan-tuntutan apapun dari PIHAK
KEDUA.
PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA (Force Majeure)
(1). Keadaan memaksa (Force Majeure) yaitu keadaan luar biasa terjadi diluar kesalahan
Pihak Kedua, seperti gempa bumi, banjir besar, kerusuhan dan huru hara serta keadaan
darurat lainnya, dimana pihak kedua tidak mampu mencegah dan mengambil tindakan-
tindakan.
(2). Selambat – lambatnya 5 (lima) hari kalender Sejak keadaan memaksa, pihak kedua harus
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Pertama kebenaran dan keadaan memaksa
harus dinyatakan oleh pejabat / instansi yang berwenang.
PASAL 11
DOMISILI
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memilih domisili yang tetap diwilayah hukum Kantor
Pengadilan Ternate- Kota Madya Ternat
PASAL 12
KETENTUAN PENUTUP
Kontrak beserta lampiran – lampirannya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dibuat
dalam bentuk rangkap 2 (dua), yang masing – masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
serata tembusan 2 (dua) rangkap.
Direktur
Rustam Kharie
NIP. 970 008 894
Mengetahui,
An.Kepala UPTD
Pemeliharaan & Pengujian
Kepala Tata Usaha
DAUD KAPITA, ST
NIP. 630 007 348
BERITA ACARA SERAH TERIMA ALAT
Nomor : 680/ /UPTD / DPU/KOTA TTE/ 2008
Pada hari ini, Tanggal Tahun Dua Ribu Delapan ( / / 2008 ) bertempat di kantor
Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
5. Nama : RUSTAM KHARIE
Jabatan : Penangung Jawab Peralatan
UPTD Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate
Alamat : Jln. Cengkeh Avo Ternate
6. Nama :I
Jabatan : DIREKTUR PT. MURFALA UTAM
Alamat : Ternate
Milik Pemerintah Kota Ternate dalam keadaan baik/siap pakai dan akan dikembalikan
berdasarkan Surat Perjanjian Tersebut diatas.
Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua) untuk dipergunakan
seperlunya.
DAUD KAPIITA, ST
NIP 630 007 348
BERITA ACARA PENGEMBALIAN ALAT
Nomor : 680/ /UPTD / DPU/KOTA TTE/ 2008
Pada hari ini, Tanggal Tahun Dua Ribu Delapan ( / / 2008 ) bertempat di kantor
Dinas Pekerjaan Umum Kota Ternate, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
8. Nama :
Jabatan : DIREKTUR PT. MURFALA UTAM
Alamat :
Milik Pemerintah Kota Ternate dalam keadaan baik/siap pakai dan akan dikembalikan
berdasarkan Surat Perjanjian Tersebut diatas.
Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 2 (dua) untuk dipergunakan
seperlunya.
DAUD KAPITA, ST
NIP. 630 007 348
LAPORAN PEMAKAIAN ALAT
Jenis Peralatan :
Merek / Tipe :
No. Rangka :
No. Mesin :
Pekerjaan : Pengukuran Ketinggian Dasar Tanah
Lokasi : Kelurahan Mayau Kecamatna Batang Dua
Pelaksana : PT. MURFALA UTAMA
Mengetahui,
An. Kepala UPTD
Pemeliharaan & Pengujian Rustam Kharie
Direktur Kepala Tata Usaha NIP. 970 008 894
DAUD KAPITA, ST
NIP. 630 007 348