Anda di halaman 1dari 5

Rental Alat Berat

SABTU, 01 AGUSTUS 2015

Contoh Surat Perjanjiann Kerja Alat Berat

SURAT PERJANJIAN SEWA PAKAI ALAT BERAT

Nomor : 064/BSI/SAB /2015

Pada Hari ini, Sabtu Tanggal 06 juli Tahun 2015, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama :

Alamat :

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama :

Alamat :

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

. Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa pakai alat berat dengan ketentuan
dan syarat yang diatur dalam pasal – pasal di bawah ini :

Pasal 1

Jenis alat berat, Jumlah, Harga Sewa dan Lokasi Kerja.

PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan alat kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju untuk
menyewa alat berat kepada PIHAK PERTAMA dengan jenis alat sebagai berikut :

Jenis Alat Berat : 1 Unit Excavator COBELCO SK 200 2014

Harga Sewa Alat/Jam : 1.Rp.450.000,-

Lama Sewa : 4 (Empat Bulan) Dengan pembayaran per : Minimum 100 Jam

2. Harga sewa alat berat di atas tanpa pemotongan pajak dan kedua belah pihak setuju bahwa tarif sewa
alat berat pada pasal I ini tidak akan berubah selama perjanjian belum berakhir.

3. Lokasi kerja PIHAK KEDUA yaitu terletak di :


Pasal 2

Tempat, Waktu dan Kondisi Penyerahan Alat Berat

1. Alat diangkut oleh PIHAK PERTAMA dari tempat PIHAK PERTAMA ke lokasi yang telah ditentukan oleh
PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan administrasi sewa menyewa.

2. Waktu penyerahan alat adalah pada saat penangatanganan perjanjian ini yaitu tanggal 06Juni 2015.

3. Perkiraan waktu pencapaian 100 jam (Dengan hitungan 8 jam perhari) adalah sampai tanggal 01 Juli
2015 (kecuali jika ada kendala di lapangan seperti alat rusak, cuaca buruk), pengecekan waktu kerja
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama dengan mengisi form time
sheet penggunaan alat oleh perwakilan dilapangan dari kedua belah pihak.

Pasal 3

Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi

1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi alat berat adalah senilai Rp.8.000.000,-

2. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung oleh PIHAK KEDUA sebesar 50% dari total biaya
Mobilisasi dan Demobilisasi dan ditanggung oleh PIHAK PERTAMA dari total biaya Mobilisasi dan
Demobilisasi jika waktu kontrak mencapai minimum 4 Bulan terhitung sejak penandatanganan kontrak
atau 840 jam operasi kerja alat.

3. Biaya Mobilisasi wajib dibayar dimuka oleh PIHAK KEDUA sejumlah 50% dari total biaya Mobilisasi dan
Demobilisasi. Dan pabila pemakaian kurang dari 4(empat bulan) atau kurang dari 840 jam operasi kerja
maka biaya Mobilisasi dan Demobilisasi tidak akan dikurangi atau dibayar 100% oleh PIHAK KEDUA
sesuai permintaan PIHAK PERTAMA.

Jumlah biaya Mobilisasi dan Demobilisasi yang tertuang dalam surat perjanjian ini sudah termasuk biaya
koordinasi dan hal hal lain yang terkait seluruh pengeluaran selama perjalanan Mobilisasi dan
Demobilisasi dari pemberangkatan sampai pengembalian alat berat.

Pasal 4

Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat.

1. Selama masa penyewaan alat berat, keperluan olie, perbaikan kerusakan, penggantian sparepart dan
Mekanik menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA,
Pasal 5

Operasi dan Operator

Operator menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA, kebutuhan operator seperti makan, minum, tempat
tinggal dan transportasi menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

Pasal 6

Laporan Operasi Alat (Time Sheet)

1. Laporan harian operasi alat diisi oleh operator dan ditandatangani oleh Pengawas Kerja dari PIHAK
KEDUA atau atas nama penyewa alat.

Pasal 7

Pembayaran Sewa.

1. PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pembayaran sewa dimuka sebesar 100 jam/ unitnya serta
ditambah dana mobilisasi/unit PP terkecuali ada kesepakatan bersama.

2. Jika pekerjaan sudah hampir mencapai nilai dari dana masuk/100 jam dan PIHAK KEDUA masih akan
memperpanjang masa sewa maka harus memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA minimal dua (2) hari
sebelumnya dan peambayaran akan dibicarakan kembali oleh kedua belah pihak.

3. Apabila dalam waktu dua (2) hari tidak ada kejelasan sewa dari PIHAK KEDUA maka PIHAK PERTAMA
berhak menarik kembali alatnya dari lokasi kerja PIHAK KEDUA dengan biaya yang ditanggung oleh PIHAK
KEDUA.

Pasal 8

Keamanan Alat Berat

1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan alat di lokasi kerja.

2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi pencurian dan perusakan
dalam bentuk apapun juga yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh pihak ketiga.

3. Apabila alat tenggelam/mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya yang timbul akibat
hal tersebut akan menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.

Pasal 9

Masa Perjanjian
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak hingga alat dianggap telah selesai
bekerja.

2. Perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh kedua belah pihak baik
pembayaran maupun hal lainnya.

3. Perjanjian kontrak lama tetap berlaku apabila ada tambahan perpanjangan jam alat terkecuali ada
item yang akan berubah dengan sendirinya seperti masalah mobilisasi alat.

Pasal 10

Pemindahan, Pengambilan dan Penggunaan Alat.

1. Alat tidak boleh dipindahkan kelokasi lain ( Diluar wilayah sebagaimana yang tertuang dalam surat
perjanjian ini) oleh PIHAK KEDUA sebelum masa jam perjanjian habis terkecuali ada persetujuan dari
PIHAK PERTAMA.

2. Apabila PIHAK KEDUA akan menggunakan alat keluar lokasi yang telah ditentukan dalam perjanjian ini
sementara jam sewa belum habis maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA
sebelumnya.

3. Apabila PIHAK KEDUA memerlukan alat untuk dipakai kelokasi lain diluar dari lokasi perjanjian maka
semua biaya dan jam kerja menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, sebelumnya PIHAK KEDUA
mengajukan permintaan tertulis kepada PIHAK PERTAMA mengenai hal tersebut.

4. Tidak dibenarkan apabila PIHAK KEDUA merentalkan kembali alat PIHAK PERTAMA kepada pihak lain
tanpa pemberitahuan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dan apabila terjadi maka perjanjian akan
putus dengan sendirinya dan semua biaya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA kepada pihak pemakai
dan PIHAK PERTAMA akan menarik alat dari lokasi PIHAK KEDUA tanpa pemberitahuan apapun dan
semua pembayaran tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 11

Perselisihan

1. Jika timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA maka sebisa mungkin akan
diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikan masalah tersebut sesuai hukum yang berlaku.

Pasal 12

Penutup

Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam rangkap dua (2) bermatrai cukup dan berkekuatan hukum yang sama dan dibuat tanpa paksaan
dari pihak manapun.

Perjanjian ini dibuat di Sukabumi,Sabtu 06,Juni 2015.

Mengetahui,

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

ASEP Yus Tendi

Anda mungkin juga menyukai