Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN SEWA PAKAI ALAT BERAT

Pada hari ini, tanggal bulan Tahun


yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Nama :
Jabatan : Pemilik Unit Alat Berat
NIK :
Alamat :

Selanjutnya disebutPIHAK PERTAMA

II. Nama :
Jabatan :
NIK :
Alamat :

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa pakai alat
berat untuk Pekerjaan dengan ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal
pasal di bawah ini :

Pasal 1
Jenis, Jumlah dan Harga Sewa

1. PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan alat kepada PIHAK KEDUA dan


PIHAK KEDUA setuju untuk menyewa alat berat kepada PIHAK
PERTAMA dengan jenis alat sebagai berikut :
a) Jenis alat berat : 1 (satu) Unit Excavator
b) Harga sewa alat berat : Excavator Rp. 200.000,- / Jam.

2. Harga sewa alat berat di atas kedua belah pihak setuju bahwa tariff sewa alat
berat pada Pasal 1 ini tidak akan berubah selama perjanjian belum berakhir.
Pasal 2
Tempat, Waktu dan Kondisi Penyerahan Alat Berat

1. Alat diangkut oleh PIHAK PERTAMA ke lokasi yang telah ditentukan oleh
PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan administrasi sewa
menyewa.

2. Waktu penyerahan alat berat selambat lambatnya tiga hari setelah surat
perjanjian kerja ini ditandatangan.

Pasal 3
Biaya Mobilisasi Alat Berat

1. Biaya Mobilisasi ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 4
Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat

1. Selama masa penyewaan alat berat, keperluan oli, perbaikan kerusakan,


penggantian sparepart dan Mekanik menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.

2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk keperluan operasi menjadi


tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 5
Operasi dan Operator

1. Pengadaan Operator menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA, kebutuhan


operator seperti makan, minum, tempat tinggal dan transportasi menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 6
Laporan Operasi Alat (Time Sheet)

1. Laporan harian operasi alat diisi oleh operator dan ditandatangani oleh
Pengawas Kerja dari PIHAK KEDUA atau atas nama penyewa alat.
Pasal 7
Pembayaran Sewa

1. PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pembayaran sewa alat berat


dimuka sebesar 100 jam/ unitnya serta ditambah biaya mobilisasi/ unit PP.

2. Uang pembayaran sewa alat berat dibayarkan secara tunai.

3. Jika pekerjaan sudah hampir mencapai nilai dari dana masuk/100 jam dan
PIHAK KEDUA masih akan memperpanjang masa sewa maka harus
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA minimal dua (2) hari sebelum
habis masa sewa alat berat dan apabila dalam waktu dua (2) hari setelah habis
masa sewa alat berat dan tidak ada kejelasan perpanjangan sewa dari PIHAK
KEDUA maka PIHAK PERTAMA berhak menarik kembali alatnya dari
lokasi kerja PIHAK KEDUA.

Pasal 8
Keamanan Alat Berat

1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan alat


di lokasi kerja.

2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi
pencurian, perusakan dalam bentuk apapun juga yang dilakukan secara
sengaja maupun tidak sengaja.

3. Apabila alat tenggelam/mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka


biaya yang timbul akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan PIHAK
KEDUA.

Pasal 9
Masa Perjanjian

1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak hingga alat
dianggap telah selesai bekerja.

2. Perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh kedua
belah pihak baik pembayaran maupun hal lainnya.
Pasal 10
Pemindahan, Pengambilan dan Penggunaan Alat

1. Alat tidak boleh dipindahkan kelokasi lain ( diluar wilayah sebagaimana yang
tertuang dalam surat perjanjian ini) oleh PIHAK KEDUA sebelum masa
jam perjanjian habis terkecuali ada persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

2. Apabila PIHAK KEDUA akan menggunakan alat keluar lokasi yang telah
ditentukan dalam perjanjian ini sementara jam sewa belum habis maka
PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA
sebelumnya.

3. Apabila PIHAK KEDUA memerlukan alat untuk dipakai kelokasi lain diluar
dari lokasi perjanjian maka semua biaya pemindahan alat menjadi tanggung
jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 11
Perselisihan

1. Jika timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA


maka sebisa mungkin akan diselesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan.

2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua


belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai hukum
yang berlaku.
Pasal 12
Penutup

Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini dibuat dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak dalam rangkap dua (2) bermatrai cukup dan berkekuatan
hukum yang sama dan dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun.

Bumi Jawa, 2023

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

( ) (AMIN LESTARI)
PERENTAL PEMILIK

Anda mungkin juga menyukai