Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN

PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT


NO: 031/RM/BMB-BGME/VIII/2015

PT. BINUANG MITRA BERSAMA


dan
PT. BATU GUNUNG MULIA ENERGI

031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 1
Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat ini dibuat dan ditandatangani pada hari Selasa tanggal
sebelas bulan agustus tahun dua ribu lima belas (11-08-15), antara :

A. PT. BINUANG MITRA BERSAMA, yang berkantor di Jalan Pelda Bunawar RT 04 Desa
Pualam Sari Transas Binuang Kec. Binuang kab. Tapin - Kalimantan Selatan. Dalam hal ini
diwakili oleh Abdul Azis Noor yang bertindak dalam kedudukannya sebagai Direktur dari
dan atas nama PT Binuang Mitra Bersama (selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA).

------------------------------------------------------------Dan-----------------------------------------------------

B PT. BATU GUNUNG MULIA ENERGI, Sebuah perusahaan yang diatur dan didirikan
berdasarkan Peraturan Perundangan Republik Indonesia, yang berkantor pusat di Jl. RAYA
Pasar Binuang Rt. 09 Binuang Kab. Tapin, Dalam Hal Ini diwakili oleh Ismadi Abdul Sani
Matarip yang bertindak dalam kedudukannya sebagai Direktur, dari dan atas nama PT.
Batu Gunung Mulia Energi (selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA)

PIHAK PERTAMAdan PIHAK KEDUA (selanjutnya secara sendiri-sendiri dapat disebut “PIHAK”
dan secara bersama-sama dapat disebut “Para Pihak”) terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut :

A. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perusahaan yang bergerak dalam Pertambangan Batubara
dan pemilik jalan hauling Batubara sepanjang 47 KM dengan lebar 12 Meter di Kec. Tapin
Tengah, Kab. Tapin.
B. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak dalam Sewa Menyewa Alat Berat
untuk Road Maintenance.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat melaksanakan Perjanjian Road
Maintenance (selanjutnya disebut sebagai PERJANJIAN) berdasarkan syarat-syarat dan kondisi
sebagai berikut :

Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA setuju menggunakan jasa Sewa Menyewa Alat Berat dari PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUAsetuju untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan menyediakan peralatan
sesuai daftar yang tercantum pada Pasal 2 serta prasarana penunjang lainnya dilokasi
pekerjaan PIHAK PERTAMA di Kec. Tapin Tengah, Kab. Tapin sampai pelabuhan PIHAK
PERTAMAdi desa Keladan, Kalimantan Selatan.

031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 2
Pasal 2
OBYEK PERJANJIAN DAN HARGA JASA
1.
Jenis Alat Merk (Type) Jumlah Harga Jasa /Jam/Bulan Jangka Waktu
Unit
Motor Grader Caterpilaar / 14H 3 Rp. 675.000,-/Jam 3 Tahun
John Deer /770G
Komatsu GD 705
Vibro Compactor Sakai /SV512 4 Rp.265.000,-/Jam 3 Tahun

Water Truck HINO / FM 260 4 Rp. 3 Tahun


60.000.000,-/Bulan
DT R10 HINO / FM 260 4 Rp.245.000.000,-/jam 3 Tahun
DT R6 HINO / HT 135 2 Rp. 232.000,-/Jam 3 Tahun

2. Harga diatas berlum termasuk Ppn dan PPh.


3. Untuk bulan pertama masuk unit ke lokasi dihitung dari tanggal pemakaian alat sampai
dengan akhir bulan pertama .
4. Biaya Mess /akomodasi Operator ditanggung PIHAK KEDUA.
5. Biaya BBM Solar untuk unit ditanggung PIHAK PERTAMA.
6. Minimum charge penggunaan unit adalah 200 jam untuk unit dengan jenis sewa lump
sump

Pasal 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku I (satu) tahun dan berlaku sejak ditandatangani sampai dengan bulan
Agustus 2016.
2. Atas Permintaan serta kesepakatan tertulis PARA PIHAK perjanjian ini dapat diperpanjang
dengan syarat-syarat yang sama dengan perjanjian ini, kecuali diperjanjikan lain oleh PARA
PIHAK.
Pasal 4
WAKTU KERJA

1. Pekerjaan dilakukan mengikuti jadwal kerja PIHAK PERTAMA, tergantung keadaan cuaca,
dan kelayakan jalan dengan mengindahkan persetujuan dari Departemen Tenaga Kerja.
Waktu-waktu shift dan hari-hari kerja dapat diubah untuk disesuaikan dengan pekerjaan.
Hari-hari libur harus disetujui oleh Manager Proyek dari PIHAK PERTAMA.
2. Setiap Pergerakan/Pemakaian unit hanya dapat dilakukan atas perintah PIHAK PERTAMA
atau wakil yang ditunjuknya.
3. Perintah operasi/pergerakan dari PIHAK PERTAMA atau wakil yang ditunjuknya, harus di
catat dalam buku catatan pemakaian unit dengan ditandatangani oleh kedua belah
pihak,setiap harinya.
4. Jumlah Jam operasi/pergerakan akan ditotal pada setiap bulan dan akan ditandatangani
kedua belah pihak, serta di jadikan referensi dalan pengajuan invoice.

Pasal 5
031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 3
PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA akan membayar jasa Sewa Menyewa Alat Berat secara bulanan kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan harga satuan yang telah disepakati dalam Pasal 2.
2. Pembayaran akan dilaksanakan secara transfer, dalam waktu paling lambat 45 (empat
puluh lima) hari kerja sejak di terimanya invoice beserta dokumen pelengkapnya oleh
PIHAK PERTAMA, atau sesuai lembar Tagihan/Invoice yang diterbitkan.
3. Pajak Penghasilan (PPh 23) akan dikurangkan dari total tagihan dan Pajak Pertambahan
Nilai sesuai dengan hukum atau peraturan yang berlaku.

Pasal 6
Tanggung jawab PIHAK KEDUA

Selain daripada tanggungjawab yang dinyatakan dan atau ditetapkan secara khusus dalam
pasal-pasal lain, PIHAK KEDUA mempunyai tanggungjawab sebagai berikut :
1. Memeriksa dan memahami kondisi pekerjaan di lapangan.
2. Menjamin unit dalam keadaan siap pakai dengan availability (ketersediaan) Bulanan rata-
rata tidak kurang dari 85%.
3. Apabila availability (ketersediaan) bulanan rata-rata kurang dari 85% maka PIHAK KEDUA
tidak berhak mengklaim minimum charge kepada PIHAK PERTAMA.
4. Menyediakan suku cadang dan pelumas untuk perawatan dan perbaikan unit.
5. Menyediakan asuransi “all risk” yang mencakup setiap kewajiban terhadap PIHAK KETIGA
yang mungkin terjadi karena tindakan dari karyawan PIHAK KEDUA.
6. Menyediakan operator dan mekanik yang kompeten untuk pengoperasian dan perawatan
unit secara benar.
7. Menjamin bahwa unit sebagaimana disebutkan di Pasal 2 dalam kondisi layak dan sesuai
untuk digunakandi Lokasi pekerjaan PIHAK PERTAMA di lokasi Road Hauling Maintenance
di areal kerja PIHAK PERTAMA.
8. Bertanggungjawab terhadap semua resiko kecelakaan yang menyangkut unit.
9. Menanggung biaya-biaya yang dikeluarkan untuk maintenance.
10. Bertanggungjawab terhadap tuntutan yang diajukan PIHAK KETIGA, yang timbul karena
kelalaian PIHAK KEDUA dan atau karyawan PIHAK KEDUA.
11. Membebaskan PIHAK PERTAMA dari tuntutan PIHAK KETIGA, akibat dari kelalaian PIHAK
KEDUAdan atau karyawan PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan perjanjian ini dan atau
menjalankan kewajibannya terhadap pihak-pihak lainnya.
12. Menyediakan mess / akomodasi operator

Pasal 7
Hak-Hak PIHAK KEDUA

1. Mendapatkan dan atau menagih jasa Sewa Menyewa Alat Berat dari PIHAK PERTAMA.
2. Menarik kembali unit yang menjadi objek perjanjian ini kalau PIHAK PERTAMA lalai
membayar uang Jasa Sewa menyewa Alat Berat berturut-turut selama 2 (dua) periode
masa penggunaan dan/atau tidak melakukan Tanggung Jawab yang diatur dalam perjanjian
ini.
3. Membatalkan perjanjian secara sepihak kalau terjadi keadaan dalam ayat (2).

Pasal 8
Tanggungjawab PIHAK PERTAMA
031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 4
Selain daripada tanggungjawab yang dinyatakan dan atau ditetapkan secara khusus dalam
pasal-pasal lain, PIHAK PERTAMA mempunyai tanggungjawab sebagai berikut :
1. Melakukan pembayaran jasa road maintenance sesuai jangka waktu pembayaran yang
telah ditentukan.
2. Menunjuk wakil atau pengawas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan.
3. Menjamin keamanan dan serta keselamatanunit.
4. Menyediakan BBM Solar.

Pasal 9
Hak-Hak PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berhak untuk menyetujui salah satu atau semua karyawan PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA dapat pada suatu saat meminta secara tertulis penggantian karyawan
PIHAK KEDUA, apabila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA salah seorang karyawan
PIHAK KEDUA menjadi tidak diinginkan karena perilaku pribadinya ditempat kerja atau
dimana saja pada waktu dia ditugaskan dalam pelaksanaan Kontrak ini. Karyawan yang
tidak diinginkan tersebut harus meninggalkan job site secepat mungkin atas biaya PIHAK
KEDUA sendiri.
3. PIHAK PERTAMA akan memberi informasi kepada PIHAK KEDUA alasan dikeluarkan dari
lokasi tersebut.

Pasal 10
KETAATAN TERHADAP HUKUM

PIHAK KEDUA harus mentaati semua hukum dan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia
berkenaan dengan usaha, peralatan, dan karyawan PIHAK KEDUA yang terlibat dalam
pelaksanaan pekerjaan sebagaimana yang dinyatakan dalam Kontrak ini.

Lebih jauh lagi PIHAK KEDUA menyatakan bahwa perusahaannya didirikan sesuai dengan
hukum yang berlaku untuk dapat dan berhak melaksanakan pekerjaan sebagaimana yang
dinyatakan dalam Kontrak ini.

Pasal 11
KESELAMATAN

PIHAK KEDUA harus mentaati rencana pengelolaan keselamatan dan kebijakan keselamatan
PIHAK PERTAMA, dan seluruh peraturan keselamatan yang berlaku untuk menciptakan tempat
kerja yang aman bagi seluruh karyawan.

Pasal 12
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. Kontrak ini dapat diubah atau diputus sebelum jangka waktu Kontrak atas persetujuan
bersama oleh dan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 5
2. PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada
PIHAK KEDUA tanpa harus membayar kerugian kepada PIHAK KEDUA apabila :

a. PIHAK KEDUA gagal menjalankan kewajibannya sebagaimana didalam Kontrak ini


dan gagal memperbaiki unjuk kerja dalam waktu 30 hari dari pemberitahuan tertulis
yang menjadi dasar diputuskannya Kontrak ini, atau
b. PIHAK KEDUA gagal mentaati rencana pengelolaan keselamatan dan kewajiban
keselamatan PIHAK PERTAMA, dan atau menunjukkan performance keselamatan
yang buruk dan tidak mengambil langkah-langkah perbaikan dalam 30 hari sejak
pemberitahuan oleh PIHAK PERTAMA, atau
c. PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA Keadaan Memaksa dan
kondisi Keadaan Memaksa ini tetap berlangsung dalam jangka waktu 90 hari sejak
tanggal pemberitahuan, atau
d. PIHAK KEDUA dinyatakan bangkrut.

3. PIHAK KEDUA berhak untuk mengakhiri kontrak melalui pemberitahuan tertulis kepada
PIHAK PERTAMA tanpa harus membayar kepada PIHAK PERTAMA apabila :
a. PIHAK PERTAMA gagal menjalankan kewajiban sebagaimana didalam kontrak ini,
kecuali pembayaran yang terlambat, dan gagal memperbaiki unjuk kerjanya dalam
30 hari dari pemberitahuan tertulis yang menjadi dasar diputuskannya Kontrak ini,
atau
b. PIHAK PERTAMA mengubah atau menunda sifat atau ruang lingkup operasi
bisnisnya, yang mengakibatkan badan pemerintah mengambil alih sebagian atau
seluruh assetnya, atau apabila badan pemerintah menskors atau membatalkan ijin
usaha PIHAK PERTAMA.
c. PIHAK KEDUA dinyatakan bangkrut.

Pasal 13
PERSYARATAN UMUM

1. Hal-hal yang tak terduga :


PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyadari bahwa hal-hal yang tak terduga mungkin
timbul dimasa datang yang tak dapat diperkirakan saat pelaksanaan kontrak ini. Kedua
belah pihak sepakat mereka akan berusaha sebaik-baiknya untuk menyelesaikan masalah
yang timbul karena hal-hal yang tak terduga dengan semangat kerjasama dan saling
pengertian.
2. Hukum yang berlaku :
Kontrak ini tunduk pada Hukum Pemerintah Republik Indonesia
3. Domisili hukum :
Untuk kepentingan perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat memilih
kantor Pengadilan Negeri Banjarmasin Kalimantan Selatan sebagai domisili hukum.
4.
a. Setiap Perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini, akan diselesaikan
secara musyawarah.
b. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melaluiArbitrasi yang

031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 6
dilaksanakan di Banjarmasin sesuai dengan peraturan Badan Arbitrasi Nasional
Indonesia (BANI)dengan memakai 3 (Tiga) Arbitrator yang masing-masing 2 (Dua)
Arbitrator dipilih oleh PARA PIHAK dan 1 (Satu) disepakati bersama.
c. Keputusan Abitrator adalah keputusan akhir dan mengikat.
d. PARA PIHAK Sepakat, bahwa PIHAK yang kalah dalam putusan Arbitrator akan
menanggung seluruh biaya yang di butuhkan oleh Pihak lainnya dalam rangka
menyelesaikan perselisihan yang di maksud.

Pasal 14
KEADAAN MEMAKSA

Kegagalan atau tidak dilaksanakannya persyaratan maupun kewajiban yang telah disetujui
bersama sebagaimana yang tertera didalam kontrak ini oleh salah satu pihak tidak
memberikan hak tuntutan kepada pihak satunya atau merupakan pelanggaran kontrak apabila
hal tersebut-menurut akal sehat-terjadi diluar kendali pihak yang tidak melaksanakan
kewajibannya.
Untuk kepentingan kontrak ini, Keadaan Memaksa termasuk-namun tidak terbatas pada :
a. Kondisi perang, huru-hara sipil, blockade, tindakan pemerintah yang menyangkut
kelangsungan kontrak dan/atau kapasitasnya;
b. Pemogokan atau persengketaan karyawan yang lainnya, kerusuhan, epidemic;
c. Gempa bumi, banjir, dan berbagai “tindakan Tuhan” yang lainnya;
d. Perubahan target produksi dari PEMILIK;
e. Kejadian lain yang disetujui bersama oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Yang menyebabkan penundaan atau menghalangi pelaksanaan pekerjaan secara tepat waktu
oleh pihak yang terpengaruh.
Pihak yang terganggu melaksanakan kewajibannya karena Keadaan Memaksa harus
memberitahukan pihak lain (dalam kontrak ini) secara tertulis dalam waktu tidak melebihi 14
hari dengan menyebutkan penyebabnya, dan kedua belah pihak akan berusaha sebaik
mungkin mengambil langkah-langkah yang masuk akal dalam kekuasaannya untuk mengatasi
penyebab tersebut.
Setelah Keadaan Memaksa selesai, pihak yang terganggu melaksanakan kewajibannya karena
Keadaan Memaksa harus kembali melaksanakan kewajibannya yang tertunda.

Namun apabila Keadaan Memaksa terus berlanjut sehingga secara mendasar mengganggu
kepentingan kedua belah pihak selama lebih dari 3 bulan,maka dalam kasus ini kedua belah
pihak sepakat untuk membatalkan kontrak ini dan membayar semua pembayaran yang belum
terlaksana dan pembayaran lainnya sebagaimana dinyatakan dalam kontrak yang menjadi hak
masing-masing pihak pada tanggal terjadinya Keadaan Memaksa.

Pasal 15
LAIN - LAIN

031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 7
Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini, setelah melalui kesepakatan bersama oleh
dan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat ditambahkan dalam Addendum kontrak
yang merupakan bagian integral dan tak terpisahkan dari kontrak ini.

Kontrak ini dibuat rangkap dua yang masing-masing harus dianggap asli dan ditandatangani
pada tanggal tersebut diawal kontrak ini oleh wakil-wakil yang berwenang dari PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT. BINUANG MITRA BERSAMA PT. BATU GUNUNG MULIA ENERGI

ABDUL AZIS NOOR ISMADI ABDUL SANI MATARIP


Direktur Direktur

031/RM/BMB-SMB/VIII/2015 8

Anda mungkin juga menyukai