Anda di halaman 1dari 123

PT.

SEBUKU BATUBAI COAL

GAMBAR RENCANA

PROYEK :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO

KABUPATEN KOTABARU
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 01
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala :
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN SIMBOL DAN LEGENDA
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 02
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala :
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN DATA UNDERPASS
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

DATA UNDERPASS

LOKASI KOORDINAT PANJANG LEBAR TROTOAR JUMLAH TIPE RUAS JALAN


NAMA JEMBATAN (PROVINSI) LOKASI (M) LANTAS (M) BENTANG
(M) ATAS BAWAH

Underpass KALIMANTAN SELATAN X = 394.348,414 20 8 2 x 0,5 1 - Gelagar Baja Komposit 20.00 m Sumuran Ø3,5 m Jalan Raya Lontar
Salino Y = 9.614.509,301 Klas A Kedalaman 3,0 m
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 03
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala :
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PETA LOKASI
Kabupaten KOTABARU Tanggal :
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 04
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala :
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PETA QUARRY
Kabupaten KOTABARU Tanggal :
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 05
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala :
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN RENCANA LOKASI
Kabupaten KOTABARU Tanggal :

BATULICIN

LAUT
AT
SEL
RENCANA UNDERPASS SALINO

TAMPAK ATAS STOCKPILE DAN CONVEYOR KOLAM PENAMPUNGAN AIR TAMPAK MENGARAH KE PELABUHAN
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 06
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala :
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN LAHAN
Kabupaten KOTABARU Tanggal :
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 07
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 1.500
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN SITUASI EKSISTING
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

KE
PE
LA
BU
HA
N

U
B AR
OTA
AK
K OT
AL
AT
TIM
BA
NG
TL

TL

KORAMIL

T
TL

TL

TL
T
TL

KUA

TL

TL

T
BM.1
X : 394,385.060
T Y : 9,614,558.171
Z : 7.875
TL
TL
UTARA

T
PLAT DECKER
1.5 x 1.5
TL

POS
TL

PARKIR

T
PARKIR

POS

TL

BM.2
X : 394,327.770
Y : 9,614,495.038
Z : 8.462

TL

TL
AR
NT
LO

KE
TA
MB
AN
G
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 08
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 1.500
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN SITUASI TRASE RENCANA
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

KE
PE
LA
BU
HA
N

U
B AR
OTA
AK
K OT
AL
AT
TIM
BA
NG
TL

TL

KORAMIL

T
TL

TL

TL
T
TL

KUA

TL

TL

T
BM.1
X : 394,385.060
T Y : 9,614,558.171
Z : 7.875
TL
TL
UTARA

T
PLAT DECKER
1.5 x 1.5
TL

POS
TL
Trase Pemindahan Sementara
PARKIR

T
Jalan Provinsi
PARKIR

Trase Pemindahan Sementara


POS Jalan Hauling
TL

Trase Rencana Jalan Hauling

BM.2
X : 394,327.770
Y : 9,614,495.038
Z : 8.462

TL

TL
AR
NT
LO

KE
TA
MB
AN
G
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 09
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 1.500
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN SITUASI TRASE RENCANA
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

KE
PE
LA
BU
HA
N

U
B AR
OTA
AK
K OT
AL
AT
TIM
BA
NG
TL

TL

KORAMIL

T
TL

TL

TL
T
TL

KUA

TL

TL

T
BM.1
X : 394,385.060
T Y : 9,614,558.171
Z : 7.875
TL
TL
UTARA

T
PLAT DECKER
1.5 x 1.5
TL

POS
TL
Trase Pemindahan Sementara
Jalan Provinsi Panjang 126 m Lebar 6m
PARKIR

T
PARKIR

POS

TL

BM.2
X : 394,327.770
Y : 9,614,495.038
Z : 8.462

TL

TL
AR
NT
LO

KE
TA
MB
AN
G
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 10
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 1.500
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN SITUASI TRASE RENCANA
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

KE
PE
LA
BU
HA
N

U
B AR
OTA
AK
K OT
AL
AT
TIM
BA
NG
TL

TL

KORAMIL

T
TL

TL

TL
T
TL

KUA

TL

TL

T
BM.1
X : 394,385.060
T Y : 9,614,558.171
Z : 7.875
TL
TL
UTARA

T
PLAT DECKER
1.5 x 1.5
TL

POS
TL

PARKIR

T
PARKIR

Trase Pemindahan Sementara


POS Jalan Hauling Panjang 353 m Lebar 12 m
TL

BM.2
X : 394,327.770
Y : 9,614,495.038
Z : 8.462

TL

TL
AR
NT
LO

KE
TA
MB
AN
G
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 11
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 1.500
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN SITUASI TRASE RENCANA
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

KE
PE
LA
BU
HA
N

U
B AR
OTA
AK
K OT
AL
AT
TIM
BA
NG
TL

TL

KORAMIL

T
TL

TL

TL
T
TL

KUA

TL

TL

T
BM.1
X : 394,385.060
T Y : 9,614,558.171
Z : 7.875
TL
TL
UTARA

T
PLAT DECKER
1.5 x 1.5
TL

POS
TL

PARKIR

T
PARKIR

POS

TL

Trase Rencana Jalan Hauling


Panjang 423 m Lebar 12 s/d 14 m

BM.2
X : 394,327.770
Y : 9,614,495.038
Z : 8.462

TL

TL
AR
NT
LO

KE
TA
MB
AN
G
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 12
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 1.500
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN SITEM DEWATERING
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

KE
PE
LA
BU
HA
N

U
B AR
OTA
AK
K OT
AL
AT
TIM
BA
NG
TL

SALURAN TERBUKA
MENUJU SETTLING POND
TL

PIPA HDPE KORAMIL

T
TL

TL

TL
T
TL

KUA

POMPA HISAP
DAN DORONG
KOLAM PENAMPUNG AIR TL
20 X 40 M KEDALAMAN 2 M
TL

T
BM.1
X : 394,385.060
T Y : 9,614,558.171
Z : 7.875
TL
TL

SALURAN
UTARA

PLAT DECKER
TERBUKA 1.5 x 1.5
Box Culvert TL
single 1,5 x 1,0 m

TL

PARKIR

POS

TL

RUMAH Trase Rencana Jalan Hauling


POMPA

BM.2
X : 394,327.770
Y : 9,614,495.038
Z : 8.462

TL

TL
AR
NT
LO

KE
TA
MB
AN
G
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 13
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 1.000
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN TRASE RENCANA
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO JALAN HAULING
Kabupaten KOTABARU Tanggal :

KE TAMBANG KE PELABUHAN

KE TAMBANG KE PELABUHAN
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 14
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 700
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MEMANJANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

KOTA KOTABARU
LONTAR

KOTA KOTABARU
LONTAR
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 15
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 150
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MEMANJANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

A B C

A B C

POTONGAN MEMANJANG

TAMPAK ATAS
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 16
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN ABUTMENT (1)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

POTONGAN MEMANJANG POTONGAN A-A


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 17
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN ABUTMENT (2)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

TAMPAK SAMPING POTONGAN B-B


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 18
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN ABUTMENT (3)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

TAMPAK SAMPING POTONGAN C-C


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 19
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN ABUTMENT (4)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

TAMPAK ATAS DENAH SUMURAN


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 20
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN TIPIKAL JALAN TAMBANG (1)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

1 1
1 1

3% 3%
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 21
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN TIPIKAL JALAN TAMBANG (2)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 22
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN TIPIKAL OPRIT
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

5% 2% 2% 5%
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 23
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN TIPIKAL JALAN SEMENTARA
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

5% 3% 3% 5%
PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 24
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 40
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENULANGAN SUMURAN
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

BETON fc' 30 MPa

BETON fc' 15 MPa SIKLOP

BETON fc' 30 MPa

BETON fc' 30 MPa


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 25
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 40
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENULANGAN ABUTMENT
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 25a
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 40
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENULANGAN SAYAP
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

D
C1 C2

C3

B1 B3

B2
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 26
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 40
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENULANGAN PLAT INJAK

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

E.Ø10-300/300 A. D16-150 C. D19-150

B. D16-150 D. D19-150
D

MEMANJANG PLAT INJAK

A. D16-150 C. D19-150

B. D16-150 D. D19-150 E.Ø10-300/300

MELINTANG PLAT INJAK


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 27
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 40
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENULANGAN PLAT INJAK

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 28
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 40
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENULANGAN LANTAI JEMBATAN

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 29
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN SALURAN SAMPING Skala : ---
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

150 Bo 150

(D1)
Ho (D1)
Pipa suling-suling
PVC Ø 50 mm

(A1) (A1)

250 min
50 30
50

30
100 150

DETAIL 1
Lantai Kerja Beton
Fc' 10 MPa, t = 10 cm

DETAIL SALURAN TERBUKA TIPE U

Tabel saluran terbuka tipe - U & dimensi

TULANGAN
Ho
TYPE Bo B Catatan 8
D1 A1

DS-1 400 700 350-850 Ø12-150 Ø12-200

DS-2 500 800 650-1050 Ø12-150 Ø12-200

DS-3 600 900 650-1050 Ø12-150 Ø12-200

DS-4 800 1100 650-1050 Ø12-150 Ø12-200

DS-5 1000 1300 650-1050 Ø12-150 Ø12-200

DS-6 1000 1300 1050-1500 Ø16-150 Ø12-200


PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 30
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Sambungan Siar Muai Skala : ---
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN
Tipe Asphaltic Plug, Fixed
Kabupaten KOTABARU Tanggal :

Keterangan : Ukuran dalam mm


PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 31
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENERANGAN JALAN UMUM
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : 32
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PENERANGAN JALAN UMUM
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022


PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 33
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 25
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN TAPAK ATAS RIGID PAVEMENT

Kabupaten KOTABARU Tanggal :


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 34
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DETAIL MEMANJANG
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN
Skala : 1 : 30
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO RIGID PAVEMENT
Kabupaten KOTABARU Tanggal :

DETAIL 1 DETAIL 2

Perkerasan Beton Semen Perkerasan Beton Semen

Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus

LPA Klas A LPA Klas A

Tulangan Bangku
Tulangan U
PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : 35
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PAGAR PENGAMAN Skala : 1 : 30
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

Expanded
Metal F2028
di galvanis

Pipa Galvanis 4.0"


T = 4.0mm
PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
JALAN PROVINSI
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
JALAN PROVINSI
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
JALAN PROVINSI
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
No.Link -- POTONGAN MELINTANG
Skala : 1 : 100
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN JALAN PROVINSI
(RENCANA OPRIT UNDERPASS)
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
No.Link -- POTONGAN MELINTANG
Skala : 1 : 100
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN JALAN PROVINSI
(RENCANA UNDERPASS)
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
No.Link -- POTONGAN MELINTANG
Skala : 1 : 100
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN JALAN PROVINSI
(RENCANA OPRIT UNDERPASS)
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
No.Link -- POTONGAN MELINTANG
Skala : 1 : 100
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN JALAN PROVINSI
(RENCANA OPRIT UNDERPASS)
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
JALAN PROVINSI
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022

-- --
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : -- No.Lbr : --
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : 1 : 100
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN POTONGAN MELINTANG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
RENCANA JALAN TAMBANG
Kabupaten KOTABARU Tanggal : Tahun 2022
PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PANDUAN
PERAKITAN DAN PEMASANGAN

JEMBATAN GELAGAR BAJA


KOMPOSIT
BENTANG 20 M SAMPA! 30 M

Pemi!ik

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
REPUBLII{ INDONESIA

Pemasak

~
BUKAKA
PT. BUKAKA TEKNIKUTAMA

Namar kantrak : 05 / CTR / B / LN / 1996

I Buku panduan ini dan rancanganjembatan rangka b:tja adalah hak milik PT BUKAKA
m~mperb,:lnyak, membuM kopi maupun mereproduksi
.>

TEKNrK UTAMA. Dilarang keras


baik scbahagian maupun seeara keseluruhan (anpa !:.cizin PT BtJKAKA TEKNIt.: UTAMA.
\ J INDONESIA.
PT. Bukaka Teknik Ut<lma Gelagar Baja Komposil

DAFTAR lSI

BAB I PENJELASAN UMUM ......... ... ... .... .......... ......... ....... ... 1
1.1 Umum ............................................................................... . 1
1.2 Dasar Perencanaan ....... . 2
1.3 Kriteria Perencanaan ............................ . 2

BAB II KOMPONEN-KOMPONEN BENTANG JEMBATAN ..... . 5


11.1 Umum .................................................................................... . 5
11.2 Komponen Baja .......................................... . 5
11.3 Daftar Komponen ............................................................ . 5
11.4 Alai-Alai Kerja .......................................................................... . 6

BAB III PENGADAAN DAN PENANGANAN KOMPONEN BAJA ....... 9


111.1 Umum ........................................................................................ 9
111.2 Pengamanan Komponen Baja ................................................. . 9
111.3 Penanganan Balang Baja ....................................................... . 10
• 111.4 Ala! kerja dan Bagian-Bagian Perakilan ................................... . 10

BAB IV BANGUNAN BAWAH ................... ......................... . 12


IV.1 Umum .................................................................... _............ _ 12
~. IV.2 Jembalan Benlang-Ganda .............. . 12
IV.3 Pengukuran Lapangan ................................ . 12
IV.4 Baul Pad a Tumpuan .... . 13
IV.5 Tumpuan .................. __ ._ ............................... . 14
IV.6 Tahap Pengerjaan Bangunan Bawah ... ........ .. . . . .............. . 14
IV.? Pemasangan Bentang Pemberat .... _.................... ' .......... . 14

BAB V DAERAH PERAKITAN DAN PERSIAPAN ............... . 15

Paket IIi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - . -
PT. Bukaka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposil
PT. Bukaka Teknik Utama
• Gclagar Baja KOlJ1posit

V.1 Umum .......................................................................................... 15



., V.2 IX.2 Bekisting untuk Jembatan Gelagar Kemposit . .... .......... ...... ..... 31
Pekerjaan Krib Kayu ..... .............................. ............................ ..... 16
IX.3 Penulangan ........................................................................ .
V.3 Beton untuk Pekerjaan Sementara ..................... ............ ............. 16 31
IXA Pipa-Pipa Drainase ......... ........... ....... ... ........... ............. .
VA P~ndukungfTumpuan untuk Gelagar Memanjang ....................... 16 31
IX.5 Pembetonan ...................................................... . 32
IX.6 Baja Siku Pertemuan Jembatan ........ .
BAB VI SAMBUNGAN BAUT ................................................................. 18 32
IX.7 Permukaan Aspal ....................... .
VI.1 Umum ......................................................................................... 18 32

VI.2 Perlindungan dan Keamanan ...................................................... 18


VI.3 Panjang Baut . ...... ........ ..... ......... ...... ......... .... ... .... .... .... ....... ........ 18
BAB X PEMELIHARAAN........ ....... .
VIA Persia pan dan Rencana Sambungan .... ... ..................... .............. 19 34
X.1 Umum .......................................................... .
VI.5 Perakitan ,..................................................................................... 19 34
X.2 Inspeksi .................................................................................... .
VI.6 Pengencangan Baut . ..... ............... ...... ...... ... ..... ......... ... ............... 19 34
X.3 Perbaikan Komponen Baja ...................... .
VI. 7 Prosedur Pemeriksaan Baut ........................................................ 20 ........................ 35
XA Lapisan Ga!vanis ......................................... .
35
X.5 rerletakan .................................................. .
BAB VII PERAKITAN DAN PEMASANGAN JEMBATAN GELAGAR 37
X.6 Penggantian Komponen ..... ...................................................... .
KOMPOSIT ....... ..... ...... .............. ... ............ ........ ............ ...... ........ 22 37

VI1.1 Umum .......................................................................................... 22


.
V11.2 Perakltan ,
..................................................................................... 23
LAMPI RAN A
VI1.3 Perletakan Jembatan Gelagar Kemposit ..................................... 27
VilA •
Penyelesaian ............................................................................... 27
Daftar Komponen dan Pera!atan

LAMPIRANB
BAB VIII PENYELESAIAN JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT ............ 28
Gambar Perakitan
VIII. 1 Umum .......................................................................................... 28
VII I. 2 Tumpuan untUk Jembatan .......................................................... 28 ~.

VIII.3 Baut Angkur .............................................. ................................ 29


VilA Penahan Melintang ..................................................................... 29
VIII.5 Sandaran ..................................... .............................................. 30

BAB IX PEKERJAAN PELAT LANTAI BETON ................................ 31


IX.1 Umum .......................................................................................... 31

" Paket III ,f /


~~ket UI _if
PT. Bukaka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposit
PT. Bukaka Teknik Ulama
Gelagar Baja Komposil


DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR PERAKITAN

Gambar 1.1 Pandangan Umum Jembatan Gelagar Komposit


, BGK-01 Gambar Perakitan Bentang 20 m Kelas A
Gambar 1.2 Penampang Melintang Jembatan Gelagar Komposit Kelas A
BGK-02 Gambar Perakitan Bentang 25 m Kelas A
Gambar 1.3 Penampang Melintang Jembatan Gelagar Komposit Kelas B
BGK-03 Gambar Perakitan Bentang 30 m Kelas A
Gambar 2.1 Susunan Tumpuan-Ujung
BGK-04 Gambar Perakitan Bentang 20 m Kelas B
Gambar 2.2 Sambungan Antar Gelagar Memanjang
BGK-05 Gambar Perakitan Bentang 25 m Kelas B
Gambar 2.3 Hubungan Diafrakma dan Penahan Melintang
BGK-06 Gambar Perakitan Bentang 30 m Kelas B
Gambar 3.1 Cara Penumpukan .Komponen Baja
BGK-07 Detail Lokasi Baut untuk Jembatan Bentang 20 m Kelas AlB
Gambar 5.1 Areal Perakitan Komponen Baja
BGK-08 Detail Lokasi Baut untuk Jembatan Bentang 25 m Kelas AlB
Gambar 6.1 Delail Baut Struktural
BGK-09 Detail Lokasi Baut untUk Jembatan Bentang 30 m Kelas AlB
Gambar 7.1 Metoda Perakitan Kantilever
BGK-10 Detail Tumpuan dan Peredam Gempa Kelas AlB
Gambar 7.2 Tahapan Perakitan Jembatan Gelagar Komposit
BGK-11 Pengaturan Gelagar Melintang (Untuk Perakitan Di Atas Tanah atau
Gambar 8.1 Posisi Pendongkrakan Pad a Gelagar Utama
Peraneah) Kelas AlB
Gambar 9.1 Bekisting Untuk Pengecoran Lantai
BGK-12 Detail Penyambungan dan Lokasi Baut Link-Set Bentang 20 m Keias
AlB
BGK-13 Detail Penyambungan dan Lokasi Baut Link-Set Bentang 25 m Kelas
AlB
• BGK-14 Detail Penyambungan dan Lokasi Baut Link-Set Bentang 30 m Kelas
AlB
BGK-15 Detail Penyambungan dan Lokasi Baut Link-Set Bentang 20 m & 25 m
Kelas AlB
~. BGK'16 Detail Penyambungan dan Lokasi Baut Link-Set Bentang 20 m & 30 m
Kelas AlB
BGK-17 Detail Penyambungan dan Lokasi Baut Link-Set Bentang 25 m & 30 m
KeiasAiB
BGK-18 Prosedur Pelaksanaan Pemasangan Jembatan Kelas A
BGK-19 Prosedur Pelaksanaan Pemasangan Jembatan Kelas B

>V
Pake[ III
! . paket []I
v

.",""-'-
PT_ Bukaka Teknik Utama
Gc!agar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit

BGK-20 Denah Lantai, Potongan dan Detail Bentang 20 m - 30 m Kelas •
NB

BGK-21 Detail Penulangan untuk Bentang 20 m Kelas NB


BABI
BGK-22 Detail Penulangan untuk Bentang 25 m Kelas NB
PENJELASAN UMUM
BGK-23· Detail Penulangan untUk Bentang 30 m Kelas NB
BGK-24 Denah Perletakan, Delail dan Data Beban Kefas A
BGK-25 Denah Perletakan, Detail dan Data Beban Kelas B 1.1 Umum

Sistem jembatan gefagar baja PT BUKAKA TEKNIK UTAMA terdiri dari


komponen-komponen baja standar yang dirakit dengan baut. Jembatan ini terdiri
dari dua kelas yang dibedakan dengan lebar lantai kendaraan sebagai berikut :

KELAS LEBARJALAN TROTOAR BENTANG


A 7.0M 2 x 1.0 M 20,25,30 M
B 6.0 M 2 x 0.5 M 20,25,30 M

Jembatan direncanakan dengan sistem komposit dimana rantai betan bekerja


bersama-sama dengan gelag~r baja dalam memikul be ban mati maupun beban
hidup. Digunakan shear connector (stud) yang dilaskan pada gelagar baja yang
berfungsi sebagai alat penyambung geser antara beten dengan baja sehingga
menimbulkan efek komposil.

• Jembatan tersebut dipasok lengkap dengan tumpuan karet, penahan


melintang. sandaran, alat-alat kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk merakit
bagian-bagian jembatan menjadi jembatan yang utuh.

Komponen-kompanen secara jelas dapat dirakit dalam urutan yang


ditunjukan dalam gambar perakitan. Komponen-komponen dengan nornor
?-,.
komponen sarna dapat saling dipertukarkan. Komponen palIng besar mempunyai
berat yang tidak lebih dari 2,4 ton. Perakitan menggunakan alat-alat sederhana
yang disediakan bersama-sama dengan seluruh komponen jembatan.
Jembatan ini direncanakan untUk dapat dirakit bertahap di tempat yang
kemudian diluncurkan dari satu sisi kepala jernbatan dengan ataupun tanpa
perancah di tengah sungai .

,;
Pakellli raket III
1.- 1

,d~
PT. Bukaka Teknik Uta.ma Gelagar Baja Komposit
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit

Jembatan yang direncanakan oleh PT BUKAKA TEKNIK UTAMA memiliki •


Truk (T) berdasarkan Peraturan Pembebanan untuk Jembatan Jalan Raya, BMS
sifat pemeliharaan yang ring an. Semua komponen baja dan baut digalvanisasi dan 1992.
menggunakan tumpuan karet.
Kepala jembatan dan pilar direncanakan untuk gaya-gaya yang timbul dari
Oi dalam
, buku ini dijelaskan cara perakitan serta pemasangan dengan bentang jembatan dan pengaruh lainnya, seperti ruang bebas, beban gempa dan
metode kantilever, pemasangan baut serta larnpiran daftar nomor-nomor penahan gaya melintang.
komponen yang dipakai dalam gambar perakitan.

1.2 Dasar Perencanaan


Dasar perencanaan jembatan gelagar komposit BUKAKA adalah memenuhi
segala aspek yaitu aspek teknis, estetika, ekonomis, kemudahan pelaksanaan dan
pemeliharaan yang ring an. Secara umum dasar perencanaan me lip uti tinjauan
sebagai berikut :

·1. Berat jembatan relatif ringan serta menggunakan mutu baja SM 490 YB
untuk semua gelagar utama dan SM 400 YB untuk sernua diafrakma
(bracing).
2. Menggunakan sesedikit mungkin nornor komponen. Kornponen-
komponen yang secara teknis tidak terlalu berbeda disamakan
, sehingga
banyak komponen mempunyai nornor yang sarna dan dapat
dipertukarkan antara jembatan yang satu dengan yan~ lainnya.

Gb. 1.1 PANDANGAN UMUM JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT


1.3 Kriteria Perencanaan
Kriteria perencanaan didasarkan pada peraturan yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum yaitu Peraturan
,-,
Perencanaan Jembatan dan Penjelasannya BMS 1992, termasuk juga beberapa
peraturan lain yang dipandang perlu untuk dijadikan acuan perencanaan antara

lain AASHTO, AISC dan lain-lain.


Pembebanan jembatan balk kelas A dan B ada!ah pembebanan dua lajur
penuh dengan intensitas beban 100% (BM100) untuk beban Jalur (0) dan beban

2 ra.Ke! !1I Paket iII


i .'1
3
PT. Bukaka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Tcknik Utama Gelagar Baja Komposit

BAB"
I--~'
KOMPONEN-KOMPONEN BENTANG JEMBATAN

f#AM
11.1 Umum

Seluruh komponen jembatan yang akan membentuk satu kesatuan bentang


jembatan secara utuh terdapat dalam gambar perakitan. Gambar tersebut
menjelaskan jenis dan pengaturan komponen untuk setiap bentang, dilengkapi
Gb. 1.2 POTONGAN MELINTANG JEMBATAN GELAGAR prosedur perakitan dan pemasangannya yang terdapat pada Lampiran B buku
KOMPOSIT KELAS A panduanini.

11.2 Komponen Baja

Komponen baja struktural jembatan ini menggunakan standar JIS G 3106


f lMrAlIt(~O~MII
SM 490 YB dan SM 400 YB untuk seluruh diafrakma (bracing). Sandaran
so .... LAI'tSI.N A5PJI.. menggunakan material standar JIS 3452.
j--:-c- Semua sambungan struktural menggunakan baut mutu tinggi sesuai JIS 8
1180 grade 8.8 dengan diameter 20 mm dan 24 mm. Sebagai alat penyambung
geser digunakan stud connector dengan spesifikasi ASTM-1 08 grade 1010 sampai
1020 dengan diameter 19 mm dan panjang 100 mm. Seluruh komponen-
komponen baja yang dipasok telah digalvanisasL

11.3 Daflar Komponen


Gb 1.3 POTONGAN MELINTANG JEMBATAN GELAGAR
". Seluruh komponen yang membentuk satu kesatuan bentangan jembatan
KOMPOSIT KELAS B beserta bag ian-bag ian lainnya, peralatan dan alat kerja yang dibutuhkan untuk
perakitan dan pemasangan jembatan tercantum dalam daftar yang terdapat dalam
lampiran A pad a buku panduan ini.

4
Paker III ! ~pke, III 5
PT. Bukaka Teknik Utama
GeJagar Baja Komposil
PT. Bukaka Teknik Ulama
Gelagar Baja Komposit

11.4 AlaI-AlaI Kerja •
Alat kerja yang dipasak terdiri dari kunci pas, dongkrak, meteran dan lain-
lain. Untuk lengkapnya dapat dilihat pada lampiran A tentang peralatan dan
dongkrak. Dengan alat kerja yang dipasok sudah mencukupi untuk merakit sebuah
jembatan secara lengkap.
I I
I
.'
"
.' .'

G£LAGAR IoI[UANJANG
PELA T SAMBUNGAN
SPLlC( PLA 1£
GIRDER
GELAGAR U[UANJANG
GlROER
.. -' ..
I I . ",'
'
--
.'.' ".' --
PEt" T SAMBUNG.t.N .' .'
I SPLICE PLAIT " "I _--- I
.' .' PEtAl SAu9UN(;AN
SPLICE PlATE
~_I;'

..'.'.
i••

.'
. ~.A::

,
,
.' . .
,0 .' "~' ;.
.', ..'
pO 0 '
.' .'
o· .' ."
o' "

OIAFRAKMA
BRAONG ,
TUI.lPUAN KAREl
ELASTQI,IERlC BEARING
PRAY SALlBUNGAN

<-::.~:~::~~:~:-. SPUCE PLATE


PEl/< T SAMSUNGAN
5PUCE PLATE
GELAGAR f.lEt.lANJANG/
GlRO£R .PEtAl S.aJ.lBUNGAN
;-, SPLICE PlATE
Gb. 2.1 SUSUNAN TUMPUAN-UJUNG
Gb 2.2 SAMBUNGAN ANTAR GELAGAR MEMANJANG

6
Paket III , Paket III
i .. i 7
PT. Bukaka Teknik Utama
GeJagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Ulama
Gelagar Baja Komposil

BAB III
I I
PENGADAAN DAN PENANGANAN KOMPONEN BAJA

111.1 Umum

Yang dimaksud dengan komponen baja adalah semua gelagar baja, diafragma,
baut, sandaran dan bagian lain yang terbllat dar; material baja. Komponen Inl

CHACAR M(Wo\NJANG
dibutuhkan untuk menyelesaikan bentang jembatan secara utuh. Untuk itu
ClR[l(R I
DIAtRAKUA kontraktor pelaksana harus sanggup menangani komponen inr secara baik.
""ONe
111.2 Pengamanan Kempenen Baja

GElAGAR Io4[UANJANG Komponenlbatang baja harus diatur dan disimpan agar tidak terjadi
OiAfRAKUA
BRAONG
! GIRDER .
kerusakan, tegangan berlebih akibat benturan, atau kerusakan pada lapis
I I permukaan. Komponen baja harus disusun di lapangan di atas balok kayu yang
I
diletakan pada tempat yang rata dan bersih di atas permukaan tanah. Batang profil
1disusun dengan badan profil tegak (Gb. 3.1).
ruUPUAN KAREl Baut-baut, tumpuan dan bag ian fainnya yang sejenis disimpan pada tempat
ELASIOt.l(RIC BEARING
yang terlindung dan diletakkan pada suatu tempat yang am an dan bebas dari
kotoran.
TlJIAPUAN KAREl
EtA.STMRIC BEARING Setiap kerusakan atau kehilangan yang bilrjadi setelah penerimaan
P£NAHAN ilWNTANG
komponen baja oleh kontraktor pelaksana harus diperbaiki sesuai dengan
LATERAL STeP
IUIA?UA.N KAREl-
,CT"'.~,,,
TU.IoIPUAN KAREl .spesifikasi atau diganti atas biaya kontraktor. Shear connector (stud) yang bengkok
__ .~ ~L"':; B£ARlNG ElASTO.IoIERC
~.~ ••---~
::...-...• ':'
Q<," ~C"

!""". akibat pengangkutan harus dibiarkan tetap bengkok.


Gb.2.3 HUBUNGAN DIAFRAKMA DAN Tidak diperlukan suatu perlindungan permukaan tambahan, karena semua
PENAHAN MELINTANG komponen baja telah digalvanis. Apabila terjadi goresan halus pada permukaan
yang cukup luas maka perlu dibersihkan dengan gurinda dan kemudian dilapisi cat
yang mengandung bahan zinc anorganik.

8
Paket JII ! . ;Pakel III
9
PT. Bukaka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit

111.3 Penanganan Satang Saja •
Bera! masing-masing komponen baja dapat dilihat pada tabel bera!. Semua
batang dapat diangkat dengan tali baja tunggal. Akan tetapi batang yang panjang
harus diangkat, dengan dua tali agar mudah pengatrolannya. Batang profil I dapat
disusun dengan bad an profil vertikal untuk pengangkutan. ,,'---'-._-z..'=-.:- ..
!AlOK KA'rU

111.4 Alai Kerja dan Bagian-Sagian Perakitan PENUMPUKAN KOMPONEN GELAGAR


Alat-alat kerja ini harus diperlakukan dengan hati-hati, dan disimpan pada
tempat yang aman dalam peti yang telah disediakan dalam kondisi yang baik
apabila sedang tidak dipakai oleh koMraktor. Alat-alat tersebut harus diperiksa
secara berkala dan teratur oleh kontraktor pelaksana dan digunakan sesuai
dengan instruksi yang diberikan untuk masing-masing ala!. Alat-alat terse but hanya
boleh digunakan untuk tujuan pemasangan jembatan dan sesuai dengan
fungsinya.
It}........... ............·lJl
BAlC»< K"'rU
Bentang jembatan gelagar baja dapat berfungsi sebagai bentang pemberat r""'· .....·· .... .................""
dan komponen-komponenya pad a saat pemasangan diperfakukan sebagaimana
halnya komponen baja bentang permanen. Baut yang akan digunakan lagi harus ,""" .'.'.':~. .
S;.~:;:.:.: ,~~,
m "!J''l''
...
BALaK K"'rU

KAru

dibuka dengan hati-hati sewaktu pembongkaran, diminyaki dan disil]1pan kembali PENUMPUKAN KOMPONEN DIAFRAKMA
dalam peti. Setiap baut yang kelihatan rusak harus dibuang. Kontraktor harus
mengganti setiap kehilangan alat atau kompanen yang hilang ,atau rusak pada
waktu pemasangan.
BALOK K"'rU

,...
PENUMPUKAN KOMPONEN BAJA SIKU

Gb.3.1 CARA PENUMPUKAN KOMPONEN BAJA

10
J>:aket III
Pakel III
1.'1
"
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Ulama Gelagar Baja Komposit


c. Ketinggian puncak permukaan
- Puncak kepala jembatan atau pilar ± 2.0 em
BABIV - Puncak lantai beton ± 0.5 em

BANGUNAN BAWAH d. Penahan melintang dan peredam gempa


- Permukaan elastomer sampai permukaan dinding ± 0.5 em

IV.1 Urn urn e. Tumpuan

Tumpuan pada kepala jembatan dan pilar harus direncanakan mampu - Elevasi permukaan ± 0.5 em

menahan beban dan gaya yang diakibatkan oleh beban mati dan beban hidup - Posisi ± 2.0 em
yang beke~a pada bentang jembatan. Selain gaya-gaya tercantum dalam gambar.
harus pula diper~jtungkan semua gaya-gaya atau pengaruh lain 5eperti timbunan Gambar-gambar yang ada dalam gambar perakitan meneantumkan
tanah, hanyutan sungai dan gaya-gaya 5elama pelaksanaan. besarnya jarak melintang dan memanjang antar pusat tumpuan serta ketinggian
tumpuan dalam kaitannya dengan ketinggian lantai jembatan (Gb. No. BGK-24,
IV.2 Jembatan Bentang-Ganda BGK-25). Ukuran yang diberikan di dalam gambar sudah tenmasuk aspal-beton
Untuk jembatan bentang-ganda. tinggi tumpuan pad a pilar harus di setebal 5 em yang diberikan 'di atas lantai beton dan ini harus disesuaikan bila
tempatkan lebih tinggi dari pada kepala jembatan untuk memberikan bentuk lawan- kenyataan lain.
lendut (camber) sesuai rencana. Perbedaan ketinggian yang dibutuhkan dapat
dilihat pada gam bar perakitan No. BGK-11. IV.4 Baul Pada Tumpuan
Baut angkur perletakan (Holding Down Bolt) dengan diameter 24 mm
IV.3 Pengukuran Lapangan disediakan oleh pemasok dan dipasang daiam beten sesuai dengan gambar detail

Kepala jembatan dan pilar harus direneanakan sesuai dengan gambar yang perakitan (Gb. No. BGK-10). Disarankan untuk membuat angkur box (Iubang
dikeluarkan dengan toleransi sebagai berikut : angkur perletakan) pada beton yang kemudian dig routing setelah pekerjaan baja
a.Denah selesai. Grouting dilakukan setelah baut selesai dipasang dalam lubang dan diikat
- Kepala jembatan atau pilar ± 2.0 em pad a posisi dan level yang sarna.
- Baut angkur perletakan setelah dig routing ± 0.5 em ~. Campuran grouting adalah 1:3 (semen: pasir) dieampur dengan air sampai

b. Jarak antar tumpuan pada posisi akhir plastis serta diberi bahan tambahan anti susut yang Gocok. Campuran dimasukan

- Pad a arah memanjang ± 1.0 em disekitar angkur dengan menggunakan sebuah tong kat besi untuk pemadatan.

- Jarak melintang tumpuan pad a satu kepala jembatan atau pilar Saut angkur tersebut harus diikat pad a posisinya selama grouting sampai 5elesai

± 05em dengan batas teleransi seperti yang disebut di depan. Ulir angkur harus diberi
gemuk dan dilindungi terus.

12 Paket III ) /i Paket III i3



I PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Buk¥a Teknik Utama Gelagar Baja Komposit



IV.5 Tumpuan
Tumpuan karel harus dipasang di alas dasar adukan pada posisi dan
kelinggian sesusai delail dari gambar perakilan seperti yang dijelaskan pada Bab
BABV
VIII.
DAERAH PERAKITAN DAN PERSIAPAN

IV.6 Tahap Pengerjaan Bangunan Bawah


V.l Umum
Pondasi kepala jembalan dan bag ian atas pilar dibuat sebelum gelagar baja
Metode perakitan kantHever membutuhkan satu daerah persiapan yang
dipasang. Penyiapan daerah perakilan harus dilakukan pad a ketinggian yang
mempunyai panjang sebesar panjang bentang pemberal dilambah 10m dan untuk
sarna dengan permukan tumpuan pad a kepala jembatan.
lebarnya adalah lebar jembalan ditambah 4 m. Sebagai lambahan diperlukan pula
Puncak dinding kepala jembatan (Back Wall) tidak boleh dibentuk atau dicor
satu daerah untuk menyimpan batang-batang kayu dan komponen-komponen
sampai jembatan tersebut didudukan serta lantai kendaraan dicor di atas tumpuan
jembatan lainnya. Penyiapan daerah perakitan dibuat rata dan bersih sesuai
yang permanen. Tulangan dinding kepala jembalan boleh dibengkokan untuk
dengan level permukaan tumpuan pada kepala jembatan.
mempermudah pemasangan komponen baja tetapi jangan sampai merusaknya.
Permukaan tanah lokasi perakitan juga harus dipersiapkan agar memenuhi
Puncak .dinding kepala jembatan diselesaikan sarna tinggi dengan elevasi lantai
persyaralan untuk pembualan badan jalan alau langgul apabila diinginkan.
jembalan.
Permukaan tanah tersebut harus dipadatkan dan ditumbuk sampai stabil seperti
yang disyaratkan untuk pembualan pekerjaan jalan.
IV.7 Pemasangan Bentang Pemberat
Perakilan bentangan pemberal baru dapat dilakukan setelah tahapan
..
perakitan bentang permanen selesai dan diluncurkan sepanjang kurang lebih
sepertiga benlang. Penyiapan daerah perakitan dibual (ala dan bersih sesuai
IREAl PERAKITAN KEPAlA ..EMBATM,
dt:;ngan elevasi permukaan tumpuan pada kepala jembatan. A8UnlENT
I /

'"".
iIlr·····.:·."
. :•. ..... ..
, , '
..... )
'

A t -10 M
'., '.' ~.- ~~ -

Gb.5.1 AREAL PERAKITAN KOMPONEN BAJA

14 Paket III ! Phket III 15


PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Kompos!t PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Kompos!1


V.2 Pekerjaan Krib Kayu pengaturan tinggi yang diharapkan. Untuk mempelTnudah pengaturan ketinggian
Untuk metade kantilever peke~aan krib kayu diberikan untuk menahan sebaiknya disediakan baji·baji kayu pada setiap dukungan.
bentangan jembatan selama pendangkrakan turun dan untuk memudahkan Ketinggian masing-masing pendukung diatuf sesuai kelengkungan lawan-
terbentuknya lawan-Iendut (camber) pada bentangan utalT.a dan bentangan lendut (camber) yang diberikan pada gambar perakitan dengan taleransi ± 0.5 em.
pemberat selama tahapan-tahapan perakitan. Krib kayu direncanakan untuk
mendukung beban-beban vertikal dan harisantal yang terjadi.
Kayu ini harus digunakan dari jenis kayu keras yang cukup mampu
menahan beban-beban tersebut. Kekuatan tumpu dari kayu minimal 100 kg/cm 2
yang digergaji rata dan persegi dalam dimensi 10x12 em. Balak krib kayu paling
bawah disusun rapat, diratakan dan terletak di atas blok beton atau lantai kerja.
Lapisan berikutnya di tempatkan melintang terhadap lapisan sebelumnya dan
seterusnya. Masing-masing lapisan rata dan tegak lurus. Seluruh tumpuan
jembatan didukung di atas krib pada seluruh luasannya.
Sesudah pemasangan ko:nponen-komponen baja selesa! dan jembatan
telah berada pada posisinya, peke~aan dilanjutkan dengan pengecoran lantai
kendaraan. Selama pengecoran seluruh tumpuan masih didukung oleh krib kayu.
Krib-krib kayu ini baru dipindahkan dengan menggunakan dangkrak dan diganti
dengan tLimpuan karet setelah pekerjaan lantai kendaraan selesai.

V.3 Beton untuk Pekerjaan Sementara ,.


Lantai ke~a pada kaki pandasi yang dibuat untuk perakitan jembatan harus
mempunyai kualitas yang sarna dengan kualitas beton untuk kepala jembatan,
minimal tidak kurang dari 200 kg/em'.

>-.
V.4 PendukunglTumpuan untuk Gelagar Memanjang
Selama perakitan bentang permanen dan ben tang pemberat, gelagar
memanjang harus ditopang dengan dukungan krib kayu untuk mempermudah
pembentukan lawan-Iendut. Tiap dukungan harus mampu menahan beban vertikal
yang terjadi dan harus stabil terhadap gaya lateral yang mungkin terjadi selama
masa perakitan. Dukungan haru5 dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan

16 Paket III l 0'1 Paket III 17


PT. Bukaka Teknik Ulama Gelagar Baja Komposit PT. Bultaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit

20x60 berarti baul dengan diameter 20 mm dan panjang 60 mm. Yang dimaksud
panjang baul adalah lotal panjang bau~ lanpa kepala baut. Baul-baut yang dipakai
BABVI unluk sambungan yang bersifat slruktural menggunakan diameter 20 mm dan 24
SAMBUNGAN BAUT mm. Jenis baul yang dipakai dan lokasinya dapat dilihat pad a gam bar detail lokasi
baut (Gb. No. BGK-07 sid BGK-09)
VI.1 Umum

Penyambungan bag ian-bag ian baja dilakukan dengan menggunakan baut VI.4 Persiapan dan Rencana Sambungan

mutu tinggi sesuai standar JIS B 1180 grade 8.8 dengan variasi diameter 20 mm Sambungan direncanakan dengan metode kuatan geser (friction mode).

dan 24 mm_ Penggantian baut dan mur serta ring harus menggunakan mutu yang Faktor gesekan yang diharaokan sebesar 0.45. Oleh karena itu sebelum
sarna. Saut direncanakan berdasarkan perhitungan dengan kekuatan sambungan pemasangan seluruh bidang sentuh permukaan dibersihkan dari kotoran dan
kuat geser (friction). kemudian dikasarkan dengan cara disikat dengan sikat kawat dengan arah

Baut dipasok lengkap dengan mur dan dua buah ring yang dikemas dalam penyikalan melinlang panjang batang.

peti atau kotak. Jumlah baut yang terdapat di dalam kolak tercantum di label kotak.
Setiap baut yang tersisa pad a perakitan jembatan harus dibersihkan dan menjadi VI.5 Perakilan

tanggung jawab kontraktor pelaksana untuk kemudian dikembalikan kepada Lubang-Iubang pada pelat sam bung harus diatur posisinya sebelum baut
pengawas. dipasangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan drip atau kunci pas pendek, dengan
pukulan -ringan kalau perlu, asalkan ujung·· lubang dan ulir tidak rusak atau
VI.2 Perlindungan dan Keamanan lertanam. Bila lernyata diperlukan tenaga lebih besar berarti arah lubang-Iubang
Baut, mur dan ring yang dipasok dan telah dilindupgi dengan galvanisasi belum pas dan baut harus dilepaskan terlebih dahulu baru diperiksa dan diluruskan
disimpan dalam peti. Namun di lapangan perlu disimpan dan diletakan pada arah lubang-Iubangnya. Sebelum dikeraskan perlu diyakinkan bahwa arah baut
tempat yang terlindung dan bebas di atas tanah sampai waktunya untuk telah tegak lurus terhadap bidang sambungan.

digunakan. Sebelum dipakai harus diperiksa kembali dan dibersihkan dari debu
dan kotoran yang ada dan kemungkinan te~adinya perkaratan (pada bag ian ulir). VI,S Pengencangan Baut
~.
Cara. membersihkan .dapat dilakukan dengan sikat dan untUk menjamin 8aut diberi pengencangan permulaan dengan menggunakan kunci pas
pengikatan, ulir mur harus dilapisi dengan gemuk. untuk masing-masing baut sebesar :
Baut M20: 36 kgf. m
VI.3 Panjang Baut Baut M24: 62 kgf.m

lambang atau simbol yang dipakai untuk ba.ut adalah dengan awalan huruf Tidak ada pengencangan akhir sebelum seluruh penyambungan dilakukan

kapital "M" yang berarti baut metrik yang diikuti tanda"


, - " kemudian ukuran dan menghasilkan lawan-Iendui yang diharapkan. Pengencangan harus dilakukan
diameter dikalikan dengan panjang baut dalam ukuran milimeter. Jadi baut M- secara merata dan lengl<ap pad a setiap baut secara melingkar. Pengencangan
dimulai dari bagian tengah kelompok baut dan dilanjutkan kebagian luar.

18
Paket III ! :'"T
Pakellll 19
1 PT. Bukaka Teknik Ulama
Gelagar Baja Komposit PT. Bu~aka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposit
1 •

Seluruh baul unluk penyambungan kecuali pada penyambungan sandaran,
., peredam gempa dan penahan melintang harus diberikan pengencangan akhir
sedemikian rupa sehingga baut mengalami torsi sebesar Boul Ring pelot Ring pelot Mur
1 a. ,Semua sambungan bentang perman en :
(+ F
I
Baul M20: 51 kgf.m
Baul M24: 88 kgf.m r- 1- ---_.- r-- 0

b. Semua sambungan bentang pemberat : '---


Diberikan gaya pengencangan sebesar 50% dari gaya pengencangan
pad a bentang permanen
I, s
I L

VI.7 Prosedur Pemeriksaan Baut


NAMA D L S
a. Periksa semua komponen baut sebe/urn digunakan. Kembalikan bag ian KOMPONEN
komponen lersebulke gudang apabila dijumpai bag ian yang lidak M24xl00 24 100 54
M24x75 24 75 54
dilandai, rusak alau galvanisasi yang jelek alau yang lidak dilandai sesuai
M20x65 20 65 46
dengan nornor komponen yang diberikan.
b. Saut yang kotor harus dibersihkan sebelum digunakan. Mur harus diberi
CATATAN:
pelumas lagi, jika dibersihkan atau jika kurang pelumasannya.
1. BAUT TEGANGAN TINGGI SESUAI DENGAN JIS B 1180 GRADE 8.8.
c. Apabila pelumasan ulang diperfukan di lapangan maka mur harus
2. SETIAP B!lUT DILENGKAPI DENGAN SATU MUR DAN DUA RING PELAT.
dibersihkan terlebih dahulu, kemudian diolesf gemuk atau liIin secara
3. SEMUA BAUT, MUR DAN RING DIGALVANISASI.
hemal dan lepal sebelum dipakai unluk me~kil agar memperkecil
4. SEMUA UKURAN DALAM MILIMETER.
kemungkinan !erkena debu. Seliap minyak, gemuk alau liIin yang lumpah
atau tersebar di atas permukaan baja harus dibersihkan segera dengan
memberikan cairan pelarut (solvent). Gb.6.1 DETAIL BAUT STUKTURAL
d. Perakitan hanya diijinkan sesuai dengan gambar pelaksanaan yang ada.
'",
Tidak dibenarkan menggunakan komponen yang lain.
e. Memutar mur hanya selama pengencangan. Kepala baut mungkin perlu
dipegang unluk mencegah berpularnya baut.

20
Pake! III ~ Paket III
21
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Ulama GeJagar Baja Komposil

Dalam

perakitan komponen-komponen baja ini digunakan alat-alat
sederhana karena beral komponen lelah didisain lidak lebih dari 2.4 lon, sehingga
BAB VII untuk pengangkalan dapal digunakan Iruck crane dan kabel pengangkal dengan

PERAKITAN DAN PEMASANGAN kapasitas yang sesuai dan memadai.

JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT


VII.2 Perakilan
Perakitan bentang permanen jembatan gelagar komposit dapat mengikuti
VII.1 Umum
lahapan·lahapan seperti yang diuraikan di bawah ini (lihal gambar perakilan No.
Jembalan gelagar komposil lerdiri dari gelagar baja dan lanlai belon yang
BGK-18 dan BGK-19) :
dihubungkan dengan shear conneclor (slud) yang dilas pada sayap (flens) alas
gelagar baja. Komponen baja dapal saling dipertukarkan jika memilik nomor
• Tahap 1
komponen yang sama. Unluk kelas A lerdapal 6 gelagar baja dan unluk kelas B
Setelah daerah perakitan dipersiapkan dan pondasi kepala jembatan selesai
lerdapal 5 gelagar baja. Dianlara gelagar baja lersebul dipasang diafrakma
dibual, pasang pada kedua sisi kepala jembalan balok kayu peluncur yang
(bracing) yang berfungsi sebagai penahan gaya arah melinlang. Sirukiur lersebul
tingginya dinyatakan dengan linggi krib kayu. Tinggi krib kayu ini lergamung dari
akan dilumpu dengan lumpuan karel.
kombinasi bentang permanen dan bentang pemberat yang dirakit dan ini dapat
Metode perakitan yang dilakukan adalah metode kantilever dimana bentang
dilihal pada gambar perakitan No. BGK-18 dan BGK-19. Kemudian pasang rei
utama dirakit terlebih dahulu pada satu sisi dan kemudian dilur~lcurkan ke sisi di
peluncur di sisi perakitan pada salah satu sisi sungai (Gb. 7.2a).
seberangnya dengan tanpa menggunakan perancah. Metoda ini menggunakan

benlang pembera! dan beban pemberal sebagai angkur pada saal peluncuran
- Tahap 2
(Gb.7.1). Besarnya beban pemberal lerganlung dari benlang permanen dan
Rakit komponen-komponen gel agar secara berpasangan. Kayu-kayu untuk
benlang pemberal yang dirakil dan dapal dilihaldalam label pada gambar

mempennudah terbentuknya lawan-Iendut (camber) dipasang sesuai dengan
perakilan No. BGK-18 dan BGK-19.
kelinggian yang lelah dilelapkan. Kemudian pasang diafragma (bracing) yang
menghubungkan setiap pasang gelagar. Semua komponen ini diletakan di atas rei
p\:wIl(R.U
IlENTANe POIIlO!.\T .NtAHC .l\IBATAN
,~ ...... ;-.
peluncuryang lelah dipasang sebelumnya (Gb. 7.2b).

u. - Tahap 3
"' "'''''-'
Setelah pasangan gelagar selesai dirakit, pasang kabel penarik pada ujung muka
gelagar dan rada peluncur pada bag ian bawah sayap geJagar guna mempermudah
Gb.7.1 METODA PERAKITAN KANTILEVER proses peluncuran (Gb. 7.2c).

22 Paket III ; Pakel III 23


PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposil ,
PT. Bukaka Teknik Utama
Gelagar Baja Komposit


- Tahap 4
Pasangan gelagar tersebut ditarik dengRn kabel penarik ke sisi kepala jembatan di K[PALA ..DI8ATAN
ABUl\IEN '\I'. ..
seberangnya hingga kira-kira meneapai sepertiga bentang (Gb. 7.2d).
~~~~~_Io 0,

- Tahap 5

'~"OK
Rakit bentang pemberat di belakang bentang utama. Antara bentang pemberat
err""",,! 1
",,-=if
REL "I\J PELU"L"
dan bentang utama dihubungkan dengan pelat penyambung yang detailnya dapat
dilihat pada gambar perakitan No. BGK-12 sid BGK-17. Tambahkan beban
pemberat pad a ben tang pemberat sebagai penyeimbang pada bag ian belakang Gb.7.2a
bentang pemberat (Gb. 7.2e).
K[?AlA .DI8ATAN ~ ~
ABUl\IEN
- Tahap 6
'F,-.
Secara bertahap kelompok gelagar tersebut di atas ditarik hingga mencapai sisi
kepala jembatan di seberang. Kemudian kelompok gelagar ini didudukan pad a ,7

tumpuan sementara berupa krib kayu (Gb. 7.21).


I ., 'I Ct:AW<
R(L PELUNOJRI
KA I\J PfL"'CIJ'
P
- Tahap 7
Setelah kelompok gelagar tersebut terpasang dan didudukan pada posisi yang Gb.7.2b
""-= :;7
diharapkan, ben tang pemberat dibongkar untuk segera dilanjutkan dengan
perakitan kelompok gelagar yang lain dengan me~gulangi tahap 1 sampai 7. P-
KO'ALA ..(LlBATAN
ABUllIEN \
r
Begitu seterusnya hingga terpasang seluruh bentang gelagar utama (Gb. 7.2g).

Penting untuk diperhatikan bahwa seluruh baut harus sudah dikencangkan dengan
\ ,~
TAU PENARIK

P
, , 'f '
kekuatan penuh apabila bentang utama telah didudukan pada tumpuan sementara , I J
!-.
~AlCl(' KAYU PE!.UNOJR
(tumpuan krib kayu). Rfl P(lU/liCUR /

""'2 :;7
Gb.7.2e

Gb.7.2 TAHAPAN PERAKITAN JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT

24 Pakellll : .Praket III 25


1 PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. B~kaka Teknik Utama


Gelagar Baja Komposit

" r-."
.
KEPAU. '£WBATAN
K(PALA .(W;BATAN
ABUTLIEN
r::-
"
~
"""''" ··
",
'.
- "
,. .
"..- ..-
~EE:S~Il'~~.c
=
, -" .' : .
· -'"
U \ TAU f'(N~K

-;
Rtl P(LUNOJR / lROOA P(LUNQJR
~ I
Y.... Ei BAlOK KAY'll PELlJNCUR ?' ~'/
ROOA~~am --,,~~c=======~
Gb.7.2d -------- Gb.7.2g

VII.3 Perletakan Jembatan Gelagar Kampasi!


Setiap gelagar utama harus diletakkan terlebih dahulu pada tumpuan
sementara terbuat darj krib kayu. Tumpuan sementara ini harus digunakan kayu
dengan standar mutu seperti yang telah disebutkan pada Sab V.2. Tumpuan dari
krib kayu ini harus di tempatkan sampai selesainya pengecoran lantai beton dan
setelah itu baru diganti dengan tumpuan karet.
Gb.7.2e

VII.4 Penyelesaian
KEPAlA .l:t.lBATAN
_",EN
Penahan melintang (lateral stop) dipasang dengan memasang karet yang
'" dibau!kan sesuai dengan gambar detail serta dipasang pada posis; 'yang telah
ditentukan (Gb. No. SGK-10).

:' }7
~.

orr P~",M; ~
~7
Gb.7.2f

Gb.7.2 TAHAPAN PERAKITAN JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT

26 Pakel III ! ,-I Paket III 21


FT. Bukaka Telcnik Utama Gelagar Baja Kornposit PT. Bu~aka Teknik Utarna Gelagar Baja Kornposit

, •
lumpuan karel akan mengalami perpindahan/perubahan benluk arah
melinlang alau memanjang akibal beban-beban mali yang le~adi. Hal ini

BAB VIII menyebabkan lumpuan karel harus dikembalikan pada posisi garis sumbunya

PENYELESAIAN JEMBATAN GELAGAR KOMPOSIT sebelum jembalan lersebul digunakan unluk memikul beban hidup (beban lalu
lintas). Perbaikan posisi karel dilakukan dengan mendongkrak kedua ujung
jembatan dan dilakukan sarna dengan prosedur pemasangan tumpuan seperti
VIII.1 Umum
yang lelah dijelaskan di alas.
Penyelesaian akhir jembatan gelagar komposit adalah penurunan jembatan
Tumpuan karet harus terpasang dengan toleransi sebagai berikut :
sekaligus pemasangan tumpuan karet. Sebelum diturunkan, jembatan gelagar
- Posisi keseluruhan 0.3 em
komposil lersebul dipisahkan dari benlang pemberal dengan melepas pelal
- Jarak anlar karel 0.2 em
penyambungnya kemudian peke~aan dilanjulkan dengan pekerjaan lanlai
- Kesikuan 1:100
kendaraan.
- Kemiringan 1:300
- Elevasi permukaan karel ± 0.3 em
VIII.2 Tumpuan unluk Jembatan
- Perbedaan anlar karel yang berdekalan 0.2 em
Tumpuan karel jembalan gelagar komposil dipasang selelah lantai belon
selesai dicor. Apabila lantai beton telah selesai dicor dan dirawat atau minimum
VIII.3 Baut Angkur
lelah berusia 14 hari, maka pada ujung jembalan didongkrak pada lokasi yang
Selelah jembalan berada pada posisi yang benar, baul angkur pada
dilunjukan pada Gb. 8.1 unluk dilakukan pemasangan lumpuan, karet. Dua buah
lumpuan dipasang dan diikal pada posisi dan level yang diharapkan. Baul ini
dongkrak dibuluhkan pada seliap ujung benlang jembalan. Dongkrak lersebul
berfungsi unluk mencegah lerlepasnya lumpuan karel dan gaya kealas yang
harus beke~a bersama-sama pada saat yang bersamaan ftsehingga perbedaan
mung kin le~adi. Baul angkur dilanam di dalam lubang angkur di dalam belon
linggi anlara balok lerluar pada ujung jembalan yang sedang didongkrak lidak
dimana lubang lersebul akan digrouling selelah posisi lumpuan benar (Gb. No.
lebih dari 0.3 em.
BGK-10).
Langkah·langkah pemasangan lumpuan adalah sebagai benkul :
a). Angkal jembalan dengan dongkrak pada posisi yang dilunjukkan oleh
gambar 8.1 unluk memasukkan lumpuan.
~.
.... VIII.4 Penahan Melintang
Unluk meredam gaya arah melinlang diberikan penahan melinlang (Ialeral
b). Bersihkan daerah permukaan lumpuan dengan sikal alau
slop) yang dipasang pada bagian bawah diafragma (Ialeral bracing) dianlara dua
menyemprotkan air.
buah gelagar memanjang seperti yang dapal dilihal pada gambar delail perakilan.
e). Tumpuan karel dapal dilelakkan sesuai posisinya.
Penahan melintang ini dipasang dan diatur sehingga mempunyai jarak tertentu
d). Jembalan dilurunkan pada posisi yang lepal di alas lumpuan karel pada
lerhadap bidang senluh belon sesuai gambar delail perakilan No. BGK-10.
kelinggian yang diharapkan dengan loleransi ± 0.5 em.

2. Patet III ~ .- faket III 29


PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama GeJagar Baja Komposit
••

VIII.S Sandaran
Sandaran berupa pipa baja yang digalvanisasi yang berdiame!er 2.0 inchi
dan material standar JIS 3452 dengan tebal 3.8 mm. Batang-batang ini diikatkan BABIX
pada tiang-tiang sandaran dengan menggunakan U.iJolt diameter 12 mm. nang PEKERJAAN PELAT LANTAI BETON
,
sandaran ditanam dan diangkur dengan baut pada dinding trotoar.

L~rJ!i -.'*.'. -" '*'.. -.F....... .....* ..... .ll'4~


IX.1 Umum
Lantai jembatan terbuat dari beton yang bekerja bersama gelagar baja

:!¥+ . l~ II .. .. '"
dalam memikul beban mati dan beban hid up. Gelagar baja direncanakan dapal
i' i ;,t il'I 1\ Tf; + , \. ;lfj-
i
memikul beban bekisting dan beban beton pada saat pelaksanaan pengecoran.
Peke~aan lantai kendaraan dilakukan setelah pemasangan gelagar baja selesai

dan jembatan masih bertumpu pada perletakan sementara yang terbuat dari krib
kayu.

IX.2 Bekisting untuk Jembatan Gelagar Komposit


Untuk pengecoran lantai jembatan diperlukan adanya bekisting atau
cetakan sebagai pembentuk beton. Bekisting untuk lantai jembatan ini dapat
digunakan kayu biasa yang didudukan pada flens bawah dari gelagar baja. Pada
bagian alas dapa! digunakan plywood atau papan biasa (Gb. 9.1). Bekisting harus
lerpasang baik sehingga !idak menyebabkan lerjadinya kebocoran pada saal
)
• pengecoran.
POTONGAH A-A

IX.3 Penulangan
BENTANG BEBAN J BENTANG BEBANJ Penulangan dengan mutu dan diameter yang telah ditentukan dapat dilihat
(TON), (TON)" ;-. pada gambar rencana penulangan pelal lanlai (Gb. No. BGK-21 sid BGK-23).
A-20 21.7 B-20 21.7
ulangan dipasang secara merata dengan jarak-jarak yang telah ditentukan.
A-25 27.6 B-25 27.6
A-30 33.6 8-30 33.6
) berat sudah termasuk lantai beton IX.4 Pipa-Pipa Drainase
Pipa drainase dipasang pada sisi jalur jalan pada jarak tertentu sesuai
Gb.8.1 paSISI PENDONGKRAKAN PADA GELAGAR UTAMA
dengan gambar pelaksanaan (Gb. No. BGK-20). Pipa drainase disediakan oleh
pemasok.

;
30 Pake! HI ~ .' iPakel1ll 31
PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit

IX.S Pembetonan •
Pengecoran lantai beton dimulai dan tengah bentang menerus ke bag ian
r-1
tepi (kearah kepala jembatan). Mutu beton lantai adalah K-350 dan harus diuji di
),IULTlPLEK
laboratorium
, dengan pengambilan langsung sampel dan lapangan dengan kubus IJUlnptEK

~
-------
beton. 2 %___ I
,--:-------- -'
Trotoar dicor setelah pengecoran lantai selesai dengan pembesian
melanjutkan dari pembesian yang sudah ada. Pengeeoran tretoar dilakukan
setelah permukaan lantai dibersihkan dan dikasarkan. Perawatan terhadap lantai
beton setelah pengecoran harus dilakukan untuk memberikan hasil yang balk. HUSUNGAN PAKU

IX.S Baja Siku Pertemuan Jembatan


Pada pertemuan pelat lantai jembatan dengan jalan diberikan pelat siku SAlOl( KA'I1.J

untuk melindungi aus dan dipasang pad a jarak tertentu sesuai gam bar
pelaksanaan, untuk memberikan ruang bebas bag;. pemuaian atau pergeseran
longitudinal. Baja siku harus dipasang secara eermat dan mengikuti ketinggian Gbr. 9.1 BEKISTING UNTUK PENGECORAN LANTAI
me lin tang jalan untuk memberikan kenyamanan pemakai jalan. Baja siku dipasang
dan diangkur kedalam pelat lantaL

IX.7 Permukaan Aspal


-~

Sebagai lapis penutup beton diberikan satu lapis al.'S berupa aspal setebal
5 em dan dimungkinkan unfu~ overlay lagi setebal 5 em, sehingga tebal maksimum
aspal yang diizinkan adalah 10 em.

;-.

,
J 32 Paket III ! .,; Pakel III 33
1 PT. Bubka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. ~kaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit

Cl

I Periksalah sislim perlindungan lerhadap karal dan landa-Ianda adanya

-; penurunan kekualan serta lenlukan apa penyebabnya. Perhalian khusus harus


j BABX diberikan pada bagian berikul ini yang mung kin dapal menimbulkan masalah :

\
PEMELIHARAAN Sudul-sudul yang permukaanya berhubungan lang sung dengan belon
j Permukaan horisonlal yang mung kin lergenang air

X.1 Umum Las, mur, baul dan ring

Dalam bab ini hanya dibahas mengenai pemeliharaan dari komponen baja,
lumpuan serta sislim pengecalan, sedangkan peke~aan yang sifalnya inspeksi Periksalah tumpuan karet dari kemungkinan robek atau karena adanya

rulin seperti pemeliharaan lerhadap jalan pendekal, lebing alau banlaran sung ai, pergerakan horisonlal yang berlebihan yaitu apabila pergerakan horisontal

bangunan bawah dan lanlai belon berada di luar lingkup buku panduan ini. melebihi 40% dari tebalnya.

Komponen baja harus diperiksa secara teratur dari kemungkinan penurunan


mulu alau kerusakan. Dalam melakukan pemeriksaan dibutuhkan beberapa X.3 Perbaikan Komponen Baja

peralalan inspeksi seperti : Kerusakan kecil pada komponen baja seperti pelat yang sedikit bengkok

a. Tangga yang dapal diperpanjang sampei 7 m dapat 'diluiuskan dengan menggunakan dongkrak dan penahan dengan bantuan

b. Teropong palu. Sedangkan komponen baja seperti misalnya ikatan angin dan pipa sandaran

c. Pengukur kelebalan cal yang rusak sewaktu diangkut dapat diluruskan kembali dengan dipanaskan.

d. Pisau, pahat, palu dan penggaruk unluk merneriksa kelebalan cal Pemanasan tidak boleh lebih dari 6500 C dimana hal ini d,apat dilihat dengan
j
e. Kunci pas atau kunci mamen untuk memeriksa kekeneangan baut adanya warna merah keabu-abuan pada baja. Setelah pemanasan dan perbaikan
(dengan memukul atau mendongkrak bag ian yang rusakibengkok), dilakukan

X.2 Inspeksi • pendinginan secara bertahap. Pemanasan tidak boleh dilakukan pada batang-

Komponen baja harus diperiksa lerhadap kemungkinan kerusakan yang balang yang sedang dibebani kecuali diberiKan beberapa perkuatan tambahan

diakibalkan kendaraan seperti dilabrak, karalan alau lerlepasnya lapisan galvanis dibawah pengawasan khusus dari pengawas. Pipa sandaran dan ikatan angin

dan penurunan alau bengkok. boleh dilepas untuk diperbaiki dengan dipanasi.

Periksalah kemungkinan adanya lumpukan debu alau koloran-koloran >-,

lerulama pada bagian sayap bawah gelagar memanjang dan daerah disekilar X.4 Lapisan Galvanis

perlelakan. Lubang drainase pada balang-balang dalar harus lerbuka. Dalam keadaan cuaca yang normal lapisan galvanis ini akan memberikan

Periksalah apakah ada baul yang hilang alau longgar dengan mengeluk perlindungan jangka panjang terhadap karat tanpa harus memberikan lapisan

perlahan-Iahan dengan palu. tambahan lainnya. Apabila terjadi kerusakan dengan terkelupasnya lapisan seng
dalam jumlah yang luas, maka harus diperbaiki dengan lahapan sebagai berikut :

34 Paleet III ! .>1 Paket III 35


!
I PT. Bukaka Teknik Ulama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama Ge\agar Baja Komposit

• a. Bersihkan permukaan besi sampai mengkilap dengan penggaruk alau •
x.s Perfetakan
mesin gurinda alau peralatan penyemprol pasir Perlelakan dan penahan melinlang ini harus diperiksa secara berkala
b. Bersihkan permukaan besi sampai kering dan bersih lerhadap landa-landa kerusakan seperti sobek, gembung alau pergeseran yang
c. Laburkan dua lapis Zinc-Rich Painl yang lelah direkomendasi dengan berlebihan. Balas perpindahan geser adalah 40% dan linggi alau lebal perlelakan.
menggunakan- kuas alau semprolkan sesuai pelunjuk pabnk dengan Perletakan-perlelakan yang memperlihatkan pergerakan yang berlebihan harus
kelebalan akhir pelindung 75 I'm. dikembalikan pada posisi semula. Perlelakan yang rusak harus dibongkar dan
diganlL
Apabila sesudah beberapa lahun lemyala diperlukan pelapisan lambahan
dapal dilakukan dengan mengikuli prosedur sebagai berikul : X. 6 Penggantian Kompanen
a. Bersihkan dari oli alau gemuk alau binlik-binlik karal dengan bah an Pengganlian komponen yang hilang pada walctu pengangkulan alau rusak
pelarul alau bahan pembersih pada saat pemasangan. harus diganti dengan mutu dan kwalitas yang sarna. Jika
b. Amplas alau sikal seluruh permukaan unluk menghilangkan koloran da" komponen yang idenlik lidak ada maka diganli dengan komponen yang lebih beral
kembang oksidasi dari permukaan, lelapi biarkan lapisan seng lelap (kual) dengan perselujuan konsultan.
lertinggal
c. Perbaiki semua kerusakan atau daerah karat seperti yang telah
dilerangkan di alas
d. Akhirnya cud seluruh permukaan dengan menggunakan air bersih yang
bertekanan. Hal ini harus dilakukan sebelum pengecatan,
, lalu biarkan
kering
e. Laburkan cal di alas lapisan seng dengan bahan pelapis melal universal
(universal melal primerj yang cDcok digunakan pada permukaan
bergalvanis (atau sesuai dengan spesifikasi peke~aan rehabilitasi
jembalan)
f. Laburkan cal "Micaceous Iron Oxide Chlorinaled Rubber" yang lelah
?"',
diselujui, aduk dan laburkan sesuai pelunjuk pabrik

Permukaan besi harus kering dan bersih. Sebaiknya cat dilaburkan dengan
disemprotkan atau dengan kuas dalam satu lapis dengan ketebalan yang sarna

dan harus dicegah pengecalan yang bergelombang alau yang menggelembung.

36 Paket III
! .,;Paket lif 37

I PT. Sukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit PT. Bukaka Teknik Utama
~
Gelagar Baja Komposit

, • •
TABEL I : DAFTAR KOMPONEN
JEMBA TAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
BAGIAN I : KOMPONEN UTAMA

Nomor Berat Jumlah komponen


Komponen satuan tiap ben tang jembatan
(kg) A20 A25 A30 B20 B25 B30
Gelagar
CG- t 2385 12 10
CG-2 2252 6 5
CG-3 1512 12 10
LAMPIRAN A CG-4 1854 6 5
CG-5 788 12 10
CG-6 1487 6 5

Pelat sambungan
SP-1 26 24 20
SP-2 13 12 10
SP-3 28 12 10
SP-4 3,6 24 20
SP-5 11 24 20
SP-6 21 24 20
SP-7 8,1 12 10
SP-8 20 - 12 10
SP-9 3,2 24 20
SP-l0 8,9 24 20
, SP-ll 15 24 . 20
SP-12 7,3 12 10
SP-13 19 12 10
SP-14 2,8 24 20
,
SP-15 7,3 24 20

.....
,
Diafrakma
BRG-l 77 16 14
BRG-2 105 12 8
BRG-3 107 2 2
BRG-4 73 14 12
BRG-5 101 9 6
BRG-S 103 2 2
BRG-7 70 14 12
BRG-8 98 9 6
BRG-9 -
100 2 2 -

Paketlll ~ }aket III lampiran A-I


PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Ba.ia Kornposil PT. B.. kaka Teknik Utal1l;] Gelagar Baja Komposit
• •
TABEL I: DAFTAR KOMPONEN TABEL I: DAFTAR KOMPONEN
JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
BAG IAN I : KOMPONEN UTAMA BAG IAN II: BAUT, MUR DAN RING
(Ianjutan)
Nomor Berat Jumlah
Nomer . Bera! Jumlah komponen Komponen satuan tiap bentang jembatan
Komponen satuan tiap bentang jemba!an (kg) A20 A25 A30 B20 B25 B30
(kg) A20 A25 A30 B20 B25 B30
Sandaran M16x70 0,18 9 9 9 9 9 9:,
HR-2 0,4 12 16 20 12 16 20 M20x65 0,3 246 246 294 197 197 235
HR-3 0,4 8 8 8 8 8 8 M24x75 0,54 655 655 756 546 546 630 '
HR-l0 15 22 28 32 22 28 32 M24xl00 0,63 302 302 403 252 252 336
HR- 11 32 12 16 20 12 16 20
HR- 12 6,4 4 4
HR-13 12 4 4 Catatan 1. Jumlah baut, mur dan ring diatas sudah termasuk penambahan
HR-14 17 4 4 5% cadangan dari kebutuhan tiap bentang jembatan.
UB 0,3 88 112 128 88 112 128
AB-2A 0,4 88 112 128 88 112 128 2. Mutu baut sesuai Bab VI untuk baut struktura!.

Penahan melintang
lS 35 2 2 2 2 2 2

Tumpuan karet
DEB-l 9,1 12 12 12 10 10 10
DEB-2 5 4 4 4 4 4 4

Aksesoris ,
PD-2 14 8 10 12 8 10 12
EJ-1B 84 4 4 4
EJ-3B 8 4 4 4
EJ-1A 99 4 4 4
EJ-3A 20 4 4 4
AB-2
- - -
4,5 24 24 -
24 .-
20 20
. -
20- ?",

lampiran A-2 Pakel III ~ ·'aket III lampiran A-3


1 PT. Bukaka Teknik Ulama GeJagar Baja Komposil PT. Bulwlka Teknik Utama


Gelagar Baja Komposit

1 TABEL II: DAFTAR KOMPONEN


LlNK·SET (PERANGKAT PENGHUBUNG)
TABEL'" : KEBUTUHAN TULANGAN DAN BETON
UNTUK LANTAI KENDARAAN
1 JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
1
BAGIAN I : KELAS A
Nomar Beral Jumlah komponen

Komponen satuan
l (kg) A20 A25
liap benlang jembalan
A30 B20 B25 B30
Panjang Beral Panjang
Pelat sambungan bentang Uraian lulangan tulangan Volume
(m) (kg/m) (m)
SP·16 52 12 10
SP·17 12,5 6 5
A20 Tulangan
SP·18 5,4 12 10
- Diameter 13 mm 1.04 1340.60 1394 kg
SP·19 48 12 10
- Diameter 16 mm 1.58 4717.47 7454 kg
SP·20 11 6 5
SP·21 4 12 10
Beton K350 59 m3
SP·22 40 12 10
SP·23 10 6 .
5
A25 Tulangan
SP·24 4 12 10
- Diameter 13 mm 1.04 1644.22 1710 kg
Baut, Mur & Ring . - Diameter 16 mm 1.58 5903.26 9327 kg
M24x75 0,54 132 132 156 110 110 130
Belon K350 73 m3

. Jumlah komponen A30 Tulangan .


Nornar Berat liap benlang jembalan - Diameter 13 mm 1.04 1937.22 2015 kg
Komponen satuan A20 A20 A25 820 B20 B25 - Diameter 16 mm 1.58 7018.02 11088 kg
(kg) 10 10 10 10 10 10
A25 A30 A30 B25 B30 B30 Belon K350 88 m3
Pelat sambungan
SP·25 43 12 10
SP·26 10 6 5
SP·27 4 6 5
SP·27X 4 6 5
SP·28 48 12 10 ,...
SP·29 12 6 5
SP·30 5 6 5
SP·30X 5 6 5
SP·31 51 12 10
SP·32 13 6 5
SP·33 5 6 5
SP·33X 5 6 5

Baut, Mur & Ring


M24x75 0.54 132 144 144 110 120 120

Paket III lampiran A-5


lampiran A·4 Paket III ! .'i
I PT. Bukaka Teknik Utarna
Gelagar Baja Komposit
PT. Bq,kaka Teknik Utama
GeJagar Baja Komposil
• •
TABEllII: KEBUTUHAN TULANGAN DAN BETON
UNTUK LANTAI KENDARAAN TABElIV:
JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT LAWAN lENDUT (CAMBER)
BAGIAN II : KELAS B DAN lENDUTAN SISA TERPASANG
JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
Panjang Berat Panjang
bentang Uraian luIangan tulangan Volume Bentang lendutan Lendutan sisa
(m) (kglm) No. Jembatan Camber 100% DL terpasang
(m)
(m) (mm) (mm) (mm)
B20 Tulangan
- Diameter 13 rnm 1.04 1315.60 1 A20 120 74,7 45.3
1368 kg
- Diameter 16 mm 1.58 3735.67 5902 kg
2 A25 170 105,1 64,9
Beton K350 45 m3
3 A30 190 117,6 72,4
B25 .. Tulangan
- Diameter 13 mm 1.04 1619.22 4 B20 120 82,4 37,6
1684 kg
- Diameter 16 mm 1.58 4674.66 7386 kg
5 B25 170 115,7 54,3
Beton K350 55 m3
6 B30 190 129,2 60,8
B30 Tulangan
- Diameter 13 mm 1.04 1912.22 1989 kg
- Diameter 16 mm 1.58 5557.42 8781 kg
,
Beton K350 i 66 m3

:-.

lampiran A-6
Paketfll
l .JIoakel III
lampiran A-7
PT. Bukaka Teknik Ulama Gelagar Baja Komposil PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit

TABELV •
DAFTAR PERALATAN DAN DONGKRAK

TABELV
JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT DAFTAR PERALATAN DAN DONGKRAK
BAGIAN I: PERALATAN JEMBATAN GELAGAR BAJA KOMPOSIT
BAGIAN II : DONGKRAK
Nama jumlah
('10. Komponen per Nama jumlah
kalak No. Komponen Model per
1 Open end podger spanner M20 2 kalak
Open end podger spanner M24 3 1 Hydraulic cylinder wilh fixed type lilting saddle Cll1008 2
2 Hydraulic pump P 808 1
2 Combinalion Spanner (ring/open end) M20 2 3 Hose wilh couplers HC720 2
Combinalion Spanner (ring/open end) M24 3 4 Tee fitting FZ-1612 1
5 Nipple FZ-1617 1
3 Rachel/ kunci Iracker (sockel) dia 3/4" 2 1
6 Gauge adapler GA-2
Rachel/ kunci Iracker (sockel) dia 1" 2 1
7 Pressure gauge GP10S

4 Hammer 500 gr 1 Calalan


Hammer 1000 gr 1 1 Hydraulic cylinder (silinder hidraulik) mempunyai gerakan salu arah ke alas
menggunakan lenaga hidraulik dari pompa dan ke bawah menggunakan per
5 Sleel Measuring Tape (30 M) 1 (spring) . Seliap Hydraulic pump (pompa hidraulik) dapal mengoperasikan
2 (dua) silinder sekaligus. Pompa ini merupakan pompa langan dengan
Drift 22 dia for M20 Boll Holes
satu gerakan.
6 4
,
Drift 25 dia for M24 Boll Holes 4 2 SHinder dan pompa dapal dioperasikan dengan posisi vertikal maupun
horizontal.
7 Torque Wrench ,. 2
3 Hydraulic'cilinder (Cll 1008)
Merek Enerpac
Kapasilas 100 Ion
8 Tube Spanner M20 1
Beral 56.5 kg
Tube Spanner M24 1 Tinggi (Ierpendek) 337mm
~. Tinggi langkah (slroke): 200 mm
9 Pipe Wrench (Sliison 60 cm Ig.) 2
4 Hydraulic pump (P 808)
Merek Enerpac
10 Wire brush 1
Pressure (Iekanan) 700 bar

11 Carrying case (box) 1

- -

raket III Jampiran A·9


lampiran A·8 Paket III
.'i
i PT. Bukaka Teknik Utama Gelagar Baja Kompmit PT. Bw.:.aka Teknik Utama Gelagar Baja Komposit
, •

[NERPAC

Gb.1 Pompa Hidraulik dengan satu silinder


Foto 1. Peralatan

ENERPAC

>-.

Foto 2. Silinder Hidraulik 100 ton dan Pompa Hidraulik

Gb.2 Pompa Hidraulik dengan dua silinder

lampiran A-IO
Paket III Paket III
! .. ! lampiran A-II
--

r-
>
s:
"C
-
~
z
co
.... -.-- -'-
r-~----------------~------------------------~-------------

][t-I--tIJ~
~ 966 j

1 1 I 1
'" 1 I I 1
'" ~ I I I 1
I U
" f-> 8 I 1 1 1
III ~ 15 111 •• o,-;,lloo=III",,-=-,III=,,",liJ,,=,111
III ~ I~ 111= 1~1~ll='Ill=IjI
- III ~
I~
",
II
'" 1''j';1
I I II !:'

1- ~ :+- ..-- - __ I§ '"


(
I .'...n.. ,
,, ,
I
,. I i8 in: n,
l .0 1 8 , o,
1 ~ 1 >' 1• , >
,
I I,
il I ~
, I· ,1

:EJ-JA

\~ I~ I I~
.~. '\ )"( I ,I"
-- 200 I 200. .l~Q.

ItJ

I !, ', ~
o~

-.""'"
I ~
~
-- ~
?
~,
r; ~
" 'I
, •• •• , ~

. ;- ~
5 i I: .••
I:•••• ~ • • ',' C '-Ill 'L
8 •• ••
II·........
It:
!•I'•
~~
~
••••
.... ··....
.... 2J ~ •• •
••
d
[. '" >
"'-I 1"""I 1=.1 1 1
~ •• ••
,1 1 '"
", 1 1 1 1 1 1
1 1 I I I I
N n
• l: :J / "'" I I I I I
'" ,! I I I I I Ii
" I I I I I I

#" t -
" I I !co. I I,,; I I
I '"
'"
I I
I
I
I
I
I
I I I
g I I I
" I I I I I I
-, , I I I I I
~
~ '" ~ 1Il==J1l==JI~ 1,==
lu I ~
• '"
iii I I IF=;IF=;1f'=1 I


" ~ '" I I I I I I
'I I I I I I
• '" I
" g I I I I I I
" '" I I I I I I
'" I I I~I I I

- "
~ , 1_ W
'" I I I I I
" E
11'1 ,I• I I:
·t I I I I
Ii "• '" ~ i I I I I I I
~ ~ ~ I I I I I I
~ "'"
•n , \ "'I I I I I I
~, '"
~ f I I I I I I
" '"
;--- -' , ,
I-. ~~, . :. j
~
10'

rn=
i"
1


,
,
-,
~
I ,
~
i ;;
,• .
1 f

h
~

~Ln ~

...
fl J
}lANIAI K[NOARAAN

':'J L il AKHIR

L'ft --
I __ "_" I '. '.
T L. -" ,.1

::; C ,If:,. C
I .'
I ,\
A" ;1l. ~I
;::: !.
"".._~ _ _r.I=!,\TA.'J I~'-,-'~;
jJ'~i, .. I I

; 3]5 ' KI\REI


)_"--J
~ POTONGAN A-A

t,----
PERL(rAf.~_'J

POTONGAN IJELlNTA~~G O(1Alt TUMPUAN PAD" J().HlATAN 8ENTANG YANG SAlJA


(UNTUK KElAS-A)

~, !>TL-
.' ." _.
}lMI:''''' KENOARIlMi
,I J (
n
"
t..:.
'-'- - '-,-..- {l .' ',: I

L L... - , .• :""

+ "i\
7il.- m~
," .
' " • .. • , 111 1
- .",'" -
....
:u:~
I I rT""
.::t.,1

GELAGAR AKHIR
I C(lAGAR AI(H:R
I
DETAIL-2 GROUTING
I
....
TU~i'U"'N KAREl
._----- GROUTiNG

.:<
VI ~PuANKAR[r
H1-"
PILA.~
>-. 310 310 •
• PENAHAN I.lEUtjJAtlG

,
CCDJ
! 91 ~~AR
PERl[IAXA~1

~
POTC,~GAN IoIWNTANG
SAUl 1.(16.70 r---·--, Ii., PERlETAKAN
(UNTUK K[LAS-B) '~/~I
LlUR, R~'JG PHA

"'W I )il" ~ DETAil TUY?UAN PAD;!' JEI.!8ATAN Bom.HG YANG BtRBEDA

/. ;;- " POTONCAN 8-8


'!J
CATATAH ;
lUVPUAN KARET g;J DIREKTORAT .JENDEAAL
" ..
~.t~
BINA MARGA
...e...
..... _
.. _
F'£"~"'''"
",<»orh.
h I..... ~ ......
O)IC"'/IVV'/'''.
"A ..

IOEB-21 • -, _....:0, ..e.6ATAH Tf'E Ga....Ac:AR a:~

1. -S£UUA UKUI1AN OAlAt.! UllUIJETER KECUALI YANG OIS(BUTKAN KHUSUS. 5 mm CElAH 5 mm CElm
-. tfJ-
.a..AS - AAI

_-- _-
DET"- "-""""
OETJ..tl-1 ~~

~
,_ .... 01- DAN PSt:OAM Gali'A

. . _ao ........_
.. '.I .. kok. l.kn:k \110 ... _,r07_S_flAB_OOJ_0051"
~ '
.--=:::-..:~""'-~ R (J K. 10

\/
--.-~~~-
-------_ .. ----------



; Lft'(;KljNG
lAWAN l(NOUi \

~
, ' _ _ T"
_ _ _ ~. _ _ _ _ _ _ ____ ;L__ .,J - ~i'
__________'>!L________ ------
__"" _ _ _ ._ _ __ ~:~
IIJ<!OO I 5000' I 5<)00 ,l 10000 ___ J WHANG
'- PilAR
-------ll)-------=- BEN. "cO'Oc'-_---l

BENTAN(> 30 M

B~~IT AHG P[RBEOAAN 8[NTA.'lG

=-=-======== ="
2~ 0::
~: ~'s
~.J, -====-=----
CM)
JO
PADA. PILAR Y
.\6
(W.l)

15 _
m .. -.'---
, 7500 . ,l 5000 1 ~ooo 7500 . --I ~--- 3]0

BENTANG 25 M

1 l[NGKUNG

---=-=== ~i;g ~:!: g(ld =======-_ LA~I- ~


j 5000 j 5000 J. 5<)00 ! 5000
I I p"" } p"", I
~ENTANC 20 M B[NI,\~jG fEPI ji~'lTA."G TENCAH 1,1----- [JEHIANG rr~;___ l

3 JEMBATAN
DiA,9RAM LENCK!"W LAWAN lENQUI Uffi.JK JEMBATAN T1PE DECl( DENGAN 2 BENTA-NO TEP! YANG SAMA
BENTANG 20 SID 30M

-,-
, TEr'GAH I BEHTANG J[PI

,
CATAlAN:
LENGKUNC UNTUK lAWAN l[NDUT OIRENCANAKAN
B[RQASARKAN lENOUTAN AKIS.H 1507; BCBAN MAli,

P[RBEOAAN TINOO PILAR ·X· DIR[NCANAKAN AGAR


TERBEtHUK l[NGKUNG YANG ),IUlUS S[IElAH "EMBAlm
l[RPASANC.
S[I.IUA UKuRAN DAtAI.I M'UI.I[T(R K[CUALI DISEBUIKAN
KHUSUS.
".

DIREKTORAT ..JENDERAL 61NA MARGA


BJ Pt~["'~."'N PC"CAOA .... ..II: .. a ......... purA"''''''·S-

-_.
NQO.IOR I<ON ..... " ~/c.R/llA .. I'n&

-:.~ !..E\.e4TNJ. WE 0fl.AG,.lIt l:o.t'OST

..,-
KELAS· AF.J
~

n~
tb- ............ ................
"A< ."""",
I"SGATI.J'I,.VI ca.,..t.CAiI LS...HT~
'-""_
p"BU~Q~O -:IoCO'_
__ r.~,,;~ _
u'o _
....o r01·S-01o3-~OJ-OO~ ".
.""_...- .....
:E7 ._---_
r.-..
.
..... _-. ~_"'

'- _II .... B G K. 11


,~_ ••
! .,j

-i-
• ,~
~
I


1 •

~
BENTANG P(UBERAT BENTANG J£MBATAN
I
-1iJ-
"I"
- T- /
===I - _=:,----___-"-1______
i
TAU PENARIK

•X
-_ -_ -_ -_ -_ -_ _
j -
_,,f -__- -
1\ - - - no" -
p/"SA",l."Oo.K-,K-,A2'YU"-,"P<o;El"U,,,NCc,cU!'"

REL PElUNCUR.
,/
\~ R:A :ELUNCUR
Ei DAFT AR KOUf?/EN
DAN SERAT UNTUK P[RAKITAN LINK SETKH!\S-A

NAYA
KOUPON[N
I JJJ.!LAH
~OIJPONEN
I BERAT/5AIUAN
(KG)
I TOTAl £l(RAT
(KG)
8-M24x75

I' '
/\ ,
PELA! SAt.ABUNGAN
':1'-22
---- " J9 "8
s,.tIHf",~:,.1 ,-~ sP-23 6 10
.
60
SP-24 12
sua
•TOTAL 5"
PANDANGAN 8-8 JJI,4LAH SAUl
0.54
"'24.75 U2
sua "
I""J! .-i SP-231 TOTAL
OCRA T KESELURUHAN : "
647

~".' 58723/ -< )S~-~41 1-1 SP 231


_ t 8.7 _I I:; _ :.. S1 OAFTAR KQMPQN[N
14-M2M ,- - - - : I : I~--- I DAN SERAI UNTUK P[RAKITAN LINK SET KHA5-8

t rj I i r h kn 'l'll ISP-2'~I~sp 241 NAUA I JLULAH I BERAT/SATUAN I TOTAl Bt:RI.r

.+i I if'! KOMPQNEN KC.\IPON[N (KG) (KG)

~ [ I' [ I
! I: I : I !
t . Isp 22 HIH SP 2~
PELAT SAu8UNGAN
51'- 22

..
10 J90
r : "
je....d J .,
I : 1 SP-23 5 10 ;0
>I>:.
'
I :.1-
'
SP-24 10

sua TOTAl t ABO
1= " I. E! ~ "of
~
"L" " JJUlAH SAUl
I ~ : WZh75 I 110 0.54 59

l
, 620 l
~
T sua TOTAL
SERA T K[SEWRUHAN :
I 59
5]9

DETAIL-1 POTONGAN A-A


?",.

CATATAN :
1. S[MUA UKuRAN DALAM ~ILUMETER K[CUALI YANG DISEBUTKAN KHUSUS.
2. JUMLAH KEBUTUHAN KOMPONEN PADA lABEL AOALAH JUMLAH YANG SEBENARNYA
TANPA KQMPQNEN CADANGAN

DIAEKTORAT ..JENDERAL BINA MARGA


BJ
_:
PE"Eot........... P[ .. c;'O'O ........ ..€.. a...1 ..... PIIAFA8_"'SO

~. ;;,'::.::~
Noo.oOFl ItOOUotAl( os/CtII/8/LN/19t,

I..e.eA.TAH 1FE OELAOAA KCM"OSTI


__ _ ( ~ K8..AS-A/B
,_.
-
7'" 0ETAl. f'EN'fAaoll.lCWoi DAN
....

-- ..,---
__
...... ...
:!!!7 -...... - -•••
pl.a..~o~o
'-~
~"'--'''-'' ..
r.knlk
.
Ulo,"o - - ,

~
I..CICAS MJI" t..NC. EEl" IENTAHQ 20 M
f01-S-0AB-004-004
B G K. 12
0
,

,.,
n,"
.n_
,.lA
~ ~
!IE
!~
,"
..~: ~
iU .~
~i I'
-.
,I i"~~£ ~~
~& ,'-"
~i §~~ i~
J. ... ~, ,I
~ i~ ~,
Ii
l ,
• !
" ~
., .'.'.\'.
.~i I~
i • '! " .
l .'~ ".'
- ,.~ l- • !i~ ~
I ,~. '~~
; ~!!l
~ !
• n"
~ •
hi!
n'
i.,•
I- - ~.
~ i iid
~
., ~~ .' ~ ~
~ e ,g ~~ .j ~e
~ ;:..!e
F .,•
i
• i
~! .',. .,• •,
i

; . ,.
· ,.. '
."
.' " . . . :. ." .
• " " "
l;;';.
.,
, .,
· I. '" """1 " '" "
~ , ,
I l l- ,-
. ~
~-
i - ~ ~

-~

~
-
\ L , ,. , , , i ( l"
Ilhli ",[1) ill ~o~ -
" ;. "
" " · ,. I . ,. 1 ". ' .', .. '..... '·1 , ,.

('

~

,
,
'. " ,i
• ~i
L-~--'-."_'-"-":C"..J , ~
i
, . ;. .
I. " .' :' :' .. " ',,' I·.··
" • "

--
'"
,'rDtrcJl d ••
,
',.. . I r '. I
".
• " , ~~~'n ~,.i

,I
l5i~IZ lSi -cf ~
o
-1-1-
"'. . --,'n0
'.
'"'!"'I'" ;::,
'.1. .:1': e!!: '" • ~ -j~
~,,~
-I' I - "I , . ,-
i '
,
~ ~''$'
, II'1' '1,1,o
--,0
g~i
. -'.

"
.
""1, '" 1 .. 1 , LunAr KCHOA.RMN
r
1 ~ - 3.l; \([Ll.S-AL' ----ji"""*"(K:rv*'t:i,'i(-,-T~''''
»~
I" .,.;''"h__ :5:1, (~[l).s-a! .lOO:)
(~[()'S·B) :.00-'1
~r"--t----+~l§ T,;,

II
I' Ii I: II, II : >
r, f,i.t=rl"l~E;;:;=".o;-":::,,,~:::;=;;;,~,-~-;:;=""ii,=~~=>;r,,'i'"=~~-'~Ff,r=i;,.~ ::;:::fl-,
II r , ij , Ii II iI o
II I, i ~
I ,I II i: i: i I I II i: 'i
"--f
:=)1 II ~: , Ii :: II r.1-
! II I I II. II I! II II II
II II II II I II ': I II
"" II II I II II ""
I II II :I i ! II II I!
',2'-a-
> ,
"';''";"' I jI
3~

I, I
~.:: = ~J1<::I' _._ :-,',~,:, _, ~;_. _;~H: ,___ ,_._~,U'I!L':' :...::;: _j,;i~.'
I' !" I I
I " ,! ,. I, , ! ,I .i

I II ii;,
iI
'" , I I ,, ,,
I !i
+-- I I F' I !;
; II
, II i !
,; ,i , ii ",Ii. •
-I .-.
" ,
I ~ I~
-0;'-,.-.,,1 1= t I II I ' ' , ~I " I,
, I
:·-__ i.

n
II
11- = ="
,i
=
j
I I II
=i i= = ~ F =
II
=11= ~~
I,
loll
I~
~ F-~:- : II II '1', I . I.
II"
I I I I II II :I
I II Ii j I ' :I II I,
i i " I: iI I I , II II 'i
I !! II II II II :j " I
I I
,,~ II II~~ I: I,
Ij
I I !I
, II ~ !I ;: i', II 'i
I " I
I
r-- I I ::, ._ -: :,_ ,J',', '::, ..' ," 'k_:!, _ :I
. "
I " I LI I I ~ (:'.1
,I I ~

iii !, ,I jiii
Ir ., .!:I: 11.1::~.~ i:i i i !:: 'l:
I
I
, , , 'j I ij ii )I I I
:, I,", I II !; I I! I! ! I
I
, I --4 I
, , I :: I :: :: ::
'f I: I I
"I :: 1t
0
I I, 1 i ',1, ," 0

~ ! 11_ ',1, Ii"'" ''.:,!J.IN


I
Iiii "I i, ! r--~ i,',n..li
I I .~ '" r "' : 1,- -",~ --'I,' .. ',I !,-, -. ~) I~- pi I :::-.:Li:~r-;;
C .. ~
'--to- ... '....-- ...
.:"'I.Ll
'1'__~

,5
~ g~
f---
m
" • - ~ ~l .. •
§ ~ ~ n

OOli IT: I
~J.~ 1g--= .,J.. " i1
_ i ._ ' _ I U-~~ ~ :~ ,-"J .i
! I§Jil ~ , IS
I ' ,
-l"--' Ii
"~L~I- •
_L. +_ .-~'----,
no I
~ Ig 1 in r""' .-- 1
I ,

~I~i~i'
. -

"

,'

". --' ,
"----------- ----- ._--------------
___ .f
,, ~
-- '-- \...- ....

nc: _ .=lnc: __ ;;:,nc: ',_ ::.nc: __ ::.nc: ..:::: :J1


I I I I I I I I I I I
I I I I I II I I
I I I I I I I I I I
1 II I I: :1: I I I I
""
I I I I I of I fl I ... I I ! I
I I II~ ~I I I I II
I I II~ I .:: I I I I I I
t I I I ~ ~I I I I
r I I I ! I .. t I I I ," I
I I II- -II II I I
I I I I I I I I I I I
I I II I I I I I I
, ~
H
lie;;; -=~! '<=o;;:=~!
H III"" ~I
H!1::0":7::':::O!~~1<==: ~II

I I : I I I " lrol i I I ' I


I I I I I ~ I ~ I I I I '
I I I I i ~ ~I I I I I I
I I I I I ..: I -( I I I I I I
II II 11'A All II i i
II I I I I~ ~I I I I I I
II II I I ! I 311 II II
II II II Ilj~,je-\~M(~£\..lS-A )11 i
...,'...,-++'!---HIII+++,=~ , - !
I I I I I I I I I ,\I.I&!(,'I\K(\.AS_A ) I I \~
lit:: "::~II<:===>II<: ::>1 F=:=':::IIIC::=;;::::JI i
Iii I I I I I i I I I I I~
I I II I I I I I I I I
I I II I I I I I I I II
• I I I! I III: ~ II I I I I I
I I I ! I I f I of I I II I !
I I I I I I~ i:! II I I I I
II I I II": I ~II Ii Ii
: I II II~ ~II , "
i' I I , I';' I ~ I ' i "
3
I I I: 11 ~ II II II
I I I: I I , I: ' !
I I'" :: _11 F' '.,; :'~ 'I j,:', :1. "I F
, ,
H ~i Ii ,\..1, H
I I , , ,, , i
, , ,, ,,
I I : ! ,: ,,
I , , ,,
,, I! It:' ' ,
"

I ,
1
,, ,'
I,
.~;•
I, .::: I, 1 i ,,
, I "
I I , ~ I i I; .... I I
II I I '(' I I I I I:
I I : I I.!: II !! 4 I!
I I ! ! il!~"', ! I
"
L
UL-,:~~:C_'IL_-"',~-,-,~c_.-_'_'_.c":.c.:"-"",':",--,,,:.J,-I .;_,_,_ _ .JL
-"':J,-'c_=_''"-,,~'-JLJ: t~
!
r- '


• .- --or

.:

::,_,.1
I • ," I
~ ~ 1
.:
.I
~,
• ---~--- me

I
t------ 12M -,
II ---- ----,---' " I ......, ',,.

i ,
>-____---1ILI___
g- ['1
_ ___ .__

Cr"- b]
_2')_3"_

D(IDH-
, .'__ i,~

~~,
f4L "
r--
'"il- :A

[I [~LI I I'I/JI ~T
<;-~
L
'"
-~
"i-_'L i-

,,
J-
:I ~AJlKOII(Tf~
. -- ,
.
. > ,
',_~.
( ~,
.2.1
.? 10
I '

~: _.= .J{1/QJIW,201A1
I : > _. A
I!
--:-!~ll
,-
I-- ---' ------- '-'- - t
r!lM)/If Ul£111O-li j

~,.=:'":.1O~ Ljj
I
_,
'f./- :
t o·
~'
~I
I
~,.,;.4:!1)
'b' I "
~!..q (P£RL£11,UlO If>OO 1i~::'ltnAlr»l 1600 i;.P£Rl.(TM~- !lOG
\l..lItTAlI([NDAWN
- -iitRiLiI.K'..w 1600 (Pfl!l.flAK .....
'--,:..""1
1600 {P£::;,~:/--..: c~~
~,,~j~..L
AI:" ~ 4:
i ___ J.....--1-
4IXI - SOD (_
_ ) I llQ ,
I
llG -
1
t I'IWI
c,- - ' -

~(IIN!.1. -~
Ii.: PEIlflWoll <00 1 ,

QENAH PERL£TAKAN K[PAU J[IoIBAT4H ! tVau .bI8l1/JI t""""'"


, -~2 __.»5 500 {-.J: WO
PQTOHGAN 2~2

t==~'l ~ P£RU1AXAH I~.


,-
Ii. _'2~~~_~~
,""HAA~ I "".8C!I'"""""
__ ..!.- ___ ~__ ____ ~~~~~_ 1600 ~ PO!L[I"""" 1600
,~.nAA~ J §:+'
____ :..~~~_
'",,"AAAA CUtIn. JII£ .(1$1,\11 1J,NG ....... A)

POTONCAN T~I ----- .. --'r--

"
~ ~·~·T"LT
?.11----2})
~ I
,i,

,
- - - -
D-
-
if='
-bJ

0-------10
a k""J'!,1Qj
I
)
fEjL_
..
o >

>
>
0--
--.-
-, .
, -',
~
§ ~
-+ u-
o.!i ~
;::";;! ..-
-~:'"
" .... p

0"", \
i
I ..
--------

- - -.- -
(I'£IU!.WJI

~...,:?
5>
~:IJ~IoH' K!'!t!..
.if - - "
.'~;,b'~;'"
,

, :<:
._..,~.-.;
, :

1\,io'O\;A.~ ,.-1', '~'_!


-.;j

,I . . . . ,,=.,..:
<>
<>
,__ ~r---.
40;
.'E"'
-; .. - T J

g"
0' "

",n~1
~
"
f--'" D > >
>
-- - ,

, - ____ -'A
,
,
-'- -j---
~
~
•I
I
-I!...L
, " !
:~
1~, _
i i '
J ~ , "~..
...,
~i §)-- --------'" -"~ , .•..", ~~
I I "
---- ---I -;r' , ~-1IJIf'U.ON K>JI(I 400 ~_(~.); .l10 .lUI; 50Q (MIN. ~OCI
-~------~~~Mi~,_-------~--~~--~I~ ~- J '- (JIOOfJfC {P£W.wII ll'£lll£l- ,_
Q£!-IA.'i PERt£U.1(AH P!!J,R ...",...2
i .!.50 POTONC;;-Z
!!ill!l...! (lJljU: JII£ ,fJ,IMINIlNIC lO:!i(DA)

f"''' Y":.J t :, l.'''3 T-.:n- E"j!"::l


!2171111j ~' "'~ :<: J llP( LOI8All.11
A-:IO
i r
1.l5S.5
1F( .£lI8lTl.II
1.1.-2(1 IJEJIGM ~­

~----------------------------------------~------~------~---------------------------L------------1-"
, "' A-2~

.-»
lSOC_!>
1150,5
. ""'"
~
GAYA~CAYA DlSAIN T£Rft.KTOR (UlTll.lT£:)
I«(PALA J(IiBATAN O.I.N PllJJI 0I.tAlI YON
i 8£_ lUIlJ(oI,l (V) IGAllI8£8.\NP£HAIWI
_ IoIElIIlmG
lIP(
.£WS4TNI I
IIASWC;-IIASiNG lU¥Pu-'lt , 8f8AN .tJ!AH W[1I1.11J4NG (~l
'
LAI[R .... (H) 8E9AN _ AlAS
"""
~'"
1m (IIIH.) 1600 \600 aoo ~ 800 1600 1600 120 C..... ) , 8£81.11 1110 1I11l(B~ HI!lUP ~Bl:B.IJf 1./fCIj' 8£ii1.ll lAl!l Ll<IAS [8(- CElli>" B£lIIoN ANCN IEliAN GOd'A
UNI\.1K NlCIIUIi {T}

t POU1.11W1 { PEI!l£IAKIIH { P£JII.£INt~ t I'[Rl[TAKAN .. • t PE'MiAKAH ~ PE'MIIJ(NI "-20 26.11 .9.0 0.0 16.1 12 2_1 15.1 5.1 1U
TAMPA" PEPAN PIlAR
1220 .l!lOO 5LlNTAi KDlDAIW.N j5IJO "~_____ m()
l-25
,,-lD!
.lJl
403
52-0
55.2
0.0
0-0
''-1
1&.1
J(I
U
2,9
3_5
16.0
16.4
12
11.B '"m
I :n -j~
21
-
n -- IN'1SM }'iJ'/t
J. 4~
I'
2:1: I--,-----, ,--
I
'b==============~==========~' ===d__ ~I !i t I'£Rl[TId(.\II s ,
~ r-----
P£R!LIAKMI

-r- , ,
-T- -Tl
I
n- I
-1- -'j-
I
,
I [: := )T":-= -J) i (-. i~ill m' !iOO , IlP( .£leA lIoN S !iOO ~
U~
~~

'I ;A\ ' , ,,-20


, l i ' \\, ! ,~; I A-U
20000

25000
~

!I // \\\ \ I II ~~.21
, 'II
, .' --ill
ll~ A-lD lOOOO

!iv !ifUfi/l-_,:,_\~ i
'-_., .. i.. -___ -.) if
i
Fj,Y,,_
""-,
---
I ~, E
h'
.*, SiOIoo" '" ,~.,
I'
O'~'3 n"::_~5 -"t -t' i

,• I
"'1 --
1217 ' 1171
'
~I
I
'
,
--"+-
"
"50
--=t BJ
DlREKTORAT .JENDERAL aNA MARGA
PEICEIU ... __ P[l'lCAO ........ JE .. a,o.t..... PIO ..... ..eot''' ..SI
NOM~ K(lNm.uc 0~/CTR/B/LN;-;96

--- ,.140119". ~-;n ..e.tBATAN GELAGAR KCU'05IT


; CATATAN ,_ , -So.lf. KELAS - A
I. 5lroIw. UKUII.oH 0AlAII1Ili.I.If:1{1l __ ; u;J- 0EN.t.H f'ER.ETAXAN,
I([C1/.Iu rANG IlISO'IUllWIlHIISU'S I~,

.....--_
2- PE~ _ DlJf'I9 D£MCAII IIlIAI. ~ l1li __ : ~17-A-L' OETAI.. DAN DATA &EBAN

..-__........-_.-
,.., II(TOII ASPAt (A5I'HAL HOIIoI.) ()Aio\S B.r.D.uI _
':?!J -ry
no tIM.)
t POUtNWI
1600
'{ P(Il£JNtAH
1&00
t 1'£lUT_
aoo
i
lIDO
{ P(Il£IAIIAH --
IAIoIPA" DEPA,N KEPALA, J[J.!8ATAH
1600
-- t P(Il£ IAII~N
120C-l
~ P£Rl(TI.I(AH
* Mi84T II£BAW
\JIIUI( DOIICICIIN( NMlAtI
8E8.uI ""n NCiIINAI.
!

,
pl.Bukoko
_

.....--
t.knik UIG .....
..... - _ . . . . _ ...

...
- c-.: F01-C-OA-002-004

SO K, 24

,/
PROYEK

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UNDERPASS SALINO
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.1
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN RAMBU-RAMBU LALULINTAS (1)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.2
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN RAMBU-RAMBU LALULINTAS (2)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.3
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN RAMBU-RAMBU LALULINTAS (3)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

JALAN TOL 10 7
TABING
JAGORAWI KM KM

10
PURWAKARTA 500 m
KM
M

KEDIRI

TOMOHON 2 km
KEDIRI K E RI
200 m
TONDANG 6 km

AKHIR LAJUR BUS

KHUSUS BUS KECUALI BUS


10 M

06°° - 15°°
200 M . . . . . KM
10 M 5m 5m BANYAK JURANG

LICIN DIWAKTU
HUJAN
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.4
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN RAMBU-RAMBU LALULINTAS (4)
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

STANDAR RAMBU LALU LINTAS 1500

SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN / JEMBATAN

250
1000
KASO 5/7

750
500M BERGANTIAN

PENGALIHAN
JALAN PENGALIHAN PENGALIHAN
100 M JALAN JALAN

500
500
1000

500

∅320

KURANGI

750
KECEPATAN

60
0
100

250

60
0

600
600
600
1000 1500

150 150

2000
2000
250

2000

2000
MAAF
ADA PEKERJAAN
750

KETERANGAN
PERBAIKAN JALAN

1000
1. 500 m didepan ada pekerjaan jalan
KASO 5/7
2. Jalan menyempit

750
3. Jalan menyempit kekiri

500
500
4. Jalan menyempit kekanan
5. Kendaraan bergantian

500

500
BETON BETON
6. Jalan dikiri
7. Jalan dikanan BETON
250

8. Maximum kecepatan 80 Km/jam BETON


(Penempatannya disesuaikan dilapangan)
9. Akhir daerah pekerjaan
10. 100 m didepan ada pengalihan jalan

500
500
11. Dialihkan kekanan

500

500
12. Dialihkan kekiri 18. Semua jenis kendaraan dilarang masuk
13. Membelok kekanan 19. Larangan masuk bagi kendaraan dengan berat maximum 5 ton 24. Penutup jalan 28. Lampu 500
500
14. Membelok kekiri 20. Dilarang mendahului 25. Penutup jalur untuk pengalihan jalan Semua ukuran dalam mm
15. Jalan satu arah 26. Bendera untuk tanda hati hati 500 500
21. Peringatan pengurangan kecepatan
16. Jalan dua arah 22. Tanda stop/jalan untuk mengatur Lalu lintas 27. Tenda Lalu lintas bentuk kerucut ditempatkan
17. Hati hati 23. Peringatan adanya pekerjaan perbaikan jalan dengan jarak 75 cm
Untuk tanda tanda Lalu lintas menggunakan plat
Aluminium dengan lapisan refleksi tebal plat 2 mm
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.5
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN STANDAR Skala : ---
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN
PERTEMUAN JALAN SAMPING
Kabupaten KOTABARU Tanggal :

STANDAR
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.6
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PERKUATAN LERENG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
DARI BATU MUKA
Kabupaten KOTABARU Tanggal :
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.7
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN PATOK KILOMETER DAN
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
PATOK PENGARAH
Kabupaten KOTABARU Tanggal :

15
HITAM 1. SEMUA SATUAN UKURAN
SEMUA BAGIAN UJUNG HARUS DALAM CENTIMETER
DIRATA-RATAKAN 2x2cm
2. JARAK ANTARA GUIDE POST,

15
23 10 22 7

5
LIHAT TABEL A
A 1 ∅8 -15
3. PENEMPATAN GUIDE POST ,

35
LIHAT TABEL B
62

3
KUNING

10
100
PUTIH

5
25
A 2 ∅ 10

5
65
MERAH

15
101513

25
WHITE

38
HITAM KUNING

7
(Scothlite/Reflectorized)

15 10
15
20

15
BLACK
60

5
SKALA 1:5

85
60

60

4
WHITE

25
(Scothlite/Reflectorized)

15
25 15 25

15
23
HITAM BLACK

PUTIH
DIPADATKAN

KUNING
SKALA 1:5

65
SKALA 1:5
19.8 19.8

10
35

20
A1 ∅12

6
ING SPAC
SPAC ING
E
EL QUE
A2 ∅12 EQU L

20
AT SKALA 1:10
AT S/2
ST GU
PO Min ID E

90
ID E PO
GU ST
A3 ∅10 A A
25
65

B B

SKALA 1:20 C C
25

SKALA 1:20
D HU D
BA AN

10
PI AS
TE KER N

PC
R LA
PE JA
PI N
25

TE AS
A
ER

PT
RK
PE
AS
60

50
C
L
25
6

30 50
19,8

JARAK (meter)
JARI-JARI
DIMENSI
19,8

A4 ∅ 12 LENGKUNG
NO. TIPE S A B C
a b c d (m) (fa) kg/m (kg/m) (kg)
30

1 180 - 200 15 20 25 30
A1 4 12 152 57 106 3.38 1 3.38 0.848 2.866 a
20

A2 3 12 152 35 152 3.62 1 3.62 0.848 3.070 b 100 - 180 14 20 25 10


SKALA 1:10 A1 ∅ 12
A1 ∅ 12 A3 2 10 25 25 25 25 1.25 5 6.15 0.617 3.794 2
a
120 - 150 13 15 20 25
10

30 A4 5 12 35 25 25 1.08 2 2.16 0.848 1.832


A1 ∅ 12 b
TOTAL 11.562 90 - 120 12 15 20 25
3 b
a
a 4
c 60 - 90 10 15 20 20
A1 2 8 12 12 12 12 0.71 8 5.68 0.395 2.243
SKALA 1:10 A2 1 10 140 1.58 4 6.32 0.617 3.900
5 30 - 60 8 10 20 20
A3 6 12 60 0.60 0.60 0.848 0.509 b
A2 ∅ 12 a 6
30

a 30a - 30
TOTAL 6 10 15 15
6.652
SKALA 1:10
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.8
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN DETAIL KOMPONEN GUARDRAIL
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

A
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.9
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN STANDAR GUARDRAIL
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :


PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.10
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN MARKA JALAN
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

NO JENIS MARKA JALUR


30

ARAH (b > 5.50m)


0.12
GARIS SUMBU DAN

100
DUA JALUR, DUA
300 500 300 500
<60 Km/J
30
R
1
PEMISAH.

0.12
>60 Km/J 500 800 500

8 R0.6m
HANYA GARIS SUMBU 0.12
2 DUA JALUR,DUA ARAH 100 500 100 500 100 500
(b < 5.50m)

0.15
3 GARIS PERINGATAN R
300 150 300 150 300 150 300

0.12
4 GARIS SUMBU DAN 30
PEMISAH 0.12
0.10 R
0.12 100

30

ARAH DILARANG PINDAH JALUR


0.12 8 R0.3m
GARIS DILARANG PIN- 0.10
5 0.12
DAH JALUR ATAU
MENDAHULUI 300 500 300 500

ARAH BOLEH PINDAH JALUR

500

200 300
S1=1.0m

S3 S2=1m
=0 . R
10 50 30 .5m R0
. 5
B
200 300 R O1=1.5m
30 .

O2
30

=1
10 90 70

.0
30 8 R0.6m

m
25
25
30

30

100
140 110 300 R

30
35
25
30 GARIS PEMISAH JALUR GARIS PERINGATAN GARIS PENDEKAT CHEVRON
MIN. 50m L = 30 % V MIN. 6 m
30 100 MIN. 250 500 500 V = KECEPATAN
(Km/Jam)
MINIMUM 2000

30 250
L=1200 MIN.
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.11
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN STANDAR DELINEATOR
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO

Kabupaten KOTABARU Tanggal :

BINGKAI ALUMUNIUM

00
∅1
1200

TIANG BAJA

DENGAN REFLEKTOR
COATED
∅1"

1550
1550

150(172)

∅1"
73(95)
200

50
30
150

BETON KELAS D
50

250 TIANG GUARDRAIL


250
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.12
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN GORONG-GORONG
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
PLAT BETON SEL TUNGGAL
Kabupaten KOTABARU Tanggal :
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.13
No.Link --
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala : ---
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN TEMBOK PENAHAN
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
PASANGAN BATU
Kabupaten KOTABARU Tanggal :
PROYEK No.Paket -- Perencana : Judul : Jlh.lbr : No.Lbr : S.14
No.Link -- SALURAN SAMPING
PERENCANAAN PEMBANGUNAN Skala :
CV. EMPAT BELAS - BANJARMASIN A1, A2, A3, B, C1, C2 ---
UNDERPASS SALINO Nama Paket/Link UNDERPASS SALINO
TYPE U, U-1 & TYPE V
Kabupaten KOTABARU Tanggal :

TIPE B TIPE U
TIPE A1 (TANPA PASANGAN)
MEMAKAI PASANGAN
JALAN DIDAERAH PEMOTONGAN

TIPE U-1

TIPE A2 (TANPA PASANGAN) TIPE C1


JALAN DIDAERAH NORMAL TEMBOK PENAHAN PADA KAKI SELOKAN

TIPE V

TIPE A3 SALURAN TANPA PASANGAN TIPE C2 SALURAN DENGAN PASANGAN


YANG BERDEKATAN DENGAN BAHU JALAN YANG BERDEKATAN DENGAN BAHU JALAN CATATAN :

Anda mungkin juga menyukai