Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

DAN PENUNJUKAN SEBAGAI DISTRIBUTOR


ANTARA
________________ dengan ________________

Pada hari ini [_______] tanggal [_______] tahun [_______] (__-____-___) bertempat di Kota
[_______] yang bertandatangan di bawah ini :

I. ____________ berkedudukan di ____________ dalam hal ini diwakili oleh _______,


dalam kedudukannya sebagai ___________ oleh karenanya berwenang bertindak untuk
dan atas nama ____________ . Selanjutnya disebut Prinsipal;

II. ____________ yang berkedudukan di Jalan ____________ , dalam hal ini diwakili oleh
____________ selaku ____________ sehingga oleh karenanya secara sah berhak
bertindak untuk dan atas nama Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB). Selanjutnya
disebut Distributor;

Prinsipal dan Distributor bertindak secara bersama-sama disebut “Para pihak”. Para pihak
menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa Prinsipal adalah Usaha Kecil Menengah binaan NU (Nahdlatul Ulama) yng bergerak
di bidang produksi Mesin Perontok Padi Minimalis yang berkedudukan di Ciamis Jawa
Barat.
- Bahwa Distributor adalah Perkumpulan berbadan hukum yang memiliki kompetensi untuk
mendistribusikan produk milik Prinsipal karena memiliki jaringan Petani sebagai Pasar /
customer dari Produk milik Prinsipal.
- Bahwa Prinsipal bermaksud untuk menunjuk Distributor sebagai penyalur khusus untuk
mendistribusikan dan/atau menjual barang-barang yang diperdagangkan oleh Prinsipal
berupa Mesin Perontok Padi Minimalis (“Produk”).

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka Para pihak sepakat untuk membuat dan
menandatangani Perjanjian ini dengan memakai syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Prinsipal dengan ini menunjuk Distributor sebagai penyalur khusus untuk mendistribusikan
dan/atau menjual Produk yang akan diperdagangkan oleh Prinsipal melalui Jaringan petani
dari Bursatani - FKDB. Dengan ini pula Distributor menerima penunjukan tersebut dari
Prinsipal.

2. Distributor setuju untuk melakukan usaha dengan sebaik-baiknya untuk mendistribusikan


dan/atau menjual termasuk mempromosikan Produk pada Jaringan petani dari Bursatani -
FKDB.
3. Pelaksanaan kerjasama ini dilakukan dengan tidak berdasarkan target pencapaian pemasaran,
Distributor akan melakukan usaha dengan sebaik-baiknya untuk mendistribusikan dan/atau
menjual termasuk mempromosikan Produk pada Jaringan petani dari Bursatani - FKDB
sesuai dengan kemampuan, dan Prinsipal tidak mempunyai hak untuk memaksa Distributor
dalam melakukan penjualan produk.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini dibuat untuk jangka waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal 28 Februari
2019 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2019 dan Perjanjian ini dapat diperpanjang atas
kesepakatan Para Pihak.
2. Apabila salah satu pihak bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini, maka Pihak yang
bersangkutan wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-
lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian yang
dikehendaki.
3. Jika pada saat berakhirnya atau diakhirinya Perjanjian ini masih terdapat kewajiban yang
belum diselesaikan, maka Para Pihak tetap terikat sampai kewajiban tersebut diselesaikan.

PASAL 3
TEKNIS PELAKSAAN KERJASAMA

1. Distributor akan memasarkan produk milik Prinsipal pada Jaringan Petani Bursatani - FKDB
yang merupakan Jaringan petani-petani di seluruh wilayah Indonesia yang terkoneksi oleh
kegiatan Bursatani - FKDB-FKDB.
2. Sistem pengiriman barang yang di sepakati adalah Dropship yaitu Distributor akan
mengirimkan Purchase Order (PO) sebagai dasar pemesanan Produk untuk selanjutnya akan
di tindak lanjuti dengan pengiriman barang oleh Prinsipal langsung kepada customer melalui
jasa pengiriman “DACOTA”.
3. Pengiriman barang yang dilakukan oleh Prinsipal dilakukan selambat-lambatnya 2 hari
setelah pembayaran dari Distributor dilakukan.
4. Biaya-biaya yang timbul akibat dari pengiriman Produk yang dilakukan oleh Prinsipal ke
Customer sepenuhnya akan ditanggung oleh Customer.
5. Sebagai bukti bahwa Produk telah diterima dengan baik dan benar, maka Prinsipal
mengirimkan bukti pengiriman/ resi/ Delivery Order beserta tagihan (“Invoice”) kepada
Distributor.
6. Pembayaran dari Customer akan di bayarkan ke rekening milik Distributor untuk selanjutnya
pembayaran kepada prinsipal dilakukan oleh distributor berdasarkan invoice yang dikirim
oleh prinsipal.

PASAL 4
HARGA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
1. Para Pihak sepakat harga yang ditetapkan oleh Prinsipal atas produknya kepada distributor
adalah sebesar Rp. 2.800.000.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) disebut “harga
distributor”.
2. Para Pihak sepakat fee resmi yang diperoleh oleh distributor dari harga distributor yang
ditetapkan oleh Prinsipal yakni sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) disebut
“distributor fee”.
3. Sehingga harga jual yang akan diberlakukan berdasarkan harga distributor dan distributor fee
diatas kepada customer adalah sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
4. Para pihak sepakat bahwa Prinsipal akan mengirimkan tagihan/Invoice kepada Distributor
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah Produk diterima oleh customer.
5. Pembayaran akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua hari) terhitung sejak tanggal
diterimanya invoice oleh Distributor, secara tunai atau dengan cara transfer ke :
Bank : BRI
Rekening No : 4026-01-014985-53-9
Atas Nama : MOH NAWAWI
6. Pajak-pajak yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini wajib dibayar dan
ditanggung oleh para Pihak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 5
GARANSI

1. Prinsipal bertanggung jawab penuh dalam memberikan garansi terhadap produk.


2. Distributor tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kualitas
produk termasuk jika ada keluhan atau pengembalian produk dari customer, hal tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Prinsipal.
3. Distributor hanya akan memfasilitasi customer untuk dapat berhubungan langsung dengan
Prinsipal jika terjadi keluhan terhadap produk, yang selanjutnya menjadi kewajiban Prinsipal
untuk menyelesaikan segala urusan terkait pemberian garansi.

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Hak dan Kewajiban Prinsipal selama Perjanjian ini berlangsung :


a. Wajib menyediakan Produk sesuai dengan PO dari Distributor untuk keperluan
pendistribusian dan/atau penjualan Produk termasuk untuk melakukan Promosi atas
Produk tersebut.
b. Dalam hal terjadi kerusakan dan/atau kehancuran Produk selama dalam pengiriman,
maka Prinsipal wajib bertanggung jawab atas setiap kerusakan dan/atau kehancuran
Produk yang telah diterima oleh Customer tersebut.
c. Berhak menerima uang pembayaran atas pengiriman Produk.
d. Berkewajiban untuk memberiahukan apabila terjadi perubahan harga distributor.
e. Berkewajiban memberikan distributor fee kepada Distributor.
f. Berkewajiban memberikan garansi kepada customer dan melayani segala keluhan
yang ada terkait produk.

2. Hak dan Kewajiban Distributor selama Perjanjian ini berlangsung :


a. Berhak menerima Produk yang baik dari Prinsipal sesuai dengan PO yang telah
disampaikan kepada Prinsipal.
b. Berhak menerima distributor fee dari setiap penjualan produk yang dilakukan
sebagaimana tercantum dalam pasal ...
c. Berhak menerima pemberitahuan apabila terjadi perubahan harga distributor.
d. Wajib melakukan pembayaran atas Produk yang dipasarkan / di jual kepada customer
dengan tepat waktu kepada Prinsipal berdasarkan invoive yang diterima.
e. Wajib menjual Produk sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

PASAL 7
FORCE MAJEURE

1. Keadaan Kahar adalah suatu kejadian yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak
dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan atau tidak dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
2. Masing-masing PARA PIHAK dibebaskan dari tanggung jawab atas keterlambatan atau
kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian Kerjasama ini, yang
disebabkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kekuasaan PARA PIHAK yang
digolongkan sebagai Force Majeure.
3. Peristiwa yang dapat digolongkan Force Majeure sebagaimana dijelaskan oleh ayat (2)
dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah :
a) Adanya bencana alam seperti gempa bumi.
b) Taufan dan banjir atau hujan terus menerus.
c) Adanya wabah penyakit.
d) Adanya perang, peledakan, sabotase, revolusi, pemberontakan, huru hara.
e) Adanya tindakan atau kebijakan pemerintahan dalam bidang ekonomi yang secara nyata
berpengaruh terhadap pelaksanaan Perjanjian ini dan lainnya.
4. Apabila terjadi Force Majeure maka PARA PIHAK yang lebih dahulu mengetahui wajib
memberitahukan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas
hari) setelah terjadinya Force Majeure.
5. Keadaan Kahar/Force Majeure sebagaimana dijelaskan oleh ayat (3) dalam Perjanjian
Kerjasama ini tidak menghapuskan atau mengakhiri perjanjian ini. Setelah keadaan
Kahar/Force Majeure berakhir dan kondisinya masih memungkinkan kegiatan dapat
dilaksanakan oleh PARA PIHAK maka PARA PIHAK akan melanjutkan pelaksanaan
perjanjian ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini

PASAL 8
PENGALIHAN HAK
Salah satu pihak dalam Perjanjian ini tidak berhak untuk mengalihkan baik sebagian maupun
seluruh kewajiban dalam Perjanjian ini kepada pihak ketiga manapun, tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari pihak lainnya.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadi perselisihan paham dalam pelaksanaan dan/atau penafsiran perjanjian ini,
para pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah dengan penuh itikad baik. Jika
perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan oleh para pihak secara musyawarah, maka para
pihak setuju untuk menempuh penyelesaian melalui jalur hukum.

2. Mengenai Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, para pihak sepakat memilih
domisili yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Distributor.

PASAL 10
KETENTUAN LAIN

Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian ini, baik berupa perubahan, perbaikan dan
penambahan ketentuan dalam Perjanjian ini, maka Para Pihak sepakat untuk menuangkannya
dalam Addendum yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Perjanjian ini.

PASAL 11
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan ditandatangani Para Pihak pada hari dan tanggal
sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian ini diatas, bermaterai cukup sehingga mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

PRINSIPAL, DISTRIBUTOR,
BERKAH KARYA TEKNIK FORUM KOMUNIKASI DOA BANGSA (FKDB)

MIFTAH CUCUP RUHIYAT

Anda mungkin juga menyukai