Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

Antara

PERUM GRIYA METTA MANGALA

Dengan

PT. MULTISTRADA

Nomor: 085 / GMM/ 09 / 01 / 2020

Pada hari ini, Kamis, Tanggal 09 pada Bulan Januari, Tahun Dua Ribu Dua Puluh, kami yang bertanda
tangan di bawah ini:

1. Nama : Eko Aris Yanuar

Jabatan : Marketing Executif

Alamat : Perumahan Griya Metta Mangala Jl. Babakan Tampol,

Kel. Bengle Kec. Majalaya, Karawang

Jawa Barat

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PERUM GRIYA METTA MANGALA yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK 1 (PERTAMA).

2. Nama :

Jabatan :

Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk atas nama Koperasi Karyawan PT. ....................... Yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK 2 (KEDUA).

Selanjutnya PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :

Para Pihak sepakat untuk melakukan kerjasama memasarkan rumah yang berlokasi di PERUMAHAN
GRIYA METTA MANGALA wilayah Bengle sesuai dengan hak dan kewajibannya masing - masing, Para
Pihak sepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama memasarkan penjualan rumah milik Pihak 1
(Pertama) yang berlokasi di PERUMAHAN GRIYA METTA MANGALA, wilayah Bengle.

Dengan tata cara sebagai berikut :

PASAL 1

LINGKUP KERJA

1. PIHAK 1 (Pertama) dengan ini memberikan tugas kepada PIHAK 2 (Kedua) untuk memasarkan
rumah milik PIHAK 1 (Pertama).

2. Pihak Kedua adalah tenaga pemasaran yang berkesinambungan dan perlu untuk memasarkan unit
rumah dan / atau ruko milik PIHAK KESATU yang

PASAL 2

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

1. Pihak kesatu berhak meminta harga jual produk Perumahan dan bilamana dirasa perlu berkoordinasi
dengan Pihak Kedua.

2. Pihak Kesatu berhak meminta pendapat tentang hal-hal yang berkaitan dengan manajemen
pemasaran.

3. Pihak Kesatu berhak menerima dan meminta laporan secara berkala dari Pihak Kedua, Harian maupun
Harian sebagai bahan evaluasi target produk pemasaran yang disetujui oleh pihak kedua.

4. Pihak Kesatu yang berhak memutuskan hubungan ini dengan sepihak. Pihak Kedua tidak dapat
memenuhi target penjualan produk perbulan yang telah disetujui kedua belah pihak dan / atau
menyetujui aturan dan / atau tata tertib yang telah ditentukan oleh manajemen PT. SAS Bangun Istana

5. Pihak Kesatu wajib membangun sarana dan prasarana yang telah disetujui sesuai dengan spesifikasi
dan waktu yang disediakan oleh manajemen proyek PT. SAS bangun Istana

6. Pihak Kesatu harus membangun rumah yang telah dipesan oleh pengguna akhir pada saat
persyaratan-persyaratan yang harus disediakan untuk memulai pembangunan oleh pengguna akhir yang
telah terpenuhi sepenuhnya.
7. Pihak Kesatu wajib menentukan Bank Pemberi Kredit yang menjadi dan tidak menjadi rekanan dan
dapat menyediakan KPR bagi pengguna akhir yang membeli Rumah Menggunakan fasilitas KPR dari Bank
Pemberi Kredit tersebut.

8. Pihak Kesatu menyetujui legalitas (Sertifikat, IMB, dll Perijinan) tanah dan bangunan tersebut diatas
lengkap dan bebas dari sitaan, sahkan dari dan dengan pihak lain juga.

9. Pihak Kesatu memberikan tanah dan bangunan yang akan dijual kepda pengguna akhir (pembeli)
dengan persyaratan yang sesuai dengan spesifikasi dan dalam waktu yang telah di rencanakan oleh
manajemen proyek.

10. Pihak kesatu berhak memberikan informasi atau perubahan terkait informasi dengan harga, aturan
manajemen PT, Spesifikasi dll.

PASAL 3

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua berhak dan wajib bertanggung jawab terhadap target penjualan produk yang
dikembangkan oleh PT.SAS Bangun Istana sesuai dengan peraturan dan / atau ketentuan penjualan yang
telah ditetapkan oleh Pihak Kesatu dan telah diverifikasi dan didukung oleh Pihak Kedua.

2. Pihak Kedua berhak atas kompensasi dari Pihak Kesatu dari hasil penjualan produk milik Pihak Kesatu
selama seluruh persyaratan yang telah ditentukan oleh PT. SAS Bangun Istana telah disetujui oleh Pihak
Kedua.

3. Pihak Kedua wajib berpartisipasi dan melaksanakan peraturan dan / atau ketentuan penjualan yang
ditetapkan oleh Pihak Kesatu seperti yang disetujui pada pasal 3 ayat 1 diatas.

4. Pihak Kedua wajib untuk membeli tenaga pemasaran profesional yang andal, baik dan bertanggung
jawab dalam rangka menjual produk milik Pihak Kesatu.

5. Pihak Kedua wajib bertanggung jawab atas segala sesuatu yang timbul akibat tindakan yang
dikeluarkan dan / atau tenaga pemasaran yang berada di bawah koordinasinya.

6. Pihak Kedua dapat menentukan langkah-langkah strategi pemasaran serta memberikan informasi
tentang produk yang dibutuhkan konsumen dan harga produk dengan meminta persetujuan terlebih
dahulu kepada Pihak Kesatu.

7. Pihak Kedua Wajib melaporkan hasil penjualan kepada Pihak Kesatu.

8. Pihak Kedua wajib memberikan laporan penjualan secara berkala baik harian, mingguan maupun
bulanan kepada Pihak Kesatu.
9. Pihak Kedua wajib memberikan layanan yang baik dan memuaskan kepada pengguna atau pengguna
akhir dapat meningkatkan citra dan nama baik PT. SAS Bangun Istana.

10. Pihak Kedua wajib untuk menyampaikan dan menjelaskan kepada pengguna yang melakukan
pembelian rumah sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank pemberi KPR.

11. Pihak Kedua wajib menyampaikan informasi penjualan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang
telah ditentukan oleh Pihak Kesatu.

12. Pihak Kedua bertanggung jawab atas semua sesuatu yang dijanjikan Pihak Kedua maupun tenaga
pemasaran di bawah koordinasinya bagi pengguna yang tidak sesuai dan atau sesuai ketentuan yang
ditetapkan oleh Pihak Kesatu.

13. Pihak Kedua bersama seluruh staf di bawah koordinasinya meminta dan / atau memungut biaya
dalam bentuk apa pun untuk pengguna selain yang telah ditetapkan oleh Pihak Kesatu.

14.Pemerintah Kedua dikeluarkan untuk menerima pembayaran Uang Muka pembelian dari pengguna
akhir baik yang dibeli dengan uang maupun KPR, dimana pembayaran tersebut dapat berupa uang tunai,
cek, giro dan alat pembayaran lain, baik secara langsung maupun tidak langsung dari pengguna
(pembeli) tanpa sepengetahuan dan persetujuan tertulis dari Pihak Kesatu.

15. Untuk Uang Muka, pembelian rumah mencapai 20% hingga 30% dari harga jual rumah.

16. Pembayaran yang disetujui oleh Kwitanksi dan stempel perusahaan.

17. Pihak Kedua wajib membantu Pihak Kesatu, diminta dibutuhkan dalam segala hal yang terkait
dengan penjualan yang berkaitan dengan pengguna.

PASAL 4

TARGET PENJUALAN

1. Pihak Kedua menyetujui dan berkewajiban memnuhi target penjualan (omzet) di PT.SAS Bangun
Istana setiap bulan sebanyak 10 unit.

Terhitung sejak ditanda tanganinya Surat Perjanjian Kerjasama Pemasaran ini oleh kedua belah pihak.

2. Pihak Kesatu akan melakukan evaluasi atas jumlah target penjualan Pihak Kedua bilamana dirasa hal
yang perlu dilakukan.
PASAL 5

PROMOSI, PUBLIKASI DAN ADMINISTRASI

1. Pihak Kesatu harus mengeluarkan semua biaya promosi antara lain: pameran, brosur, papan iklan,
dan lainnya yang terkait dengan promosi.

2. Untuk biaya Iklan Media cetak ditanggung oleh Pihak Kedua

3. Pihak Kedua wajib untuk biaya anggaran yang dikeluarkan dam meminta persetujuan dari Pihak
Kesatu atas rencana promosi seperti yang diminta selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum
pengiriman dilakukan.

4. Pihak Kesatu wajib menyediakan persediaan administrasi penjualan, antara lain: blangko pemesanan,
peta, amplop dan formulir permohonan permohonan kredit.

PASAL 6

IMBALAN JASA / KOMISI

1. Pihak Kesatu berpartisipasi memberikan ketidakseimbangan layanan atau komisi dari hasil penjualan
kepada Pihak Kedua. Jumlah komisi sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari Harga Jual Rumah sesuai
dengan Surat Pemesanan Pembelian Rumah (SPPR) dan

2. komisi cair setiap bulannya lambat-lambatnya tgl 5 setiap bulannya.

3. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua terkait dengan pembayaran komisi dengan cara sebagai berikut:

A. Membeli dengan menggunakan fasilitas KPR

1). 40% (empat puluh persen) akan disetujui pada saat pengguna diakui telah membayar uang muka
pertama.

2). 60% (enam puluh persen) akan disetujui pada saat pembelian rumah telah disetujui di Notaris dan
dihadapan Bank Pemberi KPR.

B. Pembelian Tunai Bertahap


1). 40% (empat puluh persen) akan disetujui pada saat pengguna mengaku telah membayar angsuran
pertama

2). 60% (enam puluh persen) akan disetujui pada saat pembelian rumah telah disetujui di Notaris.

C. Pembelian Tunai Keras (Tunai)

1). 50% (lima puluh persen) akan disetujui pada saat pembayaran. Pengguna telah lunas sepenuhnya
dari harga Jual Rumah tersebut setelah PPN 10% (sepuluh persen).

2). 50% (lima puluh persen) akan disetujui pada saat pengguna menyadari di Notaris.

D. Program Pembelian Khusus

100% (Seratus Persen) akan disetujui pada saat pengguna menyetujui Notaris dan dihadapan Bank
Pemberi Kredit (KPR).

4. Pendapatan tanda jadi (Biaya Pemesanan) akan dibagi 50% (lima puluh persen) untuk Pihak Kesatu
dan 50% (lima puluh persen) untuk Pihak Kedua dengan catatan tanda jadi ini tidak termasuk di Harga
Jual Rumah dan dicairkan awal bulan setelah tanda jadi (Biaya Pemesanan) yang diberikan kebagian
keuangan.

PASAL 7

SANKSI / DENDA

1. Komisi Kedua menerima komisi sebesar 50% (lima puluh persen) dari total komisi yang akan diterima,
disetujui oleh Komisi Darat Kedua, menerima pembayaran dan tidak diterima di kasir (bagian keuangan)
PT. SAS Bangun Istana dalam waktu paling lambat 48 (empat puluh delapan) jam sejak pembayaran
diterima.

2. Pihak Kesatu berhak memutuskan pihak ketiga yang disetujui Pihak Kedua terbukti melakukan pihak
yang merugikan Pihak Kesatu.

PASAL 8
ADDENDUM DAN LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini termasuk pembaharuan bentuk / revisi perjanjian isi akan
di musyawarahkan dan mendapat persetujuan kedua belah pihak sebelum dibuat dan dibuatkan dalam
suatu Lampiran Tambahan yang dibuat satu kesatuan dengan Surat Perjanjian Kerjasama ini.

Perjanjian

ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterei cukup yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak, bekerja
sebagai dokumen asli dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Karawang, 09 Januari 2020

Pihak Pertama Pihak Kedua

Marketing Executive Kepala Pimpinan

PERUMAHAN GRIYA METTA MANGALA PT. MULTISTRADA

(....................................) (.........................................)

Anda mungkin juga menyukai