GREINER;SHINE;BAICARE/VI/2023
PT SABA INDOMEDIKA
Jl. RE Martadinata, Ruko Diamond Cipta Niaga Blok B1,
Bandarharjo, Semarang
dengan
PERJANJIAN SUB-DEALER
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku [Jabatan] dan karenanya bertindak untuk
dan atas nama PT Saba Indomedika.
2. Nama :
Jabatan :
Alamat : PT Etam Mandiri Alkesindo
Perumahan Pesona Mahakam Blok E4 No. 2
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku [Jabatan] dan karenanya bertindak untuk
dan atas nama PT Etam Mandiri Alkesindo.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”, dan
secara sendiri-sendiri disebut sebagai “Pihak”.
MENYATAKAN
Bahwa Pihak Pertama adalah Sub-distributor resmi yang ditunjuk oleh Principal Sysmex
Indonesia, Greiner Bio One, Shine, dan Baicare (selanjutnya disebut dengan “Principal”) yang
mempunyai hak untuk memasarkan, mendistribusikan, dan/atau menjual produk dari Principal
sesuai dengan Letter of Appointment yang berlaku;
Bahwa, Pihak Kedua adalah Sub-dealer Pihak Pertama yang akan menjual objek perjanjian
hanya kepada Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan/atau Laboratorium pengguna
produk Sysmex Indonesia, Greiner Bio One, Shine, dan Baicare;
Bahwa, Pihak Kedua dalam kasus apapun, tidak memilik hak yang lebih besar dari hak Pihak
Pertama, Perjanjian dan Perjanjian ini akan secara otomatis berakhir setelah pengakhiran
Perjanjian ini, kecuali disepakati secara tertulis oleh Principal;
Bahwa, Pihak Pertama berkehendak untuk menjual Objek Perjanjian kepada Pihak Kedua dan
Pihak Kedua bermaksud untuk membeli Objek Perjanjian kepada Pihak Pertama;
Para Pihak sepakat untuk mengikatkan diri kepada Perjanjian ini yang dimana Perjanjian ini
memuat ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Para Pihak berkehendak untuk melakukan kerja sama operasional atas Objek Perjanjian
berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
2. Objek Perjanjian adalah produk Sysmex Indonesia, Greiner Bio One, Shine, dan Baicare
yang tertera pada Purchase Order (“PO”).
3. Pihak Kedua berkehendak untuk membeli Objek Perjanjian dari Pihak Pertama dan
melakukan supply Reagen untuk kebutuhan Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan,
dan/atau Laboratorium sesuai yang tertera pada PO semata-mata untuk kepentingan
medis/pemeriksaan.
PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Para Pihak telah sepakat bahwa jangka waktu Perjanjian ini adalah 12 (dua belas) bulan
sejak Perjanjian ini ditandatangani.
2. Jangka waktu Perjanjian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, dapat
diperpanjang sesuai dengan kesepakatan Para Pihak, dan untuk maksud tersebut selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian, Pihak yang ingin
memperpanjang Perjanjian harus menyampaikan keinginannya untuk memperpanjang
Perjanjian secara tertulis kepada Pihak lain dalam Perjanjian ini.
PASAL 3
PERSYARATAN ADMINSTRASI
PASAL 4
1. Pihak Kedua melakukan pembelian kepada Pihak Pertama dengan cara melampirkan PO
End-Customer (regular) / SPPBJ atau SPK (tender LPSE).
2. Harga Objek Perjanjian yang dijual ke Customer tidak boleh melebihi Pricelist sebagaimana
terlampir pada Lampiran 1 (harga belum termasuk PPN).
3. Harga Objek Perjanjian yang dibeli dari Pihak Kedua ke Pihak Pertama adalah Daftar Harga
Kesepakatan sebagaimana terlampir pada Lampiran 2 (harga belum termasuk PPN).
4. Harga Objek Perjanjian pada ayat (2) dan (3) pada Pasal ini, belum termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), besaran PPN mengikuti ketentuan Perpajakan yang berlaku.
5. Pihak Pertama berhak untuk melakukan perubahan harga, kemasan, kebijakan atau regulasi
baru dari Principal terkait objek perjanjian.
6. Dalam hal terjadi perubahan harga, kemasan, kebijakan atau regulasi sebagaimana yang
dimaksud ayat (4) pada Pasal ini, maka Pihak Pertama berkewajiban untuk mengirimkan
pemberitahuan atas perubahan harga kepada Pihak Kedua sekurang-kurangnya 14 (empat
belas) hari kerja sebelum perubahan harga tersebut berlaku efektif.
PASAL 5
KETENTUAN PEMBAYARAN
1. Surat Tagihan yang diterbitkan dan dikirimkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
didasarkan kepada Delivery Order (DO) yang telah ditandatangani oleh Para Pihak.
2. Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung sejak Surat Tagihan diterbitkan dan metode pembayaran dilakukan dengan cara
transfer ke rekening Pihak Pertama di :
Nama Bank : Bank Central Asia
Cabang : Pemuda Semarang
Atas nama : PT Saba Indomedika
Nomor rekening : 009.304.5561
3. Bilamana Pihak Kedua terlambat melaksanakan pembayaran kepada Pihak Pertama lebih dari
30 (tiga puluh) hari kalender, maka Pihak Pertama akan menghentikan penyaluran ( supply)
Reagen dan/atau Bahan Penunjang, sampai dengan dilaksanakannya pelunasan dari Pihak
Kedua.
4. Dalam hal terjadi gagal bayar oleh Pihak Ketiga yang timbul akibat Perjanjian ini, Pihak
Kedua tetap harus menjamin untuk memenuhi seluruh kewajiban dan prestasinya termasuk
tetapi tidak terbatas pada pelunasan pembayaran kepada Pihak Pertama.
PASAL 6
1. Mendapatkan Objek Perjanjian dari Pihak Kedua dalam kondisi dan kualitas yang baik,
terjamin dan siap pakai sesuai dengan standar mutu dari Principal.
2. Menerima surat pemberitahuan perubahan harga, kemasan, kebijakan atau regulasi baru
dari Pihak Pertama apabila terjadi perubahan harga dari Principal.
3. Mendapatkan jaminan dari Pihak Pertama bahwa Objek Perjanjian tidak akan dialihkan ke
pihak ketiga atau subdealer lain tanpa kesepakatan Para Pihak.
1. Mengirimkan Company Profile dan Izin Distribusi Alat Kesehatan (IDAK/SDAK) dan/atau
sertifikat CDAKB yang aktif (masih berlaku) kepada Pihak Pertama.
2. Melampirkan PO End-Customer (regular) / SPPBJ atau SPK (tender LPSE).
3. Melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama dengan melampirkan PO End-Customer.
4. Mengirimkan Objek Perjanjian ke End-Customer sesuai dengan standar mutu Principal dan
CDAKB.
5. Tidak akan menjual barang lain yang serupa dengan Objek Perjanjian (Produk Ilegal, metoo)
kepada Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan/atau Laboratorium pengguna
produk Sysmex Indonesia, Greiner Bio One, Shine, dan Baicare.
PASAL 7
LOKASI PENJUALAN
Pihak Kedua dapat melakukan penjualan Objek Perjanjian pada wilayah yang telah ditentukan
dalam Lampiran 1 Perjanjian ini.
PASAL 8
LARANGAN PENGGUNAAN
Para Pihak tidak menyalurkan, mengalihkan, meminjamkan, menyewakan, atau menjual Objek
Perjanjian dan/atau Reagen dan/atau Bahan Penunjang kepada Pihak Ketiga yang patut diduga
bahwa pihak tersebut akan menggunakan Objek Perjanjian dan/atau Reagen dan/atau Bahan
Penunjang untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh Hukum Indonesia, termasuk
tetapi tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan, merancang, memproduksi,
menyimpan, atau menggunakan senjata atau kendaraan pembawa senjata untuk melakukan
tindak pidana terorisme sebagaimana yang diatur di dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-
Undang; atau untuk membuat senjata dari bahan-bahan kimia sebagaimana yang diatur di
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2008 tentang Penggunaan Bahan
Kimia dan Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia.
PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Keadaan Memaksa dalam Perjanjian ini adalah peristiwa yang terjadi di luar kekuasaan dari
Para Pihak atau salah satu Pihak (dan/atau hasil dari peristiwa itu) di antaranya termasuk
tetapi tidak terbatas pada kebakaran, banjir, gempa bumi, kecelakaan yang tidak dapat
dihindarkan, perang (baik yang dinyatakan atau tidak), tindakan teroris, embargo, blokade,
pembatasan hukum, kerusuhan, pemberontakan atau setiap penyebab yang berada di luar
kendali dari Para Pihak.
2. Pihak yang terkena Keadaan Memaksa wajib memberitahukan kepada pihak lainnya dalam
kurun waktu 3 (tiga) hari kerja secara tertulis kepada pihak lainnya.
3. Apabila terjadi Keadaan Memaksa, maka Para Pihak tidak bertanggung jawab atas
kegagalan pelaksanaan bagiannya atas Perjanjian ini (selain dari kewajibannya untuk
melakukan pembayaran ketika jatuh tempo).
4. Apabila keadaan memaksa berlangsung selama lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, maka
Pihak yang tidak mengalami keadaan memaksa dapat mengakhiri Perjanjian ini.
PASAL 10
SANKSI
1. Pada saat Objek Perjanjian diterima oleh Pihak Kedua maka Pihak Kedua harus melakukan
pemeriksaan fisik Objek Perjanjian tersebut. Apabila terdapat kerusakan maka Pihak Kedua
harus memberikan informasi dan juga bukti berupa foto dan atau rekaman kerusakan yang
dimaksud oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama dalam waktu 1x24 jam dari tanggal
serah terima barang dan Pihak Pertama akan mengganti kerusakan tersebut, jika memang
dapat dibuktikan Objek Perjanjian rusak disebabkan karena adanya kelalaian pada saat
pengiriman barang oleh expedisi barang. Apabila dalam waktu 1x24 jam dari tanggal serah
terima barang, Pihak Kedua tidak memberikan informasi kerusakan kepada Pihak Pertama
maka kerusakan Objek Perjanjian menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
2. Apabila terdapat pelanggaran dari Perjanjian ini, maka Pihak Pertama (bahkan principal)
akan mengambil tindakan sebagai berikut :
1. Memberikan teguran tertulis kepada Pihak Kedua,
2. Pengakhiran Perjanjian oleh Pihak Pertama,
3. Penghentian penjualan kepada Pihak Kedua,
4. Penyelesaian secara hukum.
PASAL 11
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perjanjian ini ditafsirkan dan dilaksanakan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
3. Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas tidak
dapat dicapai dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka Para Pihak sepakat
bahwa segala sengketa, perselisihan dan/atau perbedaan pendapat yang timbul
sehubungan dengan isi dan pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan dan diputus oleh
Pengadilan Negeri Kota Semarang.
PASAL 12
KERAHASIAAN
1. Para Pihak menyetujui bahwa semua informasi terkait atas Perjanjian ini adalah rahasia dan
harus dijaga kerahasiaannya serta tidak boleh diumumkan kepada publik atau diungkapkan
kepada siapapun dengan cara apapun, termasuk dengan cara memfotokopi atau
memproduksi, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya, kecuali untuk
informasi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan-ketentuan dibawah ini:
a. yang sudah menjadi milik publik atau tersedia untuk publik selain dari tindakan atau
kelalaian Para Pihak;
b. yang diperlukan untuk diungkapkan berdasarkan ketentuan hukum atau perintah
pemerintah, keputusan, peraturan (dengan ketentuan bahwa pihak yang akan
mengungkapkan informasi rahasia dimaksud wajib memberikan pemberitahuan secara
tertulis terlebih dahulu kepada pihak lainnya mengenai pengungkapan tersebut);
c. yang diperoleh sendiri oleh Para Pihak dari Pihak Ketiga lainnya yang mempunyai hak
untuk memberitahukan informasi tersebut.
2. Ketentuan ini mengikat Para Pihak sejak ditandatangani nya perjanjian ini sampai dengan 3
(tiga) tahun terhitung sejak Perjanjian ini berakhir.
PASAL 13
PEMBERITAHUAN
3. Dalam hal adanya perubahan alamat surat menyurat maka pihak yang bersangkutan wajib
memberitahukan kepada pihak yang lain dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari
kerja sebelum tanggal berlakunya perubahan tersebut.
a. Apabila surat-menyurat atau pemberitahuan diserahkan secara langsung oleh kurir maka
dapat dibuktikan dengan tanda tangan penerima pada tanda terima yang dibuat oleh
pengirim.
b. Apabila surat-menyurat atau pemberitahuan dikirimkan melalui kantor pos maka dapat
dibuktikan dengan resi pengiriman pos tercatat.
PASAL 14
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. Perjanjian ini hanya dapat diakhiri sebelum Jangka Waktu Perjanjian ini berakhir dengan
persetujuan Para Pihak yang dituangkan secara tertulis dalam suatu Pengakhiran Perjanjian.
2. Pihak yang bermaksud mengakhiri Perjanjian ini sebelum waktu yang ditentukan sebagaimana
yang dimaksud dalam ayat (1) di atas, wajib memberitahukan maksudnya secara tertulis
kepada Pihak lainnya dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender
sebelumnya.
3. Dalam hal terjadi pelanggaran terhadap salah satu atau beberapa pasal dari Perjanjian ini,
maka Pihak dalam Perjanjian ini yang berhak untuk mengakhiri dan memutuskan Perjanjian
ini adalah Pihak yang tidak melanggar Perjanjian ini dengan memberitahukan kepada Pihak
yang melanggar Perjanjian ini dalam waktu sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari
kalender sebelum tanggal pengakhiran dan pemutusan Perjanjian ini diinginkannya tanpa
perlu mendapatkan persetujuan dari Pihak yang melanggar Perjanjian ini.
4. Dengan berakhirnya Perjanjian ini karena sebab-sebab yang ditentukan dalam ayat (3) pasal
ini, maka seluruh pembayaran yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua menjadi hak dan
dianggap sebagai pembayaran kerugian untuk kepentingan Pihak Pertama dan Pihak Kedua
wajib mengembalikan Objek Perjanjian tersebut kepada Pihak Pertama dalam keadaan baik
dan terpelihara dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak
berakhirnya Perjanjian ini.
5. Dalam hal Perjanjian ini diakhiri, maka segala hak dan kewajiban yang belum terselesaikan
dan/atau telah timbul sebagai akibat dari pelaksanaan dan/atau berlakunya ketentuan
Perjanjian ini sebelum Jangka Waktu Perjanjian ini berakhir, maka kewajiban tersebut harus
diselesaikan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak dinyatakan
berakhirnya Perjanjian ini.
PASAL 15
PERUBAHAN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditetapkan Para Pihak dalam bentuk
addendum dan/atau lampiran atas Perjanjian ini dan/atau dalam bentuk perjanjian-
perjanjian lainnya yang disepakati Para Pihak dari waktu ke waktu yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Perjanjian ini hanya dapat disesuaikan atau diubah dengan cara tertulis yang ditandatangani
oleh Para Pihak dalam Perjanjian ini.
PASAL 16
KETIDAKBERLAKUAN SEBAGIAN
Apabila salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku, tidak sah atau
tidak dapat diberlakukan dengan cara apapun berdasarkan undang-undang yang berlaku, maka
keabsahan, keberlakuan atau pelaksanaan ketentuan selebihnya dalam Perjanjian ini tidak
terpengaruh atau terbatasi, maka Para Pihak harus menggunakan usaha terbaiknya untuk
memberlakukan ketentuan yang tidak sah, melawan hukum dan yang tidak dapat dilaksanakan
tersebut dengan mengadakan dan menandatangani ketentuan-ketentuan baru yang sah, sesuai
hukum dan dapat dilaksanakan.
PASAL 17
KESELURUHAN PERJANJIAN
Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian antara Para Pihak dalam kaitannya dengan hal-
hal yang diatur dalam Perjanjian ini serta menggantikan setiap perundingan, pernyataan, janji
dan perjanjian sebelumnya antara para Pihak dalam kaitannya dengan hal tersebut.
PASAL 18
KETENTUAN LAIN
1. Judul-judul pada Pasal-Pasal dalam Perjanjian ini dibuat hanya untuk mempermudah
pembacaan bukan merupakan interpretasi dari isi Pasal yang bersangkutan.
2. Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa masing-masing Pihak yang
menandatangani Perjanjian ini merupakan wakil-wakil yang sah dari masing-masing Pihak
sehingga Perjanjian ini merupakan Perjanjian yang sah dan mengikat bagi Para Pihak.
3. Apabila dikemudian hari diketahui penandatangan dari salah satu Pihak adalah bukan pihak
yang sah dan berwenang secara hukum dan dalam hal terjadi pemalsuan tanda tangan
dalam Perjanjian ini, maka Pihak yang dirugikan berhak untuk melakukan proses hukum
serta menuntut ganti rugi kepada Pihak yang melakukan pelanggaran tersebut.
4. Perjanjian ini tidak berakhir dengan bubarnya salah satu Pihak atau kedua-duanya, tetapi
akan diteruskan oleh perusahaan atau Ahli Waris yang menerima hak dari Pihak yang bubar.
Demikianlah, Para Pihak dengan ini menandatangani Perjanjian ini dengan 2 (dua) rangkap asli,
yang masing-masingnya memiliki kekuatan yang sama, pada tanggal sebagaimana disebutkan
pada bagian depan Perjanjian ini.
LAMPIRAN 1
PRICELIST
00404015/3915/411 Eightcheck-3WP
3 x 1.5 mL Serial 950.000
2 (L,N,H)
Hematology Calibrator
97407314 1 x 2 mL Vial 1.946.600
SCS-1000
SAFETY Blood
450099 Col.Set+LA 25Gx30 cm 1 x 50 pcs Box 717.000
SP
VAC 2ml 9NC Coag
454321 3,2% PREM SW H- 1 x 50 pcs Box 165.000
BL/W
SHINE
SHINE Disposable Virus
SE-2001 Sampling Tube, VTM 1 x 100 pcs Box 590.000
w/ inactivator
SHINE Disposable Virus
SE-2002 Sampling Tube, VTM 1 x 100 pcs Box 590.000
w/o inactivator
BAICARE
Disposable Virus
Sampling Tube (VTM
CY-3-2 (3ml) 1 x 50 Pcs Box 1.200.000
w/inactivator) incl.
Naso & Oro Swabs
Disposable Virus
Sampling Tube (VTM
MCY-3-2 1 x 50 Pcs Box 1.325.000
w/o inactivator) incl.
Naso & Oro Swabs
*Harga belum termasuk PPN
LAMPIRAN 2
SAFETY Blood
450082 1 x 50 pcs Box 573.600
Col.Set+LA 23Gx19 cm
SAFETY Blood
450099 Col.Set+LA 25Gx30 cm 1 x 50 pcs Box 573.600
SP
VAC 2ml 9NC Coag
454321 3,2% PREM SW H- 1 x 50 pcs Box 132.000
BL/W
SHINE
SHINE Disposable Virus
SE-2001 Sampling Tube, VTM 1 x 100 pcs Box 532.350
w/ inactivator
SHINE Disposable Virus
SE-2002 Sampling Tube, VTM 1 x 100 pcs Box 532.350
w/o inactivator
BAICARE
Disposable Virus
Sampling Tube (VTM
CY-3-2 (3ml) 1 x 50 Pcs Box 810.000
w/inactivator) incl.
Naso & Oro Swabs
Disposable Virus
Sampling Tube (VTM
MCY-3-2 1 x 50 Pcs Box 960.000
w/o inactivator) incl.
Naso & Oro Swabs
*Harga belum termasuk PPN