Anda di halaman 1dari 7

030/PKS.

PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

PERJANJIAN KERJASAMA
untuk
PEMBIAYAAN PENGADAAN BARANG
DAN JASA

No : 030/PKS.PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

PT. BINA ENERGI SENTRA TAMA

Dan

PT.

Pihak I Pihak II
-1-
030/PKS.PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

Pada hari ini, _ tanggal _ , bulan Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (
xx -12 – 2022 ),telah terjadi PERJANJIAN KERJASAMA PENGADAAN BARANG DAN
JASA”, Dengan ini kami yang bertandatangan dibawah ini adalah:

Nama : ARES MUNANDAR


Nama Perusahaan : PT. BINA ENERGI SENTRA TAMA
Alamat : Pondok Gede Housing II Blok BBI No.16, Jatirahayu,
Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.
Jabatan : Direktur Utama

Untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”

Nama :
Nama Perusahaan : PT.
Alamat :

Jabatan : Direktur Utama

Untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai
“PARA PIHAK”.

PARA PIHAK dalam kedudukannya masing-masing terlebih dahulu menerangkan:’

A. PIHAK PERTAMA adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan Hukum Republik
Indonesia, berkedudukan di Jakarta yang menerima pekerjaan untuk ’PENGADAAN BARANG
DAN JASA’ DARI YAYASAN MUHAMADIAH.
B. PIHAK KEDUA adalah atas nama perusahaan yang didirikan berdasarkan Hukum Republik
Indonesia, berkedudukan di _ , yang akan membantu mencairkan dana sejumlah sebagai
modal kerja sesuai kesepakatan bersama.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan kontrak
kerjasama kemitraan perdagangan dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut :

Pasal 1
BENTUK KERJASAMA

Bentuk kerjasama ini adalah Pengadaan Barang dan Jasa dengan ketentuan dan persyaratan yang
mengatur PARA PIHAK secara jelas didefinisikan sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA sebagai PENGGUNA DANA untuk melaksanakan pekerjaan dari
YAYASAN MUHAMMADIYAH atas nama PT. BINA ENERGI SENTRA TAMA.
2. PIHAK PERTAMA sanggup dan Bersedia untuk menempatkan dana ke PIHAK KEDUA
sebesar 3% dari Nilai modal yang di Butuhkan.

3. PIHAK KEDUA bersedia mencounter dana PIHAK PERTAMA yang di tempatkan pada
Rekening PIHAK KEDUA Berupa BG selama Proses Perbankan yang di estimasikan
memerlukan waktu 5 Hari kerja , Demi keamanan dan kenyamanan kedua belah PIHAK.

4. PIHAK KEDUA membantu dalam permodalan dari pembiyaan pekerjaan PIHAK PERTAMA
dengan menggunakan fasilitas perbankan ( yang disepakati bersama ) yang akan digunakan untuk
pekerjaan PENGADAAN BARANG DAN JASA yang diperlukan oleh PIHAK PERTAMA.

Pihak I
Pihak II
-2-
030/PKS.PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

Pasal 2
NILAI PEMBIAYAAN

Nilai : Rp 230.000.000.000,00
( Dua Ratus Tiga Puluh Milyar Rupiah )
Tanggal Terbit:
No. Kontrak : 030/PKS.PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

Pasal 3
SUMBER DANA

Sumber Dana pencairan hasil kesepakatan dari


Jaminan :
Nama Bank : PT. BANK .
Kondisi: Clean dan Clear Non Criminal

Pasal 4
JANGKA WAKTU

Pasal 5
BANK KOORDINAT

Bank Pengirim
Nama Bank :
Nama Bank Officer :
Alamat Bank :
Atas Nama :
Nomor Rekening :
No. Telepon :
Email :
Code Swift :

Bank Penerima
Nama Bank :
Nama Bank Officer :
Alamat Bank :
Beneficiary :
Nomor Rekening :
No. Telepon :
Email :
Code Swift :

Pihak I
Pihak II
-3-
030/PKS.PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

Pasal 6
HAK DAN PEMBAGIAN

PARA PIHAK telah sepakat dan menyetujui bahwa PERJANJIAN KERJASAMA ini dengan
pembagian keuntungan sebagai berikut :

1. PIHAK PERTAMA akan menerima dan mendapatkan keuntungan sebesar 40 ( empat puluh )
persen dari keuntungan bersih setelah dipotong dengan pajak dan seluruh biaya operasional yang
telah dikeluarkan.

2. PIHAK KEDUA akan menerima dan mendapatkan keuntungan sebesar 60 ( enam puluh
) persen dari keuntungan bersih setelah dipotong pajak dan seluruh biaya operasional yang telah
dikeluarkan.

3. PARA PIHAK telah sepakat dan menyetujui bahwa pembagian dari masing-masing keuntungan
tersebut PARA PIHAK akan mengeluarkan sebesar 0,5 Persen ( Setengah Persen ) untuk dan
menjadi HAK dari Fasilitator.

Pasal 7
PERSELISIHAN

Jika terjadi Perselisihan maka akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat
akan tetapi jika tidak menemui jalan keluar maka akan diselesaikan dengan jalur hukum
yang berlaku di Indonesia.
Pasal 8
ADDENDUM

Addendum ini memuat tambahan dalam perjanjiaan ini yang mempunyai kekuatan
Hukum yang sama dengan Perjanjiaan Kontrak Kerja.

Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA/KAHAR (FORCE MAJEUR)

1. Keadaan memaksa/kahar (Force Majeur) adalah hal-hal di luar kewenangan PARA PIHAK antara
lain peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus,
tanah longsor, wabah penyakit dan angin topan), pemogokan, kebakaran dan gangguan industri
lainnya termasuk perubahan kebijakan dari pemerintah yang mempengaruhi operasional perusahaan
secara signifikan, serta keadaan lainnya yang mengakibatkan salah satu Pihak tidak dapat
melaksanakan atau mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Apabila salah satu atau lebih dari keadaan memaksa sebagaimana disebutkan pada ayat (1) terjadi,
maka PARA PIHAK yang mengalami akibat dari keadaan memaksa tersebut wajib

Pihak I
Pihak II
-4-
030/PKS.PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

memberitahukan tertulis kepada Pihak lainnya mengenai keadaan memaksa tersebut dalam waktu 14
(empat belas) hari kerja setelah terjadinya keadaan memaksa tersebut.
3. Selama keadaan memaksa berlangsung, PARA PIHAK akan saling berkonsultasi untuk melakukan
semua upaya yang wajar untuk membatasi atau mengurangi dampak dari keadaan memaksan pada
pelaksanaan Perjanjian ini dan PARA PIHAK dapat mengevaluasi kelanjutan dari Perjanjian ini.

Pasal 10
LAIN-LAIN

1. PARA PIHAK sepakat bahwa masing-masing pihak tidak dapat mengalihkan sebagian atau seluruh
kewajiban masing-masing pihak berdasarkan Perjanjian ini, kecuali hal tersebut disetujui oleh PARA
PIHAK.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa setiap perubahan dan atau penambahan terhadap perjanjian ini dibuat
secara tertulis dan ditandatangani oleh perwakilan yang berwenang dari masing- masing pihak.
3. Jika terdapat bagian dari perjanjian ini yang dianggap tidak sah, hal tersebut tidak akan mempengaruhi
ketentuan lain dalam perjanjian, dan untuk itu ketentuan dalam perjanjian dianggap dipisahkan.
4. Perjanjian ini dapat ditandatangani dalam beberapa rangkap, masing-masing rangkap, jika
ditandatangani, akan dianggap asli dan bersama sama merupakan satu dan instrumen yang sama.

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli dan ditanda tangani, bermeterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu berada pada PIHAK PERTAMA, sedangkan yang lainnya
pada PIHAK KEDUA.

Jakarta, 30 Desember 2022

PIHAK PERTAMA: PIHAK KEDUA:

ARES MUNANDAR ___ _

Direktur Utama Direktur Utama

Pihak I
Pihak II
-5-
030/PKS.PPBJ/BEST-XXXX/XII/2022

Saksi – saksi :

1. 1……………………………….

2. 2…………………………………

Pihak I Pihak II
-6-

Anda mungkin juga menyukai