Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA PEMASARAN

PERJANJIAN KERJASAMA PEMASARAN


Nomor : 0085 / PKS-SAS / X/ 2012

Antara
PT. SAS BANGUN ISTANA
Dengan
AGENT FORTUNE PROPERTY

Pada hari ini Senin Tanggal Satu Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua belas, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :

1. N a m a : Ahmad
Jabatan : Direktur Utama PT. SAS Bangun Istana
Alamat : Jl.Mojopahit no.91 Sidoarjo

Dalam hal ini bertindak sesuai dengan jabatan tersebut mewakili Direksi untuk dan atas nama PT.
SAS Bangun Istana yang berkedudukan di Sidoarjo, untuk sekarang dan selanjutnya disebut PIHAK
KESATU.

2. N a m a : Rismawati Ratnaningrum
Jabatan : Pimpinan Agent “Fortune“ Property
Alamat : Jl.Rajawali III No.3 Rewwin, Waru – Sidoarjo

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan atau selaku penanggung jawab atas
Agent Fortune Property untuk sekarang dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat dan setuju untuk mengikat diri dalam perjanjian kerjasama pemasaran
yang dikembangkan oleh PT.SAS Bangun Istana, dalam hal dan ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam pasal-pasal sebagai berikut :

PASAL 1
UMUM

1. Pihak Kesatu mewakili PT.SAS Bangun Istana yang memiliki proyek Perumahan di Kabupaten


Sidoarjo.
2. Pihak Kedua adalah tenaga pemasaran yang berkesanggupan dan bertugas untuk memasarkan
unit rumah dan / atau ruko milik PIHAK KESATU yang selanjutnya didalam perjanjian kerjasama
pemasaran ini cukup disebut Produk,

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

1. Pihak kesatu berhak menetapkan harga jual produk Perumahan dan bilamana dirasa perlu
berkoordinasi dengan Pihak Kedua.
2. Pihak Kesatu berhak meminta pendapat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan marketing
management estat pada Pihak Kedua.
3. Pihak Kesatu berhak menerima dan meminta laporan secara berkala dari Pihak Kedua baik harian,
mingguan maupun bulanan sebagai bahan evaluasi target pemasaran produk yang disepakati oleh
kedua belah pihak.

4. Pihak Kesatu berhak memutuskan kerjasama ini secara sepihak apabila Pihak Kedua tidak dapat
memenuhi target penjualan produk perbulan yang telah disepakati kedua belah pihak dan / atau
melanggar aturan dan / atau tata tertib yang telah ditetapkan oleh management PT. SAS Bangun
Istana
5. Pihak Kesatu wajib membangun sarana dan prasarana yang telah direncanakan sesuai dengan
spesifikasi dan waktu yang direncanakan oleh management proyek PT. SAS bangun Istana
6. Pihak Kesatu wajib membangun rumah yang telah dipesan oleh end user pada saat persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapatnya dimulai pembangunan oleh end user tersebut
telah terpenuhi seluruhnya.
7. Pihak Kesatu wajib menentukan Bank Pemberi Kredit yang menjadi dan tidak menjadi rekanan dan
dapat memberikan dukungan KPR kepada end user yang pembelian rumahnya menggunakan
fasilitas KPR dari Bank Pemberi Kredit tersebut.
8. Pihak Kesatu menjamin bahwa legalitas ( Sertifikat, IMB, Perijinan dll ) tanah dan bangunan
tersebut diatas lengkap dan bebas dari sitaan, sengketa dari dan dengan pihak manapun juga.
9. Pihak Kesatu menjamin bahwa tanah dan bangunan yang akan dijual kepda end user (pembeli)
dengan kondisi sesuai dengan spesifikasi dan dalam waktu yang telah di rencanakan oleh
management proyek.
10. Pihak kesatu berhak memberikan informasi atau perubahan segala informasi terkait dengan
harga,aturan management PT, Spesifikasi dll secara tertulis.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua berhak dan wajib bertanggung jawab terhadap target penjualan produk yang
dikembangkan oleh PT.SAS Bangun Istana sesuai dengan peraturan dan / atau ketentuan penjualan
yang telah ditetapkan oleh Pihak Kesatu dan telah diketahui dan dimengerti oleh Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua berhak atas kompensasi dari Pihak Kesatu dari hasil penjualan produk milik Pihak
Kesatu selama seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh PT. SAS Bangun Istana telah dipenuhi
oleh Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua wajib mengikuti dan melaksanakan secara baik dan benar peraturan dan / atau
ketentuan penjualan yang ditetapkan oleh Pihak Kesatu seperti yang dimaksud pada pasal 3 ayat 1
diatas.
4. Pihak Kedua wajib untuk menempatkan tenaga pemasaran professional yang handal, baik dan
bertanggung jawab dalam rangka menjual produk milik Pihak Kesatu.
5. Pihak Kedua wajib bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul akibat tindakan yang
dilakukannya dan / atau tenaga pemasaran yang berada dibawah koordinasinya.
6. Pihak Kedua dapat menentukan langkah-langkah strategi pemasaran serta memberikan masukan
tentang produk yang dibutuhkan konsumen dan harga jual produk dengan meminta persetujuan
terlebih dahulu kepada Pihak Kesatu.
7. Pihak Kedua wajib melaporkan hasil penjualan kepada Pihak Kesatu.
8. Pihak Kedua wajib memberikan laporan penjualan secara berkala baik harian, mingguan maupun
bulanan kepada Pihak Kesatu.
9. Pihak Kedua wajib memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada konsumen atau end
user sehingga dapat menaikkan citra dan nama baik PT. SAS Bangun Istana.
10. Pihak Kedua wajib untuk menyampaikan dan menjelaskan kepada user yang melakukan
pembelian rumah secara kredit sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank pemberi
KPR.

11. Pihak Kedua wajib menyampaikan informasi penjualan dengan benar sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan olah Pihak Kesatu.
12. Pihak Kedua bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala sesuatu yang dijanjikan Pihak
Kedua maupun tenaga pemasaran dibawah koordinasinya kepada user yang tidak sesuai dan atau
diluar ketentuan yang ditetapkan oleh Pihak Kesatu.
13. Pihak Kedua beserta seluruh staf dibawah koordinasinya dilarang mengenakan dan / atau
memungut biaya dalam bentuk apapun juga kepada user selain yang telah ditetapkan oleh Pihak
Kesatu.
14. Pihak Kedua dilarang untuk menerima pembayaran Uang Muka pembelian dari end user baik
yang pembeliannnya secara tunai maupun KPR, dimana pembayaran tersebut dapat berupa uang
tunai, cek, giro dan alat pembayaran lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dari user
(pembeli) tanpa sepengetahuan dan persetujuan tertulis dari Pihak Kesatu.
15. Untuk Uang Muka pembelian rumah yaitu 20% sampai dengan 30% dari harga jual rumah.
16. Pembayaran dinyatakan syah apabila ada Kwitanksi dan stempel perusahaan.
17. Pihak Kedua wajib membantu Pihak Kesatu, apabila dibutuhkan dalam segala hal yang berkaitan
dengan permasalahan penjualan yang berhubungan dengan user.

PASAL 4
TARGET PENJUALAN

1. Pihak Kedua bersedia dan berkewajiban memnuhi target penjualan (omzet) di PT.SASBangun
Istana setiap bulan sebanyak 10 unit.
Terhitung sejak ditanda tanganinya Surat Perjanjian Kerjasama Pemasaran ini oleh kedua belah
pihak.
2. Pihak Kesatu akan melakukan evaluasi atas jumlah target penjualan Pihak Kedua bilamana dirasa
hal itu perlu dilakukan.

PASAL 5
PROMOSI, PUBLIKASI DAN ADMINISTRASI

1. Pihak Kesatu wajib menanggung segala biaya promosi antara lain : pameran, brosur, billboard dan
lain sebagainya yang berhubungan dengan promosi.
2. Untuk biaya Iklan Media cetak ditanggung oleh Pihak Kedua
3. Pihak Kedua wajib untuk menyampaikan anggaran biaya secara tertulis dam meminta persetujuan
dari Pihak Kesatu atas rencana promosi seperti dimaksud diatas selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum waktu pelaksanaan.
4. Pihak Kesatu wajib untuk menyediakan perlengkapan administrasi penjualan, antara lain : blangko
pemesanan, map, amplop dan formulir aplikasi permohonan kredit.

PASAL 6
IMBALAN JASA / KOMISI
1. Pihak Kesatu sepakat memberikan imbalan jasa atau komisi dari hasil penjualan kepada Pihak
Kedua. Adapun besaran komisi tersebut adalah sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari Harga Jual
Rumah sesuai dengan Surat Pemesanan Pembelian Rumah (SPPR) dan

2. pencairan komisi mengacu setiap awal bulan selambat-lambatnya tgl 5 setiap bulannya.
3. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua sepakat untuk pembayaran komisi dengan cara sebagai berikut :
A. Pembelian dengan menggunakan fasilitas KPR
1). 40% (empat puluh persen) akan dibayarkan pada saat user bersangkutan telah membayar uang
muka pertama.
2). 60% (enam puluh persen) akan dibayarkan pada saat pembelian rumah telah realisasi di Notaris
dan dihadapan Bank Pemberi KPR.

B. Pembelian Tunai Bertahap


1). 40% (empat puluh persen) akan dibayarkan pada saat user bersangkutan telah membayar
angsuran pertama
2). 60% (enam puluh persen) akan dibayarkan pada saat pembelian rumah telah realisasi di Notaris.

C. Pembelian Tunai Keras ( Cash )


1). 50% (lima puluh persen) akan dibayarkan pada saat pembayaran user telah lunas seluruhnya
terhitung dari Harga Jual Rumah tersebut setelah dikurangi PPN 10% ( sepuluh persen ).
2). 50% (lima puluh persen) akan dibayarkan pada saat user realisasi di Notaris.

D. Pembelian Secara Kolektif (Khusus Program)


100% (Seratus Persen) akan dibayarkan pada saat user realisasi di Notaris dan dihadapan Bank
Pemberi Kredit (KPR).

4. Pendapatan tanda jadi ( Booking Fee ) akan dibagi 50% (lima puluh persen) untuk Pihak Kesatu
dan 50% (lima puluh persen) untuk Pihak Kedua dengan catatan tanda jadi tersebut tidak termasuk
di Harga Jual Rumah dan dicairkan awal bulan setelah tanda jadi ( Booking Fee ) tersebut diserahkan
kebagian keuangan.

PASAL 7
SANKSI / DENDA

1. Pihak Kedua bersedia dikenakan sanksi / denda pemotongan komisi sebesar 50% (lima puluh
persen) dari total komisi yang akan diterima, apabila diluar keadaan darurat Pihak Kedua terbukti
menerima pembayaran dan tidak segera disetorkan kepada kasir (bagian keuangan) PT. SAS Bangun
Istana dalam jangka waktu paling lambat 48 (empat puluh delapan) jam sejak pembayaran diterima.
2. Pihak Kesatu berhak memutuskan kerjasama ini secara sepihak apabila Pihak Kedua terbukti
melakukan pelanggaran yang dapat merugikan Pihak Kesatu.

PASAL 8
ADDENDUM DAN LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini termasuk segala bentuk perubahan / revisi
penyesuaian isi perjanjian akan di musyawarahkan dan mendapat persetujuan kedua belah pihak
terlebih dahulu dan dibuatkan dalam suatu Addendum Perjanjian yang menjadi satu kesatuan
dengan Surat Perjanjian Kerjasama ini.
PENUTUP
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterei cukup yang ditanda tangani oleh
kedua belah pihak, berfungsi sebagai dokumen asli dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Kedua Pihak Kesatu

Rismawati Ratnaningrum A H M A D
Pimpinan “Fortune“ Property Direktur Utama
PT. SAS Bangun Istana

Anda mungkin juga menyukai