Anda di halaman 1dari 7

PT.

VIVO LOMBOK INDONESIA


Jalan panca usaha no 7F, Cilinaya-Cakranegara, Mataram
(0370)7842484

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Data Pihak Pertama (Principle) :

Nama : PT. VIVO LOMBOK INDONESIA


Alamat : Jalan panca usaha no 7F, Cilinaya-Cakranegara, Mataram
No. Tlp : 0370)7842484

PT. VIVO LOMBOK INDONESIA memberi kuasa pada Pihak Pertama selaku Marketing Manager
dalam menandatangani surat perjanjian ini.

Data Pihak Kedua (Dealer) :

Nama :
Alamat :
No. Tlp :

Kedua pihak mencapai kesepakatan bersama mengenai hal-hal penjualan produk Pihak Pertama yang
penjualannya ditugaskan kepada Pihak Kedua, dimana kedua belah pihak saling menguntungkan serta
berpegang pada prinsip keadilan dan kejujuran menurut Hukum Kontrak dan hukum lain yang relevan
serta peraturan administratif yang berlaku di Indonesia.

Pasal 1
Kuasa dan Jaminan

1. Pihak Pertama memberi kuasa pada Pihak Kedua, Nama Toko:___________________________,


Alamat :____________________________, sebagai dealer resmi di wilayah ________________
2. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua mendapatkan semua kebijakan dan layanan dari PT.
VIVO LOMBOK INDONESIA.
3. Pihak Kedua menjamin akan menjual produk Pihak Pertama selama dalam masa kontrak, sesuai
dengan isi surat perjanjian.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama

1. Pihak Pertama berkewajiban untuk memberikan berbagai pelatihan teknik penjualan dan hal-hal
terkait lainnya serta informasi mengenai produk dan pasar pada Pihak Kedua.
2. Pihak Pertama menyediakan booth demo live , papan latar belakang , pintu brand dan etalase , dan
materi promosi secara gratis berdasarkan jumlah penjualan Pihak Kedua.

3. Pihak Pertama menyediakan promotor yang tugasnya membantu meningkatkan jumlah penjualan
Pihak Kedua dimana gaji ditanggung oleh Pihak Pertama.
4. Pihak Pertama menyediakan masing-masing satu unit untuk setiap jenis smartphone vivo bagi
Pihak Kedua (dengan full harga beli) sebagai demo live yang dapat dicoba oleh konsumen. Untuk
unit bisa dikembalikan atau diganti dengan unit baru dengan harga yang sama dan mendapat
penyesuaian harga.
5. Bila Pihak Pertama melakukan perubahan harga, maka harus dengan segera memberitahu Pihak
Kedua melalui telepon atau lisan. Pihak Kedua harus segera mengambil langkah yang tepat untuk
menjalankan kebijakan penjualan yang baru. Pihak Pertama juga wajib memberikan kompensasi
penyesuaian harga sesuai dengan jumlah unit produk tersisa yang ada di gudang Pihak Kedua.
6. Pihak Pertama wajib memberikan layanan penukaran produk bilamana terdapat produk yang tidak
laku di pasaran dengan catatan kondisi kemasan yang masih bagus, tidak rusak dan tidak
mempengaruhi penjualan kembali.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:

1. Pihak Kedua wajib menyediakan staf yang bertanggungjawab dalam hal kasir, penjualan dan
keamanan produk serta properti vivo, dimana gaji ditanggung oleh Pihak Kedua. Pihak Kedua
berhak menerima pelatihan dan bimbingan dari Pihak Pertama serta melaksanakan standar kerja
yang diminta oleh Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua harus mengikuti permintaan Pihak Pertama mengenai tata letak properti dari Pihak
Pertama, serta menjamin keamanan dan keseragaman dari semua materi promosi dan
pembangunan citra produk vivo. Biaya pemeliharaan dan perbaikan di kemudian hari ditanggung
oleh Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua wajib memiliki jumlah dan tipe persediaan barang yang cukup dan sesuai dengan
permintaan Pihak Pertama.
4. Pihak Kedua wajib menyediakan minimal 1 unit demo live dari setiap jenis untuk dicoba oleh
konsumen, menjadikan produk vivo sebagai rekomendasi pertama kepada konsumen dengan
penjelasan yang jujur dan memberi jaminan tidak merusak citra produk vivo serta tidak
menghancurkan citra produk saingan.
5. Pihak Kedua menjamin hanya menjual produk vivo di toko yang tercantum dalam surat perjanjian
ini, hanya menjual retail dan tidak grosir, juga menjamin tidak menjualnya melalui internet.
6. Pihak Kedua menjual produk sesuai dengan harga pasar yang telah ditetapkan secara seragam oleh
Pihak Pertama, dilarang menaikkan atau menurunkannya secara sepihak.
7. Pihak Kedua berkewajiban memberikan data masukan dari pasar dan penjualan toko kepada Pihak
Pertama dan tidak membocorkannya pada pihak ketiga, baik itu data penjualan, harga barang
masuk, prinsip kerjasama atau lainnya.
Pasal 4
Ketentuan Pembayaran dan Logistik
1. Pembayaran Di Muka
Pihak Kedua terlebih dahulu mentransfer nominal uang sesuai dengan jumlah barang yang
diorder, setelah itu kirimkan bukti transfer kepada orang yang ditunjuk oleh Pihak Pertama (staff
finance), kemudian berikan daftar produk yang diminta secara tertulis kepada staf yang ditunjuk
oleh Pihak Pertama. Pihak Pertama akan segera mengirimkan produk setelah nominal uang yang
ditransfer diterima oleh Pihak Pertama.
2. Ketentuan Logistik
Pihak Kedua secara tertulis memberikan kuasa kepada orang tertentu untuk menerima produk.
Pihak Kedua memiliki hak untuk mengecek kebenaran jenis, jumlah, warna dan aksesoris pada
saat itu juga dan wajib menandatangani nota penerimaan barang. Untuk kritik, saran, dan keluhan
harus disampaikan kepada Pihak Pertama dalam waktu satu hari kerja. Setiap keluhan
permasalahan dari Pihak Kedua yang disampaikan pada Pihak Pertama setelah nota penerimaan
barang ditandatangani, Pihak Pertama memiliki hak untuk tidak bertanggungjawab atas hal
tersebut.
3. Verifikasi
Kedua pihak menjamin verifikasi akun minimal sekali per periode. Pihak Kedua harus
menyimpan dengan baik semua bukti pemasukan barang per bulan untuk memudahkan kedua
pihak melakukan verifikasi. Bila Pihak Kedua menemukan ada dokumen yang bermasalah maka
harus segera melakukan verifikasi dengan Pihak Pertama. Bila permasalahan disebabkan oleh
Pihak Pertama, maka Pihak Pertama wajib bekerjasama menyelesaikannya.
4. Pengembalian dan Penukaran Produk
Selama tidak mempengaruhi penjualan kembali produk, produk yang dikembalikan ke gudang
Pihak Pertama akan diverifikasi terlebih dahulu, kemudian diterima dan akan dihargai berdasarkan
harga pada saat produk dikembalikan, lalu uang yang akan dikembalikan kepada Pihak Kedua
akan disimpan oleh Pihak Pertama sebagai tabungan milik Pihak Kedua. Pihak Kedua baru
kemudian melakukan pemesanan kembali berdasarkan kebutuhan dan Pihak Pertama akan
mengatur pengiriman produk sesuai dengan ketersediaan saldo uang yang ada di tabungan Pihak
Kedua. Bila Pihak Pertama menyatakan salah satu jenis produk telah dihentikan produksinya,
maka setelah lewat 60 hari terhitung sejak tanggal pernyataan, produk tidak dapat dikembalikan.
5. Cara pemberian insentif dan kompensasi penyesuaian harga
Semua bonus penjualan dan kompensasi penyesuaian harga akan disimpan ke dalam tabungan
Pihak Kedua yang ada di Pihak Pertama dan akan dicairkan dalam bentuk pemotongan nilai
pembayaran dari Pihak Kedua.
Pasal 5
Manajemen Harga

1. Harga jual yang seragam.


Untuk menjaga ketertiban pasar, Pihak Kedua wajib untuk menaati harga retail yang telah
ditentukan oleh Pihak Pertama. Bila melanggar akan dikenakan denda sebesar 3 kali lipat dari
selisih antara harga yang diubah oleh Pihak Kedua dengan harga yang ditetapkan oleh Pihak
Pertama dan Pihak Pertama memiliki hak untuk memotongnya dari saldo pembayaran di muka
atau saldo kompensasi di tabungan Pihak Kedua.
2. Kompensasi penyesuaian harga.
Di waktu kompensasi penyesuaian harga, Pihak Kedua harus melaporkan stok persediaan di
gudang Pihak Kedua secara tertulis sesuai dengan kode IMEI. Bila Pihak Kedua lalai melakukan
penyesuaian dengan kode IMEI, maka jumlah barang dalam data lalai tersebut tidak akan
mendapat kompensasi. Bila laporan Pihak Kedua tidak sesuai dengan aslinya atau melakukan
pemalsuan penyesuaian harga, maka Pihak Kedua harus membayar denda sebesar 3 kali lipat dari
jumlah penyesuaian harga untuk setiap unit yang tertera dalam data pemalsuan dan Pihak Pertama
memiliki hak untuk memotongnya dari saldo pembayaran di muka atau saldo kompensasi di
tabungan Pihak Kedua.
3. Tidak diperkenankan mengadakan kegiatan promosi dalam bentuk apapun, termasuk tidak
diperkenankan memberikan bonus atau hadiah dalam paket pembelian tanpa persetujuan pihak
pertama.
Pasal 6
Manajemen Pengelolaan

1. Dilarang menjual melewati area yang telah disepakati. Pihak Kedua menjamin hanya membeli
produk vivo dari Pihak Pertama dan hanya memiliki kuasa menjual smartphone dan aksesoris
vivo di toko yang telah disepakati dalam perjanjian dengan Pihak Pertama dan menjamin tidak
akan melewati area toko penjualan yang telah ditetapkan.
2. Hanya menjual eceran dan tidak menjual grosir. Pihak Kedua menjamin hanya menjual produk
vivo pada pengguna langsung, tidak menjual pada toko lain dan merusak ketertiban pasar.
3. Dilarang menjual melalui internet. Pihak Kedua menjamin tidak akan membuka toko di internet
untuk menjual produk vivo dan juga tidak menjadi suplier bagi toko elektronik lainnya.
4. Pihak Pertama memiliki kuasa untuk memberikan hukuman terhadap pelanggaran aturan
penjualan yang dilakukan oleh Pihak Kedua, yaitu wajib menarik kembali semua produk terjual
dan denda sebesar 3 kali lipat dari keuntungan yang didapat Pihak Kedua dari penjualan yang
tidak sesuai aturan tersebut.
Pasal 7
Layanan Service Center

1. Pihak Pertama menyediakan layanan service center yang berhubungan dengan semua produk bagi
Pihak Kedua dan akan membantu menyelesaikan semua masalah yang timbul setelah produk
terjual.
Kebijakan berlaku terhitung dari tanggal pembelian: Layanan penggantian unit baru (hanya mesin
utama) dalam waktu 15 hari dengan catatan kondisi produk adalah cacat pabrik dan layanan
garansi perbaikan dalam waktu 1 tahun. Baterai, charger, kabel data, SD Card dan earphone
garansi perbaikan selama 6 bulan (untuk lebih jelasnya silahkan lihat penjelasan pada kartu
garansi). Alamat layanan service center : Komplek Ruko Roxy Mas Blok B1 NO.18,
JL.K.H.Hasyim Ashari Jakarta Pusat,Telepon:021-91102186.
2. Pihak Pertama memberikan jaminan garansi nasional untuk semua produk kepada Pihak Kedua,
Pihak Kedua memiliki kewajiban untuk membantu pelayanan service center produk dan dilarang
menolak memberikan pelayanan dengan alasan produk bukan dibeli di toko Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua dan semua karyawan terkait, pada saat menerima produk bermasalah dari konsumen
harus mengisi (Form Layanan Service Center Konsumen) dan mengumpulkan informasi
konsumen (seperti nama, nomor telepon, dll), permasalahan produk, kartu garansi serta
memeriksa segel dan hal hal yang terkait dengan garansi perbaikan. Harap perhatian pada
pemeriksaan kondisi seperti kemasukan air, baterai bocor, layar LCD, dll pada unit yang
bersangkutan.
Untuk hal atau bagian yang tidak termasuk dalam garansi perbaikan, Pihak Kedua harap
memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada konsumen. Untuk produk yang bisa diganti atau
diperbaiki, layanan service center sebelum melakukan pergantian atau perbaikan akan
menghubungi konsumen terlebih dahulu, bila tidak dapat dihubungi maka produk tersebut untuk
sementara waktu tidak akan diganti atau diperbaiki (untuk hal-hal yang berhubungan dengan cara
pemeriksaan dan dasar analisa masalah produk silahkan hubungi layanan service center)
4. Pada saat menjual produk, staf penjual Pihak Kedua harus teliti dalam mengisi kartu garansi
(model, no seri, tanggal pembelian, nama dan nomor telepon konsumen) dan menulis faktur, jika
tidak produk tersebut tidak bisa ditukar atau diperbaiki di kemudian hari. Semua akibat yang
disebabkan dari kelalaian di atas akan menjadi tanggung jawab Pihak Kedua dan staf terkait.
5. Untuk produk yang bisa diganti dan bergaransi perbaikan, Pihak Kedua tidak diperkenankan
untuk membebankan biaya tambahan pada konsumen. Untuk produk tanpa garansi yang
diperbaiki, Pihak Kedua dan stafnya harus membebankan biaya kepada konsumen berdasarkan
pada faktur yang diberikan oleh layanan service center.
Pasal 8
Pemutusan Kontrak Perjanjian

1. Bila Pihak Kedua melanggar kebijakan utama Pihak Pertama (misal: aturan yang ada pada
manajemen harga, pengelolaan dan layanan service center), atau 3 bulan berturut turut tidak
mencapai target penjualan yang ditetapkan bersama, Pihak Pertama berhak mengakhiri perjanjian
ini dan menarik kembali semua promotor yang disediakan kepada Pihak Kedua secara sepihak.
2. Bila kedua pihak perlu untuk melakukan pemutusan kontrak, maka pada 15 hari sebelumnya
harus mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak lainnya dan menyelesaikan semua masalah
administrasi. Pihak Pertama juga wajib menyelesaikan pembayaran kompensasi penyesuaian
harga pada Pihak Kedua serta bertanggung jawab menerima kembali seluruh produk yang ada di
gudang Pihak Kedua dengan harga grosir pada saat itu. Bila ada produk yang rusak, maka Pihak
Pertama akan memotong harga beli kembali produk sesuai dengan tingkat kerusakannya. Bila
Pihak Kedua ada melanggar perjanjian maka harus melunasi pembayaran denda pada Pihak
Pertama. Pengembalian uang untuk produk yang dikembalikan oleh Pihak Kedua dalam waktu 1
bulan akan dilunasi oleh Pihak Pertama dalam bentuk tunai dan diberikan langsung pada Pihak
Kedua.
3. Pada saat pemutusan kontrak, Pihak Kedua harus menurunkan semua properti yang disediakan
oleh Pihak Pertama dan Pihak Pertama memiliki hak untuk mengambil kembali semua properti
pendukung penjualan produk.
Pasal 9
Hal Lainnya yang Disetujui
1. Pihak Kedua berkewajiban menunjuk orang yang bertanggung jawab atas penjualan produk Pihak
Pertama, mengenali produk dan kemampuannya, serta memiliki pengetahuan dalam bidangnya.
Pada saat menjual harus memahami produk dan dengan jujur serta penuh dedikasi memberikan
rekomendasi produk sesuai dengan kondisi sebenarnya.
2. Pihak Kedua harus menerima pemeriksaan dan pengecekan yang dilakukan oleh Pihak Pertama
baik secara berkala atau tiba-tiba, menerima bantuan perluasan pasar dan standarisasi manajemen
dari perwakilan yang diutus Pihak Pertama serta membantu kegiatan pemasaran Pihak Pertama.
3. Untuk memelihara manajemen pasar, Pihak Pertama memiliki staf marketing sebagai
penanggungjawab yang bertugas mengatur penempatan produk di etalase, pengaturan kelompok
produk, pelatihan dan promosi produk, tata letak properti dan manajemen harga bagi Pihak
Kedua. Bila Pihak Kedua memiliki masalah agar secepatnya menghubungi staf Pihak Pertama
(sales) yang nantinya akan bertanggungjawab menyelesaikan masalah. Dalam hal ini, antara
Pihak Kedua dan staf Pihak Pertama tidak diperkenankan menjalin hubungan langsung atas
segala transaksi yang bersangkutan dengan keuangan (termasuk logistik produk dan
pembayaran). Bila memang diperlukan, harus melalui akun Pihak Pertama dan memberitahu
bagian keuangan Pihak Pertama. Pihak Pertama tidak bertanggungjawab atas segala bentuk
masalah yang timbul di luar lingkup perusahaan atau masalah pribadi antara staf marketing
dengan Pihak Kedua maupun perselisihan perihal masalah keuangan sebagai akibat dari
terjadinya transaksi langsung antara staf marketing atau promotor Pihak Pertama dengan Pihak
Kedua.
4. Untuk saran dan kritik atas kualitas pelayanan dari Pihak Pertama, hubungi : 021-29516948.

Pasal 10
Penyelesaian Sengketa

Apabila terjadi perselisihan selama masa perjanjian ini berlaku maka akan diselesaikan dengan
cara musyawarah dan apabila tidak tercapai kesepakatan, maka kedua pihak setuju untuk
menyelesaikannya di pengadilan wilayah tempat Pihak Pertama berlokasi.

Pasal 11
Masa Berlaku Perjanjian

1. Masa berlaku perjanjian terhitung dari tanggal ditandatanganinya surat perjanjian ini dan berlaku
hingga …………….., bilamana ingin memutus kontrak kerjasama maka perlu memberikan
pemberitahuan tertulis pada pihak yang bersangkutan. Bila ada hal-hal yang belum tertuang
dalam surat perjanjian ini akan dibuat sebagai perjanjian tambahan, perjanjian tambahan dan surat
perjanjian ini memiliki kekuatan hukum yang sama.

2. Perjanjian ini dibuat dua rangkap dengan 7 halaman setiap rangkapnya, kedua pihak masing-
masing memegang satu rangkap dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua


Perwakilan: Penanggung jawab:

(…………………) (.............................)
Telp : Telp :
Tanggal : Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai