Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA PEMASARAN “EKSLUSIF LISTING”

PERUMAHAN PURI MUTIARA SINGKEP

Pada hari ini _____, tanggal _________ bulan _________ tahun __________________
(__________________), yang bertanda tangan di bawah ini:

1 Nama :
No. Identitas KTP :
Alamat :

bertindak untuk dan atas nama (PT.XXX/OWNER), sebagai pemilik Perumahan PURI MUTIARA SINGKEP.
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut :
-------------------------------------- PIHAK PERTAMA (I) -------------------------------

2 Nama :
No. Identitas KTP :
Alamat :

bertindak untuk dan atas nama ATAP TEDUH PROPERTY untuk melakukan Pemasaran Perumahan PURI
MUTIARA SINGKEP.
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut :
-------------------------------------- PIHAK KEDUA (II) -----------------------------------

Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, kedua pihak telah setuju dan sepakat mengikatkan diri dalam
perjanjian kerjasama Pemasaran Perumahan PURI MUTIARA SINGKEP dengan ketentuan dan syarat - syarat
sebagai berikut:

PASAL 1
DASAR DAN TUJUAN
1. Kerjasama ini diselenggarakan atas dasar kebutuhan dan kemanfaatan bersama dari kedua belah pihak
dalam keadaan sama derajat dan saling menghormati sesuai dan dalam batas kedudukan dan kewenangan
masing-masing.
2. Tujuan dari kerjasama ini adalah melakukan percepatan serangkaian Proses Pemasaran hingga Penjualan
Unit Perumahan PURI MUTIARA SINGKEP sesuai dengan Target Waktu yang disepakati kedua belah pihak.

PASAL 2
BENTUK KERJASAMA
1. Bentuk Kerjasama Pemasaran Perumahan PURI MUTIARA SINGKEP dilakukan dengan skema EKSLUSIF
LISTING, yaitu Pemasaran Property yang ditandatangani oleh hanya Satu Agent. Pemilik Property
menyerahkan sepenuhnya Hak untuk Menjual kepada Agen yang ditunjuk berdasarkan Perjanjian
Kerjasama ini.
2. Atas Pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA untuk PIHAK PERTAMA dimaksud, PIHAK KEDUA berhak
atas Kompensasi berupa sejumlah Upah Jasa (Fee) Penjualan Perumahan PURI MUTIARA SINGKEP yang
akan dijelaskan dalam pasar tersendiri.

PASAL 3
LINGKUP KERJASAMA & JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Pemasaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA mencakup Pemasaran dalam kondisi Rumah Siap Huni
maupun Rumah Siap Bangun (Indent), meliputi seluruh Type yang dipasarkan sesuai Siteplane yang
berlokasi di Jalan Pulau Singkep, Sukarame, Bandar Lampung
2. Jangka waktu pelaksanaan Kerjasama ini selama 3 (tiga) bulan, diperhitungkan dimulai setelah perjanjian
ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dapat diperpanjang kembali berdasarkan hasil Evaluasi
Kinerja oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, HAK DAN KEWAJIBAN
1. Pihak Pertama
1) PIHAK PERTAMA bertugas menyediakan dan melengkapi dokumen dan surat-surat yang menyangkut
dengan Dokumen Utama Project Perumahan, antara lain: Perijinan Perumahan sesuai ketentuan
peraturan dan perundang-undangan, SHM, IMB, PBB, Site Plane, dan dokumen lain yang
dipersyaratkan.
2) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk menandatangani Akte Jual Beli (AJB), Balik Nama, dan
dokumen-dokumen legal yang dibutuhkan dalam rangka Proses Jual Beli di hadapan Notaris yang telah
ditunjuk PIHAK KEDUA dan atau Notaris Rekanan Bank dalam hal Penjualan melalui Fasilitas
Pembiayaan KPR.
3) PIHAK PERTAMA berhak meminta laporan perkembangan penjualan secara periodic kepada PIHAK
KEDUA atas progres penjualan.
4) PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar Upah Jasa (Fee) Penjualan kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan kesepakatan.

2. Pihak Kedua
1) PIHAK KEDUA bertugas sebagai Koordinator untuk melakukan Pemasaran hingga terjadi Transaksi
Penjualan Unit Rumah, tidak terbatas termasuk melakukan serangkaian tindakan:
a. Publikasi Pemasaran sesuai kebutuhan (Media Publikasi Offline & Online),
b. Mendatangkan dan mendampingi Konsumen ke Lokasi proyek Perumahan,
c. Pengadministrasian Pemesanan Unit Rumah (Booking),
d. Pengadministrasian Pembayaran Uang Muka (Down Payment),
e. Pengadministrasian Pemberkasan Dokumen kredit kepemilikan rumah (KPR) kepada Bank yang
ditunjuk, Pendampingan Proses KPR Bank, hingga terbit Surat Persetujuan Prinsip
Pembiayaan/Kredit dan Akad Kredit.
2) PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas kesuksesan/keberhasilan Penjualan sesuai Target Kinerja
dan Target Waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak termasuk menyusun Tim Kerja,
Strategi, Program Kerja dan Anggaran Pemasaran yang dibutuhkan dalam rangka pengelolaan
dimaksud dengan Biaya yang ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
3) PIHAK KEDUA berhak meneruma Upah Jasa (Fee) Penjualan dari PIHAK PERTAMA sesuai dengan
kesepakatan
4) PIHAK KEDUA berkewajiban PIHAK PERTAMA berhak meminta laporan perkembangan penjualan
secara periodik atas progres penjualan.

PASAL 5
HARGA, PENJUALAN DAN PENGADMINISTRASIAN PENJUALAN
1. Harga Produk
1) Harga Rumah yang dipasarkan oleh PIHAK KEDUA, serendah-rendahnya sesuai dengan harga yang
telah ditetapkan PIHAK PERTAMA untuk setiap masing-masing Type
2) Dalam hal berdasarkan Analisa Pasar yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA dapat
menjual dengan harga di atas harga yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA, dimana selisih harga
yang timbul, sepenuhnya menjadi Hak PIHAK KEDUA
3) Untuk tujuan Strategi Pemasaran Produk, PIHAK KEDUA berwenang untuk memformulasikan Skema
Harga yang dituangkan dalam Pricelist (Harga Jual, Harga KPR, dan Prosentase Down Payment) dengan
persetujuan kedua belah pihak.

2. Penjualan
Penjualan yang akan diupayakan oleh PIHAK KEDUA dimaksud dapat dilakukan dengan cara:
1) Penjualan secara Cash/Tunai
2) Penjualan secara Cash Tempo (Bertahap) maksimal 4 (Empat) bulan
3) Penjualan melalui Fasilitas Pembiayaan Bank berupa Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
3. Pengadministrasian Penjualan
1) Uang Tanda Jadi (Booking Fee) dengan kententuan:
a. Booking Fee ditetapkan sebesar Rp. 2.000.000,- (sudah termasuk dalam Down Payment).
b. Pembayaran Booking Fee dari Konsumen diserahkan dan menjadi Hak PIHAK KEDUA baik berupa
Uang Tunai/Cash on Hand (dilengkapi dengan Kwitansi) maupun Via Transfer (melalui Rekening
Bank yang ditunjuk), dengan Ketentuan:
 Jika terjadi Pembatalan Sepihak dari Konsumen, maka Booking Fee dianggap Hangus
 Jika terjadi Pembatalan/Penolakan oleh Pihak Bank Pemberi KPR, maka Booking Fee akan
dikembalikan dengan dikenakan Pemotongan Biaya Administrasi sebesar 50%.

2) Uang Muka Pembayaran (Down Payment), dengan kententuan:


a. Penjualan secara Cash Tanpa Uang Muka (100%), dengan ketentuan: Pembayaran oleh Konsumen
dapat dilakukan dengan cara Tunai/Cash on Hand (dilengkapi dengan Kwitansi) maupun Via
Transfer (melalui Rekening Bank yang ditunjuk) dengan terlebih dahulu diadministrasikan oleh
PIHAK KEDUA.

b. Penjualan secara Cash Tempo (bertahap), Maksimal Pelunasan 4 (empat) Bulan, dengan
ketentuan:
 Pembayaran Tahap Ke -1 : 50% dari Harga Jual,
Dibayarkan oleh Konsumen kepada PIHAK PERTAMA dengan terlebih dahulu
diadministrasikan oleh PIHAK KEDUA, setelah terjadi kesepakatan tertulis
 Pembayaran Tahap Ke -2 : 20% dari Harga Jual,
Dibayarkan oleh Konsumen kepada PIHAK PERTAMA dengan terlebih dahulu
diadministrasikan oleh PIHAK KEDUA, maksimal progres pembangunan telah mencapai 70%,
atau setara dengan maksimal 30 hari setelah pembayaran tahap Ke - 1
 Pembayaran Tahap Ke -3 : 20% dari Harga Jual,
Dibayarkan oleh Konsumen kepada PIHAK PERTAMA dengan terlebih dahulu
diadministrasikan oleh PIHAK KEDUA, maksimal progres pembangunan telah mencapai 90%,
atau setara dengan maksimal 30 hari setelah pembayaran tahap Ke - 2
 Pembayaran Tahap Ke -4 : 10% dari Harga Jual,
Dibayarkan oleh Konsumen kepada PIHAK PERTAMA dengan terlebih dahulu
diadministrasikan oleh PIHAK KEDUA, saat serah terima rumah (progress 100%) bersamaan
dengan penandatanganan Akad Jual Beli (AJB) dan Bea Balik Nama (BBN).

Dalam hal, pembayaran bertahap dari Konsumen tidak berjalan sebagaimana ketentuan
tersebut diatas, dengan kondisi:
 Dalam hal terjadi keterlambatan waktu pembayaran oleh Konsumen, maka PIHAK
PERTAMA berhak mengenakan Penalty sebesar 5% dari Nilai Pembayaran pada Periode
Pembayaran seharusnya, dengan tanpa mengurangi besarnya nilai kewajiban pembayaran
yang terhutang.
 Dalam hal terjadi perubahan cara/mekanisme pembayaran dari Cash Tempo (bertahap)
menjadi secara Kredit Angsuran Kepemilikan Rumah (KPR) oleh Bank Pemberi Fasilitas
KPR, maka Konsumen hanya diberikan waktu proses sampai dengan realisasi pencairan
Fasilitas KPR, maksimal 2 (dua) bulan, terhitung sejak Konsumen mendeklarasikan (secara
tertulis) kepada PIHAK PERTAMA mengenai perubahan cara pembayaran dimaksud.
 Jika dalam waktu maksimal 2 bulan Konsumen gagal mendapatkan fasilitas KPR, maka
perjanjian penjualan secara cash tempo (bertahap) dinyatakan gugur dan PIHAK PERTAMA
akan mengembalikan seluruh uang yang telah dibayarkan oleh Konsumen dengan
potongan sebesar 50% dari total nilai yang telah dibayarkan oleh Konsumen dimaksud.
 Dalam hal terjadi pembatalan seluruhnya secara sepihak oleh Konsumen, maka perjanjian
penjualan secara cash tempo (bertahap) dinyatakan gugur dan seluruh uang yang telah
dibayarkan oleh Konsumen dianggap hangus.
c. Penjualan Secara Kredit melalui Fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bank, dengan
ketentuan:
 Konsumen wajib melunasi pembayaran Down Payment (DP) senilai yang telah ditetapkan
termasuk tambahan DP jika terjadi penurunan Plafond oleh Bank Pemberi KPR, termasuk Biaya
Tambahan Kelebihan Tanah, sebelum dilakukannya Akad Kredit dengan Bank Pemberi KPR,
 Dalam hal Konsumen membatalkan secara sepihak pada tahap berkas sudah diajukan ke Bank
Pemberi KPR dan atau setelah mendapat persetujuan KPR, maka seluruh Biaya yang telah
disetorkan Konsumen kepada PIHAK KEDUA dianggap hangus.
 Pembayaran dari Bank Pemberi KPR dilakukan dengan cara Transfer ke Rekening (melalui
Rekening Bank yang ditunjuk) dengan terlebih dahulu diadministrasikan oleh PIHAK KEDUA.

ASAL 6
KOMPENSASI DAN MEKANISME PEMBAYARAN
1. Pemberian Kompensasi berupa Upah Jasa Penjualan (Fee) diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA berdasarkan jumlah konsumen yang dapat dikonversi dalam bentuk Transaksi Penjualan.
2. Pembayaran Kompensasi dilakukan secara sekaligus oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan
perhitungan sebagai berikut:
: (3% x Harga Jual Dasar) – (Booking Fee)
dan dibayarkan pada saat akad kredit rumah selesai dilaksanakan baik secara Tunai/Cash maupun melalui
Rekening Bank PIHAK KEDUA.

PASAL 7
PENUTUP
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan akan berakhir dengan sendirinya setelah berakhirnya
jangka waktu perjanjian .
2. Jika terjadi Perubahan pada Perjanjian Kerjasama ini, dilakukan secara musyawarah kedua belah pihak dan
ditindaklanjuti dalam bentuk Addendum Perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Pokok/Awal ini.
3. Segala sesuatu yang belum diatur dan dijelaskan dalam perjanjian ini akan dijelaskan pada lampiran,
namun apabila kedua pihak tetap memandang diperlukan adanya perubahan/penambahan maka akan
dimusyawarahkan dan dituangkan dalam surat perjanjian tambahan/adendum yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari perjanjian ini.
4. Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) bermaterai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

------------------------------------ ----------------------------------------

No. / _____ / L / N / 2018


Yang bertanda tangan dibawah ini saya, ___________________, S.H,----------
Notaris di Bandar Lampung, menerangkan bahwa saya telah memberitahukan dengan jelas isi perjanjian
ini kepada :
1. ----------------------------------------
2. ----------------------------------------
dan yang saya, Notaris kenal. ------------------------------------------------------------
Sesudah itu lalu mereka membubuhkan tanda tangan pada perjanjian ini dihadapan saya, Notaris.

Bandar Lampung, ----------------------------------------

( ____________________ , S.H )

Anda mungkin juga menyukai