Anda di halaman 1dari 5

Atas dasar iman pada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa

PERJANJIAN KERJASAMA PEMASARAN


No.

Perjanjian Kerjasama (selanjutnya disebut Perjanjian) ini ditandatangani pada hari ini,
Kamis , tanggal dua bulan maret tahun dua ribu tujuh belas(02-07-2017),
oleh dan antara :

I. Abdul Halim, yang beralamat di Jl H Ipin, Pondok Labu, Jakarta Selatandalam


hal ini mewakili pengembang perumahan DJireh, yang beralamat di Purwadadi
Timur, Purwadadi, yang bertindak dalam kedudukannya sebagai perwakilan Owner
dari dan oleh karena itu berhak dan sah untuk bertindak mewakili perumahan tsb,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, pengertian mana meliputi pengganti atau
penerus haknya yang sah.

II.Zaenal Arifin, yang beralamat di Purwadadi Barat, RT 020/RW 05, Dusun Blok Situ,
Kecamatan Purwadadi yang bertindak yang bertindak dalam kedudukannya sebagai
Marketing Freelance, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, pengertian mana meliputi
pengganti atau penerus haknya yang sah.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dan
masing-masing disebut Pihak. PARA PIHAK masing-masing dalam kedudukan tersebut
di atas menerangkan terlebih dahulu :
Bahwa, PIHAK PERTAMA adalah suatu perorangan yang bergerak dalam bidang
developer properti, yang telah mendapat izin dari instansi yang berwenang
Bahwa, PIHAK KEDUA adalah suatu perorangan yang bergerak dalam bidang
konsultan dan agen pemasaran properti, yang telah mendapat izin dari instansi
yang berwenang dalam melaksanakan pekerjaannya.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk membuat
Perjanjian KERJASAMA PEMASARAN PERUMAHAN DJIREH dengan menggunakan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
PENUNJUKAN

PIHAK PERTAMA dengan ini setuju menunjuk PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
pekerjaan sebagai Non-Exclusive Marketing Agent termasuk promosi dan strategi
pemasaran atas properti yang terletak di Purwadadi Timur dan PIHAK KEDUA setuju
menerima penunjukan dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
TUGAS DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN PIHAK KEDUA

Dalam rangka melaksanakan pekerjaan sebagai Non-Exclusive Marketing Agent, maka


tugas dan ruang lingkup pekerjaan PIHAK KEDUA meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Sistem dan strategi kerja marketing meliputi : Pembentukan sistem marketing and
sales yang professional.
2. Hadir pada pertemuan rutin dengan PIHAK PERTAMA waktu lainnya yang akan
ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dan setiap bulannya memberikan laporan lengkap
secara periodik
3. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan mengenai progres penjualan kepada PIHAK
PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada pembeli bahwa PIHAK PERTAMA tidak
menjamin pembelian melalui fasilitas kredit di Bank akan disetujui oleh Bank.
1
5. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan kordinasi atas penagihan pembayaran
kepada pembeli sampai pada pembayaran down payment lunas dan penagihan
dokumen secara lengkap dan valid sampai dengan ditanda-tanganinya PPJB atau
Akad Kredit.
6. PIHAK KEDUA wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
7. Memberikan database yang didapatkan dari kegiatan yang diadakan oleh pihak
PERTAMA

Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

Dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk :

1. Menyediakan Marketing Tools seperti Master Stock, flyer maupun brochure dan
sebagainya atau sesuai dengan kebutuhan PIHAK KEDUA.
2. Menyediakan Sumber Daya Manusia di kantor pemasaran Inhouse dengan
perlengkapan kerja yang mendukung untuk menunjang administrasi penjualan.
3. Menyelesaikan seluruh izin pembangunan proyek. Apabila dikemudian hari timbul
masalah berkaitan dengan izin tersebut, baik masalah dengan pembeli atau dengan
hukum dan untuk itu pembangunan tidak dilanjutkan (batal) atau tertunda, maka
PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang timbul.
4. Menyelesaikan pembangunan proyek secara keseluruhan, termasuk melakukan
proses serah terima unit kepada pembeli sesuai dengan ketentuan serah terima yang
telah disepakati bersama.
5. Bertanggung jawab sepenuhnya tanpa mengikutsertakan PIHAK KEDUA dan dengan
tidak merubah ketentuan pembayaran komisi PIHAK KEDUA, apabila terjadi
keterlambatan dalam pembangunan proyek yang mengakibatkan tertundanya
pelaksanaan serah terima unit kepada pembeli dan / atau karena alasan tertentu
menyebabkan pembangunan proyek tidak dapat diteruskan.
6. PIHAK PERTAMA wajib menyelesaikan pembayaran komisi PIHAK KEDUA bila
pembayaran konsumen telah mencapai 30% (tiga puluh persen) serta
menandatangani Pra PPJB/PPJB dan telah terbitnya SP3K bilamana pembayaran
melalui kredit bank, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pasal 4
KONDISI KHUSUS

1. Apabila terjadi pembatalan pembelian unit oleh konsumen dikarenakan adanya


perubahan struktur bangunan atau dikarenakan oleh hal lainnya yang merupakan
kesalahan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA tidak berkewajiban untuk
mengembalikan komisi yang sudah dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA, dan untuk sisa
komisi yang belum dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA wajib dibayarkan sesuai dengan
progress pembayaran komisi yang ada dan syarat dan ketentuan yang berlaku.
2. Apabila terjadi pembatalan karena keinginan konsumen atau karena pengajuan
KPA/KPR oleh konsumen yang tidak disetujui oleh Bank atau karena hal lainnya, dan
untuk itu konsumen meminta pengembalian keseluruhan pembayaran kepada PIHAK
PERTAMA, maka PIHAK KEDUA tidak berkewajiban mengembalikan komisi yang sudah
diterima.
3. PIHAK PERTAMA tidak diwajibkan untuk pembayaran sisa komisi yang belum
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA dikarenakan adanya pembatalan pembelian seperti
yang disebutkan dalam pasal 4 ayat 2 dalam perjanjian ini.

Pasal 5
BIAYA DAN CARA PEMBAYARAN KOMISI

1. Pajak-pajak yang berhubungan dengan Perjanjian ini menjadi tanggungan masing-


masing Pihak.
2. Pembelian dilakukan dengan 3 (tiga) cara pembayaran , yaitu :

2
a. Tunai Keras
b. Kredit Bank (KPA atau KPR)
c. Tunai bertahap (Installment)
3. PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban untuk membayar komisi PIHAK KEDUA
sebesar 2.5 % (dua setengah persen) dari harga jual untuk setiap unit yang
terjual,setiap tanggal 5 bulan berikut dengan cut off tanggal 30 setiap bulannya
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
4. PIHAK KEDUA memasukan invoice beserta lampiran dokumen valid pembeli yang
dibutuhkan untuk penagihan komisi; maka PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar
Tagihan Komisi paling lambat 7 (tujuh) hari sejak permohonan pembayaran komisi
yang telah disetujui sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
5. Komisi atas pekerjaan Jasa Agen Pemasaran PIHAK KEDUA yang dapat ditagihkan
kepada PIHAK PERTAMA dihitung dari net nilai transaksi, atau transaksi dikurangi
pajak dan biaya administrasi.
6. Pembayaran Komisi dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara
transfer ke rekening BANK sebagai berikut:

Bank : BRI
No Rekening :

Pasal 6
PEMBAYARAN PEMBELIAN UNIT

1. Semua pembayaran atas pembelian unit adalah langsung dari pembeli kepada PIHAK
PERTAMA
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk menerima pembayaran atas penjualan unit
dengan alasan apapun juga.
3. Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan bahwa ada pembayaran yang masuk
kedalam rekening PIHAK KEDUA baik sengaja maupun tidak maka PIHAK KEDUA
selaku penerima pembayaran dari Pihak Pembeli berkewajiban untuk segera
memberitahukan hal tersebut kepada PIHAK PERTAMA dan segera mentransfer uang
pembayaran tersebut ke rekening PIHAK PERTAMA seketika diketahui adanya
kesalahan tersebut.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak memberitahukan kesalahan dan atau tidak segera
mentransfer uang pembayaran pada hari yang sama sebagaimana yang disebutkan
dalam Pasal 6 ayat 3 dalam Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA mempunyai hak
untuk dapat melakukan pemutusan Perjanjian Kerjasama ini secara sepihak dan
PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan denda kepada PIHAK KEDUA sebesar 50%
dari seluruh komisi.
5. PIHAK KEDUA wajib memberitahukan konsumen untuk melakukan pembayaran
secara transfer ke rekening yang sudah disediakan oleh PIHAK PERTAMA. Oleh karena
itu PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan uang yang
dititipkan oleh konsumen terhadap PIHAK KEDUA.

Pasal 7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal 02
maret 2017 sampai dengan 02 september 2017..
2. Selama jangka waktu berlangsungnya Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA akan :
a. Menetapkan target penjualan sebagaimana tersebut dalam lampiran.
b. Melakukan evaluasi terhadap kinerja PIHAK KEDUA setiap 3 (tiga) bulan.
3. Perpanjangan Perjanjian ini dapat ditinjau kembali sesuai dengan kesepakatan PARA
PIHAK dengan syarat-syarat dan ketentuan yang akan ditentukan kemudian oleh
PIHAK PERTAMA.

Pasal 8

3
PEMUTUSAN SEPIHAK

1. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan secara sepihak Perjanjian ini, bilamana PIHAK
KEDUA tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA dapat memutuskan secara sepihak Perjanjian ini, bilamana PIHAK
PERTAMA tidak melaksanakan pembayaran komisi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat 3 Perjanjian ini, secara berturut-turut sebanyak 3 (tiga) kali tanggal jatuh
tempo di antara pembayaran biaya-biaya dimaksud.
3. Bilamana PIHAK PERTAMA memutuskan Perjanjian ini sebelum jangka waktunya
berakhir tanpa kesalahan pekerjaan dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA wajib
membayar kepada PIHAK KEDUA seluruh sisa nilai komisi atas unit yang terjual yang
harus dibayar.
4. Bilamana di antara PARA PIHAK bermaksud memutuskan Perjanjian ini secara
sepihak, maka Pihak yang akan memutuskan perjanjian ini terlebih dahulu
menyampaikan peringatan secara tertulis kepada pihak lainnya untuk segera
memperbaiki kinerja pekerjaannya dalam waktu 30 (tigapuluh) hari kalender.
5. Dalam hal pemutusan sepihak, PARA PIHAK sepakat tidak memberlakukan Pasal 1266
dan Pasal 1267 KUH Perdata.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM

1. Semua perselisihan yang timbul atas pelaksanaan Perjanjian ini sejauh mungkin
diselesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat antara PARA PIHAK.
2. Jika penyelesaian perselisihan melalui musyawarah belum juga mendapat kata
sepakat, maka PARA PIHAK setuju dan mufakat untuk menyelesaikannya dan memilih
domisili hukum yang tetap yang akan ditentukan kemudian.

Pasal 10
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia atau
dibubarkan, akan tetapi akan terus berlaku dan harus dipenuhi oleh para pengurus
yang lain atau pihak yang menurut hukum wajib meneruskan hak dan kewajiban dari
pihak yang meninggal dunia atau dibubarkan tersebut.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa batalnya demi hukum atau pembatalan salah satu
ketentuan di dalam Perjanjian ini tidak akan mengakibatkan batalnya atau
pembatalan ketentuan-ketentuan lain di dalam Perjanjian ini dan PARA PIHAK
berkewajiban mengganti ketentuan yang batal atau sedapat mungkin mencerminkan
maksud dan tujuan dari ketentuan yang batal atau dibatalkan tersebut.
3. Apabila diadakan pemutusan kerjasama sebelum waktu berakhirnya kontrak, maka
selanjutnya akan dibuat Perjanjian Pemutusan Kerjasama dan untuk pembayaran
komisi PIHAK KEDUA wajib dilakukan selambat-lambatnya 30 (tiga-puluh hari) setelah
tanggal pemutusan kerjasama dan/atau setelah kwitansi tagihan diterima.
4. Berakhirnya Perjanjian Kerjasama karena jangka waktu yang telah ditetapkan di atas,
tidak mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban PARA PIHAK yang belum
terpenuhi oleh masing-masing Pihak. Hak dan kewajiban tersebut wajib diselesaikan
oleh masing-masing Pihak dan untuk itu dibuat pernyataan tertulis oleh PARA PIHAK.

Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, PARA PIHAK menegaskan dan


memberlakukan Perjanjian ini, yang dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang semuanya
mempunyai kekuatan pembuktian yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA
dan 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA, sejak hari dan tanggal sebagaimana tersebut
pada awal Perjanjian ini dan telah ditandatangani oleh PARA PIHAK yang mempunyai
wewenang untuk itu tanpa adanya paksaan dan/ atau tekanan dari pihak manapun dan
dalam bentuk apapun.

Pihak Pertama Pihak Kedua


4
Abdul Halim Zaenal Arifin

___________________
Developer Independent
Marketing

Saksi, Saksi,

Ernawati Mulyadi.

Anda mungkin juga menyukai