Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA PAKAI ALAT BERAT

Nomor : / Admin-Sewa/ TEFA SMK MIGAS TEKNOLOGI RIAU/ / 2022

Pada Hari ini …….. Tanggal ……………, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama                : Nila Fitria Sari, S.Ak., M.Pd


Jabatan               : Ketua Tefa SMK Migas Teknologi Riau
Alamat                 : Jl. Srikandi Parit Indah RT 004 RW 001 Parit Indah,
Kel. Simpang Tiga Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama       :
Jabatan              : Direktur PT. Datama
Alamat         :

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa pakai
alat berat dengan ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal – pasal di
bawah ini :

Pasal 1
Jenis, Spesifikasi, Jumlah, Harga Sewa dan Lokasi Kerja
1. PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan alat kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA setuju untuk menyewa alat berat kepada PIHAK PERTAMA
dengan jenis alat sebagai berikut :
No. Jenis Alat Berat Harga Sewa Lama Jumlah Biaya
Alat/Jam Sewa Sewa
1 1 Unit Escavator Rp. 300.000 100 Jam Rp. 30.000.000
Komatsu PC 200
2 1 Unit Bulldozer Rp. 350.000 100 Jam Rp. 35.000.000
Komatsu D85ESS-
2A
Total Biaya Sewa Rp. 65.000.000
Terbilang :
# Enam puluh lima juta rupiah rupiah#
2. Harga sewa alat berat di atas sudah neet tanpa pemotongan pajak dan
kedua belah pihak setuju bahwa taris sewa alat berat pada pasal I ini tidak
akan berubah selama perjanjian belum berakhir.
3. Jangka watu penyewaan minimal 100 jam.
4. Lokasi kerja PIHAK KEDUA yaitu terletak di : Peranap Indragiri Hilir

Pasal 2
Tempat, Waktu dan Kondisi Penyerahan Alat Berat
1. Alat diangkut sendiri oleh PIHAK KEDUA dari tempat PIHAK PERTAMA
setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan administrasi sewa menyewa.
2. Waktu penyerahan alat adalah pada saat penangatanganan perjanjian ini
yaitu tanggal ……...
3. Perkiraan waktu pencapaian 100 jam adalah sampai tanggal …………….
(kecuali jika ada kendala di lapangan seperti alat rusak, cuaca buruk),
pengecekan waktu ini dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA secara bersama-sama dengan mengisi form time sheet
penggunaan alat oleh perwakilan dilapangan dari kedua belah pihak.
4. Jika alat telah mencapai waktu yang telah ditentukan maka alat wajib
segera dikembalikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung oleh PIHAK KEDUA dari
pengambilan alat hingga pengembalian alat dan harus disetujui oleh PIHAK
PERTAMA.
2. Biaya Mobilisasi wajib dibayar dimuka oleh PIHAK KEDUA apabila
pemakaian 100 jam dan biaya mobilisasi dianggap lunas apabila pekerjaan
telah mencapai 100 jam dan bila jam kurang dari 100 jam maka biaya
mobilisasi tidak akan dikurangi/sesuai permintaan PIHAK PERTAMA.
3. Apabila terdapat perpanjangan jam alat maka biaya mobilisasi akan
diperhitungkan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 4
Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat
1. Selama masa penyewaan alat berat, keperluan olie, perbaikan kerusakan,
penggantian sparepart dan Mekanik menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, dan harus disiapkan sesuai
dengan kerja alat seharinya, dan apabila tidak mencukupi maka PIHAK
PERTAMA meminta diisi kembali sesuai permintaan yang wajar.

Pasal 5
Operasi dan Helper Operator
Operator dan Helper Operator menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA,
sedangkan kebutuhan operator dan helper seperti makan, minum, tempat
tinggal dan transportasi menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 6
Laporan Operasi Alat (Time Sheet)
1. Laporan harian operasi alat diisi oleh operator dan ditandatangani oleh
Pengawas Kerja dari PIHAK KEDUA atau atas nama penyewa alat.
2. Apabila alat standby (tidak bekerja) disebabkan karena lokasi becek, tidak
ada solar ataupun libur maka akan tetap di charge minimum 4 jam perhari.
3. Apabila alat telah bekerja maksimal 6 jam kemudian berhenti karena hujan
maka akan dihitung 8 jam kerja perharinya.
Pasal 7
Pembayaran Sewa
1. PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pembayaran sewa dimuka
sebesar 100 jam/ unitnya serta ditambah dana mobilisasi/unit PP terkecuali
ada kesepakatan bersama.
2. Jika pekerjaan sudah hampir mencapai nilai dari dana masuk/100 jam dan
PIHAK KEDUA masih akan memperpanjang masa sewa maka harus
memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA minimal dua (2) hari
sebelumnya dan peambayaran akan dibicarakan kembali oleh kedua belah
pihak.
3. Apabila dalam waktu dua (2) hari tidak ada kejelasan sewa dari PIHAK
KEDUA maka PIHAK PERTAMA berhak menarik kembali alatnya dari
lokasi kerja PIHAK KEDUA dengan biaya yang ditanggung oleh PIHAK
KEDUA.

Pasal 8
Keamanan Alat Berat
1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan alat
di lokasi kerja.
2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi
pencurian dan perusakan dalam bentuk apapun juga yang dilakukan
secara sengaja maupun tidak sengaja oleh pihak ketiga.
3. Apabila alat tenggelam/mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja
maka biaya yang timbul akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan
PIHAK KEDUA.

Pasal 9
Masa Perjanjian
1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak hingga
alat selesai bekerja sesuai dana diterima/100 jam kerja.
2. Perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh
kedua belah pihak baik pembayaran maupun hal lainnya.
3. Perjanjian kontrak lama tetap berlaku apabila ada tambahan perpanjangan
jam alat terkecuali ada item yang akan berubah dengan sendirinya seperti
masalah mobilisasi alat.
4. Jika pekerjaan telah selesai sebelum jangka waktu 100 jam maka biaya
mobilisasi yang ditagihkan tetap 100 jam oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 10
Pemindahan, Pengambilan dan Penggunaan Alat.
1. Alat tidak boleh dipindahkan oleh PIHAK KEDUA sebelum masa jam
perjanjian habis terkecuali ada persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
2. Apabila PIHAK KEDUA akan menggunakan alat keluar lokasi yang telah
ditentukan dalam perjanjian ini sementara jam sewa belum habis maka
PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA
sebelumnya.
3. Apabila PIHAK PERTAMA memerlukan alat untuk dipakai kelokasi lain
diluar dari lokasi perjanjian maka semua biaya dan jam kerja menjadi
tanggung jawab PIHAK PERTAMA, sebelumnya PIHAK PERTAMA
mengajukan permintaan tertulis kepada PIHAK KEDUA mengenai hal
tersebut.
4. Tidak dibenarkan apabila PIHAK KEDUA merentalkan kembali alat PIHAK
PERTAMA kepada pihak lain dan apabila terjadi maka perjanjian akan
putus dengan sendirinya dan semua biaya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA kepada pihak pemakai dan PIHAK PERTAMA akan menarik alat
dari lokasi PIHAK KEDUA tanpa pemberitahuan apapun dan semua
pembayaran tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK
PERTAMA.

Pasal 11
Perselisihan
1. Jika timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA
maka sebisa mungkin akan diselesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai
hukum yang berlaku.

Pasal 12
Penutup
Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini dibuat dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak daram rangkap dua (2) bermatrai cukup dan
berkekuatan hokum yang sama dan dibuat tanpa paksaan serta tanpa
paksaan dari pihak manapun.

Pekanbaru, ………………. 2022

Mengetahui,

PIHAK PERTAMA                                                             PIHAK KEDUA

Nila Fitria Sari, S.Ak., M.Pd ……………………………

Anda mungkin juga menyukai