Anda di halaman 1dari 4

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII

SURAT PERJANJIAN
JUAL BELI LIMBAH TEH KAWUL
Antara
PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII
KEBUN KERTOWONO
Dengan
CV TUNAS PACK INDONESIA

Nomor : KNO/X/152/XII/2019

Pada Hari Selasa tanggal sepuluh bulan Desember Tahun dua ribu Sembilan belas
(10-12-2019).
Yang bertanda tangan di bawah ini :

1.Christian Suryo Hadmadi S.T.P : Manajer Kebun Kertowono, berdasarkan


Perjanjian jual beli limbah teh kawul dalam
kedudukannya sebagaimana tersebut di atas
oleh karenanya bertindak untuk atas nama
Direksi PT Perkebunan Nusantara XII Kebun
Kertowono,yang berkedudukan di desa Gucialit
Kecamatan Gucialit yang selanjutnya di sebut
sebagai Pihak Pertama.

2.Aonal Bayu Setiawan : Pembeli yang berkedudukan di Perumahan Griya


3 Cileungsi Blok F3 No. 8 Desa Mampir, Kec.
Cileungsi Bogor Jawa Barat. 16820
sebagaimana tersebut diatas oleh karena itu
dalam hal ini selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Berdasarkan Surat dari PT Perkebunan Nusantara XII No.14/Faks/A/3537/2019, tanggal


2 Desember 2019 Perihal Persetujuan Penjualan Limbah Teh Kawul, Pihak Pertama dan
Pihak kedua yang selanjutnya disebut para pihak sepakat untuk melaksanakan mentaati
perjanjian jual beli limbah teh kawul dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana
diatur dan di tentukan dalam klausul perjanjian tersebut di bawah ini :

Pasal 1
Obyek Perjanjian

Obyek perjanjian ini adalah jual beli limbah teh kawul yang yang ada pada Pihak Pertama
kondisinya telah diketahui dan dipahami sepenuhnya oleh Pihak Kedua selaku pembeli.

Pasal 2

Lokasi, Jumlah Kg dan Nilai Penjualan

Limbah teh kawul yang menjadi obyek perjanjian adalah di Pabrik Kebun kertowono dengan
jumlah limbah teh kawul yang telah disepakati sejumlah 12.000 (dua belas ribu ) Kg
dengan rincian sebagai berikut :
Nama Volume Harga Nilai ppn 10% Jumlah
No
Pembeli (Kg) (Rp/Kg (Rp) (Rp) (Rp)

1 CV Tunas Pack Indonesia 12.000 3.500 42.000.000 4.200.000 46.200.000

Pasal 3

Persyaratan Pelaksanaan Pengangkutan

1. Jangka waktu penyelesaian pengangkutan limbah teh kawul disepakati paling lambat 2
(dua) bulan kerja terhitung mulai tanggal 10 Desember s/d 10 Februari 2020.
2. Biaya angkutan limbah teh kawul dari Pabrik Kertowono ke Gudang pembeli menjadi
beban pihak ke dua.
3. Penyerahan barang On Truck di kebun Kertowono.
4. Untuk pengangkutan limbah teh kawul keluar dari Pabrik Kertowono ke gudang pembeli
harus dilengkapi dengan surat pengantar resmi yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA
5. Resiko yang mungkin terjadi akibat dari pelaksanaan pengangkutan limbah teh kawul
keluar dari kebun kertowono, asuransi termasuk didalamnya keselamatan kendaraan,
tenaga kerja dan lain-lain menjadi tanggung jawab sepenuhnya PIHAK KEDUA
6. Pengangkutan keluar dari Kebun atau wilayah HGU PIHAK PERTAMA oleh PIHAK KEDUA
dibatasi mulai jam 07.00 (pagi) sampai jam 17.00 (sore) WIB dan harus melalui satu
pos/pintu yang sudah disepakati bersama.

Pasal 4
Sistem Pembayaran

Pembayaran Cash Before Delivery 100% senilai Rp 46.200.000,- (Empat puluh enam juta
rupiah) disetor/ditransfer melalui Bank Rakyat Indonesia cabang Rajawali Surabaya No.
Rekening AC 0172.01.000705.30.2 atas nama PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII

Pasal 5

Sanksi

1. Kerusakan limbah teh kawul akibat keterlambatan pengangkutan menjadi beban PIHAK
KEDUA,
2. Bila pihak Kedua tidak dapat menyelesaikan pekerjaan mengangkut limbah teh kawul
keluar areal sesuai ketentuan, maka dikenakan sanksi keterlambatan berupa denda
yang besarnya 1,5 (satu setengah) % dari nilai Volume yang belum dikeluarkan atau
diangkut keluar ke pihak Kedua.

Pasal 6

Force majeure/keadaan memaksa


Yang dimaksud dengan force majeure adalah :
a. Hal-hal yang mempengaruhi jalannya pelaksanaan pekerjaan diluar kemampuan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang bukan disebabkan oleh kelalaian seperti gempa
bumi, bencana banjir dan bencana alam lainnya, sehingga PARA PIHAK tidak mampu
meneruskan pekerjaannya.
b. Penentuan force majeure dilakukan secara musyawarah antara PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.

Pasal 7

Perjanjian tambahan/Addendum

Segala sesuatu yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur
dikemudian hari oleh para pihak dalam suatu perjanjian tambahan / addendum yang
ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan perjanjian tambahan tersebut merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 8

Perselisihan

1. Apabila dikemudian hari terdapat perselisihan mengenai pelaksanaan perjanjian ini,


maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
2. Bilamana perselisihan tersebut pada ayat (1) pasal ini tidak dapat diselesaikan melalui
musyawarah, maka para pihak sepakat permasalahannya diselesaikan dan memilih
domisili tetap dan tidak berubah pada Panitera Pengadilan Negeri Lumajang.

Pasal 9
Penutup

Demikian perjanjian ini ditanda tangani oleh para pihak di Kebun Kertowono pada hari,
tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian ini dan dibuat
dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing di tandatangani diatas materai Rp.6.000,-
sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA


Kebun Kertowono,

Aonal Bayu Setiawan Christian Suryo Hadmadi S.T.P


Pembeli Manajer

Anda mungkin juga menyukai