Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

NO: 56/DHD-OKURAYA/PLASMA/II/2020

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Heri Setiawan


No.Ktp : 1671031604730002
No. Hp : 0821-8012-3939
Alamat : Desa Tanjung Dalam Kecamatan Lubuk Batang Kab. OKU
Disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Dani Muhammad Alfi


No.Ktp : 1602242212890001
No.Hp : 0823-9000-0057
Alamat : Tanjung Makmur, Pedamaran Timur
Disebut sebagai PIHAK KEDUA

Sehubungan dengan hal-hal yang diuraikan di atas, PARA PIHAK bertindak dalam
kedudukan mereka masing-masing sebagaimana tersebut di atas, menerangkan bahwa PARA
PIHAK yang satu dengan (terhadap) yang lain telah saling setuju untuk dan dengan ini membuat
Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. KEMITRAAN DHD FARM INDOTAMA adalah konsep penggabungan empat komponen


kegiatan pertanian ikan yaitu antara petani pembesaran, petani pembibitan, pakan dan pasar
yang selama ini terpisah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. DHD Farm Indotama
sebagai konsultan dan regulator pertanian ikan diberikan kepercayaan untuk melakukan
pengelolahan atas modal usaha yang telah disetor oleh mitra atau petaninya dan memberikan
manfaat dalam proses berbudidaya ikan dengan cara meregulasi pembangunan tempat
pembibitan, kerjasama pakan serta kerjasama pasar, sehingga petani pembesaran atau mitra
mendapatkan kenyamanan dalam aktifitas budidaya.

2. PIHAK PERTAMA adalah sebagai pihak yang menyediakan jasa KEMITRAAN DHD
FARM INDOTAMA dan juga sebagai konsultan pertanian serta regulator bagi PIHAK
KEDUA dalam berbudidaya ikan.

3. PIHAK KEDUA adalah pihak yang menggunakan jasa KEMITRAAN DHD FARM
INDOTAMA atau disebut sebagai mitra atau petani pembesaran PIHAK PERTAMA.

4. PAKET KEMITRAAN

1
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PIHAK KEDUA meminta kepada PIHAK PERTAMA untuk menyediakan paket kemitraan
dengan rincian sebagai berikut :
- PIHAK KEDUA meminta jasa paket kemitraan management budidaya perikanan sebanyak
7 (tujuh) paket kemitraan, yaitu :
o Lahan untuk penempatan kolam
o 1 (satu) buah kolamUkuran Diameter 2 x1 meter dengan rincian sebagai berikut
 Jumlah bibit sebanyak 2.000ekor per kolam pada periode tanam setelah dinyatakan
aman untuk ikan.
 Modal usaha per paket kemitraan adalah (@ Rp.10.000.000,-) dengan rincian,
Rp.3.000.000 adalah modal pembangunan 1 unit kolam dan Rp.7.000.000
merupakan modal budidaya ikan selama enam periode
Pembelian paket kemitraan tersebut sudah temasuk juga diantaranya
o Pakan ikan disiapkan oleh PIHAK PERTAMA hingga panen
o Perlengkapan dan standart kolam, meliputi
 1 Unit Air Pump yang berkekuatan disesuaikan dengan kebutuhan kolam
 Pembangunan dan pengerjaan kolam serta instalasi kolam baik itu system pipanisasi,
pompanisasi hingga lantai kolam yang dibentuk mengerucut ketengah serta material
bangunan dan jasa pembuatan kolam berstandart DHD Farm Indotama
o Pengelolaan Listrik dan Air untuk penggunaan kolam
o Pembelian hasil panen oleh PIHAK PERTAMA kepadaPIHAK KEDUA dengan harga
yang telah disepakati terlebih dahulu oleh kedua belah pihak.

5. Cara Pembayaran Paket Kemitraan


Total pembayaran dari paket kemitraan yang diminta oleh PIHAK KEDUA sebanyak 7
(tujuh) paket kemitraan adalah Rp. 70.000.000,- dengan cara pembayaran sebagai berikut
o 50 % pada saat booking pemasangan kolam
o 50 % pada saat bibit pertama ditanam

6. Tanggal Pemasangan
Jadwal pemasangan kolam dengan estimasi tanggal adalah pada tanggal 30 Maret 2020

7. Penanaman Bibit
Waktu penanaman bibit dilaksanakan setelah proses rekayasa air selesai dilakukan. Yaitu
selama 10 hari setelah pembangunan kolam selesai.

8. Pasal Pasal Perjanjian

2
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PASAL PERTAMA
(JANGKA WAKTU KEMITRAAN)

1.1 Kolam yang dibangun adalah sepenuhnya milik PIHAK KEDUA selama 5 Tahun
1.2 Setelah 5 tahun PIHAK KEDUA bisa memperpanjang kontrak kemitraan, mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan kemitraan seperti bibit, pakan dll akan dibahas lebih lanjut
dengan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

PASAL KEDUA
(HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA)

2.1 PIHAK PERTAMA wajib menyiapkan lahan yang akan dibangun kolam dan dalam
keadaan sudah siap bangun (sudah bersih dan rata dari material keras baik berupa batu,
kayu ataupun material lainnya yang menggangu proses pemasangan kolam tersebut)
2.2 PIHAK PERTAMA wajib menyediakan air untuk pengisian kolam tersebut, apabila timbul
biaya pada saat pengisian air kolam tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA
2.3 PIHAK PERTAMA wajib menyediakan Listrik untuk penggunaan kolam.
2.4 Pengerjaan kolam dilakukan sepenuhnya oleh PIHAK PERTAMA, biaya yang ditimbulkan
pada saat proses pembuatan kolam tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA seperti material yang diperlukan dalam pembuatan kolam.
2.5 PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh untuk menyediakan perlengkapan berupa
kolam, bibit, hinggap akan dari awal tanam hingga panen.
2.6 PIHAK PERTAMA wajib menjaga kolam dan ikan tersebut dari tindakan pencurian,
karena keamanan lingkungan tempat kolam dan ikan berada adalah menjadi tanggung jawab
penuh PIHAK PERTAMA.
2.7 PIHAK PERTAMA wajib menyediakan penjualan bibit dan pakan setelah PIHAK KEDUA
mendapatkan panen dan selama kerjasama ini berlangsung.
2.8 Kelangsungan ketersediaan bibit oleh PIHAK PERTAMA akan selalu disiapkan oleh
PIHAK PERTAMA selama usaha yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA berjalan secara
baik dan tidak mengalami kebangkrutan.
2.9 PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan bibit dan pakan selama 6 (enam) periode
pemeliharaan kepada PIHAK KEDUA secara gratis.
2.10 Dalam 1 periode panen kurang lebih terjadi selama 40 Hari, selama 1 tahun terjadi 9
periode, maka selama 5 tahun terjadi 45 periode panen.

PASAL KETIGA
(HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA)

3.1 PIHAK KEDUA wajib Menyediakan dana tersebut sesuai dengan proses pembayaran yang
telah ditetapkan di atas.

3
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
3.2 Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyiapkan dana karena sesuatu hal maka jadwal
pemasangan tersebut dan penanaman bibit tersebut akan diatur ulang sesuai jadwal
pemasangan yang akan di tetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3.3 PIHAK KEDUA wajib menyaksikan pada saat bibit dihitung, ditanam pada kolam dan saat
panen sangkal, agar tidak ada permasalahan pada saat penghitungan hasil panen.
3.4 Apabila PIHAK KEDUA belum melunasi pembayaran maka, uang panennya tidak akan
dibayarkan dan bibit tidak akan diisi.
3.5 Perhitungan budidaya dimulai sejak dilakukannya pelunasan
3.6 Selama belum dilakukannya pelunasan, biaya pakan ditanggung oleh PIHAK KEDUA

PASAL KEEMPAT
(PEMBELIAN KEMBALI)

4.1 PIHAK PERTAMA wajib membeli hasil panen PIHAK KEDUA dengan rincian sebagai
berikut :
- Modal Usaha yang ditanamkan oleh mitra akan dikembalikan dalam 6 kali periode panen.
Di mana, periode pertama sampai dengan periode kelima modal usaha akan dikembalikan
tiap periode panen sebesar Rp. 960.000,- oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
- Dalam masa deposit 6 kali periode panen mitra, DHD Farm Indotama hanya mengambil
biaya untuk operasional, yang artinya DHD Farm belum mengambil keuntungan.
- Hasil panen dari periode pertama sampai dengan periode kelima menjadi milik DHD Farm
Indotama. Pada periode keenam dan seterusnya hasil panen akan dihitung dengan system
perhitungan bagi hasil 80 : 20, (80 ke MITRA (PIHAK KEDUA) dan 20 ke PIHAK
PERTAMA) setelah dipotong biaya bibit dan pakan dan dihitung dari awal biaya produksi
sampai dengan harga jual setelah dikurangi biaya operasional.
- Periode pertama sampai dengan periode keenam DHD Farm Inotama telah mengembalikan
setoran modal usaha dan keuntungan mitra. Sehingga modal ditambah keuntungan mitra
telah semua dikembalikan.
- PIHAK PERTAMA wajib membeli semua hasil panen pada metode penanaman bibit > 12
cm up (sangkal).
- Pembayaran hasil PANENPERTAMA akan dibayar kepada PIHAK KEDUA setelah
PIHAK KEDUA telah melakukan PELUNASAN (MASUK BIBIT).

4.2 Harga Pembelian


- Untuk ikan hasil panen akan ditimbang dan dihargai Rp.18.000 per kilogram.
- Untuk perkembangan harga akan dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat antara
kedua belah pihak

4.3 PembelianBibit dan Pakan


- Ikan pada periode ke 7 (tujuh) dan seterusnya, PIHAK KEDUA dapat melanjutkan
kemitraan dengan PIHAK PERTAMA dengan cara membeli bibit dan pakan kepada
4
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PIHAK PERTAMA senilai Rp.2.800.000,- per paket untuk 1 (satu) periode
pemeliharaan.
PASAL KELIMA
(FORCE MAJEURE)

- Force majeure adalah suatu keadaan diluar kehendak dan kemampuan PARA PIHAK
termasuk tetapi tidak terbatas kepada keadaan cuaca buruk, kemacetan parah, peraturan
libur yang diatur oleh pemerintah, keadaan perang, revolusi, kerusuhan, huru hara,
keputusan pemerintah lainnya, bencana alam maupun kejadian terorisme yang
mempengaruhi jadwal pemasangan kolam, penanaman bibit ataupun panen sehingga
berakibat langsung dan nyata terhadap Perjanjian ini.
- Dalam hal terjadinya Force Majeure kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung
bersama.
- Demi terwujudnya pelayanan satu pintu dan kelancaran komunikasi antara mitra dan
pengurus telah kami siapkan Nomor Customer Service yang bisa dihubungi di 0853 –
6871 - 4715
PASAL KEENAM
(PENITIPAN KOLAM)

- Kolam dititipkan di lahan milik DHD Farm Indotama Selama 5 tahun


- Lamanya penitipan kolam selama 5 tahun dihitung mulai bibit pertama masuk kolam, dan
setelah 5 tahun PIHAK KEDUA bisa memperpanjang kontrak kemitraan, mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan kemitraan seperti bibit, pakan dll akan dibahas lebih lanjut
dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Biaya operasional ditanggung oleh pemilik lahan.

PASAL KETUJUH
(BERAKHIRNYA MASA PERJANJIAN)

Perjanjian ini dinyatakan berakhir dengan sendirinya apabila :


- PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran pada pasal yang tercantum di atas dan
melakukan kerjasama kepada pihak lain tanpa sepengetahuan oleh PIHAK
PERTAMA.
- PIHAK KEDUA tidak melakukan pembelian paket bibit dan pakan pada periode
pemeliharaan ketujuh dan seterusnya kepada PIHAK PERTAMA atau atas
permintaan langsung oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA untuk
mengakhiri kemitraan.

- Apabila ada pembatalan kontrak secara sepihak dari PIHAK KEDUA sebelum
jadwal pemasangan kolam, maka modal usaha dikembalikan tidak secara utuh
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau DIPOTONG 25% dari
dana yang sudah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA wajib
5
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
membuat surat pernyataan dan alasan PIHAK KEDUA melakukan
pembatalan kontrak yang ditanda tangani di atas materai 6.000 serta
membawa dan mengembalikan kepada PIHAK PERTAMA kontrak lama
dan kwitansi yang telah diserahkan ke PIHAK KEDUA.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari
terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang timbul berdasarkan surat perjanjian ini, maka akan
dibicarakan secara kekeluargaan ataupun secara hukum dan undang-undang yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.

Baturaja, 31 Januari 2020


Kedua belah pihak

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai 6000

HERI SETIAWAN DANI MUHAMMAD ALFI

6
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA

Anda mungkin juga menyukai