NO: 56/DHD-OKURAYA/PLASMA/II/2020
Sehubungan dengan hal-hal yang diuraikan di atas, PARA PIHAK bertindak dalam
kedudukan mereka masing-masing sebagaimana tersebut di atas, menerangkan bahwa PARA
PIHAK yang satu dengan (terhadap) yang lain telah saling setuju untuk dan dengan ini membuat
Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
2. PIHAK PERTAMA adalah sebagai pihak yang menyediakan jasa KEMITRAAN DHD
FARM INDOTAMA dan juga sebagai konsultan pertanian serta regulator bagi PIHAK
KEDUA dalam berbudidaya ikan.
3. PIHAK KEDUA adalah pihak yang menggunakan jasa KEMITRAAN DHD FARM
INDOTAMA atau disebut sebagai mitra atau petani pembesaran PIHAK PERTAMA.
4. PAKET KEMITRAAN
1
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PIHAK KEDUA meminta kepada PIHAK PERTAMA untuk menyediakan paket kemitraan
dengan rincian sebagai berikut :
- PIHAK KEDUA meminta jasa paket kemitraan management budidaya perikanan sebanyak
7 (tujuh) paket kemitraan, yaitu :
o Lahan untuk penempatan kolam
o 1 (satu) buah kolamUkuran Diameter 2 x1 meter dengan rincian sebagai berikut
Jumlah bibit sebanyak 2.000ekor per kolam pada periode tanam setelah dinyatakan
aman untuk ikan.
Modal usaha per paket kemitraan adalah (@ Rp.10.000.000,-) dengan rincian,
Rp.3.000.000 adalah modal pembangunan 1 unit kolam dan Rp.7.000.000
merupakan modal budidaya ikan selama enam periode
Pembelian paket kemitraan tersebut sudah temasuk juga diantaranya
o Pakan ikan disiapkan oleh PIHAK PERTAMA hingga panen
o Perlengkapan dan standart kolam, meliputi
1 Unit Air Pump yang berkekuatan disesuaikan dengan kebutuhan kolam
Pembangunan dan pengerjaan kolam serta instalasi kolam baik itu system pipanisasi,
pompanisasi hingga lantai kolam yang dibentuk mengerucut ketengah serta material
bangunan dan jasa pembuatan kolam berstandart DHD Farm Indotama
o Pengelolaan Listrik dan Air untuk penggunaan kolam
o Pembelian hasil panen oleh PIHAK PERTAMA kepadaPIHAK KEDUA dengan harga
yang telah disepakati terlebih dahulu oleh kedua belah pihak.
6. Tanggal Pemasangan
Jadwal pemasangan kolam dengan estimasi tanggal adalah pada tanggal 30 Maret 2020
7. Penanaman Bibit
Waktu penanaman bibit dilaksanakan setelah proses rekayasa air selesai dilakukan. Yaitu
selama 10 hari setelah pembangunan kolam selesai.
2
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
PASAL PERTAMA
(JANGKA WAKTU KEMITRAAN)
1.1 Kolam yang dibangun adalah sepenuhnya milik PIHAK KEDUA selama 5 Tahun
1.2 Setelah 5 tahun PIHAK KEDUA bisa memperpanjang kontrak kemitraan, mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan kemitraan seperti bibit, pakan dll akan dibahas lebih lanjut
dengan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
PASAL KEDUA
(HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA)
2.1 PIHAK PERTAMA wajib menyiapkan lahan yang akan dibangun kolam dan dalam
keadaan sudah siap bangun (sudah bersih dan rata dari material keras baik berupa batu,
kayu ataupun material lainnya yang menggangu proses pemasangan kolam tersebut)
2.2 PIHAK PERTAMA wajib menyediakan air untuk pengisian kolam tersebut, apabila timbul
biaya pada saat pengisian air kolam tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA
2.3 PIHAK PERTAMA wajib menyediakan Listrik untuk penggunaan kolam.
2.4 Pengerjaan kolam dilakukan sepenuhnya oleh PIHAK PERTAMA, biaya yang ditimbulkan
pada saat proses pembuatan kolam tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA seperti material yang diperlukan dalam pembuatan kolam.
2.5 PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh untuk menyediakan perlengkapan berupa
kolam, bibit, hinggap akan dari awal tanam hingga panen.
2.6 PIHAK PERTAMA wajib menjaga kolam dan ikan tersebut dari tindakan pencurian,
karena keamanan lingkungan tempat kolam dan ikan berada adalah menjadi tanggung jawab
penuh PIHAK PERTAMA.
2.7 PIHAK PERTAMA wajib menyediakan penjualan bibit dan pakan setelah PIHAK KEDUA
mendapatkan panen dan selama kerjasama ini berlangsung.
2.8 Kelangsungan ketersediaan bibit oleh PIHAK PERTAMA akan selalu disiapkan oleh
PIHAK PERTAMA selama usaha yang dikelola oleh PIHAK PERTAMA berjalan secara
baik dan tidak mengalami kebangkrutan.
2.9 PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan bibit dan pakan selama 6 (enam) periode
pemeliharaan kepada PIHAK KEDUA secara gratis.
2.10 Dalam 1 periode panen kurang lebih terjadi selama 40 Hari, selama 1 tahun terjadi 9
periode, maka selama 5 tahun terjadi 45 periode panen.
PASAL KETIGA
(HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA)
3.1 PIHAK KEDUA wajib Menyediakan dana tersebut sesuai dengan proses pembayaran yang
telah ditetapkan di atas.
3
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
3.2 Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyiapkan dana karena sesuatu hal maka jadwal
pemasangan tersebut dan penanaman bibit tersebut akan diatur ulang sesuai jadwal
pemasangan yang akan di tetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3.3 PIHAK KEDUA wajib menyaksikan pada saat bibit dihitung, ditanam pada kolam dan saat
panen sangkal, agar tidak ada permasalahan pada saat penghitungan hasil panen.
3.4 Apabila PIHAK KEDUA belum melunasi pembayaran maka, uang panennya tidak akan
dibayarkan dan bibit tidak akan diisi.
3.5 Perhitungan budidaya dimulai sejak dilakukannya pelunasan
3.6 Selama belum dilakukannya pelunasan, biaya pakan ditanggung oleh PIHAK KEDUA
PASAL KEEMPAT
(PEMBELIAN KEMBALI)
4.1 PIHAK PERTAMA wajib membeli hasil panen PIHAK KEDUA dengan rincian sebagai
berikut :
- Modal Usaha yang ditanamkan oleh mitra akan dikembalikan dalam 6 kali periode panen.
Di mana, periode pertama sampai dengan periode kelima modal usaha akan dikembalikan
tiap periode panen sebesar Rp. 960.000,- oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.
- Dalam masa deposit 6 kali periode panen mitra, DHD Farm Indotama hanya mengambil
biaya untuk operasional, yang artinya DHD Farm belum mengambil keuntungan.
- Hasil panen dari periode pertama sampai dengan periode kelima menjadi milik DHD Farm
Indotama. Pada periode keenam dan seterusnya hasil panen akan dihitung dengan system
perhitungan bagi hasil 80 : 20, (80 ke MITRA (PIHAK KEDUA) dan 20 ke PIHAK
PERTAMA) setelah dipotong biaya bibit dan pakan dan dihitung dari awal biaya produksi
sampai dengan harga jual setelah dikurangi biaya operasional.
- Periode pertama sampai dengan periode keenam DHD Farm Inotama telah mengembalikan
setoran modal usaha dan keuntungan mitra. Sehingga modal ditambah keuntungan mitra
telah semua dikembalikan.
- PIHAK PERTAMA wajib membeli semua hasil panen pada metode penanaman bibit > 12
cm up (sangkal).
- Pembayaran hasil PANENPERTAMA akan dibayar kepada PIHAK KEDUA setelah
PIHAK KEDUA telah melakukan PELUNASAN (MASUK BIBIT).
- Force majeure adalah suatu keadaan diluar kehendak dan kemampuan PARA PIHAK
termasuk tetapi tidak terbatas kepada keadaan cuaca buruk, kemacetan parah, peraturan
libur yang diatur oleh pemerintah, keadaan perang, revolusi, kerusuhan, huru hara,
keputusan pemerintah lainnya, bencana alam maupun kejadian terorisme yang
mempengaruhi jadwal pemasangan kolam, penanaman bibit ataupun panen sehingga
berakibat langsung dan nyata terhadap Perjanjian ini.
- Dalam hal terjadinya Force Majeure kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung
bersama.
- Demi terwujudnya pelayanan satu pintu dan kelancaran komunikasi antara mitra dan
pengurus telah kami siapkan Nomor Customer Service yang bisa dihubungi di 0853 –
6871 - 4715
PASAL KEENAM
(PENITIPAN KOLAM)
PASAL KETUJUH
(BERAKHIRNYA MASA PERJANJIAN)
- Apabila ada pembatalan kontrak secara sepihak dari PIHAK KEDUA sebelum
jadwal pemasangan kolam, maka modal usaha dikembalikan tidak secara utuh
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau DIPOTONG 25% dari
dana yang sudah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA wajib
5
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA
membuat surat pernyataan dan alasan PIHAK KEDUA melakukan
pembatalan kontrak yang ditanda tangani di atas materai 6.000 serta
membawa dan mengembalikan kepada PIHAK PERTAMA kontrak lama
dan kwitansi yang telah diserahkan ke PIHAK KEDUA.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari
terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang timbul berdasarkan surat perjanjian ini, maka akan
dibicarakan secara kekeluargaan ataupun secara hukum dan undang-undang yang berlaku di Negara
Republik Indonesia.
Materai 6000
6
PIHAK PIHAK
PERTAMA KEDUA