Anda di halaman 1dari 2

I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000
buah yang tersebar dengan total pantai lebih dai 81.000 km (Arbi, 2008). Dengan
adanya kondisi tersebut, maka Indonesia dapat dijadikan sebagai negara yang
memiliki kekayaan sumber daya laut yang tinggi. Termasuk di dalamnya
Indonesia menjadi negara yang penting untuk menunjang tersedianya habitat
untuk kehidupan hewan di laut dan sekitarnya.
Adapun potensi pengembangan budidaya ikan hias di Indonesia sangat
besar. Beberapa jenis ikan laut dengan penampilan luarnya yang menarik
dimanfaatkan sebagai ikan hias, salah salah satu yang termasuk di dalamnya yaitu
ikan Nemo. Ikan ini berasal dari famili Pomacentridae yang merupakan salah satu
famili terbesar dalam komunitas ikan karang. Ikan ini bentuknya cenderung bulat,
umumnya berwarna kuning, pranye, kemerahan, hitam dan putih dengan motif
garis putih. Karena motifnya yang menyala dan lucu inilah, ikan ini dijuluki ikan
badut/clown (Hartanto, 2014).

1.2 Rumusan Masalah


Ikan Nemo (Amphirion percula) merupakan salah satu jenis ikan hias yang
dibudidayakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, Lampung. Permasalahan
yang timbul adalah apa sajakah teknik – teknik yang diterapkan dalam proses
budidaya ikan ini, khususnya teknik pemeliharaan induk ikan untuk budidaya.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk :
1. Mengetahui teknik – teknik yang dilakukan dalam budidaya ikan Nemo,
khususnya teknik pemeliharaan induk untuk budidaya yang diterapkan di
Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, Lampung.
2. Mengetahui manajemen pakan budidaya ikan Nemo yang diterapkan di
Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, Lampung.
1.4 Manfaat
Manfaat pelaksaaan kerja praktek ini yaitu diharapkan dapat menambah
wawasan, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa/i untuk mengetani teknik –
teknik yang dilakukan dalam budidaya ikan Nemo, khususnya teknik
pemeliharaan induk untuk budidaya, sehingga dapat memahami permasalahan
tentang teknik – teknik pemeliharaan induk ikan Nemo berdasarkan kenyataan
yang ada di lapangan. Mahasiswa juga dapat melatih diri untuk bekerja secara
langsung di lapangan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar di Balai Besar
Perikanan Budidaya Laut, Lampung.

II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Ikan Nemo
2.2 Morfologi Ikan Nemo
2.3 Habitat dan Penyebaran
2.4 Siklus Hidup
2.5 Kebiasaan Makan dan Pakan
2.6 Teknik Pemeliharaan Induk Ikan Nemo

2.4 Balai Besar Perikanan Budidaya Laut, Lampung.

III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Rencana Jadwal Pelaksanaan KP
3.3 Alat dan Bahan
3.4 Metode Kerja KP

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai