I PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Manfaat percobaan yaitu untuk mengetahui kandungan-kandungan kimia
dari suatu sampel dan mengetahui metode-metode yang digunakan untuk
menarik kandungan kimia tersebut.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ekstraksi
Ektraksi adalah proses pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan.
Ekstraksi menyangkut distribusi suatu zat terlarut (solute) diantara dua fasa cair
yang tidak saling bercampur. Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan
secara cepat dan bersih, baik untuk zat organik ataupun anorganik, untuk analiss
makro maupun mikro. Alat yang digunakan berupa corong pisah (paling
sederhana), alat ekstraksi sokhlet, sampai yang paling rumit berupa alat counter
current craig.
2.2 Senyawa Bioaktif
Bruguiera sexangula merupakan salah satu jenis mangrove yang memiliki
ciri-ciri sebagai berikut, antara lain: pohon, tinggi dapat mencapai 10 m, kulit
kayu kasar, berwarna abu-abu gelap. Bentuk daun yaitu tunggal, tersusun
berlawanan, bentuk elip, ujung meruncing, ukuran panjang 6-12 cm, lebar 3-6 cm,
warna hijau kekuningan. Bunganya soliter, terletak di ketiak, kelopak 10-14,
berwarna hijau kekuningan, mahkota 10-11, berwarna putih dan coklat setelah
tua. Memiliki buah yang berbentuk bulat, diameter 1,5-2 cm, berwarna hijau
sampai ungu kecoklatan, hipokotil diamet 1-1,5 cm, panjang 6-10 cm. Akar: akar
papan yang sedikit melebar pada bagian pangkal. Habitat: tanah basah, yang
sedikit berpasir (Sudarmadji, 2004).
Pada lokasi yang selalu mendapat masukan air sungai dan air laut ketika
pasang menyebabkan kerapatan vegetasi mangrove seperti Bruguiera sexangula
8
masih cukup tinggi. Sedangkan dilihat dari segi komposisi sudah banyak
mengalami penebangan guna areal pertambakan. Mangrove jenis Bruguiera
sexangula ini sebenarnya juga banyak ditemukan di daerah tebangan (Pratiwi,
2009).
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Phylum/Division : Magnoliophyta
Class : Eudicots
Order : Malpighiales
Family : Rhizophoraceae
Genus : Bruguiera
Species : Bruguiera sexangula
Common Names : Tumu Berau
Status : Endangered (Keng, 2009).
III METODOLOGI
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang dipakai pada praktikum ini antara lain :
No. Bahan Fungsi
1. Bruguiera sexangula Sebagai sampel praktikum
2 Metanoll Sebagai pelarut
4.1 Hasil
maka larutan terpekat akan berdifusi ke luar sel. Serbuk batang, daun dan
propagul yang dimaserasi dengan pelarut metanol. Pelarut ini diduga sifatnya
mampu melarutkan hampir semua komponen, baik yang besifat polar, semi plar,
maupun non polar.
V KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapat dari praktikum ini antara lain :
1. Pada praktikum ini menggunakan pelarut metanol, karena pelarut ini diduga
sifatnya mampu melarutkan hampir semua komponen, baik yang besifat polar,
semi polar, maupun non polar. Jadi, serbuk batang, daun dan propagul yang
dimaserasi tersebut menggunakan pelarut metanol.
2. Setelah semua serbuk batang, daun dan propagul ditimbang, dilakukan proses
ekstraksi dengan menggunakan metode maserasi yang dilakukan selama 2x24 jam
dengan menggunakan pelarut untuk kemudian dilakukan proses lain untuk menuju
ke tahap yang lebih lanjut sesuai dengan tujuan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Podugge F, Sri P, Tati N. 2015. Karakteristik bua baka hitam sebagaai sediaan
ekstrak sumber antioksidan. JPHPI. Vol. 18 (2) : 140-149.
LAMPIRAN LAMPIRAN
8
8
8