Anda di halaman 1dari 6

KONTRAK PERJANJIAN

PENGADAAN JUAL BELI BERAS LN THAILAND

NOMOR : 002 / APS – PMU / PKS /VIII / 2023

ANTARA

PT. ANEU PERTIWI SEJAHTERA

Dengan

PT. PADARINGAN MEDYA UTAMA

Kerawang, 21 Agustus 2023


KONTRAK PERJANJIAN
PENGADAAN JUAL BELI BERAS LN THAILAND

Pada hari ini Senin, tanggal Dua Puluh Satu Bulan Agustus Tahun Dua ribu dua puluh tiga
( 21 - 07 - 2023 ) bertempat di Karawang Telah ditandatangani Kontrak Perjanjian
Pengadaan Jual Beli Beras LN Thailand ( Selanjutnya di sebut PERJANJIAN ), oleh dan antara
pihak – pihak yang berkepentingan dibawah ini :
NAMA : Ny. Eka
JABATAN : Direktur Utama
Perusahaan : PT. ANEU PERTIWI SEJAHTERA
ALAMAT : Karawang
Dalam hal ini bertindak sebagai PENJUAL, Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
NAMA : ................................................
JABATAN : ................................................
Perusahaan : PT. PADARINGAN MEDYA UTAMA
ALAMAT : Jl. Warung Jati Timur Raya No. 07 RT. 02/04. Kelurahan Pancoran
Kecamatan Kalibata Jakarta Selatan.
Dalam hal ini bertindak sebagai PEMBELI, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama – sama untuk selanjutnya dapat disebut
sebagai PARA PIHAK. Bahwa PARA PIHAK tersebut diatas telah sepakat untuk mengikatkan
diri dalam sebuah perjanjian kerjasama yang digunakan sebagai asas kerjasama untuk
Pengadaan Jual Beli Beras LN Thailand.

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Bahwa dalam maksud dan tujuan dari perjanjian ini adalah untuk transaksi Pengadaan Jual
Beli Beras LN Thailand dari PT. ANEU PERTIWI SEJAHTERA yang dipesan oleh PT.
PADARINGAN MEDYA UTAMA untuk memenuhi kebutuhan Market.

PASAL 2
DASAR DAN MEKANISME KERJASAMA

1. PARA PIHAK sepakat kontrak selama 1 Tahun dengan sejumlah total 10.000 Ton
Beras LN Thailand
2. PARA PIHAK sepakat bahwa PERJANJIAN ini berlaku jika ketentuan dan kondisi
pembayaran dari PIHAK KEDUA dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA bersedia untuk meperlihatkan bukti dana kepada PIHAK PERTAMA
4. PIHAK PERTAMA menjamin akan ketersediaan barang dalam kondisi baik dan layak
untuk dikonsumsi.
5. PIHAK KEDUA wajib menyediakan gudang permanen sesuai dengan peruntukan
pergudangan yang berlaku serta mampu menampung kuantitas barang dengan
jumlah setiap pengiriman sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
Alamat gudang yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA melakukan
pengiriman barang sejumlah Minimal 100 Ton per setiap pengiriman setelah kontrak
ditandatangani dan mendapat persetujuan dari PIHAK KEDUA.
6. PIHAK PERTAMA menyiapkan barang sesuai dengan yang sudah di sepakati oleh PT.
PADARINGAN MEDYA UTAMA . Schedule yang telah disepakati dan ditanda tangani
oleh PARA PIHAK.
7. PIHAK KEDUA berhak menolak bila barang yang dikirim tidak sesuai dengan spek
yang telah disepakati.
8. PARA PIHAK sepakat Beras LN Thailand diantar ke gudang PIHAK KEDUA dan PIHAK
PERTAMA berkewajiban untuk memberikan laporan secara berkala kepada PIHAK
KEDUA ketersediaan stock dengan lokasi pengiriman di
gudang ....................................
9. PARA PIHAK telah setuju dan sepakat bahwa pengiriman barang tersebut dilakukan
oleh PARA PIHAK dengan melampirkan syarat sebagai berikut :

 PO ( Purchase Order )
 Surat jalan untuk setiap pengiriman.

PASAL 3
SISTEM PEMBAYARAN

1. PIHAK KEDUA melakukan pembayaran Beras LN Thailand diawal dengan system


Cash Before Delivery ( CBD ) prangko diatas truk.

PASAL 4
BARANG

1. Sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini adalah barang berupa Beras LN Thailand
dengan spesifikasi sebagai berikut :

NO URAIAN JENIS JUMLAH HARGA TOTAL


1. Beras LN Thailand Komersial 10.000 Ton 10.400 100.400.000.000
( Dua Milyar Delapan Puluh Juta Rupiah )

2. Harga barang pada pasal 3 ayat 1 dapat berubah sesuai dengan kesepakatan
bersama berdasarkan harga permintaan dan membuat berita acara 3 hari
sebelumnya.
3. Barang ( Beras LN Thailand ) yang akan dikirim oleh PIHAK PERTAMA ke gudang
PIHAK KEDUA harus sudah diverifikasi oleh PIHAK KEDUA tenteng spesifikasi Beras
LN Thailand
PASAL 5
KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. PARA PIHAK sepakat menandatangani surat perjanjian kesepakatan tersebut antara


PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA.
2. PARA PIHAK sepakat melaksanakan perjanjian ini diselesaikan selama kontrak
berlangsung atau 1 tahun terhitung sejak ditandatangani kontrak kerjasama ini.
3. PIHAK KEDUA menjamin membayar ( Beras LN Thailand ) PIHAK PERTAMA secara
Cash Before Delivery ( CBD ) sebelum barang dikirim Ke PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA bisa melakukan pembayaran Via Transfer :

Account Name : ..................................


Account Number : ..................................
Bank Name : ..................................

PASAL 6
FORCE MAJEURE

1. Dalam hal ini terjadi force majeure atau keadaan memaksa yang mengakibatkan
tidak terlaksanakannya kewajiban atau terlambatnya pelaksanaan kewajiban
berdasarkan perjanjian ini, maka PARA PIHAK dengan ini sepakat bahwa pihak yang
tidak melaksanakan kewajiban atau terlambat melaksanakan kewajiban tersebut
dibebaskan dari tuntutan atas kerugian pihak lainnya yang disebabkan oleh tidak
terlaksananya atau terlambatnya pelaksanaan kewajiban tersebut.
2. Keadaan force majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pada pasal ini yang
dialami oleh salah satu pihak wajib diberitahukan kepada pihak lainnya dengan
sarana komunikasi yang paling memungkinkan dalam jangka waktu selambat –
lambatnya 3 hari kalender sejak terjadinya keadaan force majeure tersebut, dan
dalam hal pihak yang mengalami force majeure tersebut tidak memberitahukannya
dalam jangka waktu tersebut, maka keadaan force majeure tersebut dianggap tidak
pernah terjadi.
3. Force majeure atau keadaan memaksa sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini
meliputi namun tidak terbatas pada :
a. Bencana alam seperti Gempa, gunung meletus, badai, anging topan, tsunami,
banjir besar, tanah longsor, dan kebakaran.
b. Keadaan yang bersifat masif seperti Perang, huru – hara, pemberontakan,
dan wabah penyakit.
c. Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang secara langsung
berdampak besar pada pelaksaan perjanjian.
d. Keadaan lainnya yang ditetapkan oleh otoritas berwenang sebagai force
majeure.
PASAL 7
ADDENDUM

1. Hal – hal yang belum tercantum dan atau belum diatur secara rinci dalam perjanjian
ini akan diatur dan ditetapkan secara musyawarah oleh PARA PIHAK dalam
addendum tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanian
ini.
2. Peubahan atau penambahan klausul terhadap perjanjian ini ataupun terhadap
ketentuan dalam perjanjian ini hanya dapat dibuat dan dilakukan berdasarkan
kesepakatan bersama oleh PARA PIHAK yang dituangkan dalam satu – kesatuan
dengan perjanjian yang dibuat sebelumnya.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA,
maka PARA PIHAK akan menyelesaikan perselisihan secara musyawarah dan mufakat.
Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka
PARA PIHAK akan menyelesaikan perselisihan sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara
Reublik Indonesia.

PASAL 9
PENUTUP

Demikian kontrak perjanjian ini dibuat diatas materai cukup menurut hukum dan undang –
undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan masing – masing pihak memegang
dokumen kerjasama ini yang mempunyai kekuatan hukum yang berlaku sejak dokumen ini
ditandatangani.

Dibuat dan ditanda tangani di : Karawang


Tanggal : 21 Agustus 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. ANEU PERTIWI SEJAHTERA PT. PADARINGAN MEDYA
UTAMA

( IBU EKA ) ( ....................................)


Direktur Utama ......................................

Saksi – saksi :
1. ................................................ ( ................................. )

2. ................................................ ( .................................. )

Anda mungkin juga menyukai