Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

ANTARA
PT. AGRO ENERGI LESTARI
DENGAN
CV. BERKAT JAYA UTAMA

Pada hari ini Senin tanggal tiga puluh satu bulan Januari tahun dua ribu dua puluh
dua (31-01-2022), bertempat di Palangkaraya, kami yang bertanda tangan di bawah
ini :

1. Abdul Hamid : Direktur PT Agro Energi Lestari, berkedudukan di


Jalan Letnan Sutopo BSD City, Ruko Golden Madrid
Blok D No. 26, Serpong Tangerang, Banten, dengan
NIK no. 3603192402740003, dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama PT Agro Energi Lestari, yang
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
2. Lambang Supriady, SE : Direktur CV. Berkat Jaya Utama, berkedudukan di
Jl. Komoshut Hapakat RT 001 Lawang, Kec Pulau
Malan Kab. Katingan, dengan NIK no
6271012812750004, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama CV Berkat Jaya Utama, yang
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

PARA PIHAK dengan ini menyatakan sepakat menandatangani Perjanjian Jual Beli
Kayu Log (selanjutnya disebut “ Perjanjian”), dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam pasal – pasal tersebut di bawah ini

PASAL 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat melakukan kerjasama saling menguntungkan, berupa :


a. Produk penjualan yang dimaksud adalah kayu log hasil penebangan kayu
PIHAK KEDUA.
b. PIHAK PERTAMA bersedia membeli kayu log dari PIHAK KEDUA, yang
merupakan hasil penebangan kayu pada lokasi Hutan Tanaman Industri milik
PT. Agro Borneo Lestari (PT. ABL), yang berlokasi di kabupaten katingan dan
Gunung Mas Kalimantan Tengah.
c. PIHAK KEDUA adalah kontraktor PT. ABL yang memiliki hak untuk melakukan
penebangan, distribusi dan penjualan, sesuai dengan perjanjian no.
01/SPK/ABLXI/2021, antara pihak PT. Agro Borneo Lestari dengan CV Berkat
Jaya Utama.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA berhak untuk :


a. Menerima hasil penebangan kayu log yang dilakukan PIHAK KEDUA dengan
total kuota minimal 1.400 M³, setelah dilakukannya proses grading oleh
kedua belah pihak.
b. Melakukan cruising dan grading hasil penebangan PIHAK KEDUA, sesuai
dengan standard kayu yang berlaku umum dalam indutri kehutanan.
c. Mendapatkan data-data perijinan,legalitas dan dokumen lainnya dari PIHAK
KEDUA, yang berhubungan dengan perjanjian ini.
d. Melakukan pembayaran langsung kepada pihak ketiga pendukung pekerjaan
yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.

2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk :


a. Membayar harga kayu kepada PIHAK KEDUA, sesuai dengan kondisi dan
kualitas kayu setelah dilakukannnya proses grading, dengan harga
maksimal Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) per meter kubik.
b. Menyediakan dana sebagai uang muka dalam proses pekerjaan yang
dilakukan PIHAK KEDUA.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berhak untuk :


a. Menerima hasil penjualan kayu dari PIHAK PERTAMA, sesuai dengan
kubikasi (M³) yang tertera dalam dokumen manives muat kayu di lokasi
Tempat Penampungan Kayu (TPK) PT. ABL.
b. Harga kayu penjualan tersebut sesuai yang disebutkan dalam pasal 6
perjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :


a. Menyediakan kayu log sesuai standard yang diminta oleh PIHAK PERTAMA,
sebanyak minimal 1.400 M³ dalam jangka waktu yang diatur dalam pasal 4
perjanjian ini.
b. Memastikan dokumen perijinan dan legalitas pekerjaan dan kayu yang dijual,
segala resiko terhadap permasalah perijinan dan legalitas sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Pelaksanaan Perjanjian ini ditetapkan oleh PARA PIHAK dilaksanakan paling


lama 2 (dua) bulan terhitung sejak penandatanganan kerjasama ini, yaitu pada
tanggal 31 Januari 2022 dan berakhir pada tanggal 30 Maret 2022.
2. Apabila karena kondisi tertentu, maka perjanjian ini dapat diperpanjang atas
kesepakatan PARA PIHAK, setelah dilakukannya evaluasi.
PASAL 5
LEGALITAS PEKERJAAN DAN STOK KAYU LOG

1. PIHAK KEDUA berkewajiban memastikan segala perijinan dan legalitas


terhadap pekerjaan dan hasil kayu log yang akan dijual kepada PIHAK
PERTAMA, sesuai dengan ketentuan perundangan dan hukum yang berlaku.
2. Kayu yang dijual kepada oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
tersebut telah syah dan bebas dari resiko hukum. Apabila terjadi resiko hukum
akibat permasalahan perijinan dan legalitas, maka menjadi tanggung jawab
sepenuhnya PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA terbebas dari segala resiko
hukum.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban menjual seluruh kayu hasil penebangan kepada
PIHAK PERTAMA, tidak diperbolehkan adanya penjualan kepada pihak lainnya.

Pasal 6
HARGA KAYU DAN PEMBAYARAN

1. PARA PIHAK sepakat harga pembelian kayu tersebut menyesuaikan dengan


kondisi kayu hasil gading, dengan harga tertinggi sebesar Rp 1.500.000 (satu
juta limaratus ribu rupiah) per meter kubik (M³), harga tersebut dengan posisi
kayu sudah muat di atas truk puso atau alat angkutan pembeli kayu.
2. Jumlah kubikasi yang dijual adalah sesuai dangan hasil pengukuran yang tertera
dalam dokumen manives muat atau pengiriman kayu.
3. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan setiap satu
minggu sekali pada hari Rabu, berdasarkan dokumen manives pengiriman kayu
hingga satu hari sebelum hari pembayaran (H-1).
4. Nilai pembayaran dilakukan setelah dikurangi pengeluaran PIHAK PERTAMA
untuk uang muka, atau pembayaran lainnya kepada pihak ketiga pendukung
pekerjaan PIHAK KEDUA.
5. Pembayaran di transfer kepada rekening PIHAK KEDUA, yaitu :

Bank : BCA Cabang Palangkaraya


No Rekening : 8600383788
Nama : Lambang Supriady

PASAL 7
GRADING/SELEKSI

1. Setiap kayu hasil penebangan akan dilakukan proses seleksi/grading oleh kedua
belah pihak, yang selanjutnya akan diakui sebagai hasil produksi untuk dijual
dan akan dimasukkan ke dalam dokumen manives pengiriman kayu log.
2. Hasil grading juga akan menjadi dasar untuk penetapan harga jual kayu log.
3. Petugas grading akan ditunjuk oleh PARA PIHAK.

PASAL 8
ADDENDUM

1. Perubahan Perjanjian dapat terjadi dan atas permintaan tertulis salah satu Pihak
kepada Pihak lainnya.
2. Jika salah satu Pihak mengajukan permintaan perubahan – perubahan dalam
bagian perjanjian sesuai Pasal 1 surat Perjanjian ini, maka pada saat itu pula
Pihak lainnya bersama- sama mengadakan evaluasi terhadap Perjanjian yang
dilakukan oleh PARA PIHAK.
3. Jika hal dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini terjadi, maka akan
dituangkan dalam Addendum yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dari
surat Perjanjian ini.

PASAL 9
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini berakhir apabila berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud


pada Pasal 4 dan tidak diperpanjang atau diperbaharui oleh PARA PIHAK.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangai oleh PARA
PIHAK, pada hari, tanggal, bulan dan tahun seperti tersebut di atas dengan dibubuhi
materai cukup yang masing – masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT AGRO ENERGI LESTARII CV BERKAT JAYA UTAMA

Abdul Hamid Lambang Supriady


Direktur Direktur

Saksi – saksi :

Drs. Emmanuel Isworo, MM Swandhana

Anda mungkin juga menyukai