NOTULEN
2. Paparan evaluasi
a. Paparan hasil evaluasi Puskesmas Muka oleh dr. Anggi Gusnadi
1) SPM
Bumil 66,15%, Bulin 62,16%, BBL 67,59%, Balita 64,81%, usia pendidikan dasar
54,46%, usia produktif 25%, lansia 51,31%, hipertensi 40%, DM 45%, ODGJ 76,71%,
TB 76,71%, HIV 98,3%.
2) PIS-PK
a) Kelurahan Muka jumlah KK 5.579 (5,1%), kelurahan bojong herang jumlah KK
3.295 (92,74%), dan kelurahan karet jumlah KK 2.630 (51,02%). Total Puskesmas
jumlah KK 11.504 (40,75%)
b) Batasan IKS
> 0,80 : Keluarga Sehat
0.50 – 0.80 : Keluarga Pra Sehat
< 0.50 : Keluarga Tidak Sehat
c) Data capaian indikator PIS-PK bojong herang
KB 31,25%, Ibu bersalin di faskes 95,95%, Imunisasi dasar lengkap 94, 49%, Asi
eksklusif 6 bulan 93,90%, balita pemantauan tumbang 92,23%, TB berobat sesuai
standar 36,27%, hipertensi berobat secara teratur 38,71%, ODGJ diobati 0,39%,
anggota keluarga tidak merokok 23,18%, keluarga memiliki sarana air bersih
95,63%, keluarga memiliki jamban sehat 79,50%, sekeluarga menjadi anggota
JKN 55,60%.
3) BPB
Kelurahan muka D/S 93,8% BGM 16, Stunting 10,2% gizi buruk 1, Vit A 100%.
Kelurahan bojong herang D/S 86,2%, BGM 9, Stunting 7,2%, gizi buruk 1 Vit A 100%.
Kelurahan D/S 103,2%, BGM 11,BGM 8,7%, gizi buruk 1, Vit A 100%. Total
Puskesmas D/S 92,7%, BGM 36, Stunting 9%, gizi buruk 3, dan Vit A 100%.
4) 3 program inovasi
a. Kopi teh Ai
b. Bunga Dahlia
c. Martabak
d. Si Jufe
e. Getar
b. Paparan hasil evaluasi puskesmas Cianjur Kota oleh dr.Linda Yuliyanti Yusa
1) Profil Puskesmas Cianjur Kota
Visi: mewujudkan masyarakat Cianjur Kota Prima. Misi: pekayanan puskesmas yang
merata, terjangkau dan bermutu, menjalin kemitraan dan pemberdayaan masyarakat,
meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan, menciptakan lingkungan sehat dan
berperilaku hidup sehat.
Tata nilai PRIMA (proaktif, ramah, inovatif, menjaga mutu dan amanah)
2) BPB
Kelurahan Pamoyanan D/S 97,5%, under weight 7,14%, Pendek 5,96%, kurus 0,64%,
kelurahan Sayang D/S 83,6%, under weight 8,95%, Pendek 11,42%, kurus 0,49%.
Kelurahan Sawah Gede D/S 88%, under weight 9,42%, pendek 14,19%, kurus 0,13%.
Kelurahan Solokpandan 82,6%, under weight 13,27%, pendek 11,56%, kurus 2,06%.
Total Puskesmas Cianjur Kota D/S 87,2%, under weight 9,19%, pendek 11,56%,
kurus 0,67%
3) PIS-PK
KB 62,05%, Ibu bersalin di faskes 85%, imunisasi dasar lengkap 73,91%, Asi eksklusif
72,46%, penderita TB paru yang berobat 88,84%, hipertensi yang berobat teratur
56,25%, ODGJ yang diobati 57,89%, anggota keluarga yang tidak merokok 66,67%,
keluarga memiliki jamban sehat 10,23%, sekeluarga menjadi anggota JKN 41,57 %.
4) SPM
Ibu hamil 56%, bulin 60,66%, BBL 66%, kesehatan balita 66%, kesehatan balita
47,60%, pendidikan usia dasar 100%, kesehatan usia produktif 12,61%, kesehatan
lansia 62,04%, penderita hipertensi 20,14%, penderita diabetes mellitus 22,51%,
ODGJ 44,53%, TB 56,68%, HIV 23,56%.
Bias akan dilakukan sosialisasi mengundang sekolah di wilayah kerja puskesmas
Cianjur Kota. SMD dilaksanakan di akhir tahun, pada bulan Oktober karena terbentur
dengan wktu, dimohon untuk dinas terkait agar dapat berpartisapasi dan dukungan karena
SMD ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat sehingga
harus ditindak lanjuti dengan kegiatan MMD. Diberitahukan pertemuan desa siaga
dilaksanakan pada bulan Desember, dimohon untuk dukungan dari dinas terkait
3. Tanya jawab
a. Nama : Ibu Ika
Asal : Kelurahan bojong herang
Tujuan Pertanyaan : dr. Anggi (wilayah puskesmas Muka)
Pertanyaan : Acuan KB apa, karena hasil KB bojong herang rendah
padahal di lapangan untuk kelurahan bojong herang merupakan kelurahan yang
paling banyak yang KB untuk wilayah Muka.
Jawaban : Masih adanya perbedaan antara PIS-PK dengan SPM.
Ada standar pendataan PIS-PK, yaitu warga yang tinggal >6 bulan, sedangkan di
bojong herang masih banyak warga yang berpindah-pindah. Alasan lainnya karena
masih banyak yang mau merencanakan kehamilan dan sasarannyapun berbeda
b. Nama : Ibu Ida
Asal : Pertanian
Tujuan Pertanyaan : dr. Linda Yuliyanti Yusa (wilayah Puskesmas Cianjur Kota)
Pertanyaan :
1) Balita/Pendek , misal ada balita usia 3 tahun dibandingkan dengan usia 2 tahun
hampir sama, padahal pemenuhan gizinya bagus/baik. Apakah masuk ke
stunting?
2) Terdapat banyak kurus atau BB kurang, bagaimana cara kita
mensosialisasikannya ?
Jawaban :
1) Berdasarkan definisi anak tersebut masuk stunting, stunting berpengaruh
terhadap kecerdasan bayi/balita. Namun harus dilihat perkembangannya 1000
HPK
2) Sosialisasikan gizi seimbang dengan isi piringku di wilayah tersebut.
c. Nama : Bapak Hajar
Asal : Kecamatan Cianjur
Tujuan Pertanyaan : seluruh wilayah kecamatan Cianjur
Pertanyaan : Pelayanan kesehatan untuk pendidikan dasar dilihat data
masih rendah, sedangkan di wilayah kecamatan Cianjur ada 72 SD yang tersebar,
maka dari itu diharapkan ada data realnya. Standar yang bagaimana/ tolak ukur PIS-
PK yang disebut stunting, karena masih banyak anak-anak yang makan makanan
yang kurang sehat.
Jawaban :
Deteksi dini yang mungkin timbul pada anak sekolah dasar melalui penjaringan, yang
diperiksa PHBSnya , data real ada di puskesmas masing-masing. Sosialisasi di
sekolah mengenai stunting untuk pencegahan stunting baik mengenai asupan gizinya
ataupun pola asuhnya. Mengenai stunting pencegahan dan penanganan bukanya
hanya dari pihak kesehatan namun juga lintas sektor terkait.
4. RTL
a. Tindak Lanjut TW 2
Terlampir
b. RTL TW 3
Terlampir
5. Tambahan
Bapak Camat kecamatan Cianjur : pendampimg inovasi desa tolong untuk didampingi
mengkoordinasikan antar linsek.
Alur pemberian PMT oleh Ai Nuraisah S.Gz
a. PMT penyuluhan di posyandu / sewaktu, tujuan untuk menarik partisipasi masyarakat.
b. PMT pemulihan yang ada di puskesmas diberikan hanya balita-balita yang
kurang/kurus/sanagt kurus. PMT diberikan dari kemenkes berdasarkan jumlah kasus
yang dilaporkan. Harus benar-benar balita kasus yang diberikan PMT selama 90 hari.
Sisa stock yang masih ada di puskesmas bisa dibagikan ke posyandu.
6. Doa /Penutup
Semoga kecamatan Cianjur dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Aamiin
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cianjur Kota Notulen