DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KARANGPUCUNG I
Jalan Al-Lukman Nomor 3 Karangpucung Telepon (0280) 6261659
Email : pkm_karangpucung1@yahoo.co.id
KARANGPUCUNG
Kode Pos 53255
NOTULEN
Pimpinan Sidang/Rapat
1. Pembukaan :
Pembukaan dibuka dengan membaca Doa bersama-sama yang dipimpin oleh Kepala
Subbag TU UPTD Puskesmas Karangpucung I
2. Pembahasan :
Evaluasi kinerja tingkat Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, menganalisa dan menggunakan informasi untuk menentukan
seberapa efektif dan efisien pelayanan di Puskesmas disediakan, serta sasaran yang
dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas. Penilaian kinerja Puskesmas
dilaksanakan oleh Puskesmas dan kemudian hasil penilaiannya akan di verifikasi oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
Tabel 1
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
UPT Puskesmas Karangpucung I Tahun 2018
HASIL
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN TINGKAT
NO. CAKUPAN KETERANGAN
MASYARAKAT ESENSIAL/WAJIB KINERJA
(%)
Penyuluhan ke Masyarakat /
C 73,88 Kurang
Kelompok
Keluarga dengan mas.kes.kunj
1 100 Baik
rumah
SD dan SMP promosi kesehatan
2 81,08 Cukup
jiwa
Promosi kesehatan jiwa pada
3 100 Baik
kelompok masyarakat
SD dan SMP promosi kesehatan
4 40,54 Kurang
reproduksi
SD dan SMP promosi kesehatan
5 81,10 Cukup
Gizi
SD dan SMP promosi kesehatan
6 81,10 Cukup
PHBS
SD dan SMP promosi kesehatan
7 40,54 Kurang
wabah
SD dan SMP promosi kesehatan
8 40,54 Kurang
HIV/AIDS,TB
Promosi kesehatan
(jumantik,kader
9 100 Baik
posy,SBH,Toga,Toma,UKS)dalam
1 tahun
D Penyuluhan Massa 100 Baik
PENCEGAHAN PEMBERANTASAN
5 64,41 Kurang
PENYAKIT MENULAR
D Ispa 11 Kurang
PERAWATAN KESEHATAN
6 66,13 Kurang
MASYARAKAT
Kegiatan asuhan keperawatan pada
100 Baik
keluarga
Rata – rata Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
63,04 Kurang
Esensial
Tabel 3
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perseorangan
UPT Puskesmas Karangpucung I Tahun 2018
HASIL
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN TINGKAT
NO. CAKUPAN KETERANGAN
PERSEORANGAN KINERJA
(%)
UPAYA KESEHATAN
1
PERSEORANGAN
Baik ≥ 91%
Pemeriksaan haemoglobin
A 63,64 Kurang
pada ibu hamil
Pemeriksaan darah
B trombosit dan hematokrit 100 Baik
tersangka DBD
Pemeriksaan darah
C 100 Baik
malaria
Pemeriksaan tes
D 100 Baik
kehamilan
Tabel 5
Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan
UPT Puskesmas Karangpucung I Tahun 2018
TINGKAT
NO JENIS KEGIATAN NILAI KETERANGAN
MUTU
1 Drop out pelayanan ANC (K1- K4) 7 Cukup Baik ≥ 8,5
2 Persalinan oleh tenaga kesehatan di 4 Kurang Cukup ≥ 5,5 – 8,4
fasyankes
3 Penanganan komplikasi obstetri / 10 Baik Kurang < 5,5
resiko tinggi
4 Error rate pemeriksaan BTA 7 Cukup
5 Kepatuhan terhadap standar ANC 10 Baik
6 Kepatuhan terhadap standar 7 Cukup
pemeriksaan TB Paru
7 Kepatuhan terhadap standar 10 Baik
pemeriksaan HIV
8 Tingkat kepuasan pasien terhadap 7 Cukup
pelayanan puskesmas
9 Kontak komunikasi peserta JKN 7 Cukup
perbulan
10 Rujukan rawat jalan kasus non 10 Baik
spesialistik per bulan
Tabel 6
Hasil Kinerja Kegiatan UPT Puskesmas Karangpucung I Tahun 2018
Tingkat
No. Komponen Kegiatan Pencapaian Kinerja / Mutu Keterangan
1 Pelayanan Kesehatan 75,87 Kurang
2 Manajemen Puskesmas 8,57 Baik
3 Mutu Pelayanan Kesehatan 7,64 Cukup
Permasalahan
1. KIA
- Target K1 bulan JUNI 50 %.Pencapaian tingkat puskesmas 55,74 %
- Adanya kesenjangan lebih dari 5 % k1- k4 yaitu desa,sindanbarang dan ,ciporos.
- Terjadi kesenjangan yang cukup tinggi di desa sindangbarang, dan ciporos antara
K1 dan K 4.dikarenakan pada akhir tahun belum masuk ke tri semester 3
- Kegiatan ANC berjalan baik hanya saja tempat yang khusus utk pemeriksaaan
misalnya tempat tidur, meja untuk menulis dan untuk konsultasi antara
petugas kesehatan belum ada
Rencana Tindak lanjut
- Pemanfaatan register kohort ibu untuk pemantauan K1, K4 dan PN
- Memberikan buku bantu kepada Kader Posyandu, Dawis,pkk rt/rw utk data KIA
yang diisi tiap bulan .
- Konsultasi dengan Dokter Puskesmas untuk ibu hamil resti minimal 2x
- Pemantauan Ibu hamil resti di desa masing masing oleh Puskesmas dan Bidan
Desa
- Kerjasama dengan sesama petugas kesehatan (bidan) di wilayah setempat untuk
pemantauan ibu hamil dan mendapat data yg lebih akurat.
- Memberikan informasi kepada masarakat, Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat
untuk Bersalin di Puskesmas terutama sekali yang mempunyai kartu KIS/BPJS
2. Kesehatan Anak
- Ada bayi yg keluar kota
- Ada bayi yg tidak ke posyandu karena sakit
- Disaat pelaksanaan SDIDTK Bayi, Bayi tersebut pindah keluar kota
3. Gizi
- Jumlah Gibur BB/U sampai Juni 2018 : 12 balita, jumlah kasus giburnya berkurang
masih sama dari bulan sebelumnya (Mei), dimana 1 balita gizi buruk (Ciporos)
mengalami perbaikan status gizi menjadi gizi kurang dan 1 balita gizi kurang
(Gunungtelu) menurun BB nya karena sakit sehingga status gizinya menjadi gizi
buruk.
- Jumlah Gibur BB/TB (Sangat Kurus) s/d Juni’18 : 0 (0,00%)
- Jumlah Gizi Kurang BB/U s/d Juni 2018 : 93
- Jumlah Gizi Kurus BB/TB s/d Juni 2018 :8
- Jumlah balita stunting Sangat Pendek dan Pendek s/d Juni 2018 : 52
Rencana Tindak lanjut
- Advokasi pada aparat desa, terutama pada desa yang belum memenuhi target
untuk meningkatkan cakupan partisipasi masyarakatnya dalam kegiatan
penimbangan di posyandu
- Perlunya dilakukan pembinaan kader posyandu untuk menggiatkan kembali
kegiatan Posyandu
- Program PMT-Pemulihan
- Monitoring dan evaluasi
4. Imunisasi
- Bayi belum imunisasi lengkap sudah dibawa keluar kota.
- Ketika jadwal imunisasi ,bayi sedang sakit
- Desa Ciporos sampai dengan bulan Juni 2018 belum UCI
Rencana Tindak lanjut
- Sebelum pergi ke luar kota bayi supaya diimunisasi sampai lengkap dan bila
diimunisasi diluar kota ibu bayi supaya memmberi tahu kepada bidan desa untuk
dicatat di kohort
- Setelah bayi sembuh untuk segera melaksanakan imuniasi
- Dilakukan sweeping DOFU untuk mencapai UCI Desa
5. HIV/AIDS
- Koordinasi dengan petugas KIA untuk mekakukan rujukan internal pada pasien
PICT ke petugas Konselor HIV
- Meningkatkan kerja Tim
7. Lansia
- Minat masyarakat masih rendah
- Peran serta masyarakat dan tokoh masyarakat yang masih kurang
- Kegiatannya masih monoton.
Rencana Tindak Lanjut
- Meningkatakan peran serta masyarakat
- Kerjsama linsek
- Posyandu lansia tidak bersamaan dengan posyandu balita
- Menambahkan kegiatan inovatif deteksi dini kesehatan mata pada lansia
8. Promkes
- Kesadaran masayarak untuk menanggulangi masalah kesehatan masih kurang
- Kurangnya dukungan dari pemerintah desa
- Kehadiaran peserta masih ada yang absen
- Masyarakat menginginkan penyuluhan kesehatan sampai ke tingkat rt/rw
Rencana Tindak Lanjut
- Dilakukan evaluasi untuk meningkatkan dukungan pemerintah desa dalam upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat.
- Peningkatan kerjasama Lintas sektoral
- Tingkat kesadaran masyarakat untuk datang mengikuti penyuluhan kadang mash
kurang maka perlu adanya senam ringan atau alat peragak dalam setiap
penyuluhan agar masyarakat tidak bosan
9. Prolanis
- Sasaran masih belum tercapai ( jumlah sasaran 250 peserta sedangkan jumlah
peserta yang terdaftar 237 orang jika di presentasikan baru mencapai 94,8% )
- Jumlah kehadiran bulan ini 52% dari jumlah peserta terdaftar
Rencana Tindak Lanjut
- Tetap memberikan edukasi pada pasien di BP umum maupun rawat inap untuk
mengikuti kegiatan prolanis
- Memberikan edukasi di posyandu balita maupun pasyandu lansia untuk mengikuti
kegiatan prolanis
- Memberikan edukasi pada keluarga yang menderita DM dan HT pada saat
kunjungan keluarga sehat
10. Kesling
- Membutuhkan pendata Sarkesling/kader
- Tidak ada dana untuk pendataan
- Informasi pembangunan jamban lewat bides/kader
Rencana Tindak Lanjut
- Menunjuk salah satu kader kesehatan untuk mendata sarkesling
- Mengusulkan dana ke BOK
- Bides/kader untuk segera meninformasikan bila ada pembangunan jamban baru
3. Penutupan
Acara ditutup dengan membaca Hamdallah bersama-sama
Mengetahui
KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGPUCUNG I NOTULIS