NOTULEN
JENIS RAPAT : Mini Lokakarya Lintas Sektor Ke I Tahun 2023
HARI/TANGGAL : Selasa, 28 Februari 2023
WAKTU : 08.30 WIB s/d Selesai
PIMPINAN RAPAT : dr. Ika Veristiana Santi
NOTULIS : Listya Dewi S.
Notulen berisi : 1. Jenis rapat, hari dan tanggal, waktu, pimpinan rapat, notulis, 2. Susunan acara rapat, 3. Isi
Rapat, 4.Kesepakatan,
A. Susunan Acara
- Pembukaan
- Sambutan Camat Pule / yang mewakili
- Sambutan Kepala Puskesmas
- Pelaksanaan Minlok Linsek
- Kesepakatan
- Doa
- Di tahun 2023 akan mengaktifkan lagi poli lansia, konsepnya one step
service, yaitu untuk mempermudah akses pasien lansia. Jadi nanti
pasien datang diarahakan ke loket pendaftaran, lalu langsung ke poli
lansia, jika membutuhkan untuk lab maka petugas yang akan
menghampiri jadi pasien lansia tinggal menunggu, begitu juga saat
mengambil obat maka petugas yang akan menghampiri.
- Masalah stunting :
Konvergensi 2023 lokus stunting kecamatan Pule prevalensi stunting
>11%.
Gerakan Aksi Bergizi dalam rangka pencegahan stunting.
Di Sekolah Jenjang SMP dan SMA sederajat.
Berkerjasama dengan tim UKS/M.
Dilaksanakan secara rutin dari Pelaksanaan Sekolah Sehat.
Jadwal disepakati Bersama.
Kegiatan : Senam Bersama, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),
Sarapan dengan Bekal dari rumah, Edukasi tentang tablet darah
dan Aplikasi CERIA, Minum TTD Bersama.
Minum TTD pada rematri minimal 1 minggu 1 kali untuk mencegah
rendahnya HB.
- OPTIMALISASI PENCEGAHAN STUNTING Melalui Kegiatan “KASIH
CINTA” Kelas Reproduksi Sehat Calon Pengantin Serta
Pemantauannya.
• Merujuk data dinas sosial pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak (Dinsos PPPA) pada 2020, terdapat 456 kasus
pernikahan dini di Kabupaten Trenggalek. Di Kecamatan Pule, kasus
dispensasi pernikahan mencapai 56 dari jumlah pernikahan sebanyak
376. Perkawinan Anak di kecamatan Pule tahun 2021 tercatat
sejumlah 428 dan data perkawinan anak (<19 thn) berjumlah 119
(27,8 %).
- Perkawinan anak bisa menjadi salah satu pemicu stunting, termasuk
kehamilan berisiko tinggi, bisa menyebabkan anemia, bisa
menyebabkan kek, bayi berat lahir rendah, balita stunting.
- Kegiatan Inovasi
Kasih Cinta dengan Cek Kesehatanku : Setiap calon pengantin
diperiksa status kesehatannya, Anamnesis (Wawancara oleh
petugas medis), Pemeriksaan Fisik dan deteksi masalah kejiwaan,
Pemeriksaan Penunjang ( Laborat), Pemeriksaan Status Imunisasi
TT.
Kasih Cinta dengan Penuhi Giziku : Setiap calon pengantin
diberikan Konseling GIZI.
Kasih Cinta Kasih dengan Pendampinganku : Pendampingan catin
perempuan <19thn oleh petugas di wilayahnya, pendampingan
minimal 1 kali dalam satu bulan, Pemberian dan pemantauan
minum Tablet Tambah Darah, Pendampingan Ketika Hamil nanti,
Pemberian konseling gizi.
Kasih Cinta dengan Kelas Catinku : Pemberian Penyuluhan,
Konseling Kesehatan Reproduksi, Pemantauan pengetahuan dengan
pre test dan post test, Pengisian Kartu Harapan.
Kasih Cinta dengan Komunitas Berencanaku : Pembuatan Grup
Whatsapp yang dikelola oleh petugas Kesehatan sebagai wadah
untuk saling berdiskusi dan berbagi informasi seputar Kesehatan
calon pengantin.
dr. Ika : untuk pencegahan perkawinan anak mungkin dari desa sudah
maksimal untuk mencegah, tapi dari jika pengadilan agama
meloloskan itu memang sudah kebijakan dari sana.
H. Kesepakatan
1. Di tahun 2023 akan mengaktifkan lagi poli lansia, konsepnya one step
service, yaitu untuk mempermudah akses pasien lansia.
2. Kegiatan aksi bergizi untuk mencegah stunting sudah dilaksanakan
saat acara mening deh di desa sukokidul, dan akan dilaksanakan lagi
lebih lanjut sesuai dengan jadwal.
3. Perkawinan anak bisa menjadi salah satu pemicu stunting, termasuk
kehamilan berisiko tinggi, bisa menyebabkan anemia, bisa
menyebabkan kek, bayi berat lahir rendah, balita stunting, oleh sebab
itu dilakukan upaya pencegahan stunting dengan program inovasi
“Kasih Cinta” dengan cara :
Setiap calon pengantin diperiksa status kesehatannya, Anamnesis
(Wawancara oleh petugas medis), Pemeriksaan Fisik dan deteksi
masalah kejiwaan, Pemeriksaan Penunjang ( Laborat), Pemeriksaan
Status Imunisasi TT.
Setiap calon pengantin diberikan Konseling GIZI.
Pendampingan catin perempuan <19thn oleh petugas di
wilayahnya, pendampingan minimal 1 kali dalam satu bulan,
Pemberian dan pemantauan minum Tablet Tambah Darah,
Pendampingan Ketika Hamil nanti, Pemberian konseling gizi.
Pemberian Penyuluhan, Konseling Kesehatan Reproduksi,
Pemantauan pengetahuan dengan pre test dan post test, Pengisian
Kartu Harapan.
Pembuatan Grup Whatsapp yang dikelola oleh petugas Kesehatan
sebagai wadah untuk saling berdiskusi dan berbagi informasi
seputar Kesehatan calon pengantin.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pule Notulis