Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAYU TANGI
Jalan Cemara Raya No. 147 RT. 33 Kelurahan Sungai Miai
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kode Pos : 70123
Telp : (0511) 3306113, e-mail : pkmkayutangi.bjm@yahoo.com

NOTULEN
SOSIALISASI KEGIATAN UKM PADA PERTEMUAN LINTAS PROGRAM

Hari/ Tanggal : Rabu, 19 Januari 2022


Waktu : 13.30 WITA s/d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kayu tangi
Pimpinan Rapat : Indah Septiarini,SKM
Moderator : Indah Septiarini,SKM
Notulen : Rahmi Wardani
Peserta : 22 orang (Staff Puskesmas Kayu Tangi)

A. Penyampaian Susunan Acara oleh moderator


Adapun susunan acara untuk kita pada hari ini adalah :
1. Pembukaan
2. Sambutan dari Kepala Puskesmas Banjarmasin
3. Penjelasan seputar kegiatan UKM dan UKP
4. Tanya Jawab dan diskusi
5. Penutup

B. Pembukaan
Pembukaan rapat dilakukan oleh moderator, dengan mengucapkan basmallah

C. Sambutan dari Kepala Puskesmas Kayu Tangi


Assalamu’alaikum Wr Wb, selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Saya ingin menyampaikan tujuan dan agenda pertemuan,yaitu untuk
mensosialisasikan Kegiatan Kegiatan UKM Puskesmas Kayu Tangi ditahun 2022
ini dan diharapkan peran dari Lintas Program untuk ikut serta mensukseskan
Kegiatan Puskesmas Kayu Tangi
D. Penjelasan seputar kegiatan (pedoman, SOP, kebijakan, KAK, Tujuan, metode,
jadwal) dan penyerahan jadwal kegiatan UKM
Koordinator UKM menjelaskan semua kegiatan UKM yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Kayu Tangi baik itu kegiatan UKM yang essensial maupun
pengembangan.
Kegiatan UKM essensial :
a. KIA / KB dan Imunisasi
Kegiatan diantara nya :
- Kunjungan Rumah (bufas,neonatus/BBL, bumil resti,pemasangan stiker
p4k ) kegiatan di laksanakan setiap bulan.
- Posyandu Balita (Pemeriksaan Bumil ,imunisasi TT bumil ) kegiatan
dilaksanakan setiap bulan Rutin terjadwal.
- Kelas ibu Hamil dilaksanakan 3x setahun
Upaya penurunan AKI dan AKB dimulai dengan pelayanan kesehatan ibu
hamil yang berkualitas dan sesuai standar melalui ANC terpadu yang
diperiksa dengan kolaborasi lintas program ( laboratorium, konsultasi gigi,
gizi, dokter), yaitu ibu hamil diperiksa dengan kuantitas minimal 4 kali ,
sekarang direvisi menjadi 6 kali kunjungan sesuai buku KIA terbaru,
dengan ketentuan:
1. 2 kali di trimester 1, 1 kali dengan dokter
2. 1 kali di trimester 2
3. 3 kali di trimester 3, 1 kali dengan dokter
Pemeriksaan ibu hamil harus memenuhi kualitas 10 T yaitu Timbang berat
badan dan ukur tinggi badan, Ukur Tekanan darah, Nilai status gizi (ukur
Lingkar lengan Atas), Ukur Tinggi Fundus Uteri/ tinggi rahim, Tentukan
presentasi janin dan detak jantung janin, Skrining status imunisasi Tetanus
dan pemberian imunisasi TT jika diperlukan, Pemberian Tablet tambah
darah, Tes Laboratorium, Tata laksana/ penanganan kasus, Temu wicara/
konseling.
Pelayanan setelah melahirkan yaitu pemeriksaan 4 kali selama nifas dan
Pelayanan kesehatan neonatus yaitu 3 kali.
Warga yang sudah menikah dan hamil agar melengkapi identitas diri, Kartu
keluarga, buku nikah agar mempermudah jika tidak ada jaminan kesehatan
karena saat ini pemerintah masih membantu pelayanan kesehatan bersalin
dengan penggunaan Jampersal dengan syarat mempunyai SKTM,Buku
Kia,KTP, KK dengan data yang sudah dimasukkan ke dalam aplikasi E-
kohort.
Cakupan BIAS :
Kelas 1 . DT = 245 / 402 = 60,9 %
Kelas 2 . Td = 280 / 496 = 56,5 %
Kelas 3 . Td = 368 / 505 = 72,9 %
Cakupan BIAS MR, Kelas 1 = 260 / 426 = 61 %
Imunisasi Dasar Lengkap(IDL) = 477 / 529 = 90, 2 %
UCI = 2 Kelurahan = 100 %
Kendala yang dihadapi :
1. Awal tahun posyandu belum buka karena pandemi, bulan Juni
beberapa posyandu yang mulai aktif
2. Adanya orang tua yg masih takut membawa anak ke Puskesmas untuk
imunisasi pada masa pandemi
3. Tidak ada yang mengantar ke Puskesmas
Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan:
1. Sosialisasi dan pendataan sasaran di bulan Mei
2. BIAS pada bulan Agustus dan November
b. Kesling
Kegiatan diantaranya :
- Pengawasan DAMIU (depot air minum isi ulang )
- Pengawasan TPM (Tempat pengolahan makanan )
- Pengawasan TTU (Tempat tempat umum )
- Abatisasi Sekolah
- Penyelidikan Epidemiologi DBD
- Sanitasi rumah
- Abatisasi RT (rumah tangga )
- Refresing Kader Jumantik
- Pelatihan Kader Jumantik Sekolah
- Penyuluhan PJAS
- Pengambilan sampel JAS (jajanan anak sekolah )
- Sosialisasi STBM (sanitasi total berbasis Lintas Program )
c. Gizi
Kegiatan di antaranya :
- Posyandu Balita
- Distribusi Vitamin A
- Pemeriksaan Garam beryodium Tk.kelurahan
- Pemberiaan PMT kepada Balita Gizi kurang,Gizi buruk Serta Bumil KEK
- Kunjungan Rumah gizi kurang dan gizi buruk
- Pemberian Tablet tambah darah (TTD) mandiri,anak sekolah
- Penyuluhan ke sekolah (kegiatan dokter kecil,dokter remaja,gemar
sayur dan buah )
Stunting
Yang dimaksud dengan Stunting yaitu Diukur BB dan tinggi /Panjang
badan di banding standar hasil di bawah normal. Tumbuh kembang anak
terganggu akibat gizi buruk, infeksi berulang, psikososial yang tidak
seimbang.
Stunting menjadi Permasalahan Pogram prioritas nasional
1. Kelurahan AKT : 2, 99 % yaitu Posyandu Sehat sejahtera 6,46 %,
Posyandu Seroja 3,74 %, Posyandu Suka Jadi 3,03%
2. Kelurahan Sungai Miai : 1,66 % yaitu Posyandu Melati Karya : 3,39 %,
Posyandu Kenanga : 2,63 %, Posyandu Angsana : 2,35 %
Kegiatan yang telah dilaksanakan :
1. Pembinaan, pendampingan masyarakat (Kelas balita gizi kurang)
2. Penimbangan balita secara rutin setiap bulan
3. Pemberian suplemen Vit A , PMT balita dan ibu hamil
4. Bulan penimbangan
5. Penyuluhan ASI eksklusif /Inisiasi menyusui dini, garam beryodium, isi
piringku
6. Skreening aktif pelacakan gizi kurang / buruk
7. Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil
8. Pembinaan Posyandu

d. Promosi Kesehatan
Kegiatan di antaranya :
- Penggerakan GERMAS (penyuluhan gerakan masyakarat hidup sehat)
- Pembuatan media promosi kesehatan

e. P2
Kegiatan di antara nya :
- Sosialisasi penyakit TB,Kusta,Malaria,DBD, Kecacingan, Frambusia,
HIV/AIDS
- Pemeriksaan Kontak serumah TB
- Kunjungan Rumah pasien TB dan DBD
- Imunisasi
- Pemeriksaan kesehatan Haji ( konseling )
- Penapisan Rutin IMS/HIV
- Kegiatan TGC bencana
f. PHN
Kegiatan di antaranya :
- Kunjungan Rumah pasien
- Pemeriksaan kesehatan pasien

Kegiatan UKM pengembangan yang dilaksanakan Pelayanan kesehatan jiwa,


Pelayanan kesehatan gigi masyarakat, Pelayanan kesehatan tradisional,
Pelayanan kesehatan olahraga, Pelayanan kesehatan lansia, dan Pelayanan
kesehatan dan keselamatan kerja.

Penjelasan seputar kegiatan UKP


Koordinator UKP menjelaskan bahwa di jenis-jenis pelayanan dalam gedung.
Pelayanan Puskesmas sekarang banyak kasus Penyakit Tidak Menular (PTM)
seperti kasus Hipertensi dan Kencing Manis (DM) dan khusus untuk Penyakit
Menular masih kurangnya data penemuan kasus TB Paru. Target pasien TB
diobati : 129 orang, capaian 18 orang, Jumlah suspek di puskesmas : 143
orang. Kegiatan yg sudah dilaksanakan :
1. Penyuluhan tentang tuberculosis
2. Ketok pintu
3. Pemeriksaan kontak serumah
Adapun Data 10 Penyakit terbanyak di puskesmas kayu tangi tahun 2021 :
1. Hipertensi esensial = 3850 kasus
2. Diabetes Mellitus = 1616 kasus
3. Artritis lainnya = 1323 kasus
4. Penyakit ISPA akut tidak spesifik = 1224 kasus
5. Dermatitis lain, tidak spesifik = 864 kasus
6. Dispepsia = 846 kasus
7. Penyakit Pulpa dan jaringan periapical = 602 kasus
8. Sakit Kepala = 463 kasus
9. Gagal jantung akut dan kronik = 405 kasus
10. Lipidemia = 385 kasus

4. Tanya Jawab dan Diskusi


Koordinator Program Promkes
Bagaimana cara menghindari tumpang tindih jadwal.
Tanggapan dari Koordinator UKM.
Dengan memasukan jadwal dalam matrik kegiatan Tahunan

E. Kesimpulan dan Penutup


Diharapkan dengan kegiatan rapat ini semua masalah yang ditemukan dapat
diselesaikan dengan baik, dan dengan adanya kerjasama yang baik di harapkan
hasil yang maksimal.

Mengetahui Banjarmasin, 19 Januari 2022


Kepala Puskesmas Kayu Tangi Notulen

drg.Siti Khotijah Rahmi Wardani,AMK


NIP/196705141998032003 NIP.198902272010012002

Anda mungkin juga menyukai