DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BANYUGLUGUR
Jln. Raya No. 352 Telp (0338) 892360 Banyuglugur 68359
Email: Puskesmasbanyuglugur@gmail.com
KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN RUMAH NEONATAL RISTI
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan neonatal masih memerlukan perhatian khusus karena
sebagian besar (56%) kematian bayi terjadi pada masa neonatal (Umur 0-28 hari).
Masa neonatal terutama hari – hari pertama kehidupan merupakan masa yang sangat
rentan karena penyesuaian diri dari kehidupan dalam rahim kepada kehidupan luar
rahim. Kejadian kematian pada neonatal sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan
kesehatan yang dipengaruhi oleh perawatan pada saat kehamilan, persalinan oleh
tenaga kesehatan dan perawatan bayi baru lahir.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menurunkan angka kematian Bayi.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengurangi Komplikasi
b. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang standrat
c. Untuk meningkatkan cakupan Neo Risti yang ditangani.
X. BIAYA
1 orang X 1 kegiatan X 2 Liter X Rp.8500 : Rp.8500
KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN RUMAH BUMIL RISTI
I. PENDAHULUAN
Deteksi dini kehamilan dengan faktor resiko adalah kegiatan yang dilakukan
untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor resiko dan komplikasi
kebidanan. Kehamilan merupakan proses reproduksi yang normal, tetapi tetap
mempunyai resiko untuk terjadinya komplikasi. Oleh karenanya deteksi dini oleh
tenaga kesehatan dan masyarakat tentang adanya faktor resiko dan komplikasi, serta
penanganan yang adekuat sedini mungkin, merupakan kunci keberhasilan dalam
penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilahirkannya.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menurunkan angka kematian ibu
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menangani secara dini komplikasi kehamilan
b. Untuk melakukan pengendalian / pencegahan pro-aktif terjadinya komplikasi
persalinan.
c. Untuk melakukan persiapan / perencanaan tempat / penolong persalinan
sesuai kondisi ibu / janin.
d. Untuk Memberikan penyuluhan dalam bentuk Komunikasi Informasi Edukasi
(KIE), mengenai kondisi ibu dan janin kepada ibu hamil, suami dam keluarga,
agar tahu, peduli dan patuh untuk persiapan mental, biaya dan transportasi
dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan tempat dan penolong
munuju persalinan aman
X. BIAYA
1 Orang X 2 Kegiatan X 2 Liter X Rp.7050 = Rp.28.200
KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN RUMAH DO K4
I. PENDAHULUAN
Berdasarkan indikator MDGs Goal 5 K4 Ibu Hamil adalah ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal yang sesuai dengan standar, paling sedikit 4 kali
dengan distribusi waktu satu kali pada trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2 dan 2
kali pada trimester ke-3. Disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan
indikator ini dapat diketahui cakupan pelayanan antenatal secara lengkap (memenuhi
standar pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan), yang menggambarkan
tingkat perlindungan ibu hamil disuatu wilayah, disamping menggambarkan
kemampuan menejemen ataupun kelangsungan program KIA.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian ibu serta meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan K4 Ibu Hamil.
2. Tujuan Khusus
a. Menjalin hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dan klien
b. mendeteksi komplikasi-komplikasi/masalah yang dapat diobati sebelum
mengancam jiwa ibu
c. Melakukan tindakan pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia karena
(-) Fe atau penggunaan praktek tradisional yang merugikan
d. Memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan
jalan menegakkan hubungan kepercayaan dengan ibu
e. Mengidentifikasi faktor risiko dengan mendapatkan riwayat detail kebidanan
masa lalu dan sekarang, riwayat obstetrik, medis, dan pribadi serta keluarga.
f. Memberi kesempatan pada ibu dan keluarganya mengekspresikan dan
mendiskusikan adanya kekhawatiran tentang kehamilan saat ini dan
kehilangan kehamilan yang lalu, persalinan, kelahiran atau puerperium.
X. BIAYA
1 orang X 2 Kegiatan X 2 Liter X Rp.7050 = Rp. 28.200
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan,
berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebgian atau keseluruhan
sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta
sosialisasi dan kemandirian.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang adalah Pembinaan tumbuh kembang anak
secara komprehensif dan berkualitas yang diselenggarakan melalui kegiatan
stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita.
Melakukan stimulasi yang memadai artinya merangsang otak balita sehingga
perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian
pada balita berlangsung secara optimal sesuai dengan umur anak. Melakukan
deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang artinya melakukan skreening atau
mendeteksi secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita termasuk
menindak lanjuti setiap keluhan orang tua terhadap masalah tumbuh kembang
anaknya.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Agar semua balita umur 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun tumbuh
dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya.
b. Tujuan Khusus
a. Deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada Bayi / Balita /
Apras
b. Meningkatkan cakupan bayi / balita / apras paripurna
VIII. KELUARAN
a. Bayi balita dan apras mendapatkan pelayanan Deteksi Dini Tumbuh Kembang
b. Tercapainya cakupan bayi/ balita / apras yang paripurna
X. BIAYA
2 Orang X 3 Kegiatan X 2 Liter X Rp. 8500 = Rp.102.000
I. PENDAHULUAN
Infeksi nifas adalah infeksi nifas mencakup semua peradangan yang
disebabkan oleh masuknya kuman – kuman ke dalam alat genetal genetal pada
waktu persalinan dan nifas. Demam dalam nifas sering disebabkan infeksi nifas,
ditandai dengan suhu 38^C yang terjadi selama 2 hari berturut turut.
III. TUJUAN
c. Tujuan Umum
Agar semua balita umur 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6 tahun tumbuh
dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi genetiknya.
d. Tujuan Khusus
c. Deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada Bayi / Balita /
Apras
d. Meningkatkan cakupan bayi / balita / apras paripurna
VIII. KELUARAN
c. Bayi balita dan apras mendapatkan pelayanan Deteksi Dini Tumbuh Kembang
d. Tercapainya cakupan bayi/ balita / apras yang paripurna