Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ATARI JAYA
Jl. Poros Pasar Atari Jaya Kecamatan Lalembuu
Email : puskesmasatarijaya6@gmail.com Kode pos 93885

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH IBU NIFAS (KF)

A. Pendahuluan
Masa nifas merupakan masa yang dilalui oleh setiap wanita setelah
melahirkan. Pada masa tersebut dapat terjadi komplikasi persalinan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Masa nifas ini berlangsung sejak plasenta lahir
sampai dengan 6 minggu setelah kelahiran atau 42 hari setelah kelahiran.
Kunjungan selama nifas sering dianggap tidak penting oleh tenaga kesehatan
karena sudah merasa baik dan selanjutnya berjalan dengan lancar. Pada masa ini
ibu membutuhkan petunjuk dan nasihat dari bidan sehingga proses adaptasi
setelah melahirkan berlangsung dengan baik.
Bidan memegang peranan penting dalam upaya pemerintah untuk
meningkatkan kesehatan dan pengertian masyarakat melalui konsep promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam standar pelayanan kebidanan, bidan
memberikan pelayanan bagi ibu pada masa nifas melalui kunjungan rumah pada
hari ketiga, minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan untuk
membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang
benar, penemuan dini, penanganan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi
pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum,
personal hygiene, nutrisi, perawatan bayi baru lahir, pemberian asi, imunisasi dan
keluaga berencana.

B. Latar Belakang
Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada
masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Pelayanan
nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu nifas sedikitnya tiga kali, pada
enam jam pasca persalinan sampai dengan hari ketiga, pada minggu kedua, dan
pada minggu keenam termasuk pemberian vitamin A dua kali serta persiapan dan
atau penggunaan alat kontrasepsi setelah persalinan.
Masa nifas ini merupakan masa yang cukup penting bagi tenaga kesehatan
khususnya bidan untuk selalu melakukan pemantauan karena pelaksanaan
yang kurang maksimal dapat menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah,
bahkan dapat berlanjut pada komplikasi masa nifas seperti sepsis puerperalis.
Jika ditinjau dari penyebab kematian ibu, infeksi merupakan penyebab kematian
terbanyak nomor dua setelah perdarahan sehingga sangat tepat jika tenaga
kesehatan memberikan perhatian yang tinggi pada masa ini.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu
adalah kunjungan nifas (KF).
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan nifas pada ibu dan pelayanan neonatal pada bayi
untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir serta mencegah, mendeteksi
dan menangani komplikasi pada masa nifas.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pemeriksaan pada ibu nifas
b. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologis
c. Melaksanakan skrining komprehensif, mendeteksi masalah mengobati
atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayi
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan diri,
nutrisi, keluarga berencana, imunisasi pada bayi dan perawatan
bayi.
e. Memberikan pelayana keluarga berencana.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
a. Kondisi ibu secara umum
b. Pemeriksaan fisik
c. Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
d. Pencatatan hasil kunjungan
2. Rincian Kegiatan
Jadwal kunjungan rumah pada masa nifas sesuai dengan program
pemerintah meliputi:
a. Kunjungan I (6 jam-3 hari postpartum)
b. Kunjungan II ( 4- 28 hari postpartum)
c. Kunjungan III ( 29-42 hari postpartum)

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang dilakukan adalah dengan cara melakukan kunjungan rumah pada
ibu nifas 6 jam - 42 hari.

F. Sasaran
Semua ibu nifas di wilayah UPTD Puskesmas Atraji Jaya yang dibina oleh
bidan desa masing- masing. Masa nifas berlansung sejak 6 jam- 42 hari.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Dalam bulan setiap ada persalinan yang ditentukan oleh bidan desa
pemegang wilayah setempat.

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan dilakukan oleh bidan pembina desa. Sasaran terlayani
dengan baik, cakupan target kunjungan terpenuhi.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan program pemantauan kesehatan ibu
nifas dan neonatal dari bidan desa setempat
2. Mengevaluasi hasil kegiatan pemantauan kesehatan ibu nifas dan neonatal
sebanyak 3 kali
J. Sumber Biaya
Menunjang pelaksanaan kegiatan pemantauan kesehatan ibu nifas dan
neonatal didukung oleh dana yang bersumber dari Dana Operasional Kesehatan
(BOK).

Atari Jaya, 01 Agustus 2022


Kepala UPTD Puskesmas Atari Jaya Penanggung Jawab Program

H. La Sada, S.Kep.,Ns. Tri Nurma Wiyanti, A.Md.Keb


NIP.19671231 198802 1 007 NIP. 198901232 01704 2 003

Anda mungkin juga menyukai