Anda di halaman 1dari 3

ANC TERPADU

No. Dokumen : 440/027/KAK/VI/412.43.09/2016


No. Revisi : 00
KAK TanggalTerbit : 02 Juni 2016
Halaman : 1/3
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO dr. AgusGunawan,M.kes
DINAS KESEHATAN NIP. 19680727 200212 1 003
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
KECAMATAN SUGIHWARAS

KERANGKA ACUAN KERJA


ANC TERPADU

I. PENDAHULUAN
Angka kematian Ibu ( AKI ) masih menjadi perhatian utama pemerintah,baik
pada pemerintah pusat maupun Daerah. Aki merupakan Indikator keberhasilan
pembangunan suatu bangsa,semakin baik pembangunan suatu bangsa,semakin baik
pembangunan selaras dengan semakin kecil AKI.Akan tetapi berbagai Upaya yang
telah di jalankan hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan,meski AKI
sempat menurun hingga 228/100 ribu KH ( SDKI th 2007 ), Namun berdasarkan
survey terakhir AKI meningkat lagi mencapai 359/100 rb KH ( SDKI th 2012 ).
Upaya untuk merunkan AKI salah satunya dengan pemeriksaan ANC terpadu
pada Ibu Hamil. Dengan ANC terpadu factor risiko pada Ibu Hamil dapat terdeteksi
secara dini, dengan mengetahui factor risikosecara dini dapat dilakukan penanganan
untuk mencegah terjadinya komplikasi.

II. LATAR BELAKANG


Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu,secara garis besardapat
dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung
adalah factor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan,persalinan,dan nifas
seperti perdarahan,pre eklampsia / eklampsia,infeksi, persalinan macet dan abortus.Pe
nyebab tidak langsung adalah factor – factor yang memberatkan keadaan ibu hamil
seperti 4 terlalu ( terlalu muda,terlalu tua,terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat
jarak kehamilan ),maupun yang mempersulit proses penanganan kedaruratan
kehamilan,persalinan dan nifas seperti 3 terlambat.( terlambat mengenali tanda bahaya
dan mengambil keputusan,terlambat mencapai fasilitas kesehatan,dan terlambat dalam
penanganan kegawatdaruratan)
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pelayanan antenatal di fasilitas
kesehatan pemerintah maupun swasta dan praktik perorangan/kelompok pe sekaligus
kuratif,dan rehabilitasi dilaksanakan secara komprenhensif dan terpadu,mencakup
upaya promotif,preventif.sekaligus kuratif dan rehabilitative yang meliputi pelayanan
KIA,gizi,pengendalian penyakit menular ( Imunisasi, HIV/AIDS, TB, Malaria,penyakit
1
menular seksual ).

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang
berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan sehat,bersalin dengan selamat
dan melahirkan bayi yang sehat.
b. Tujuan Khusus :
1 Menyediakan pelayanan antenatal terpadu,komprenhensif dan
berkualitas,termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI.
2 Menghilangkan “Missed opportunity “pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu,komprenhensif dan berkualitas
3 Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini
mungkin
4 Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan system
rujukan yang ada.

IV. KEGIATAN
1. Persiapan kegiatan
a. Menentukan sasaran peserta pertemuan
b. Membuat Undangan
c. Menyebar Undangan
2. Pelaksanaan kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan ANC Terpadu dilaksanakan di PuskesmasPoned Sugihwaras rutin setiap
bulan ( Januari – Desember 2016 )

VI. SASARAN
Seluruh Ibu Hamil di Kecamatan Sugihwaras.

VII. JADWAL PELAKSANAAN


No Kegiatan BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1
2
I. Persiapan : V V V V V V V V V V V V
Motivasi Pemeriksaan
Kehamilan Lengkap/
Terpadu.
II. Pelaksanaan Kegiatan V V V V V V V V V V V V

2
III. Evaluasi kegiatan V V V V V V V V V V V V

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Terlaksananya ANC Terpadu di wilayah kerja Puskesmas Sugihwaras
2. Tercapainya persalinan normal 100 % oleh tenaga kesehatan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling lambat 1minggu
setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim Managemen Puskesmas dan seluruh
kegiatan harus di evaluasi keberhasilannya paling lambat 1 bulansetelah kegiatan dan
di laporkan kepada kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai