DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ONEKORE
JL. Banteng-Ende No. Telepon 082 236 810 175
Email: pkm.onekore999@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di prioritaskan pada
upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang
rentan salah satu kelompok tersebut adalah ibu hamil. Ibu hamil perlu di persiapkan
seoptimal mungkin secara fisik dan mental selama dalam masa kehamilan sehingga
di dapatkan ibu dan bayi yang sehat. Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil
dan bersalin merupakan masalah besar di Negara Negara berkembang termasuk
Indonesia. Tahun 1996 WHO memperkirakan tiap tahun lebih dari 585.000 ibu
meninggal saat hamil dan bersalin. Menjadi perhatian utama karena lebih dari 50%
kematian ibu di Negara berkembang sebenarnya dapat dicegah dengan teknologi
yang ada dengan biaya yang relative murah. Setiap ibu hamil mempunyai potensi
resiko mengalami komplikasi persalinan dengan dampak kematian, kesakitan,
kecacatan, ketidaknyamanan, dan ketidakpuasan. ( Rohjati, Pudji )
II. LATAR BELAKANG
Pemantauan ibu hamil resiko tinggi tahun 2022 sebanyak 18 orang dan tahun 2023
sebanyak 15 orang disebabkan karena usia ibu >35 tahun dan <20 tahun, riwayat
abortus, riwayat SC, pre eklampsia, dan hipertensi pada ibu hamil. Kehamilan
resiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan optimalisasi
ibu maupun janin pada kehamilan yang di hadapi.Kehamilan resiko tinggi adalah
beberapa situasi dan kondisi serta keadaan umum seorang selama masa kehamilan,
persalinan, nifas akan memberikan ancaman pada kesehatan jiwa ibu maupun
janin yang di kandungnya.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Agar semua ibu hamil dapat memahami konsep dasar dari kehamilan
resiko tinggi.
b. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi pengertian kehamilan resiko tinggi
2. Mengidentifikasikan factor kehamilan resiko tinggi
3. Mengidentifikasi cara menentukan kehamilan resiko tinggi
4. Mengidentifikasikan tentang penatalaksanaan kehamilan resiko tinggi
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Deteksi dini ibu hamil resiko tinggi 1. Mendata ibu hamil yang memiliki Resiko Tinggi
2. Melakukan kunjungan rumah
3. Melakukan pemeriksaan
4. Melakukan Konseling
5. Melakukan Pencatatan
6. Dokumentasi
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIHAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No Kegiatan Metode Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor Ket
pokok terkait terkait
1 Pemantauan Pendataan Ssaran Promkes : Camat, Lurah , Rutin
Bumil Resti kunjungan rumah Membantu RT, RW, Kader :