LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM PELAYANAN KUNJUNGAN ANTENATAL DAN KUNJUNGAN

NEONATAL LENGKAP DI DESA GONTAR BARU
BULAN JANUARI 2022
UPT PUSKESMAS KECAMATAN ALAS BARAT

I. Pendahuluan
Antenatal care (ANC) merupakan suatu pelayanan yang di berikan oleh Bidan
kepada wanita selama hamil, misalnya dengan pemantauan kesehatan secara fisik,
psikologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempersiapkan
proses persalinan dan kelahiran agar ibu siap menghadapi peran baru sebagai
orang tua (Wagiyo & Putrono, 2016)
Menurut Depkes RI (2005, dalam Rukiah & Yulianti, 2014) medefinisikan
bahwa pemeriksaan kehamilan merupakan pemeriksaan kesehatan yang di lakukan
untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala yang di ikuti dengan upaya
koreksi terhadap penyimpangan yang di temukan. Pada hakikatnya pemeriksaan
kehamilan bersifat preventive care dan mencegah hal – hal yang tidak di inginkan
bagi ibu dan janin (Purwaningsih & Fatmawati, 2010)
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan
keluarga dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan
kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung.
Neonatus disebut juga bayi baru lahir yakni merupakan individu yang sedang
bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat
menyesuaikan penyesuaian diri dari kehidupan intrauterin ke ekstra uterin. (Dewi,
2013)
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 – 28 hari. Kehidupan pada
masa neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik
agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari
tingginya angka kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan 2/3
kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi pada masa neonatus. Peralihan
dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin memerlukan berbagai perubahan
biokimia dan faali. Dengan terpisahnya bayi dari ibu, maka terjadilah awal
proses fisiologik.

II. Latar Belakang

Desa Gontar baru terletak di wilayah Kecamatan Alas Barat yang terdiri dari 3
Dusun dengan jumlah penduduk 1.200 jiwa, jumlah ibu hamil 46 berdasarkan data
tahun 2021.

Berdasarkan data tersebut diatas maka di susunlah Kerangka Acuan Program

Antenatal dan kunjungan neonaus lengkap tahun 2022 yang disusun berdasarkan
RUK / RPK Puskesmas Alas Barat tahun 2022

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk memenuhi hak pelayanan kunjungan antenatal dan kunjungan
neonatal lengkap sehingga mampu menjalani masa nifas dengan sehat,
bahagia, dan berkualitas. Serta an meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga
dalam merawat bayi dengan resiko tinggi sehingga bayi mendapatkan
perawatan dengan Optimal.
B. Tujuan Khusus
 1. Untuk menyediakan pelayanan antenatal yang terpadu, komprehensif, serta
berkualitas, memberikan konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling
KB dan pemberian ASI meminimalkan “missed opportunity” pada ibu hamil
untuk mendapatkan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan
berkualitas.
2. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
3. Ibu dan keluarga menjadi terampil merawat bayi
4. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan /
penyakit / gangguan yang di derita ibu selama hamil dan neonatus.
5. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
system rujukan yang ada.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian

No Kegiatan Pokok Rincian
1 Pemeriksaan  Kader :
kesehatan umum a.Mengumpulkan Ibu hamil di tempat yang
Antenatal ditentukan.
b.Membantu petugas dalam persiapan tempat
pelayanan.

 Bidan :
a. Melalukan persiapan alat dan bahan
b. Melakukan anamnesa ibu hamil
c. Melakukan pemeriksaan :
1) Timbang Berat Badan & Ukur Tinggi Badan
2) Ukur lingkar lengan atas ( LILA )
3) Ukur tekanan darah
4) Ukur tinggi fundus uteri ( TFU )
5) Hitung denyut jantung janin ( DJJ )
6) Tentukan presentasi janin
7) Beri imunisasi Tetanus Toksoid ( TT )
8) Mencatat hasil pemeriksaan dan
menyimpulkan hasil pemeriksaan
9) Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
10) Melakukan penyuluhan kesehatan.
11) Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan
menjelaskan cara meminumnya.
12) Melanjutkan Penanganan kasus dan konseling
dan KIE efektif, meliputi: Kesehatan Ibu,
PHBS, P4K, Tanda bahaya kehamilan,
persalinan dan nifas serta kesiapan
menghadapi komplikasi, Gizi seimbang, P2M,
PMTCT, IMD dan ASI Eksklusif, KB pasca
bersalin, Imunisasi, Brain Booster.

 Petugas Laboratorium :
Melakukan pemeriksan laboratorium, Rutin
(Gol.darah, Hb, Protein Urine, Reduksi) dan Khusus
(pemeriksaan darah malaria, tes sifillis, HIV, BTA)
 Petugas Gigi / Dokter Gigi :
Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi Ibu hamil.
  Dokter Umum :
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada
ibu hamil
b. Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai
degan kondisi ibu hamil

 Petugas Gizi
Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling
gizi Ibu hamil.
2 Pemeriksan Pemeriksaan terhadap neonatal:
kesehatan umum  Tanda tanda vital
Neonatal  Pemeriksan fisik
 Menilai adanya tanda bahaya
 KIE tentang masalah yang ditemukan pada
neonatal

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

N Kegiatan Pelaksanaan Program Lintas Lintas Sektor Keterang
o Pokok Program Terkait an
Terkait

1 Pemeriksa  Menyusun rencana Gizi, - Kader Sumber

an kegiatan Promkes, - Mengkoordinir biaya
kesehatan  Koordinasi dengan KIA ibu neonatus BOK KIA
neonatus ibu neonatus resti resti yang
yang akan di
resti akan
kunjungi
dikunjungi
 Menentukan tempat
dan waktu
pelaksanaan
kegiatan
 Menyiapkan alat
pemeriksaan
neonatus
 Membuat laporan
kegiatan

VI. Sasaran
Semua ibu hamil kunjungan lengkap dan neonatus

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan pelayanan kunjungan antenatal dan kunjungan neonatal
lengkap di desa gontar baru sesuai dengan surat Perintah Tugas nomor : 801 / /
BOK / PKM – ALBA / I / 2022, Tanggal : 3 Januari 2022
No Kegiatan Tanggal
1 Pemeriksaan kesehatan umum Antenatal dan 4 Januari 2022
Pemeriksan kesehatan umum Neonatal
VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
1. Terlaksananya pelayanan antenatal (ANC) Terpadu dan Neonatal di fasilitas
pelayanan kesehatan sesuai perencanaan dan anggaran.
2. Tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan antenatal dan neonatal
terpadu sesuai standart.
3. Digunakannya informasi sistem dan tempat rujukan dalam
pelaksanaan pelayanan antenatal dan neonatal terpadu.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Sasaran terlayani dengan baik dan sesuai prosedur.
1. Pencatatan pelayanan antenatal dan neonatal terpadu menggunakan formulir
yang sudah ada yaitu :
a. Kartu Ibu
b. Register kohort ibu
c. Buku KIA ( dipegang Ibu )
d. Pencatatan dari program yang sudah ada ( catatan dari imunisasi. Malaria,
gizi, Kb, TB, dll )
2. Pelaporan pelayanan antenatal dan neonatal terpadu menggunakan formulir
pelaporan yang sudah ada, yaitu :
a. PWS KIA
b. PWS Imunisasi
c. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing masing program.
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal dan neonatal terpadu yaitu
meningkatnya cakupan kasus Ibu hamil dan neonatus resti yang tertangani
serta berlakunya sistem rujukan.

No Nama umur Alamat HPHT HTP

1 Hariani 20 Thn pojok 10/10/2021 25/07/2022

No Nama umur Alamat Antenatal Neonatal

K1 K4 Tgl lahir JK BBL
1 Reni 28 pojok Jun-21 okt-21 8/1/22 L 3,400
mukmina thn

 Pelayanan yang telah dilakukan pada saat pemeriksaan kesehatan umum

Antenatal:
a. Kader :
1) Mengumpulkan Ibu hamil di tempat yang ditentukan.
2) Membantu petugas dalam persiapan tempat pelayanan.
b. Bidan :
1) Melalukan persiapan alat dan bahan
2) Melakukan anamnesa ibu hamil
3) Melakukan pemeriksaan :
4) Timbang Berat Badan & Ukur Tinggi Badan
5) Ukur lingkar lengan atas ( LILA )
6) Ukur tekanan darah
7) Ukur tinggi fundus uteri ( TFU )
8) Hitung denyut jantung janin ( DJJ )
9) Tentukan presentasi janin
10) Beri imunisasi Tetanus Toksoid ( TT )
11) Mencatat hasil pemeriksaan dan menyimpulkan hasil pemeriksaan
12) Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
13) Melakukan penyuluhan kesehatan.
 14) Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan menjelaskan cara
meminumnya.
15) Melanjutkan Penanganan kasus dan konseling dan KIE efektif, meliputi:
Kesehatan Ibu, PHBS, P4K, Tanda bahaya kehamilan, persalinan dan
nifas serta kesiapan menghadapi komplikasi, Gizi seimbang, P2M,
PMTCT, IMD dan ASI Eksklusif, KB pasca bersalin, Imunisasi, Brain
Booster.
c. Petugas Laboratorium :
Melakukan pemeriksan laboratorium, Rutin (Gol.darah, Hb, Protein Urine,
Reduksi) dan Khusus (pemeriksaan darah malaria, tes sifillis, HIV, BTA)
d. Petugas Gigi / Dokter Gigi :
Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi Ibu hamil.
e. Dokter Umum :
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada ibu hamil
b. Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai degan kondisi ibu hamil
f. Petugas Gizi
Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling gizi Ibu hamil.

 Pelayanan yang telah dilakukan pada saat pemeriksaan kesehatan umum

neonatal:
a. Pemeriksaan terhadap neonatal
b. Tanda tanda vital
c. Pemeriksa fisik
d. Menilai adanya tanda bahaya
e. KIE tentang masalah yang ditemukan pada neonatal

Alas Barat, 30 Januari 2022

Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Yang Melaksanakan Tugas

Kecamatan Alas Barat

Depitasari amd.keb
Satria Alamsyah, Amd.Kep
NIP. -
NIP. 19730701 199303 1 007

DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN ANTENATAL DAN KUNJUNGAN

NEONATUS LENGKAP