Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN ANTENATAL ( ANC ) TERPADU

I. PENDAHULUAN

Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas


pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai penyedia
pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC yang baik
maka ibu dan keluarga siap menjadi orang tua dan juga dapat melalui proses
persalinan dengan aman. Apabila proses kehamilan, persalinan dan nifas dilalui
dengan aman, maka AKI akan menurun.
Pelayanan ANC Terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif
dan terpadu, mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan
rehabilitative yang meliputi pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit menular (
imunisasi, HIV/AIDS, malaria, PMS ), penanganan penyakit tidak menular serta
beberapa program local dan spesifik lainnya sesuai dengan kebutuhan program.
Dalam ANC Terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa
kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit
yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil
siap untuk menjalani persalinan normal.

Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu


dianggap pelu untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil di setiap jajaran
fasilitas kesehatan terutama FKTP.

II. LATAR BELAKANG

Berdasarkan data pada Cakupan program tahun 2015 di UPTD


Puskesmas Asembagus, selama 1 tahun terdapat 389( > 100 % ) ibu hamil
dengan resiko tinggi dan 232 ( > 100 % ) ibu bersalin dengan komplikasi,
Cakupan K4 94,5% dari target 95%.
Berdasarkan data di atas maka diperlukan suatu kegiatan terpadu untuk
mendeteksi secara dini masalah dan penyakit yang di alami oleh ibu hamil,
melalui kegiatan Pelayanan Antenatal ( ANC ) Terpadu.

Dasar Pelaksanaan :
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa
Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Asembagus Nomor : 440 / Admin
/ LKBP / 033 / 431.201.7.6 / 2015 tentang Pelayanan Medis.

Tata Nilai dalam Pelaksanaan Kegiatan :


1. Empati
Petugas turut berempati terhadap sasaran pada setiap keluhan. keadaan
fisik dan lingkungan yang tidak sehat.

2. Komunikatif dan Sopan :


Petugas berkomunikasi aktif dan sopan dalam membangun Bina Hubungan
Saling Percaya (BHSP) terhadap sasaran.

3. Tulus dan Ikhlas


Petugas melayani sasaran dengan Tulus dan Ikhlas yang berdasarkan pada
SOP dan Peraturan dalam setiap kegiatan.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan
kepada semua ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas ,
termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI.
b. Menghilangkan Missed Oppurtunity pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan /
penyakit / gangguan yang di derita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistem rujukan yang ada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1 Pelayanan Kader :
Antenatal ( ANC ) 1. Mengumpulkan Ibu hamil di tempat yang
Terpadu ditentukan.
2. Membantu petugas dalam persiapan tempat
pelayanan.

Bidan :
1. Melalukan persiapan alat dan bahan
2. Melakukan pemeriksaan :
a. Timbang Berat Badan & Ukur Tinggi Badan
b. Ukur lingkar lengan atas ( LILA )
c. Ukur tekanan darah
d. Ukur tinggi fundus uteri ( TFU )
e. Hitung denyut jantung janin ( DJJ )
f. Tentukan presentasi janin
g. Beri imunisasi Tetanus Toksoid ( TT )
3. Mencatat hasil pemeriksaan dan menyimpulkan
hasil pemeriksaan
4. Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
5. Melakukan penyuluhan kesehatan.
6. Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan
menjelaskan cara meminumnya.
7. Melanjutkan Penanganan kasus dan konseling
dan KIE efektif, meliputi : Kesehatan Ibu; PHBS;
P4K; Tanda bahaya kehamilan, persalinan dan
nifas serta kesiapan menghadapi komplikasi; Gizi
seimbang; P2M; PMTCT; IMD dan ASI Eksklusif;
KB pasca bersalin; Imunisasi, Brain Booster.

Petugas Laboratorium :
1. Melakukan pemeriksan laboratorium, Rutin (
Gol.darah; Hb; Protein Urine; Reduksi ) dan
Khusus ( pemeriksaan darah malaria; tes sifillis;
HIV; BTA )

Petugas Gigi / Dokter Gigi :


1. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi Ibu hamil.

Dokter Umum :
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada
ibu hamil
2. Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai degan
kondisi ibu hamil

Petugas Gizi
1. Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling
gizi Ibu hamil.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan
sasaran di Poskesdes / Pustu dan memberikan pelayanan antenatal terpadu yang
berkualitas serta penanganan / tata laksana kasus, dengan metode Wawancara,
Pemeriksaan kehamilan 10T, dan KIE menggunakan media Buku KIA.

VI. SASARAN DAN PELAKSANA


Sasaran : Ibu Hamil di 5 Desa Kecamatan Asembagus
Pelaksana : 1. Bidan : Yuli Nurcahyani, S.ST
: 2. Petugas Laboratorium : Pooja Julianelys Kastura, A.Md.Kes
: 3. Dokter Umum : dr. Siti Choiroh
: 4. Dokter gigi : drg. Nourma Yunita

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tanggal / Hari : April 2016
Lama kegiatan : 1 ( Satu ) hari

Waktu Tempat Penanggung Keterangan


jawab
18 Mei 2016 Desa Gudang Bidan Koordinator
19 Mei 2016 Desa Awar-Awar Bidan Koordinator
23 Mei 2016 Desa Mojosari Bidan Koordinator
29 Mei 2016 Desa Bantal Bidan Koordinator
30 Mei 2016 Desa Trigonco Bidan Koordinator

VIII. KELUARAN / OUTPUT


1. Terlaksananya pelayanan antenatal ( ANC ) Terpadu di fasilitas pelayanan
kesehatan sesuai perencanaan dan anggaran.
2. Digunakannya logistik pendukung yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan
pelayanan antenatal terpadu.
3. Tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan antenatal terpadu sesuai
standart.
4. Digunakannya informasi sistem dan tempat rujukan dalam pelaksanaan
pelayanan antenatal terpadu.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir yang sudah
ada yaitu :
a. Kartu Ibu
b. Register kohort ibu
c. Buku KIA ( dipegang Ibu )
d. Pencatatan dari program yang sudah ada ( catatan dari imunisasi. Malaria,
gizi, Kb, TB, dll )
2. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir pelaporan yang
sudah ada, yaitu :
a. LB3 KIA
b. PWS KIA
c. PWS Imunisasi
d. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing masing program.
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya
cakupan kasus Ibu hamil resiko tinggi dan Komplikasi yang tertangani serta
berlakunya sistem rujukan.

X. BIAYA
Dana didapatkan dari anggaran BOK Puskesmas Asembagus tahun 2016 dengan
rincian sebagai berikut :
Transport Petugas 6 ptgs x 15 pos x 1 kl x 2 lt x 8.500 Rp. 1.530.000,-
Nasi Kotak 15 bumil x 15 posyandu x 1 kl x 9.000 Rp.
2.025.000,-
Makmin Petugas 6 ptg x 15 pos x 1 kl x 20.000 Rp.
1.800.000,-

TOTAL = Rp. 5.355.000,-

Demikian Kerangka Acuan Pelayanan antenatal ( ANC ) Terpadu, sebagai acuan


dalam melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2016.

Mengetahui Asembagus, 2016


Kepala UPTD Puskesmas Asembagus Penanggung jawab Program KIA

drg. S U G I Y O N O Yuli Nurcahyani, S.ST


NIP. 19740202 200501 1 010 NIP. 19720730199203 2 006

Anda mungkin juga menyukai