1. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai Organisasi Kesehatan Fungsional yang merupakan pusat
pengembangan Kesehatan Masyarakat yang juga membina peran serta Masyarakat dan
memberikan pelayanan serta menyeluruh dan terpadu kepada Masyarakat.Melalui
program dan kegiatannya.Puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan
pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerja dalam bentuk kegiatan
pokok.
Program KIA termasuk salah satu dari enam program pokok (basic six) Puskesmas
yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan mutu pelayanan KIA yang efektif
dan efisien. Program ini bertanggung jawab dalam kegiatan pelayanan sebagai berikut :
Pelayanan Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, Ibu dengan Komplikasi Kebidanan, Keluarga
Berencana, Neonates dengan Komplikasi, Bayi dan Balita.
Pemberdayaan Masyarakat bidang KIA – KB merupakan upaya memfasilitasi
Masyarkat untuk membangun Sistem Kesiagaan Masyarakat dalam upaya mengatasi
situasi gawat darurat dari aspek non klinis terkait kehamilan dan persalinan Sistem
Kesiagaan merupakan Sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh dan untuk
Masyarakat, dalam hal penggunaan alat transportasi/komunikasi (telepon genggam,
telepon rumah), pendanaan, pendonor darah, pencatatan-pemantauan dan informasi KB.
Dalam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka
masyarakat serta menambah keterampilan serta pembinaan kesehatan di taman kanak-
kanak.
Sesuai dengan visi misi Puskesmas Jatibaru yaitu dengan VIsi “Mewujudkan
Puskesmas Jatibaru Sebagai Puskesmas Ter-Maju yang Bermitra Menuju Subang Sehat
Mandiri Gotong Royong 2019” dan Misi “Memberikan Pelayanan Prima dan Profesianal
yang Dapat Dipertanggung Jawabkan, Menjalin Kemitraan dengan Berbagai Sektor untuk
Mewujudkan Pembangunan yang Berkesinambungan”. Berdasarkan hal diatas
menunjukan bahwa pembangunan di sektor Kesehatan perlu terus dilakukan termasuk di
bidang Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana.
2. LATAR BELAKANG
Kegiatan program KIA/KB di Dinas Kesehatan Subang saat ini masih ditemukan
permasalahan Kesehatan Ibu dan Anak, antara lain Angka Kematian Ibu Hamil
melahirkan dan Bayi di Kabupaten Subang hingga kini masih terbilang relative
tinggi.Sebagai contoh selama periode Januari - April 2015, di Dinas Kesehatan Subang
tercatat ada 10 Ibu Hamil maupun melahirkan yang meninggal dunia. Sedangkan Bayi
yang meninggal dunia 37 orang, sementara itu pada tahun 2014 lalu, Ibu Hamil
melahirkan yang meninggal dunia jumlahnya tercatat sebanyak 11 orang dan Bayi
sebanyak 138 orang.
Puskesmas Jatibaru terdiri dari 3 Desa dengan jumlah penduduk 29.891 orang.
Jumlah sasaran Ibu Hamil sebanyak 715 orang, jumlah Bayi 630 orang dan Balita 2.531
orang. Data cakupan program KIA selama tahun 2016 adalah cakupan K1 sebesar
106,7%, cakupan K4 sebesar 102%, cakupan Linakes sebesar 99,8%, cakupan Neonatus
sebesar 14,5%, cakupan Restinakes sebesar 23,8%, Cakupan Resti Masyarakat sebesar
14,5%. Komplikasi maternal ditangani sebesar 67,1%, Komplikasi Neonatal ditangani
sebesar 91,5% dan KB aktif sebesar 17,8%. Berdasarkan data jumlah Pasangan Usia
Subur (PUS) yang menjadi peserta KB aktif di Kabupaten Subang pada tahun 2015
adalah sebanyak 262.695 orang. Kontrasepsi yang paling banyak digunakandi wilayah
Kabupaten Subang pada tahun 2015 adalah KB suntik yaitu sebanyak 117.221 pengguna,
sedangkan yang paling sedikit digunakan adalah kontrasepsi WOW yaitu sebanyak 9.728
pengguna.
Berdasarkan hasil capaian kegiatan diatas, penting diupayakan peningkatan
kegiatan yang berhubungan dengan Program KIA/KB yang membutuhkan peran lintas
program dan lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan kegiatan KIA/KB di Puskesmas
maupun Masyarakat.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat yang optimal dan mandiri melalui
upaya peningkatan pelayanan yang berkualitas
Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu
keluarga denga cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga
bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Tujuan Khusus :
Memberikan pelayanan Ibu Hamil bagi kelompok Ibu, bayi dan anak
Memberikan pelayanan Ibu Nifas
Memberikan pelayanan KB
Memberikan pelayanan imunisasi Bayi
KEGIATAN
NO. PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTORAL
POKOK
1 Pendataan Bidan Imunisasi Kader
Sasaran Untuk mengetahui Mendampingi
data Bayi 0 – 1 petugas/Bidan untuk
tahun mendapatkan sasaran
Gizi BMKB
Untuk mengetahui Mendampingi
data sasaran Ibu petugas/bidan untuk
Hamil, Bayi dan medapat sasaran RIKS
Balita
2 ANC Bidan Gizi Kader
Berkualitas Untuk mengetahui Untuk mengajak ibu
keadaan gizi Ibu hamil diperiksa ke
Hamil Petugas Kesehatan
Petugas HIV Paraji
Mendapatkan data Untuk mengajak ibu
Ibu Hamil untuk hamil diperiksa ke
pemeriksaan VCT Petugas Kesehatan
KEGIATAN
NO. PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTORAL
POKOK
Petugas Lab Klinik Swasta
Untuk pemeriksaan Untuk mendapatkan
penunjang Ibu data Ibu Hamil
Hamil BPS
Petugas Imunisasi Untuk mendapatkan
Untuk mendapatkan data Ibu Hamil
Imunisasi bagi Ibu RS Swasta
Hamil yang belum Untuk mendapatkan
5T data Ibu Hamil
Aparat Desa
Untuk mendapatkan
data Ibu Hamil
3 Kelas Ibu Bidan Gizi Kader
Hamil Memberikan Mengajak Ibu Hamil
edukasi ke untuk mengikuti kelas
Masyarakat Ibu Hamil
Program HIV/AIDS Aparat Desa
Memberikan Menyiapkan tempat
edukasi dan pelaksanaan kelas Ibu
pengambilan
sampel darah untuk
di periksa
Laboratorium
Untuk pemeriksaan
penunjang Ibu
Hamil
4 Pemantauan Bidan Gizi Kader
Ibu hamil Melakukan Mendampingi petugas
Resti pemantauan status melakukan
gizi Ibu Hamil resti pemantauan Ibu Hamil
Program HIV/AIDS Resti
Memberi edukasi
dan pengambilan
sampel darah untuk
diperiksa
Laboratorium
Untuk pemeriksaan
penunjang Ibu
Hamil
6. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan program KIA adalah
a. Sasaran Ibu Hamil
b. Sasaran Ibu Hamil Resti
c. Sasaran Bayi
d. Sasaran Bulin
e. Sasaran Bufas
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N
Kegiatan Bulan
o
1 Pendataan Sasaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Pelayanan ANC berkualitas
3 Kelas Ibu Hamil
4 Pemantauan Ibu Hamil Resti
5 Pelacakan kematian Ibu dan
Bayi
6 Penjaringan Ibu Hamil Resti
7 Pemantauan Ibu Hamil Resti
8 Pemantauan Neonatus Resti
9 Pelayanan KB berkualitas