Anda di halaman 1dari 7

DINAS KESEHATAN DAN SOSIAL KOTA

SAWAHLUNTO
PUSKESMAS TALAWI
Jalan Prof. M. Yamin, SH No 1 – Kode Pos 27445
Telp (0754) 410444 Email : puskesmas.talawi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN ANTENATAL ( ANC ) TERPADU

I. PENDAHULUAN

Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada


kualitas pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja
bidan sebagai penyedia pelayanan kesehatan maternal dan neonatal.
Dengan kualitas ANC yang baik maka ibu dan keluarga siap menjadi
orang tua dan juga dapat melalui proses persalinan dengan aman.
Apabila proses kehamilan, persalinan dan nifas dilalui dengan
aman, maka AKI akan menurun.

Pelayanan ANC Terpadu merupakan pelayanan antenatal


komprehensif dan terpadu, mencakup upaya promotif, preventif
sekaligus kuratif dan rehabilitative yang meliputi pelayanan KIA,
gizi, pengendalian penyakit menular ( imunisasi, HIV/AIDS, malaria,
PMS ), penanganan penyakit tidak menular serta beberapa program
local dan spesifik lainnya sesuai dengan kebutuhan program.

Dalam ANC Terpadu, tenaga kesehatan harus dapat


memastikan bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu
mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil,
melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk
menjalani persalinan normal.

Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal


terpadu dianggap pelu untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu
hamil di setiap jajaran fasilitas kesehatan terutama FKTP.

II. LATAR BELAKANG

Berdasarkan data pada Cakupan program tahun 2018 di


UPTD Puskesmas Talawi, selama 1 tahun terdapat 389( > 100 % )
ibu hamil dengan resiko tinggi dan 232 ( > 100 % ) ibu bersalin
dengan komplikasi, Cakupan K4 94,5% dari target 95%.
Berdasarkan data di atas maka diperlukan suatu kegiatan
terpadu untuk mendeteksi secara dini masalah dan penyakit yang
di alami oleh ibu hamil, melalui kegiatan “Pelayanan Antenatal
( ANC ) Terpadu”.

Dasar Pelaksanaan :
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Asembagus Nomor :
440 / Admin / LKBP / 033 / 431.201.7.6 / 2015 tentang
Pelayanan Medis.

Tata Nilai dalam Pelaksanaan Kegiatan :


1. Empati
Petugas turut berempati terhadap sasaran pada setiap keluhan.
keadaan fisik dan lingkungan yang tidak sehat.

2. Komunikatif dan Sopan :


Petugas berkomunikasi aktif dan sopan dalam membangun Bina
Hubungan Saling Percaya (BHSP) terhadap sasaran.

3. Tulus dan Ikhlas


Petugas melayani sasaran dengan Tulus dan Ikhlas yang berdasarkan
pada SOP dan Peraturan dalam setiap kegiatan.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas
yang diberikan kepada semua ibu hamil.

2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan
berkualitas , termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil,
konseling KB dan pemberian ASI.
b. Menghilangkan “ Missed Oppurtunity” pada ibu hamil dalam
mendapatkan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan
berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap
kelainan / penyakit / gangguan yang di derita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
dengan sistem rujukan yang ada.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1 Pelayanan Kader :
Antenatal ( ANC 1. Mengumpulkan Ibu hamil di tempat yang
) Terpadu ditentukan.
2. Membantu petugas dalam persiapan
tempat pelayanan.

Bidan :
1. Melalukan persiapan alat dan bahan
2. Melakukan pemeriksaan :
a. Timbang Berat Badan & Ukur Tinggi
Badan
b. Ukur lingkar lengan atas ( LILA )
c. Ukur tekanan darah
d. Ukur tinggi fundus uteri ( TFU )
e. Hitung denyut jantung janin ( DJJ )
f. Tentukan presentasi janin
g. Beri imunisasi Tetanus Toksoid ( TT )
3. Mencatat hasil pemeriksaan dan
menyimpulkan hasil pemeriksaan
4. Menyampaikan kepada ibu hasil
pemeriksaan
5. Melakukan penyuluhan kesehatan.
6. Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat
dan menjelaskan cara meminumnya.
7. Melanjutkan Penanganan kasus dan
konseling dan KIE efektif, meliputi :
Kesehatan Ibu; PHBS; P4K; Tanda bahaya
kehamilan, persalinan dan nifas serta
kesiapan menghadapi komplikasi; Gizi
seimbang; P2M; PMTCT; IMD dan ASI
Eksklusif; KB pasca bersalin; Imunisasi,
Brain Booster.

Petugas Laboratorium :
1. Melakukan pemeriksan laboratorium,
Rutin ( Gol.darah; Hb; Protein Urine;
Reduksi ) dan Khusus ( pemeriksaan darah
malaria; tes sifillis; HIV; BTA )

Petugas Gigi / Dokter Gigi :


1. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi
Ibu hamil.

Dokter Umum :
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum
pada ibu hamil
2. Memberikan terapi yang dibutuhkan
sesuai degan kondisi ibu hamil

Petugas Gizi
1. Melakukan pemeriksaan status gizi dan
konseling gizi Ibu hamil.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara
mengumpulkan sasaran di Poskesdes / Pustu dan memberikan
pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas serta penanganan /
tata laksana kasus, dengan metode Wawancara, Pemeriksaan
kehamilan 10T, dan KIE menggunakan media Buku KIA.

VI. SASARAN DAN PELAKSANA


Sasaran : Ibu Hamil di 11 Desa di kecamatan Talawi
Pelaksana : 1. Bidan : Meldayetti Amd. Keb
: 2. Petugas Laboratorium : Wendra
: 3. Dokter Umum : dr. Fitrus Oktarina
: 4. Dokter gigi : drg. …………………

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tanggal / Hari : April 2016
Lama kegiatan : 1 ( Satu ) hari

Waktu Tempat Penanggung Keterangan


jawab
18 Mei 2016 Desa Gudang Bidan
Koordinator
19 Mei 2016 Desa Awar-Awar Bidan Koordinator

23 Mei 2016 Desa Mojosari Bidan Koordinator

29 Mei 2016 Desa Bantal Bidan Koordinator

30 Mei 2016 Desa Trigonco Bidan Koordinator

VIII. KELUARAN / OUTPUT


1. Terlaksananya pelayanan antenatal ( ANC ) Terpadu di fasilitas
pelayanan kesehatan sesuai perencanaan dan anggaran.
2. Digunakannya logistik pendukung yang dibutuhkan dalam
penyelenggaraan pelayanan antenatal terpadu.
3. Tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan antenatal
terpadu sesuai standart.
4. Digunakannya informasi sistem dan tempat rujukan dalam
pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir
yang sudah ada yaitu :
a. Kartu Ibu
b. Register kohort ibu
c. Buku KIA ( dipegang Ibu )
d. Pencatatan dari program yang sudah ada ( catatan dari
imunisasi. Malaria, gizi, Kb, TB, dll )
2. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir
pelaporan yang sudah ada, yaitu :
a. LB3 KIA
b. PWS KIA
c. PWS Imunisasi
d. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing masing
program.
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu
meningkatnya cakupan kasus Ibu hamil resiko tinggi dan
Komplikasi yang tertangani serta berlakunya sistem rujukan.

X. BIAYA
Dana didapatkan dari anggaran BOK Puskesmas Asembagus tahun
2016 dengan rincian sebagai berikut :
Transport Petugas 6 ptgs x 15 pos x 1 kl x 2 lt x 8.500 Rp.
1.530.000,-
Nasi Kotak 15 bumil x 15 posyandu x 1 kl x 9.000
Rp. 2.025.000,-
Makmin Petugas 6 ptg x 15 pos x 1 kl x 20.000
Rp. 1.800.000,-

TOTAL = Rp.
5.355.000,-
Demikian Kerangka Acuan Pelayanan antenatal ( ANC ) Terpadu,
sebagai acuan dalam melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2016.

Mengetahui Asembagus, 2019

Kepala UPTD Puskesmas Asembagus Penanggung jawab Program KIA

drg. S U G I Y O N O Yuli Nurcahyani, S.ST

NIP. 19740202 200501 1 010 NIP. 19720730199203 2 006

Anda mungkin juga menyukai