Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PENYELIAAN

SUPERVISI FASILITATIF
No.
Dokumen :
KA No.Revisi :
Tgl Terbit : 2 /01/ 2020
Halaman : 1/3
BLUD dr.Noer Hajati, M.M
PUSKESMAS Pembina Tk I
TAMBAKREJO NIP.196604112002122005

1. PENDAHULUAN
Penyeliaan fasilitatif program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu proses
pengarahan, bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam pelayanan
bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus yang berkesinambungan serta implementasinya
menggunakan daftar tilik sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA. Dalam
pelaksanaannya, penyeliaan fasilitatif program KIA bersifat terarah, sistematis, efektif, fasilitatif,
dan berbasis data. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. sudah ada penurunan namun masih
belum menunjukkan penurunan yang signifikan. Salah satu upaya yang diperkuat adalah
meningkatkan kemampuan klinis dan manajemen kepada tenaga kesehatan khususnya Bidan
sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di desa. Untuk itu diperlukan pembinaannya, dengan
melaksanakan kegiatan penyeliaan (supervisi) fasilitatif secara berkesinambungan dan tepat
sasaran yang dilaksanakan oleh Bidan Koordinator (Bikor) di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Untuk menilai sejauh mana kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), maka perlu
dilakukan kegiatan supervisi fasilitatif yang bertujuan untuk menilai kepatuhan terhadap standart
pelayanan KIA yang dilaksanakan oleh bidan atau petugas kesehatan dilapangan yang dilanjutkan
dengan proses peningkatan kualitas di fasilitas pelayanan kesehatan yang dinilai.

2. LATAR BELAKANG
Penurunan Angka Kematian ibu hamil akan terlaksana bila sistem pelayanan kesehatan ibu
ditingkatan pelayanan dasar dan puskesmas dapat terlaksana dan mempunyai system pelayanan
dengan prosedur atau protap yang sesuai standar. Untuk itu perlu peningkatan kemampuan bidan
atau petugas kesehatan sebagai penyelia fasilitatif program kesehatan ibu hamil dan faktor
penting dalam kegiatan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu adalah tersedianya tenaga
kesehatan yang kompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sehingga
peningkatan kualitas kesehatan sesuai dengan MDGs 2015 bisa tercapai

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan dengan
menilai kepatuhan terhadap standar .
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui tingkat kebutuhan puskesmas terhadap sistem informasi supervisi pencatatan
dan pelaporan KIA terpadu.
2) Mengembangkan sistem supervisi pencatatan dan pelaporan KIA terpadu di puskesmas.
3) Mengembangkan instrumen daftar tilik yang berisi indikator kegiatan supervisi pencatatan
dan pelaporan KIA terpadu.
4) Mengembangkan perangkat lunak sistem informasi supervisi pencatatan dan pelaporan
KIA terpadu yang dapat digunakan untuk mengolah data hasil kegiatan supervisi.
5) Memperoleh saran dari Polindes, poskesdes dan sarana kesehatan lainya yang ada di
wilayah Puskesmas.

4. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Bidan Koordinator dan Tim Jejaring Puskesmas membuat kesepakatan tentang jadwal
kunjungan kegiatan penyeliaan ke PMB
b. Melakukan verifikasi sesuai jadwal yang telah disepakati dengan PMB
c. Melakukan rekapitulasi hasil verifikasi untuk tiap komponen
d. Pengisian kajian mandiri dengan menggunakan daftar tilik oleh Tim Jejaring kepada PMB
e. Melakukan rekapitulasi hasil verifikasi untuk tiap komponen
f. Menindaklanjuti hasil verifikasi yang telah ditemukan untuk dipecahkan bersama
g. Memberikan umpan balik dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh PMB

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Orientasi Penyeliaan dan daftar tilik Penjelasan mengenai pengisian datar tilik
penyeliaan fasilitatif
2 SELF-Assesment (Kajian Mandiri Pengisian daftar tilik oleh PMB
PMB )
3 Verifikasi 1. melakukan verifikasi untuk tiap
komponen yang sudah diisi oleh atau
PMB (Praktek Bidan Mandiri)
2. Merekap hasil verifikasi
3. Memberikan umpan balik hasil dari
Verifikasi
4. Membantu memecahkan masalah yang
ditemukan
4 Pertemuan tingkat puskesmas Melakukan rencana tindak lanjut hasil
verifikasi

6. SASARAN
Superfisi fasilitatif sasarannya adalah 3 PMB di wilayah kerja dan 2 Pustu yang
dilakukan setiap satu tahun sekali oleh bidan coordinator beserta Tim Jejaring Puskesmas.

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
NO JENIS PELAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KET

1. Supervisi fasilitatif √ √

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala. Kegiatan pemantauan setiap 6 bulan
sekali sedangkan evaluasi dilakukan satu kali dalam setahun.

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Sumber data yang digunakan dalam penyeliaan komponen dari daftar tilik meliputi:
- PWS KIA
- Laporan Bulanan: KIA, LB3 Gizi, LB 1 Penyakit dan laporan imunisasi
- Buku Register Kohort Ibu dan Bayi dan anak balita
- Pencatatan pelayanan kesehatan pada (kartu/status ibu
b. Merekapitulasi hasil dari daftar tilik

Jombang, 2 Januari 2021

Penanggung Jawab UKM Pelaksana Program

Niniek Dwi Setiyorini, S.S.T Muawidah


NIP. 197007051992032009 NIP. 197709172007012011

Mengesahkan
Kepala BLUD Puskesmas Tambakrejo

dr. Noer Hajati, MM


NIP. 196604112002122005

Anda mungkin juga menyukai