Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN IBU

UPT. PUSKESMAS SUNGSANG TAHUN 2021

1. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Melalui
program dan kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan
pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok. Program Kesehatan Ibu termasuk satu dari enam program pokok
(basic six).
Program UKM Kesehatan Ibu meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan. Keberhasilan program Kesehatan Ibu
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi
salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Angka Kematian Ibu
dan Bayi di Kalimantan Timur sudah dibawah target MDG’s 2015 yaitu angka
kematian bayi 23/1000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu 102/100.000
kelahiran hidup.
Dari tahun ketahun, secara nasional, akses dan kualitas terhadap pelayanan
kesehatan ibu cenderung semakin membaik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya
cakupan pelayanan kesehatan ibu dari hasil Riskesdas 2010 dan 2013. cakupan ibu
hamil yang memperoleh pelayanan antenaal telah meningkat 92,7% pada tahun 2010
menjadi 95,2% pada tahun 2013. Cakupan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan
juga meningkat dari 79,0% pada tahun 2010 menjadi 86,9% pada tahun 2013.
Walaupun demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan besar, yaitu
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Hasil Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) Tahun 2012 menunjukkan AKI di Indonesia masih cukup tinggi,
yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Apabila dibandingkan dengan kondisi
pada tahun 1990 sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup, maka terlihat AKI sudah
berhasil kita turunkan. Namun, target MDG tahun 2015 sebesar 102 per 100.000
kelahiran hidup diperkiran sulit tercapai tanpa kerja ekstra keras.
RAN PP AKI menekankan 3 (tiga) tantangan utama yang dihadapi Indonesia
dalam upaya mempercepat penurunan AKI, yaitu :
1. Akses masyarakat kefasilitas pelayanan kesehatan sudah membaik, tetapi
cakupan dan kualitas belum optimal.
2. Terbatasnya ketersediaan sumber daya strategis untuk kesehatan ibu dan
neonatal.
3. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu masih cukup
rendah.
Pada tahun 2012, berdasarkan hasil laporan kegiatan sarana pelayanan
kesehatan, jumlah kematian bayi yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak
29 dari 1000 kelahiran hidup, sehingga didapatkan Angka Kematian Bayi (AKB)
tahun 2018 sebanyak 24 kasus dari 26,837 kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate) menunjukkan penurunan yang
cukup berarti yakni pada tahun 2008 sebesar 228 per seratus ribu kelahiran hidup, dan
pada tahun 2009 ini menjadi angka 99 dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000
kelahiran hidup dan sampai dengan posisi di tahun 2010 adalah 90 per 100.000
kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2011-2012 Angka Kematian Ibu (AKI)
meningkat menjadi 17 per 100.000 (Angka absolut AKI tahun 2012 yakni 111).
Untuk tahun 2013 sebesar : 125 kematian. Pada tahun 2012-2013 Angka Kematian
Ibu (AKI) meningkat menjadi 14 per 100.000
Untuk se Kabupaten banyuasin, pada tahun 2020 terdapat 23 kasus kematian
ibu untuk Puskesmas Sungsang dari bulan januari sampai Desember tidak ada
kematian ibu. Puskesmas Sungsang terdiri dari 7 desa, yaitu Sungsang 1, Sungsang 2,
Sungsang 3, Sungsang 4, Marga Sungsang, Rimau Sungsang dan Tanah Pilih. Hal itu
disebabkan banyaknya persalinan dengan dukun dan letak geografis yang sulit
dijangkau dan sosial budaya yang masih percaya oleh dukun. Salah satu usahanya
adalah melalui Usaha Kesehatan Masyarakat yang berfokus dalam meningkatkan
kondisi kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itulah diperlukan suatu kerangka acuan
dalam pelaksanaan program UKM Kesehatan Ibu.

2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu di wilayah Puskesmas Sungsang.

b. Tujuan Khusus
1) Menurunkan AKI di wilayah Puskesmas Sungsang.
2) Meningkatkan peran serta masyarakat dan kader Posyandu di wilayah
Puskesmas Sungsang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu.
3) Meningkatkan pemenuhan sasaran pelayanan kesehatan ibu.
3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Kelas bumil oleh bidan desa Kelas ibu hamil dilaksanakan di 7 desa, 6x
per tahun. Setahun di masing-masing desa.
2 Pemantauan bumil/bufas Pemantauan ibu hamil dan nifas beresiko
resiko tinggi oleh bidan desa tinggi kegiatan ini dilakukan 4x dalam
setahun di 7 desa.
3 Pembinaan wilayah Pembinaan wilayah di 5 desa oleh bidan
kelurahan oleh pembina wilayah sebagai koordinator kegiatan ini
wilayah / bikor dilakukan 4x setiap desa
4 Kunjungan rumah dan P4K Kunjungan rumah dan P4K ke 7 desa, 12x
dalam setahun
5 Deteksi pemantauan Pemantauan kegiatan posyandu dilaksanakan
pelaksanaan posyandu 12x dalam setahun di 5 desa
6 Pemantauan gizi dan Pengunjungan ibu hamil KEK yang
pengunjungan ibu hamil dilaksanakan di 7 desa, 4x dalam setahun
KEK oleh bidan desa
7 Sosialisasi / penyuluhan Kecukupan tentang Momeli, ASI Ekslusif,
IMD di ASI Ekslusif oleh IMD dan Persalinan di faskus di 7 desa, 10x
bidan desa per tahun
8 Komitmen bidan dan dukun Kesehatan tentang komitmen bidan dan
oleh bidan koordinator dukun di puskesmas, 7x dalam setahun
9 Skreening Hepatitis pada ibu Deteksi / skreening hepatitis pada ibu hamil,
hamil 2x dalam setahun
10 Sosialisasi tentang ANC 14T Kegiatan sosialisasi tentang pelayanan ANC
14T di puskesmas, 2x per tahun

4. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan adalah metode untuk melaksanakan kegiatan
pokok dan rincian kegiatan. Metode tersebut bisa antara lain dengan membentuk
tim, melakukan rapat, melakukan audit dan lain-lain.
a. Perencanaan
1) Menyusun Usaha Kegiatan (MUK)
a) Identifikasi Masalah
HASIL KEGIATAN TAHUN 2020
No Kegiatan Definisi Pembila Penyeb Sasa Target Pencap Cakup Masalah
Operasional ng ut ran Sasaran aian an
1 Pelayana Jumlah ibu Jumlah Jumlah Bumi 523 91,2% 469 SPM tidak
n hamil yang bumil sasaran l tercapai
kesehatan memperoleh yang bumil
ibu hamil pelayan 10T mempero disatu
sesuai leh wilaya
standar pelayana h kerja
tidak n Standar dalam
tercapai (10T) kurun
disuatu waktu
wilayah yang
kerja sama
pada
kurun
waktu
tertentu

b) Prioritas Masalah
Melakukan identifikasi masalah, prioritas masalah, mencari akar
penyebab masalah, analisa masalah, cara pemecahan masalah, RUK
dibuat pada tahun berjalan untuk usulan tahun akan datang dengan
menggunakan data tahun lalu.

c) Pemecahan Masalah
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Ket
Masalah Pemecah Masalah Masalah Terpilih
1 Pelayanan BPM di wilayah kerja Pertemuan dengan Membuat
kesehatan puskesmas sungsang jejaring tiga bulan kesepakatan
ibu hamil tidak memiliki sekali dengan BPM jika
sesuai pemeriksaan menemukan ibu
standar laboratorium hamil baru di
tidak wajibkan merujuk
tercapai ke PKM sungsang
untuk
mendapatkan
pemeriksaan
laboratorium
lengkap

2) Mengajukan Usulan Kegiatan (RUK)


Terlampir

3) Membuat Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


RPK menyesuaikan dengan RUK yang diusulkan dan anggaran yang tidak
disetujui oleh Bapeda Kab/Kota yang ada di DPA. Kegiatan yang tidak ada
anggaran atau dapat anggaran biaya dari pihak lain tetap dibuatkan RPK.
a) Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Program
b) Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Lintas Sektor
b. Pelaksanaan dan Pengendalian
1) Pengorganisasian di Puskesmas
a) Pembentukan Tim
Pelaksaan kegiatan terdiri dari Penanggung Jawab Program dan
Pelaksana Program.

b) Peran Lintas Terkait


NO KEGIATAN IDENTIFIKASI URAIAN PERAN LINTAS
LINTAS TERKAIT TERKAIT
1 Kelas ibu hamil Peran lintas sektor
- PKK - Menggerakkan masyarakat
untuk aktif dalam
mengikuti kegiatan yang
berhubungan dengan
kesehatan (kelas ibu,
posyandu, posbindu, safari
- Kelurahan KII, dll)
- Melakukan koordinasi
pelaksanaan dan penggerak
- RT masyarakat tingkat
kelurahan
- Melaporkan dan melakukan
- Kader Posyandu pendataan ibu hamil di
wilayah kerjanya
- Melaporkan dan melakukan
pendataan ibu hamil
diwilayah kerjanya
Peran Lintas Program
- PJ. Program Ibu - Berkoordinasi memberikan
penyuluhan tentang
kesehatan ibu hamil,
bersalin, nifas, perawatan
bayi sampai dengan senam
ibu hamil
- PJ. Program KB - Berkoordinasi memberikan
penyuluhan KB
- PJ. Program - Berkoordinasi memberikan
Imunisasi penyuluhan tentnag
imunisasi
- PJ. Program - Berkoordinasi memberikan
Anak penyuluhan tentang
perawatan bayi baru lahir.
- PJ. Program Gizi - Berkoordinasi memberikan
penyuluhan tentang anjuran
makan/gizi ibu hamil
- Up. Promkes - Promosi kesehatan melalui
leaflet
2 Pemantauan ibu hamil Peran serta lintas sektor
dan ibu nifas resiko - Kecamatan - Mengetahui data ibu hamil
tinggi dan ibu nifas yang ada
diwilayah kerjanya
- Kelurahan - Mengetahui data ibu hamil
dan ibu nifas yang ada
diwilayah kerjanya
- PKK - Menggerakkan masyarakat
untuk aktif memeriksakan
kesehatannya difasilitas
kesehatan
- RT - Mendata / melaporkan ibu
hamil yang ada diwilayah
kerjanya
- Memberikan informasi
kepada puskesmas jika
ditemukan ibu hamil, ibu
nifas resiko tinggi
- Kader Posyandu - Mendata / melaporkan ibu
hamil yang ada diwilayah
kerjanya
- Mendata dan memberikan
informasi kepada
puskesmas jika ditemukan
ibu hamil, ibu nifas
beresiko tinggi
Peran serta lintas
program
- PJ. Kes. Ibu - Melakukan konseling
tentang pentingnya
pemeriksaan kehamilan
- Pendataan / kunjungan
rumah ibu hamil dan nifas
resiko tinggi
- Mendokumentasikan hasil,
memonitoring dan evaluasi
hasil kegiatan
- PJ. Imunisasi - Berkoordinasi dengan
penanggungjawab program
terkait mengenai hasil
pencatatan/kegiatan
- PJ. Program - Melakukan komunikasi,
Promkes informasi, edukasi tentang
program/kegiatan terkait
- Laboratorium - Berkoordinasi dengan
program lain yang
berhubungan / pembuatan
leaflet
- PJ. Gizi - Berkoordinasi dengan
program lain yang saling
berhubungan
3 Pertemuan lintas sektor Peran serta lintas sektor
tentang pencapaian dan - Kecamatan - Menggerakkan masyarakat
pemecahan masalah
program KIA - Kelurahan - Berperan serta dan
memotifasi masyarakat
agar dapat memeriksakan
kesehatan ibu hamil, ibu
nifas ke puskesmas
- PKK - Berperan serta dan
memotifasi masyarakat
agar dapat memeriksakan
kesehatan ibu hamil, ibu
nifas ke puskesmas
- RT - Berkoordinasi dengan
melaporkan jumlah ibu
hamil, ibu nifas, PUS,
WUS, bayi, balita, KB
yang ada diwilayah
kerjanya
- kader Posyandu - Berkoordinasi dengan
melaporkan jumlah ibu
hamil, ibu nifas, PUS,
WUS, bayi, balita, KB
yang ada diwilayah
kerjanya
Peran serta lintas
program
- PJ. Kes. Ibu - Meningkatkan kinerja
melalui pelayanan sesuai
standar, kunjungan rumah,
penyuluhan, kelas ibu
hamil, dll
- PJ. Imunisasi - Berkoordinasi dengan
pemegang program lain
dalam meningkatkan
pelayanan yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- PJ. Program - Berkoordinasi dengan
Promkes pemegang lain yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- Laboratorium - Berkoordinasi dengan
pemegang lain yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- PJ. Gizi -Berkoordinasi dengan
pemegang lain yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- PJ. Program HIV - Berkoordinasi dengan
pemegang yang lain
4 Pertemuan Bidan BPM, Peran serta lintas sektor
Klinik
- Kecamatan - Menggerakkan masyarakat
agar mendapatkan
pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan
(posyandu, posbindu,
safari, KB)
- Menggerakkan / melakukan
komunikasi, edukasi dan
menggerakkan
pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
- Kelurahan - Menggerakkan masyarakat
agar mendapatkan
pelayanan kesehatan di
fasilitas kesehatan
(posyandu, posbindu,
safari, KB)
- PKK - Memotivasi masyarakat
untuk mendapatkan
pelayanan difasilias
kesehatan
- Memotivasi kepada
masyarakat adar bersalin di
tenaga kesehatan
- BPM, Klinik - Berkoordinasi dengan
wilayah kerja Puskesmas melakukan persalinan
Sungsang sesuai standar dan
melakukan pencatatan
pelaporan dengan lengkap
dan berkesinambungan

- RT - Berkoordinasi dengan
melaporkan jumlah ibu
hamil, ibu nifas, PUS,
WUS, bayi, balita, KB
yang ada diwilayah
kerjanya
- Kader Posyandu - Berkoordinasi dengan
melaporkan jumlah ibu
hamil, ibu nifas, PUS,
WUS, bayi, balita, KB
yang ada diwilayah
kerjanya
Peran serta lintas
program
- PJ. Kes. Ibu - Merekap pencatatan dan
- PJ. Imunisasi mendokumentasikan hasil
- PJ. Gizi memonitoring dan evaluasi
- PJ. Program hasil kegiatan
Anak - berkoordinasi dengan
- PJ. Program KB penanggungjawab program
terkait mengenai hasil
pencatatan / kegiatan
- Melakukan komunikasi,
informasi, edukasi tentang
program /kegiatan terkait.
5 Pelacakan Kasus Peran serta lintas sektor
Kematian Ibu dan bayi - Kecamatan - Mengetahui data kelahiran
termasuk autopsy verbal dan kematian diwilayah
(AMP) kerjanya
- Kelurahan - Mengetahui data kelahiran
dan kematian diwilayah
kerjanya
- PKK - Memotivasi masyarakat
untuk membuat jaminan
kesehatan
- Memotivasi kepada
masyarakat agar bersalin di
tenaga kesehatan
- RT - Memberikan informasi
kepada puskesmas jika
ditemukan kematian
ibu/bayi
- Kader Posyandu - Memberikan informasi
kepada puskesmas jika
ditemukan kematian
ibu/bayi
Peran serta lintas
program
- Up. Promkes - Berkontinasi dalam
memberikan penyuluhan
tentang pentingnya
persalinan di tenaga
kesehatan
- PJ. Kes. Ibu - Pendataan / kunjungan
rumah untuk melakukan
audit maternal / perinatal
6 Pembinaan wilayah Peran serta lintas sektor
kecamatan oleh - Kecamatan - Mendata ibu hamil, ibu
pembina wilayah bersalin, ibu nifas, bayi,
balita, PUS, WUS, KB dll
- Kelurahan - Mengetahui data ibu hamil
di wilayah kerjanya
- PKK - Memotivasi masyarakat
untuk memeriksakan
kesehatannya difasilitas
kesehatan
- RT - Menggerakkan program
stikerisasi P4K disetiap
rumah ibu hamil
- Kader Posyandu - Melaporkan dan melakukan
pendataan ibu hamil
diwilayah kerjanya
Peran serta lintas
program
- Up.Promkes - Berkoordinasi dengan
program lain yang
berhubungan / pembuatan
leaflet
- PJ. Kes. Ibu - Pendataan / kunjungan
rumah ibu hamil dan nifas
resiko tinggi
- Berkoordinasi dengan
program lain yang saling
berhubungan

2. Pelaksanaan Kegiatan
a) Menyusun Jadwal Kegiatan
KEGIATAN TAHUN 2021
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
Pemantauan
bumil/bufas √ √ √ √ √ √
resiko tinggi
oleh bidan desa
Kegiatan
tentang P4K √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
oleh bidan desa
Kegiatan
posyandu bayi / √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
balita oleh
bidan desa
sungsang
Kelas ibu hamil
oleh bidan desa √ √ √ √ √ √
Kegiatan
pemantauan gizi √ √ √ √ √ √
dan perjuangan
ibu hamil KEK
Kegiatan
promosi ASI √ √ √ √
Ekslusif, IMD
dan pers di
faskes (7 desa)
Kegiatan
tentang
kemitraan bidan √
dan dukun di
puskesmas
Kegiatan
deteksi dini √ √
Hepatits ibu
hamil
Kegiatan
pemantauan ibu
wafas dan √ √ √ √
neonatus Resti
(7 desa)
Sweeping /
pemberian √ √
vitamin A bayi
dan balita
Konseling /
sosiolisasi
tentang ANC √ √
14T (di
Puskesmas)

5. SASARAN
Sasaran program kesehatan ibu
No Kegiatan Sasaran
1 Pemantauan bumil / bufas resiko Terlaksanaya kegiatan pemantauan bumil /
tinggi oleh bidan desa bufas resti di 7 desa wilayah kerja puskesmas
sungsang sebanyak 6 kali /tahun
2 Kegiatan tentang P4K oleh bidan Terlaksananya kegiatan tentang P4K oleh
desa bidan desa di 7 desa wilayah kerja
puskesmas sungsang sebanyak 12x /tahun
3 Kegiatan posyandu bayi / balita Terlaksananya kegiatan posyandu bayi /
oleh bikor, juga gizi dan lintas balita oleh bidan desa sebanyak 12x /tahun
program terkait.
4 Kegiatan kelas ibu hamil oleh Terlaksananya kegiatan kelas ibu hamil oleh
bidan desa bidan desa, sebanyak 6kali /thn
5 Kegiatan pemantauan gizi dan Terlaksananya kegiatan pemantauan gizi dan
penjaringan ibu hamil KEK penjaringan ibu hamil KEK di 5 desa
wilayah kerja puskesmas sebanyak 6x /tahun
6 Kegiatan promosi ASI Ekslusif, Terlaksananya kegiatan promosi ASI
IMD dan persalinan di faskes Ekslusif IMD dan persalinan di faskes di 7
desa wilayah kerja puskesmas sungsang, 4x
/tahun
7 Kegiatan tentang kemitraan bidan Terlaksananya kegiatan kemitraan bidan dan
dan dukun dukun di puskesmas, sebanyak 1x /tahun
8 Kegiatan deteksi dini Hepatitis Terlaksananya kegiatan deteksi dini hepatitis
pada ibu hamil pada ibu hamil di 5 desa wilayah kerja
puskesmas sungsang sebanyak 2x /tahun
9 Kegiatan pemantauan ibu nifas Terlaksananya kegiatan pemantauan ibu
dan neonatus resiko tinggi nid=fas dan neonatus resti di 7 desa wilayah
kerja puskesmas sungsang, 4x /tahun
10 Sweepping / pemberian vitamin Terlaksananya kegiatan sweepping /
A bayi dan balita pemberian vitamin A bagi bayi dan balita di
5 desa wilayah kerja puskesmas sungsang,
sebanyak 2x /tahun
11 Konseling / sosialisasi tentang Terlaksananya kegiatan sosialisasi tentang
ANC 14T ANC 14T di puskesmas sungsang, sebanyak
2x /tahun

6. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program dilaksanakan setelah
pelaksanaan program. Evaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan dalam buku money
analisa terhadap hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan.
7. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Pencatatan
Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukam setiap pelaksanaan oleh
tenaga pelaksana program pada format yang telah disediakan oleh Dinas
Kesehatan.
b. Pelaporan
Laporan kegiatan program harus diserahkan pada minggu pertama setiap bulan
kepada : 1. Penanggung jawab UKM esensial, sebagai bahan evaluasi; 2.
Pimpinan Puskesmas, diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin.
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada
minilokakarya bulanan dan lintas sektor. Evaluasi kegiatan secara menyeluruh
dilakukan pada akhir tahun pada minlok puskesmas dan lintas sektor sebagai
bahan penyusunan RUK tahun berikutnya. Evaluasi kegiatan menampilkan
laporan pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun, meliputi hasil pelaksanaan
kegiatan , dan evaluasi pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun.

8. TATA NILAI
Program Kesehatan Ibu berpedoman pada permenkes no.43 tahun 2019
tentang pelayanan program Kesehatan Ibu. Sedangkan dalam pemberian peyanan,
Puskesmas sungsang memiliki tata nilai berupa :
a. Senyum
b. Inovatif
c. Adil
d. Pelayanan Prima

Anda mungkin juga menyukai