MANAJEMEN HIPOTERMI

No. Dokumen : 086/UKM.KIA/SOP/2016

No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: 28 Juni 2016
SO Halaman : 1/3
P

UPTD BAWANI, S.Kep.,Ns

PUSKESMAS
NIP 19670811
PUDAK
1988031010

1. Pengertian
Keadaan suhu dibawah 36,5 derajat celcius pada pengukuran suhu secara
axila. Dibedakan antara stres dingin suhu < 36,5 - 36 derajat C. Hipotermi
moderat <36.0 - 32,0 Derajat C, hipotermi berat < 32,0 derajat C

2. Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam menetapkan langkah – langkah
penanganan hipotermi

Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pudak Nomor tanggal

3. Kebijakan
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi
1. Standar Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED),
JNPK-KR 2008
2. Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial Pedoman Teknis
Pelayanan Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan RI 2010.

5. Persiapan
ALAT DAN BAHAN
1. Lampu penghangat
2. Ruangan yang datar dan hangat
3. Inkubator
4. Kain selimut yang kering dan hangat
5. Pakaian bayi dan topi
 6. Termometer
7. Stetoskop
8. Oksigen
9. Ambu bag
10. Infus set dan cairan infus
11. Obat anti konvulsan

6. Prosedur/ A. Pencegahan Hipotermi

Langkah- 1. Petugas mengeringkan bayi dengan seksama
langkah 2. Petugas menyelimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan
hangat, serta segera mengganti handuk atau kain yang basah oleh
cairan ketuban (pada BBL)
3. Petugas segera menutupi kepala bayi
4. Petugas memberikan bayi pada ibu untuk memeluk dan menyusui
bayinya
5. Petugas menempatkan bayi pada tempat yang hangat ( suhu
ruangan atau kamar hendaknya pada suhu 28 ºC sampai 30ºC)
6. Petugas menunda menimbang dan memandikan bayi
B. Penanganan Hipotermi
1. Petugas mengeringkan tubuh bayi dengan cepat dari kepala dan
seluruh tubuh
2. Petugas meletakkan bayi telungkup didada ibu agar terjadi kontak
kulit langsung ibu dan bayi / metode kanguru
3. Petugas membantu menyelimuti ibu dan bayi
4. Petugas segera menghangatkan bayi dalam inkubator atau melalui
penyinaran lampu bila tubuh bayi masih dingin
5. Petugas memeriksa suhu tubuh bayi setiap jam
6. Petugas mengajurkan pada ibu untuk memberikan ASI sedini dan
sesering mungkin ( jika bayi tidak bisa menyusu pada ibu berikan
perasan asi dengan cara dipompa)

7. Unit Terkait
1. Poned
2. Kia
8. Diagram
Alir/Flowch Pencegahan Hipotermi
art mengeringkan bayi menyelimuti bayi

Ibu memeluk dan

menutupi kepala bayi
menyusui bayi

menempatkan bayi pada menunda menimbang dan

tempat yang hangat ( suhu memandikan bayi
ruangan atau kamar

Penanganan Hipotermi

mengeringkan tubuh metode Menyelimuti

bayii dengacepat kanguru tubuh ibu
dan bayi

memeriksa suhu menghangatkan

tubuh bayi setiap bayi dalam
jam inkubator

ASI sedini dan sesering

mungkin
9. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl