Anda di halaman 1dari 1

STABILISASI PASIEN PRA RUJUKAN

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
Lisa Rita, SKM
UPTD
Pembina
PUSKESMAS
MAKMUR NIP.1978051720021
22003

1. Pengertian Stabilisasi adalah proses untuk menjaga kondisi dan posisi


penderita/pasien agar tetap stabil selama pertolongan pertama
Transportas adalah proses usaha untuk memindahkan dari
tempat satu ke tempat yang lain tanpa atau mempergunakan alat
tergantung situasi dan kondisi di lapangan pada dasarnya proses
stabilisasi dan transportasi berjalan beriringan
2. Tujuan a. Menjaga pasien agar pernafasan tetap stabil
b. Menjaga agar perdarahan tidak bertambah
c. Menjaga agar tingkat kesadaran pasien tidak jatuh pada
keadaan lebih buruk lagi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor
/SK/MKR/2023 tentang stabilisasi pasien pra rujukan
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/1886/2022 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang perubahan atas
keputusan menteri kesehatan republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang panduan praktik
klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur/ A. Stabilisasi pernafasan
1. Bebaskan jalan nafas
Langkah –
 Lepaskan pakaian ketat
Langkah  Buang penghalang jalan nafas
 Posisikan kepala agar jalan nafas cenderung lurus
( tidak bersudut
2. Pastikan kecukupan oksigen
 pastika paru dapat bernafas spontan bila diperlukan
berikan oksigen 2-4 liter/menit
 persiapkan set tabung oksigen untuk tabung ambulan
B. Stabilisasi hemodinamik
1. Pasang infus melalui dua jalur
 Gunakan abokath 16g-18g dan set tranfusi darah
 Berikan kristaloid sampai syok teratasi (nadi
teraba, diastolic >70 mmhg)
Penilaian sambal resusitasi
 Pastikan jantung dapat berdenyut spontan dan
teratur
 Nilai perubahan hemodinamik yang terjadi
 Nilai tanda vital ( kesadaran, tekanan darah, nadi,
frekuensi pernafasan)
C. Perdarahan pasca salin
1. Tentukan penyebab sambal tetap resusitasi
 Nilai kontraksi uterus
 Cari adakah cairan bebas di abdomen
 Periksa plasenta yang keluar
2. Perbaikan kontraksi uterus

Anda mungkin juga menyukai