Anda di halaman 1dari 16

GENETIKA

VIA ZAKIAH,SST.,M.Keb
GENETIKA

Genetika merupakan cabang ilmu dari biologi yang mencoba


menjelaskan persamaan dan perbedaan sifat yang diturunkan pada
makhluk hidup
DNA (Deoxyribo nucleic Acid)
DNA juga merupakan senyawa polinukleotida Secara Bahasa, Deoxyribo nucleic Acid (DNA)

yang membawa sifat-sifat keturunan yang khas tersusun dari kata-kata “deocyribosa” yang

pada kromosom. Berfungsi : berarti gula pentosa, “nucleic” yang lebih

1. Pembawa informasi genetik dikenal dengan nukleat berasal dari kata

2. Berperan dalam proses replikasi “nucleus” yang berarti inti serta “acid” yang

3. Gen membawa informasi untuk berarti zat asam.

membentuk protein tertentu


RNA (Ribonukleid Acid)

merupakan polimer panjang tidak


bercabang yang terdiri dari nukleotida-
nukleotida yang bersambung yang terdiri
dari unit-unit gula berupa ribosa. RNA
terdapat di Nukleus, Sitoplasma dan Ribosom
yang berfungsi sebagai sintesis Protein
RNA genetik
RNA genetik memiliki
fungsi yang sama dengan DNA,
RNA non genetik
yakni merupakan molekul
RNA nongenetik merupakan
genetik yang secara keseluruhan
Kelompok RNA: RNA yang tidak berperan sebagai
bertanggung jawab dalam
DNA. RNA nongenetik dimiliki
membawa segala materi genetis.
oleh makhluk hidup yang materi
RNA genetik ini hanya dimiliki
genetiknya diatur oleh DNA. Pada
oleh makhluk hidup tertentu
makhluk hidup kelompok ini, di
yang tidak memiliki DNA,
dalam selnya terdapat DNA dan
seperti pada beberapa jenis
RNA
virus
3 Komponen Utama/Pembangun (Building Block):
Berbentuk double helix
1. 1 Gugus Fosfat STRUKTUR DNA
2. 1 Gula Pentosa (Deoksiribosa)
3. Sepasang Basa Nitrogen (Nukleobasa):
a. Basa purin : Adenin (A), Guanin (G)
b. Basa Pirimidin : cytosin (C), Tymin (T)

Basa Nitrogen
Purin : Adenin (A), Guanin (G)
STRUKTUR RNA
Pirimidin: Sitosin (S), Urasil (U)
Berbentuk Pita Tunggal tidak berpilin dan pendek
Ket:
C1: Penempelan basa nitrogen
C2: Pembeda Ribosa/Deoxyribosa
C3: Pasti OH (menempel nukleotida lain)
C5: Penempelan Phosfat
CIRI-CIRI MODEL DNA
Dua rantai heliks polinukleotida melingkar
mengelilingi satu sumbu. Kedua rantai memiliki
arah yang berlawanan.

Basa purin dan pirimidin terdapat di bagian dalam heliks,


sedangkan unit-unit fosfat dan deoksiribosa terdapat di bagian
luar. Bidang-bidang basa tegak lurus terhadap sumbu heliks.
Bidang-bidang gula hampir tegak lurus terhadap bidang basa
Kedua rantai saling berhubungan melalui ikatan hidrogen antara pasangan pasangan
basa. Adenin selalu berpasangan dengan timin; guanin selalu berpasangan dengan
sitosin.
Urutan basa sepanjang rantai polinukleotida tidak dibatasi dengan cara apapun. Urutan yang tepat basa-
basa itu mengandung informasi genetik.
Macam-Macam RNA :

1
RNA penyampai (m-RNA)

2
RNA ribosomal (r-RNA)

3 RNA pemindah (t-RNA)


Penggunaan Teknologi DNA Dalam Ilmu Forensik

1. Mengidentifikasi Individu

2. Mengidentifikasi Spesies Hewan

3. Aplikasi lainnya
5’AGTCTCGAGTCGATCGACCGCTG’3

5’AUGCUAGUCGAUGCAGAUGCUG’3
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai