GENETIKA
MARTINUS RICHARD PARERA
201111016
A / IV
Materi genetik
PANDUAN
PERTOLONGAN
PERTAMA | 2020
KROMOSOM
PANDUAN
PERTOLONGAN
PERTAMA | 2020
Gen
DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan salah satu materi genetik yang menyusun
kromosom. Selain terdapat di nukleus sebagai monomer kromosom, DNA juga
dapat ditemukan di organel lain yakni pada mitokondria dan kloroplas. DNA
disusun oleh serangkaian polinukleotida. Setiap nukleotida tersusun gugusan gula
deoksiribosa nukleat, asam fosfat, dan basa nitrogen.
Struktur DNA membentuk rangkaian double helix yang merupakan pilinan dua
rantai polinukleotida. Pada rantai tersebut, tiga ikatan hidrogen menghubungkan
sitosin (C) dengan guanin (G). Sedangkan dua ikatan hidrogen, menghubungkan
adenin (A) dan timin (T).
Fungsi dan Sifat DNA
Dalam pewarisan sifat, DNA memiliki fungsi spesifik tertentu. Fungsi DNA
antara lain membawa informasi genetik untuk diwariskan dan memiliki
peran besar dalam pengaturan sel dengan cara meregulasi pola ekspresi gen
yang ada.
Sifat dari DNA antara lain jumlahnya dalam setiap jenis sel selalu tetap,
kandungan DNA dalam sel bergantung pada sifat ploidi maupun jumlah
kromosom. Kemudian bentuk DNA pun antara sel eukariotik dan sel
polikariotik berbeda. Pada sel eukariotik tampak seperti benang tidak
bercabang. Sedangkan pada sel prokariotik berbentuk sirkuler.
STRUKTUR RNA
RNA mempunyai struktur berupa rantai tunggal polinukleotida.
Rantai polinukleotida tersebut tersusun oleh basa nitrogen dan gugus
fosfat. Basa nitrogen pada RNA meliputi basa purin yang tersusun oleh
adenin (A) dan guanin (G) serta basa pirimidin yang tersusun atas
urasil (U) dan sitosin (C).
Berdasarkan fungsi
Fungsi DNA sebagai Unit pewarisan sifat serta pembawa informasi yang stabil berada di dalam
sel dan secara penuh mengontrol keseluruhan aktivitas yang ada di dalam sel. Sedangkan
fungsi RNA hanya sebagai pembawa informasi genetik yang sifatnya sementara dan sangat
berperan penting dalam proses sintesis protein.
Berdasarkan Berdasarkan
komponen gula Kuantitas
DNA mengandung deoksiribosa
sedangkan RNA mengandung ribosa. Kuantitas DNA di dalam sel selalu
Letak DNA berada pada nukleus, tetap, sedangkan pada RNA berubah-
kloroplas dan mitokondria. ubah. Dalam artian kadarnya
Sementara RNA terletak pada dipengaruhi oleh sintesis protein.
nukleus, sitoplasma, kloroplas, dan
mitokondria.
Berdasarkan Jenis basa
nitrogen
Jenis basa nitrogen pada DNA dan RNA juga berbeda. DNA tersusun
atas adenin, guanin, sitosin, dan timin. Sedangkan pada RNA
tersusun atas adenin, guanin, sitosin, dan urasil.
Berdasarkan Sifat
Sifat DNA juga permanen dan stabil di dalam sel, sementara RNA mudah
terurai.
PROSES PEMBELAHAN SEL
Pembelahan sel secara mitosis terjadi pada sel tubuh atau sel
Mitosis somatik. Sel somatik ini bersifat diploid dengan dua set kromosom.
Pada manusia terdapat 23 pasang kromosom.
Pembelahan sel secara meiosis terjadi pada sel gamet. Sel gamet ini
bersifat haploid dengan satu set kromosom. Pada manusia terdapat 23 Meiosi
pasang kromosom. Satu pasang kromosom ini disebut sebagai
kromosom homolog. Mengapa sepasang? Karena satu pasang dari
s
induk betika (ibu) dan satu pasang dari induk jantan (ayah).
TERIMAKASIH