Anda di halaman 1dari 28

Dede Abdul Mujib Muharam, M.Pd.

 Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur gen, DNA, dan kromosom.


 Peserta didik dapat menganalisis fungsi gen, DNA, dan kromosom.
 Peserta didik dapat menjelaskan teori-teori replikasi DNA.
 Peserta didik dapat membedakan DNA dengan RNA.
 Peserta didik dapat menjelaskan proses sintesis protein.
Materi
Genetik

DNA RNA Kromosom Gen


DNA (Deoxyribonucleic acid)
atau asam deoksiribonukleat DNA ini terletak pada inti sel di
(ADN) merupakan tempat dalam struktur kromosom dan
penyimpanan informasi pada mitokondria.
genetik.

DNA merupakan makromolekul


Berbagai jenis DNA bergabung polinukleotida yang tersusun
untuk membentuk gen, atas polimer nukleotida yang
kemudian gen-gen tersebut berulang-ulang, tersusun
bergabung untuk membentuk rangkap, membentuk DNA
kromosom. heliks ganda (double helix) dan
berpilin ke kanan.
Setiap nukleotida terdiri
dari tiga gugus molekul,
yaitu:
• Gugus fosfat.
• Gula deoksiribosa
• Basa nitrogen

Basa Nitrogen digolongkan


menjadi dua, yaitu basa
purin dan basa pirimidin.
• Basa purin terdiri atas
Adenin (A) dan Guanin
(G).
• basa pirimidin terdiri atas
Sitosin (S) dan Timin (T).
Membawa informasi genetik.

Memiliki peran dalam pewarisan sifat.

Mengekspresikan informasi genetik.

Menyintesis molekul kimia lain.

Menduplikasikan diri atau bereplikasi.


Teori konservatif. DNA induk tidak mengalami
perubahan apapun, lalu urutan basa-basa
nitrogennya disalin sehingga terbentuk dua rantai
DNA yang sama persis.

Teori semikonservatif. Masing-masing pita DNA


bertindak sebagai template, sehingga terbentuk
pita baru yang komplementer/saling melengkapi
dengan pita tunggal DNA lama, yang pada
akhirnya menjadi dua DNA baru yang identik
dengan DNA lama.

Teori dispersif. DNA induk terpotong-potong,


kemudia potongan-potongan tersebut merangkai
diri menjadi dua buah DNA baru.
RNA berperan
RNA banyak
dalam proses
RNA adalah terdapat pada
sintesis protein di
makromolekul ribosom atau RNA adalah suatu
dalam sel. Akan
polinukleotida sitoplasma dan polinukleotida yang
tetapi, pada
berupa rantai keberadaannya tersusun dari
beberapa jenis
tunggal yang tidak tidak tetap karena banyak
virus, RNA berperan
berpilin seperti mudah terurai dan ribonukleotida.
seperti DNA untuk
halnya DNA. harus dibentuk
membawa
kembali.
informasi genetik.
Setiap nukleotida terdiri
dari tiga gugus molekul,
yaitu:
• Gugus fosfat.
• Gula ribosa
• Basa nitrogen

Basa Nitrogen digolongkan


menjadi dua, yaitu basa
purin dan basa pirimidin.
• Basa purin terdiri atas
Adenin (A) dan Guanin
(G).
• Basa pirimidin terdiri atas
Sitosin (S) dan Urasil (U).
RNA duta RNA transfer RNA ribosom
RNAd atau mRNA. RNAt atau tRNA. RNAr atau rRNA.
• RNAd disebut juga • RNAt juga berfungsi • RNAr berperan
kodon, karena mengangkut asam dalam sintesis rantai
bertugas membawa amino ke permukaan protein sebagai
kode-kode genetik ribosom pada saat tempat pertemuan
(berupa urutan basa translasi RNAd dan RNAt.
nitrogen) dan (penerjemah urutan
sebagai cetakan nukleotida RNAd
untuk mensintesis menjadi urutan
protein. asam amino
polipeptida).
Perbedaan DNA RNA
Rantai ganda (Double
Struktur Rantai tunggal
helix)
Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa

Purin: Adenin, Guanin Purin: Adenin, Guanin


Basa Nitrogen
Pirimidin: Sitosin, Timin Pirimidin: Sitosin, Urasil
Inti sel, Mitokondria, Inti sel, Sitoplasma,
Letak
Kloroplas Ribosom
Jumlah Tetap Berubah-ubah
Pewarisan sifat dan sintesis
Fungsi Sintesis protein
protein
Kromosom merupakan benang-benang halus yang
tersusun dari asam nukleat dan protein dengan
fungsi sebagai pembawa dan penyimpan informasi
genetik makhluk hidup.
Kromosom terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Kromatid

• merupakan salah satu dari dua lengan yang


merupakan hasil replikasi kromosom.

Sentromer

• merupakan pusat kromosom yang membagi


kromosom menjadi dua lengan.

Kinetokor

• merupakan bagian dari sentromer. Benang


spindel melekat pada kinetokor selama
masa pembelahan.
Kromonema

• merupakan benang DNA yang berpilin-pilin dan


terendam dalam matrik, pada jarak-jarak tertentu
membentuk untaian yang bernama kromomer.

Kromomer

• merupakan bagian dari kromonema yang


mengalami penebalan. Di dalamnya, terdapat
lokus yang menjadi tempat kedudukan gen.

Telomer

• merupakan bagian ujung kromosom dengan fungsi


untuk menghalangi terjadinya pelekatan
antarkromosom serta menjaga agar DNA di
dalamnya tidak mudah terurai.

Satelit

• merupakan ujung kromosom yang mengalami


konstriksi sekunder.
Metasentrik Akrosentrik Submetasentrik Telosentrik

• Sentromer • Sentromer • Sentromer • Sentromer


tepat berada terletak di tidak tepat di terletak di
di tengah- ujung kromatid tengah-tengah ujung kromatid
tengah dan kromatid dan sehingga
kromatid dan menyebabkan tidak hanya ada
membaginya satu kromatid membaginya satu kromatid,
sama panjang lebih panjang sama panjang, seperti huruf l.
seperti huruf V. dari yang lain, seperti huruf L.
seperti huruf J.
Berdasarkan fungsinya, Kromosom
dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
Autosom Gonosom
merupakan kromosom merupakan kromosom
yang berperan dalam yang berperan dalam
menentukan bentuk fisik menentukan jenis
selain kelamin. kelamin.
Jumlah autosom adalah Jumlah gonosom adalah n
2n (diploid). (haploid).
Gen terdiri atas Setiap kromosom Lokus pada Kromosom sel Kumpulan gen
DNA yang memiliki ratusan kromosom diploid selalu yang terletak
terpintal oleh lokus, sehingga dianalogikan berpasangan pada lokus yang
protein histon di dalam sel, seperti manik- (memiliki bersesuaian
dan tersusun terdapat ribuan manik yang kromosom dengan fungsi
dalam satu deret gen. berjejer lurus homolog), setiap yang sama itu
secara linear dan pada seuntai sel diploid disebut dengan
beraturan di benang. memiliki dua alel.
dalam lokus- lokus untuk
lokus pada setiap karakter
kromosom. sifat
herediternya.
Gen Gen
dominan resesif
Disandikan dengan Disandikan dengan
huruf besar. huruf kecil.

Misalnya karakter
Misalnya karakter
tidak cebol atau
cebol atau dwarf
normal yang
yang resesif
dominan
disimbolkan
disimbolkan
dengan huruf d.
dengan huruf D.
Susunan gen dan alelnya dalam kromosom
homolog disebut genotipe.

Genotipe • Pasangan alel terdiri atas dua gen dominan,


homozigot dominan contohnya DD.

Genotipe • Pasangan alel terdiri atas dua gen resesif,


homozigot resesif contohnya dd.

Genotipe • Pasangan alel terdiri atas dua gen berbeda, yaitu


heterozigot satu dominan dengan satu resesif, contohnya Dd.
Sintesis protein Hasil dari
adalah proses proses ini
pembentukan adalah sebuah
Proses sintesis
partikel protein protein yang Sintesis protein
protein
yang telah diproses melewati dua
memerlukan
didalamnya secara tahapan yaitu
peran dari DNA
melibatkan mekanik dan transkripsi dan
dan RNA serta
sistesis RNA kimiawi yang translasi.
enzim.
yang terdapat di
dipengaruhi dalam sel
oleh DNA. makhluk hidup.
Transkripsi
adalah tahapan Pada tahap ini
Tahap transkripsi
dimana DNA akan
terbagi atas 3
akan membentuk menghasilkan 3
tahap, yaitu tahap
RNA dengan jenis RNA, yaitu:
inisiasi, elongasi
menguraikan mRNA, tRNA,
dan terminasi.
kode genetik yang rRNA.
berasal dari DNA.
• Daerah DNA di mana RNA polimerase melekat dan mengawali
transkripsi disebut sebagai promoter. Suatu promoter menentukan di
mana transkripsi dimulai, juga menentukan yang mana dari kedua
Inisiasi untai heliks DNA yang digunakan sebagai cetakan.

• Saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA membuka pilinan heliks


ganda DNA, sehingga terbentuklah molekul RNA yang akan lepas
dari cetakan DNA-nya.
Elongasi

• Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi


urutan DNA yang disebut terminator.
Terminasi
Translasi adalah Masing-masing
proses urutan dari basa
menerjemahkan nitrogen yang Proses translasi
kode kodon yang berbeda nantinya terbagi atas 3
berasal dari RNAm akan tahap yaitu tahap
untuk menjadi diterjemahkan inisiasi, elongasi,
asam amino yang menjadi asam dan terminasi.
nantinya akan amino yang
membentuk protein. berbeda pula.
Tahap inisiasi dari
translasi terjadi dengan
adanya mRNA, sebuah
Inisiasi tRNA yang memuat asam
asam amino- amino pertama dari
asam amino polipeptida, dan dua sub
ditambahkan unit ribosom.
satu per satu Elongasi
pada asam
amino pertama
(metionin). Elongasi berlanjut hingga
Terminasi kodon stop mencapai
ribosom.
Kode genetik adalah cara Informasi pada kode Kodon atau triplet adalah
pengkodean urutan genetik ditentukan oleh kelompok nukleotida yang
nukleotida pada DNA atau basa nitrogen pada rantai terdiri dari 3 basa nitrogen
RNA untuk menentukan DNA yang akan pada RNAm yang akan
urutan asam amino pada menentukan susunan asam menyandi asam amino
saat proses sintesis protein. amino. tertentu.

Rangkaian tiga basa


Kodon AUG menjadi kodon
nitrogen yang ada pada terdapat 3 buah kode yaitu
sandi asam amino
DNA yang bertugas UAG, UAA dan UGA tidak
metionin serta sebagai
membuat kode-kode menyandi asam amino
tanda dimulainya rantai
disebut kodogen (agen apapun (kodon stop).
polipeptida (kodon start).
pengkode).
Pada kamus kode
genetik terdapat 64
kombinasi triplet untuk
20 asam amino.

Basa nitrogen yang menjadi


kode-kode ada 4, yaitu
Sitosin (S), Timin (T), Adenin
(A), dan Guanin (G).

Adenin (A) selalu berpasangan


dengan Timin (T) atau Urasil (U),
Timin hanya ada di DNA
sedangkan Urasil hanya ada di
RNA. Guanin (G) selalu
berpasangan dengan Sitosin (C).
Contoh Soal:
Diketahui: AUG = methionin, AGC = serin, AUA = isoleucin, GGA = glysin, UAC =
tyrosin, UAU = tyrosin, UGC = cystein, CUU = leucin, CAA = glutamin, CCA = prolin.
Apabila urutan basa nitrogen yang akan melakukan transkripsi adalah
TAC – GAA – ATA – CCT – TCG. Tentukan urutan asam amino yang dibentuk!

Jawab:
DNA (sense) : TAC – GAA – ATA – CCT – TCG
RNAd (kodon) : AUG – CUU – UAU – GGA – AGC
Asam amino : methionin – leucin – tyrosin – glysin – serin

Anda mungkin juga menyukai