Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Materi Genetik DNA dan

RNA

Materi genetik adalah unit pewarisan sifat bagi makhluk


hidup.
Hal ini diakibatkan karena makhluk hidup mempunyai materi
genetik yang berbeda-beda.

Materi genetik berada pada seluruh tubuh, pada setiap sel,


setiap sel mengandung kromosom yang terdiri dari uraian
gen.

Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme makhluk


hidup.

Gen mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai informasi genetik


yang dibawa oleh setiap individu ke keturunannya dan
sebagai pengatur metabolisme untuk perkembangan setiap
mahkluk hidup.

Dalam gen inilah terdapat materi genetik yaitu DNA dan


RNA.

Berikut penjelasan mengenai pengertian DNA dan RNA


secara terperinci.

 DNA (Deoxyribonucleic Acid)


Pengertian DNA
DNA merupakan asam nukleat yang menyusun gen di dalam
inti sel. Selain itu DNA juga terdapat dalam mitrokondria,
kloroplas, sentrol, plastid dan sitoplasma. DNA merupakan
materi genetik yang membawa informasi biologis dari
setiap makhluk hidup dan beberapa virus. DNA dibawa oleh
setiap individu ke keturunannya.

 Struktur DNA

Struktur DNA terdiri dari suatu molekul besar kompleks


dengan dua pita panjang saling berpilin membentuk heliks
ganda. Setiap DNA terbentuk dari ratusan hingga ribuan
polimer nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari:

 Gula pentosa deoksiribosa atau 2-deoksiribosa (H−(C=O)−(CH2)−


(CHOH)3−H)

 Gugus fosfat atau Ostorifosfat (PO43-)

 Basa nitrogen atau nukleobasa


Ikatan Kimia pada Rantai DNA
Seperti namanya, DNA tersusun atas beberapa ikatan
rantai kimia. Ikatan kimia ini menyambungkan antara gugus
fosfat, basa, dan gula dalam susunan DNA.

 Ikatan fosfodiester, yaitu ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu
nukelotida dan gula dari nukleotida berikutnya.
 Ikatan hidrogen, yaitu ikatan kimia antarpasangan basa nitrogen.
 Ikatan antara gula deoksiribosa dan basa nitrogen:
o Deoksiadenosin monofosfat (dAMP): antara gula deoksiribosa
dan basa adenin.
o Deoksiguanin monofosfat (dGMP): antara gula deoksiribosa
dan basa guanin.
o Deoksisistidin monofosfat (dCMP): antara gula deoksiribosa
dan basa sitosin.
o Deoksitimidin monofosfat (dTMP): antara gula deoksiribosa
dan basa timin.
Fungsi DNA
DNA sebagai materi genetik memiliki beberapa fungsi pada
tubuh makhluk hidup, diantarana yaitu:

 Membawa informasi genetik.


 Memiliki peran dalam pewarisan sifat.
 Mengekspresikan informasi genetik.
 Menyintesis molekul kimia lain.
 Menduplikasikan diri atau bereplikasi.

Sifat DNA
Berikut beberapa karakteristik dari DNA yang terdapat
dalam makhluk hidup:

 Jumlah DNA konstan pada setiap jenis sel dan spesies.


 Kandungan DNA dalam sel bergantung sifat ploidi atau jumlah
kromosom.
 Bentuk DNA pada inti sel eukariotik seperti benang yang tidak
bercabang.
 Bentuk DNA pada inti sel prokariotik, plastid, dan mitokondria
berbentuk sirkuler.
Replikasi DNA
Replikasi atau proses menduplikasikan diri ini terjadi saat
interfasi sebelum sel membelah dengan tujuan agar sel
anakan hasil pembelahan mengandung DNA yang identik
dengan DNA sel induk. Jika terdapat kesalahan pada proses
ini, sifat pada sel-sel anakan akan mengalami perubahan.

Kemungkinan replikasi DNA melalui tiga model,


diantarannya:

 Semikonservatif. Rantai ganda DNA lama berpisah kemudian


rantai baru disintesis pada masing-masing rantai DNA lama.
 Konservatif. Rantai ganda DNA lama tidak berubah. Berfungsi
sebagai cetakan buat DNA baru.
 Dispersif. Beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan
sebagai cetakan DNA baru. Sehingga DNA lama dan baru tersebar.
Dari ketiga model tersebut model semikonservatif
merupakan model yang
paling tepat untuk proses replikasi DNA. Replikasi
semikonservatif ini berlaku bagai organisme prokariotik
maupun eukariotik. Bentuk replikasi DNA dapat dipahami
melalui gambar berikut:
 RNA (Ribonucleid Acid)

Pengertian RNA
RNA adalah makromolekul polinukleotida berupa rantai
tunggal atau ganda yang tidak berpilin seperti halnya DNA.
RNA banyak terdapat pada ribosom atau sitoplasma dan
keberadaannya tidak tetap karena mudah terurai dan harus
dibentuk kembali.

 Struktur RNA
Berbeda dengan DNA, RNA merupakan rantai tunggal
polinukleotida. Tiap
ribonukleotida terdiri dari 3 gugus molekul, yaitu gula 5
karbon (ribosa), gugus fosfat, membentuk punggung RNA
bersama ribosa, basa nitrogen, yang terdiri dari basa purin
yang sama dengan DNA sedangkan pirimidin berbeda, yaitu
sitosin dan urasil, dan gugus fosfat.

Fungsi RNA
RNA berperan dalam proses sintesis protein di dalam sel.
Akan tetapi, pada beberapa jenis virus, RNA berperan
seperti DNA untuk membawa informasi genetik.

Macam-Macam RNA
 RNA genetik, yaitu RNA yang berperan seperti DNA dalam
membawa informasi genetik. RNA tipe ini hanya ada dalam beberapa
jenis virus.
 RNA nongenetik, yaitu RNA yang hanya berperan dalam proses
sintesis protein. RNA tipe ini ada dalam organisme yang memiliki DNA.
Ada tiga macam RNA nongenetik, yaitu:
o RNA duta (mRNA), rantai tunggal panjang yang tersusun atas
ratusan nukleotida. RNA ini terbentuk melalui proses transkripsi di
dalam inti sel oleh DNA. Fungsi dari mRNA adalah sebagai pembawa
kode genetik (kodon) dari inti sel ke sitoplasma.
o RNA pemindah (tRNA), rantai tunggal pendek yang dibentuk
DNA di dalam inti sel kemudian diangkut ke sitoplasma. Fungsi dari
tRNA adalah sebagai penerjemah kodon dari mRNA dan pengangkut
asam-asam amino dari sitoplasma ke ribosom.
RNA ribosom (rRNA) memiliki rantai tunggal, tidak
bercabang, serta fleksibel pada ribosom yang dibentuk DNA
di dalam inti sel. Jumlahnya lebih banyak daripada mRNA
ataupun tRNA. Fungsi dari rRNA adalah sebagai mesin
perakit polipeptida pada sintesis protein.

Perbedaan DNA dan RNA

Perbedaan DNA RNA


rantai panjang , ganda, rantai pendek, tunggal,
Bentuk dan berpilin (double dan tidak berpilin
heliks)
Mengendalikan faktor Mengendalikan
keturunan dan sebagai sintesis protein
Fungsi materi genetik (bahan
baku) untuk sintesis
protein sintesis
protein.
Letak Berada dalam nukleus, Berada dalam nukleus,
kloroplas, mitokondria sitoplasma, kloroplas,
mitokondria
Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa
Ukuran Panjang Pendek
Jenis Basa Nitrogen Purin (adenin dan Purin (adenin dan
guanin) gugus fosfat. guanin) dan Pirimidin
dan Pirimidin (sitosin (sitosin dan urasil)
dan timin)
Kadar Tetap, tidak Berubah-ubah sesuai
dipengaruhi oleh sesuai dengan jumlah
aktivitas sintesis sintesis protein yang
protein. dibutuhkan.
Periode Permanen Periode pendek karena
mudah terura

Anda mungkin juga menyukai