NIM : 030706721
Jawab: DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan asam nukleat yang menyusun gen di
dalam inti sel. Selain itu DNA juga terdapat dalam mitrokondria, kloroplas, sentrol, plastid
dan sitoplasma. DNA merupakan materi genetik yang membawa informasi biologis dari
setiap makhluk hidup dan beberapa virus. DNA dibawa oleh setiap individu ke keturunannya.
Struktur DNA
Struktur DNA terdiri dari suatu molekul besar kompleks dengan dua pita panjang saling
berpilin membentuk heliks ganda. Setiap DNA terbentuk dari ratusan hingga ribuan polimer
nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari:
Seperti namanya, DNA tersusun atas beberapa ikatan rantai kimia. Ikatan kimia ini
menyambungkan antara gugus fosfat, basa, dan gula dalam susunan DNA.
1. Ikatan fosfodiester, yaitu ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu nukelotida dan
gula dari nukleotida berikutnya.
2. Ikatan hidrogen, yaitu ikatan kimia antarpasangan basa nitrogen.
3. Ikatan antara gula deoksiribosa dan basa nitrogen:
4. Deoksiadenosin monofosfat (dAMP): antara gula deoksiribosa dan basa adenin.
5. Deoksiguanin monofosfat (dGMP): antara gula deoksiribosa dan basa guanin.
6. Deoksisistidin monofosfat (dCMP): antara gula deoksiribosa dan basa sitosin.
7. Deoksitimidin monofosfat (dTMP): antara gula deoksiribosa dan basa timin.
Sifat DNA
Berikut beberapa karakteristik dari DNA yang terdapat dalam makhluk hidup:
Replikasi atau proses menduplikasikan diri ini terjadi saat interfasi sebelum sel membelah
dengan tujuan agar sel anakan hasil pembelahan mengandung DNA yang identik dengan
DNA sel induk. Jika terdapat kesalahan pada proses ini, sifat pada sel-sel anakan akan
mengalami perubahan.
1. Semikonservatif. Rantai ganda DNA lama berpisah kemudian rantai baru disintesis
pada masing-masing rantai DNA lama.
2. Konservatif. Rantai ganda DNA lama tidak berubah. Berfungsi sebagai cetakan buat
DNA baru.
3. Dispersif. Beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan
DNA baru. Sehingga DNA lama dan baru tersebar.
paling tepat untuk proses replikasi DNA. Replikasi semikonservatif ini berlaku bagai
organisme prokariotik maupun eukariotik. Bentuk replikasi DNA dapat dipahami melalui
gambar berikut:
Jawab : RNA (Ribonucleid Acid) adalah makromolekul polinukleotida berupa rantai tunggal
atau ganda yang tidak berpilin seperti halnya DNA. RNA banyak terdapat pada ribosom atau
sitoplasma dan keberadaannya tidak tetap karena mudah terurai dan harus dibentuk kembali.
Struktur RNA
RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida. Tiap ribonukleotida terdiri dari 3 gugus
molekul, yaitu gula 5 karbon (ribosa), gugus fosfat, membentuk punggung RNA bersama
ribosa, basa nitrogen, yang terdiri dari basa purin yang sama dengan DNA sedangkan
pirimidin berbeda, yaitu sitosin dan urasil, dan gugus fosfat.
Macam-Macam RNA
1. RNA genetik, yaitu RNA yang berperan seperti DNA dalam membawa informasi
genetik. RNA tipe ini hanya ada dalam beberapa jenis virus.
2. RNA nongenetik, yaitu RNA yang hanya berperan dalam proses sintesis protein.
RNA tipe ini ada dalam organisme yang memiliki DNA. Ada tiga macam RNA
nongenetik, yaitu:
RNA duta (mRNA), rantai tunggal panjang yang tersusun atas ratusan
nukleotida. RNA ini terbentuk melalui proses transkripsi di dalam inti sel oleh
DNA. Fungsi dari mRNA adalah sebagai pembawa kode genetik (kodon) dari
inti sel ke sitoplasma.
RNA pemindah (tRNA), rantai tunggal pendek yang dibentuk DNA di dalam
inti sel kemudian diangkut ke sitoplasma. Fungsi dari tRNA adalah sebagai
penerjemah kodon dari mRNA dan pengangkut asam-asam amino dari
sitoplasma ke ribosom.
3. RNA ribosom (rRNA) memiliki rantai tunggal, tidak bercabang, serta fleksibel pada
ribosom yang dibentuk DNA di dalam inti sel. Jumlahnya lebih banyak daripada
mRNA ataupun tRNA. Fungsi dari rRNA adalah sebagai mesin perakit polipeptida
pada sintesis protein.
Jawab :
1. Manfaat atau fungsi DNA
Membawa informasi genetik.
berperan dalam pewarisan sifat.
Mengekspresikan informasi genetik.
Menyintesis molekul kimia lain.
Menduplikasikan diri atau bereplikasi.
Jawab :
Bentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin rantai pendek, tunggal, dan
(double heliks) tidak berpilin
Jenis basa Nitrogen Purin (adenin dan guanin) gugus Purin (adenin dan guanin) dan
fosfat. dan Pirimidin (sitosin dan Pirimidin (sitosin dan urasil)
timin)
Kadar Tetap, tidak dipengaruhi oleh Berubah-ubah sesuai sesuai
aktivitas sintesis protein. dengan jumlah sintesis protein
yang dibutuhkan.
Jawab :
a. RNA genetik, yaitu RNA yang berperan seperti DNA dalam membawa informasi
genetik. RNA tipe ini hanya ada dalam beberapa jenis virus.
b. RNA nongenetik, yaitu RNA yang hanya berperan dalam proses sintesis protein.
RNA tipe ini ada dalam organisme yang memiliki DNA. Ada tiga macam RNA
nongenetik, yaitu:
RNA duta (mRNA), rantai tunggal panjang yang tersusun atas ratusan
nukleotida. RNA ini terbentuk melalui proses transkripsi di dalam inti sel oleh
DNA. Fungsi dari mRNA adalah sebagai pembawa kode genetik (kodon) dari
inti sel ke sitoplasma.
RNA pemindah (tRNA), rantai tunggal pendek yang dibentuk DNA di dalam
inti sel kemudian diangkut ke sitoplasma. Fungsi dari tRNA adalah sebagai
penerjemah kodon dari mRNA dan pengangkut asam-asam amino dari
sitoplasma ke ribosom.
c. RNA ribosom (rRNA) memiliki rantai tunggal, tidak bercabang, serta fleksibel pada
ribosom yang dibentuk DNA di dalam inti sel. Jumlahnya lebih banyak daripada
mRNA ataupun tRNA. Fungsi dari rRNA adalah sebagai mesin perakit polipeptida
pada sintesis protein.