Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siva Wahyuni

Nim : 2281200037

Mata Kuliah : Genetika

Rangkuman, Materi genetik,( Struktur DNA dan RNA)

Asam nukleat merupakan materi genetik , Asam Nukleat merupakan makromolekul biokimia yang
kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung
informasi genetik. ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA ( asam Deoksiribonukleat ) dan RNA
( Asam Rinonukleat ).Asam nukleat berada dalam inti sel ( nukleus ) sebab dari itu di beri nama
asama nukleat. Asam nukleat merupakan biopolimer dan monomer penyusun nya adalah
nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari 3 komponen, yaitu sebuah basa nitrogen heterosiklik
(purin atau pirimidin), sebuah gula pentosa, dan sebuah gugus fosfat. Jenis asam nukleat dibedakan
berdasarkan jenis gula yang terdapat pada rantai asam nukleat tersebut ( misalnya, DNA atau Asam
Deoksiribonukleat mengandung 2-deoksiriibosa ). Selain itu, basa nitrogen yang ditemukan pada
kedua jenis asam nukleat tersebut memiliki perbedaan adenin,sitonin, dan guanin dapat di temukan
pada RNA Maupun DNA. Seadngkan timin dapat ditemukan hanya pada DNA dan urasil dapat
ditemukan hanya pada RNA

DNA

Asam Deoksiribonukleat (DNA ) asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat
kering setiap organisme.DNA berperan sebagai materi genetik artinya DNA menyimpan semua
cetak biru dari semua aktivitas sel.peran itu berlaku di semua organisme hanya saja beberapa dari
virus.

DNA merupakan polimer yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu gugus fosfat gula deoksiribosa,
dan basa nitrogen. Sebuah unit monomer DNA yang terdiri dari Ketiga komponen disebut
nukleotida sehingga DNA tergolong sebagai polinukleotida.

Ratai DNA memiliki lebar 22-24 A, Sementara Panjang Satu Unit Nukleotida 3,3 A walaupun unit
monomer ini sangat kecil, DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Misalnya,kromosom terbesar pada manusia terdiri dari atas 220 juta nukleotida.
Struktur DNA

Struktur DNA terdiri dari suatu molekul besar kompleks dengan dua pita panjang saling berpilin
membentuk heliks ganda. Setiap DNA terbentuk dari ratusan hingga ribuan polimer nukleotida.
Setiap nukleotida terdiri dari:

✓ Gula pentosa deoksiribosa atau 2-deoksiribosa (H−(C=O)−(CH2)−(CHOH)3−H


✓ Gugus fosfat atau Ostorifosfat (PO43-)
✓ Basa nitrogen atau nukleobasa

Ikatan Kimia pada Rantai DNA

DNA tersusun atas beberapa ikatan rantai kimia. Ikatan kimia ini menyambungkan antara gugus
fosfat, basa, dan gula dalam susunan DNA.

✓ Ikatan fosfodiester, yaitu ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu nukelotida dan gula
dari nukleotida berikutnya.
✓ Ikatan hidrogen, yaitu ikatan kimia antarpasangan basa nitrogen.
✓ Ikatan antara gula deoksiribosa dan basa nitrogen:

▪ Deoksiadenosin monofosfat (dAMP): antara gula deoksiribosa dan basa adenin.


▪ Deoksiguanin monofosfat (dGMP): antara gula deoksiribosa dan basa guanin.
▪ Deoksisistidin monofosfat (dCMP): antara gula deoksiribosa dan basa sitosin.
▪ Deoksitimidin monofosfat (dTMP): antara gula deoksiribosa dan basa timin.

Fungsi DNA

✓ Membawa informasi genetik.


✓ Memiliki peran dalam pewarisan sifat.
✓ Mengekspresikan informasi genetik.
✓ Menyintesis molekul kimia lain.
✓ Menduplikasikan diri atau bereplikasi.
Sifat DNA

• Jumlah DNA konstan pada setiap jenis sel dan spesies.


• Kandungan DNA dalam sel bergantung sifat ploidi atau jumlah kromosom.
• Bentuk DNA pada inti sel eukariotik seperti benang yang tidak bercabang.
• Bentuk DNA pada inti sel prokariotik, plastid, dan mitokondria berbentuk sirkuler.

Replikasi DNA

Replikasi atau proses menduplikasikan diri ini terjadi saat interfasi sebelum sel membelah dengan
tujuan agar sel anakan hasil pembelahan mengandung DNA yang identik dengan DNA sel induk.
Jika terdapat kesalahan pada proses ini, sifat pada sel-sel anakan akan mengalami perubahan.

Kemungkinan replikasi DNA melalui tiga model, diantarannya:

➢ Semikonservatif. Rantai ganda DNA lama berpisah kemudian rantai baru disintesis pada
masing-masing rantai DNA lama.
➢ Konservatif. Rantai ganda DNA lama tidak berubah. Berfungsi sebagai cetakan buat DNA
baru.
➢ Dispersif. Beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan DNA
baru. Sehingga DNA lama dan baru tersebar.

Dari ketiga model tersebut model semikonservatif merupakan model yang


paling tepat untuk proses replikasi DNA. Replikasi semikonservatif ini berlaku bagai organisme
prokariotik maupun eukariotik. Bentuk replikasi DNA dapat dipahami melalui gambar berikut:

RNA (Ribonucleid Acid)

RNA merupakan makromolekul polinukleotida berupa rantai tunggal atau ganda yang tidak
berpilin seperti halnya DNA. RNA banyak terdapat pada ribosom atau sitoplasma dan
keberadaannya tidak tetap karena mudah terurai dan harus dibentuk kembali.
Struktur RNA

Berbeda dengan DNA, RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida. Tiap


ribonukleotida terdiri dari 3 gugus molekul, yaitu gula 5 karbon (ribosa), gugus fosfat, membentuk
punggung RNA bersama ribosa, basa nitrogen, yang terdiri dari basa purin yang sama dengan
DNA sedangkan pirimidin berbeda, yaitu sitosin dan urasil, dan gugus fosfat.

Fungsi RNA

RNA berperan dalam proses sintesis protein di dalam sel. Akan tetapi, pada beberapa jenis virus,
RNA berperan seperti DNA untuk membawa informasi genetik.

Macam-Macam RNA

• RNA genetik, yaitu RNA yang berperan seperti DNA dalam membawa informasi genetik.
RNA tipe ini hanya ada dalam beberapa jenis virus.
• RNA nongenetik, yaitu RNA yang hanya berperan dalam proses sintesis protein. RNA tipe
ini ada dalam organisme yang memiliki DNA. Ada tiga macam RNA nongenetik, yaitu:
o RNA duta (mRNA), rantai tunggal panjang yang tersusun atas ratusan nukleotida.
RNA ini terbentuk melalui proses transkripsi di dalam inti sel oleh DNA. Fungsi
dari mRNA adalah sebagai pembawa kode genetik (kodon) dari inti sel ke
sitoplasma.
o RNA pemindah (tRNA), rantai tunggal pendek yang dibentuk DNA di dalam inti sel
kemudian diangkut ke sitoplasma. Fungsi dari tRNA adalah sebagai penerjemah
kodon dari mRNA dan pengangkut asam-asam amino dari sitoplasma ke ribosom.

RNA ribosom (rRNA) memiliki rantai tunggal, tidak bercabang, serta fleksibel pada ribosom yang
dibentuk DNA di dalam inti sel. Jumlahnya lebih banyak daripada mRNA ataupun tRNA. Fungsi
dari rRNA adalah sebagai mesin perakit polipeptida pada sintesis protein.

Anda mungkin juga menyukai