Anda di halaman 1dari 11

DNA DAN

RNA
DOSEN PENGAMPU: Salmita Salman, S.Si, M.Si
Kelompok 3
Nabila : 224110123
Aldi : 224110123
Dimas Ananda : 224110123
M.Reldi : 224110123
Imam Taufik : 224110123
Tri Gunawan : 224110404
Kepanjangan nama
dna rna

Deoxyribonucleic Ribomucleic
Acid Acid
Bentuk dna dan rna
DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berpilin dan
membentuk struktur double helix. Satu rantai (utas) polinukleotida
tersusun dari rangkaian nukleotida. Masing-masing nukleotida
terdiri dari basa nitrogen, gugus fosfat dan gula deoksiribosa.
Pada rantai DNA terdapat 3 ikatan kimia, diantaranya yaitu :

1. Ikatan hidrogen, adalah ikatan kimia antara dua basa nitrogen yang saling berpasangan. Ikatan
hidrogen dibedakan menjadi dua macam, yaitu ikatan rangkap dua (Adenin berpasangan dengan
Timin) dan ikatan rangkap tiga (Guanin berpasangan dengan Sitosin).
2. Ikatan fosfodiester, adalah ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu nukelotida dengan gula
deoksiribosa dari nukleotida terdekatnya.
3. Ikatan antara basa nitrogen dengan gula deoksiribosa atau satu nukleosida, diantaranya yaitu: dAMP
atau Deoksiadenosin monofosfat (ikatan antara basa adenin dan gula deoksiribosa), dGMP atau
Deoksiguanosin monofosfat (ikatan antara basa guanin dan gula deoksiribosa), dCMP atau
Deoksitidin monofosfat (ikatan antara basa sitosin dan gula deoksiribosa), dan dTMP atau
Deoksitimidin monofosfat (ikatan antara basa timin dan gula deoksiribosa).
Struktur dna
Fungsi dna
1. Mempunyai peranan dalam pewarisan sifat.
2. Menyampaikan informasi genetik dari suatu generasi ke generasi
berikutnya.
3. Mensintesis molekul kimia lain.
4. Mengekspresikan informasi genetik.
5. Mengatur aktivitas sel dengan mensintesis enzim serta protein
lainnya.
6. Mampu menggandakan diri atau replikasi.
7. Sebagai tempat sintesis semua kode jenis asam amino dalam sel.
struktur rna
RNA terdiri atas basa-basa nitrogen yang terikat pada tulang punggung gula-fosfat
membentuk satu rantai tunggal yang berpilin atau single heliks. Gula-fosfat yang
berfungsi sebagai tulang punggung adalah ribosa yang terdiri dari lima karbon,
satu oksigen, dan satu gugus hidroksil –OH.
RNA juga terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:

1. RNA ribosom atau rRNA memiliki struktur yang panjang dan stabil. rRNA disebut RNA
ribosom karena merupakan penyusun ribosom bersamaan dengan protein dalam sitoplasma
sel. Selain membentuk ribosom, rRNA juga berfungsi sebagai pengatur dalam sintesis
protein.
Sebagian kecil rRNA ini memiliki fungsi untuk menerjemahkan informasi yang dibawa oleh
mRNA dan sebagian besar lainnya berfungsi untuk bergabung dengan asam amino untuk
membentuk berbagai macam protein non esensial.
2. RNA pembawa pesan atau mRNA mempunyai struktur yang pendek dan tidak stabil sesuai
dengan kode genetik DNA yang dibawanya. Kode genetik disimpan mRNA dalam bentuk
triplet nukleotida atau kodon.
Kode genetik ini kemudian akan digunakan untuk mengarahkan sintesis protein.
Ketersedian mRNA dalam sel hanya 5 persen dari total keseluruhan RNA yang ada.
3. RNA Transfer atau tRNA memiliki struktur yang paling kecil jika dibandingkan mRNA dan
rRNA. tRNA ini terdiri atas 75-95 nukleotida yang stabil karena diikat oleh ikatan hidrogen.
4. tRNA berfungsi untuk membaca asam amino yang dibutuhkan dengan cara melekatkan diri
pada mRNA, lalu mengantarnya ke dalam ribosom.
Fungsi rna
1. Memfasilitasi translasi DNA menjadi protein.
2. Berfungsi sebagai molekul adaptor dalam sintesis protein.
3. Berfungsi sebagai pembawa pesan antara DNA dan ribosom.
4. Mereka adalah pembawa informasi genetik di semua sel hidup.
5. Mempromosikan ribosom untuk memilih asam amino yang tepat
yang dibutuhkan dalam membangun protein baru dalam tubuh.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai