Anda di halaman 1dari 15

Tugas Individu 1A Guiding Questions Topik

Central Dogma and Gene Expression

Disusun oleh :

Lutfi Firdaus Wijanarko

150510220073

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

PADJAJARAN JATINANGOR

2023
Part One

1. What is Central Dogma?

'Dogma Sentral' adalah proses di mana instruksi dalam DNA diubah menjadi produk
fungsional. Pertama kali diusulkan pada tahun 1958 oleh Francis Crick, penemu struktur DNA.

2. What are the differences between DNA and RNA?

1.Struktur Gula

DNA memiliki kandungan gula bernama deoxyribonucleic acid. Jenis gula ini mengandung
kandungan basa A (adenine), T (timin), C (citocine), dan G (guanine). Untuk RNA, gula yang
ada di dalamnya disebut ribosa. Adapun kode yang dimilikinya adalah A (adenine), U (uracile),
C (citocine), dan G (guanine). Satu-satunya perbedaan antara ribosa dan deoksiribosa adalah
ribosa memiliki satu gugus -OH lebih banyak daripada deoksiribosa, yang memiliki -H terikat
pada karbon kedua (2 ') di dalam cincin.

2.Fungsi

Perbedaan DNA dan RNA yang tak kalah penting adalah fungsinya. DNA dan RNA
memiliki fungsi yang berbeda pada manusia. DNA bertanggung jawab untuk menyimpan dan
mentransfer informasi genetik, sedangkan RNA secara langsung mengkode asam amino dan
bertindak sebagai pembawa pesan antara DNA dan ribosom untuk membuat protein. DNA
berfungsi sebagai informasi genetik jangka panjang. DNA menjadi transmisi informasi genetik
untuk membuat sel lain dan organisme baru. Sementara RNA digunakan untuk mentransfer
kode genetik dari inti ke ribosom untuk membuat protein. RNA digunakan untuk mengirimkan
informasi genetik pada beberapa organisme dan mungkin merupakan molekul yang digunakan
untuk menyimpan cetak biru genetik pada organisme primitif.

3.Lokasi DNA

ditemukan didalam nukleus atau inti sel dan juga didalam cairan inti sel atau nucleoid,
sedangkan RNA ditemukan didalam sitoplasma sel, nukelus, dan ribosom. Dilansir dari
Microbe Notes, DNA tidak bisa meninggalkan inti nukleus, sedangkan RNA dapat
meninggalkan intinya.

4.Bentuk Rantai
DNA memiliki bentuk double heliks yang terdiri dari dua rantai yang saling berpilin,
sedangkan RNA hanya terdiri atas satu rantai atau heliks tunggal. RNA juga memiliki rantai
nukleotida yang jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan rantai DNA.

5.Komposisi Basa

Basa nitrogen dalam DNA adalah unit dasar kode genetik, dan susunan serta pasangannya
yang benar penting untuk fungsi biologis. Empat basa yang menyusun kode ini adalah adenin
(A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C). Basa berpasangan bersama dalam struktur heliks
ganda, pasangan ini adalah A dan T, serta C dan G. DNA dan RNA juga memiliki basa nitrogen
yang hampir identik. Keduanya memiliki basa adenin, sitosin, dan guanin. Namun, DNA
menggunakan basa keempat yang disebut timin. Basis keempat RNA adalah urasil. Satu-
satunya perbedaan di sini adalah urasil tidak memiliki gugus metil.

6.Reaktivitas

Perbedaan DNA dan RNA juga bisa dikenali dari reaktivitasnya. Ikatan C-H dalam DNA
membuatnya cukup stabil, ditambah tubuh menghancurkan enzim yang akan menyerang DNA.
Lekukan kecil di heliks juga berfungsi sebagai perlindungan, memberikan ruang minimal bagi
enzim untuk menempel.

3. What is the relationship between genes, proteins, and RNAs?

DNA (deoxiribonucleic acid) merupakan molekul penyimpan informasi genetik, yang berisi
informasi seluruh sifat makhluk hidup tertentu. Informasi tersebut perlu diterjemahkan
sehingga nampak menjadi suatu sifat misalnya rambut pirang atau rambut hitam. Penerjemahan
informasi genetik tersebut dilakukan melalui proses sintesis protein, dan untuk melakukan
sintesis protein, DNA terlebih dahulu harus membentuk RNA (ribonucleic acid) yang berperan
sebagai pembawa informasi menuju sintesis protein.

DNA tidak dapat berperan langsung dalam sintesis protein karena terletak di nukleus,
sedangkan sintesis protein terjadi dengan bantuan ribosom di sitoplasma. Agar informasi dari
DNA bisa keluar dari nukleus, dibentuklah RNA sebagai pembawa pesan sehingga dapat
menuju sitoplasma untuk melakukan proses sintesis protein.
Jadi apabila kita jabarkan tugas DNA, RNA, dan sintesis protein adalah sebagai berikut.
DNA  : menyimpan informasi genetik suatu invidu
RNA : pembawa pesan dari DNA untuk dapat melakukan sintesis protein
Sintesis protein  : penerjemahan informasi yang dibawa RNA menjadi protein fungsional

Protein yang dihasilkan dalam sintesis protein merupakan protein fungsional yang nantinya
akan mempengaruhi sifat-sifat tubuh. Perbedaan jenis protein yang dibentuk seseorang dapat
memunculkan sifat yang berbeda pada orang yang berbeda.

Hubungan antara DNA, RNA, dan sintesis protein dapat kita analogikan seperti orang membuat
roti. Perpustakaan berisi banyak informasi cara mebuat roti kita samakan dengan DNA, orang
yang membaca informasi tersebut kemudian membawa informasi untuk membuat roti kita
samakan dengan RNA, sedangkan gabungan antara orang tersebut dengan segala alat-alat untuk
membuat roti adalah proses sintesis protein. Roti adalah hasil akhir proses tersebut, kita
samakan dengan protein sebagai hasil akhir sintesis protein.

4. What types of RNA that involved in transcription and translation processes?


Please explain the function of each type of RNA!
1. mRNA (messenger RNA) atau RNA duta (dRNA) terdapat di dalam inti sel dan di
sitoplasma. mRNA merupakan molekul untar tungal. Fungsinya membawa informasi
genetik dari DNA ke ribosom.
2. tRNA (transfer RNA) adalah RNA terpendek yang bertindak sebagai penerjemah kodon
dari mRNA. tRNA juga berfungsi mengikat asam-asam amino yang akan disusun
menjadi protein dan mengangkutnya ke ribosom.
3. rRNA (ribosomal RNA) adalah merupakan molekul paling besar dibandingkan mRNA
dan tRNA yang mengandung 50 – 2.000 asam amino. Fungsinya yaitu bersama-sama
dengan protein, RNA ini akan membentuk struktur ribosom yang mengatur proses
translasi. space space

5. What enzymes are involved in transcription and translation processes? Please


explain the function of each enzyme!

Enzim RNA Polimerase dan sintetase tRNA-aminoasil

Enzim RNA polimerase yang berperan dalam pembentukan dan pemanjangan rantai RNA duta
(mRNA). mRNA meninggalkan nukleus menuju sitoplasma.

A)Membawa asam amino ke ribosom


b)Memiliki tiga rangkaian basa pendek (antikodon).
c)Dibuat di dalam nukleus sebelum masuk dalam sitoplasma
d)Merupakan RNA terpendek yang bertugas menerjemahkan kodon dari RNAd.
e)Fungsi: mengikat asam-asam amino yang akan disusun menjadi protein di dalam ribosom.
Setiap asam amino memerlukan RNAt khusus.
f)Pada RNAr terdapat bagian yang mengandung 3 basa yang dapat berbeda susunannya
dibandingkan RNAt lainnya. Tiga basa tersebut dinamakan antikodon. Antikodon akan
berpasangan dengan 3 basa yang terdapat pada RNAd yang disebut kodon.

6. Please explain how gene expression is regulated!

Gen diekspresikan dengan cara ditranskripsi menjadi RNA, dan transkrip ini kemudian dapat
diterjemahkan menjadi protein melalui proses translasi.

7. Protein has many general functions in the living organism, like enzymes, gene
regulatory, signals, and receptor proteins. Please describe and give examples of them!

protein merupakan suatu molekul raksasa atau makromolekul. Molekul ini merupakan
gabungan berbagai asam amino yang diikat oleh peptida. Jadi dengan kata lain, polimerisasi
asam amino yang membentuk protein.

1. Protein Enzim

Sel manusia merupakan sesuatu yang sangat kompleks. Didalamnya terjadi ribuan reaksi
kimia. Dan enzim melakukan banyak sekali reaksi kimia dalam sel manusia. Enzim akan
membaca informasi genetik di dalam DNA untuk kemudian membentuk molekul baru. Protein
enzim mempunyai tugas membentuk enzim atau zat yang akan mendukung proses reaksi kimia
di tubuh manusia. Misalnya, protein enzim akan menghasilkan enzim yang akan mengubah
lemak, protein, serta karbohidrat menjadi bentuk yang jauh lebih sederhana sehingga lebih
mudah diserap.

2. Protein Struktural

Jenis protein yang kedua ini mempunyai fungsi yang sangat berbeda dari jenis protein
sebelumnya. Protein struktural akan membangun konstruksi tubuh serta mempertahankan
struktur dari tingkat sel. Protein struktural juga akan memberikan dukungan dan struktur untuk
sel manusia. Contoh protein struktural adalah protein kolagen yang merupakan komponen
utama kulit, tendon, dan tulang rawan manusia. Ada juga protein keratin yang fungsinya adalah
membentuk struktur gigi, rambut, kuku, dan kulit. Dalam skala besar, protein jenis ini bisa
memungkinkan tubuh untuk bergerak.
4. Protein Hormon

Tugas utama protein hormone adalah mengatur fungsi dan tindakan hormon di dalam tubuh
manusia. Hormon sendiri merupakan sekresi yang mempunyai peranan sebagai suatu pembawa
pesan kimia. Pesan kimia tersebut akan dibawa melalui darah. Masing-masing hormon akan
berpengaruh terhadap suatu sel tertentu dengan tujuan mengkoordinasikan proses metabolisme
yang terjadi di dalam tubuh. Contohnya adalah organ pankreas yang menciptakan hormon
insulin agar bisa mengatur kadar gula di dalam darah.

4. Protein Antibodi

Pengertian protein adalah protein defensif. Jenis protein yang satu ini berfungsi untuk
mengikat suatu partikel asing seperti misalnya bakteri dan virus. Tujuan utama protein antibodi
adalah untuk melindungi tubuh. Nantinya, protein ini akan menjadi komponen yang
membentuk antibodi di dalam tubuh. Trombin dan fibrinogen adalah dua contoh protein
antibodi yang fungsinya adalah membantu pembekuan darah, mempercepat terjadinya
penyembuhan luka, serta mencegah darah hilang setelah cedera terjadi.

5. Protein Transport

Sesuai dengan namanya, protein transport mempunyai fungsi utama sebagai pembawa.
Protein ini akan mengikat serta membawa molekul kecil dan atom ke seluruh bagian tubuh.
Salah satu contoh protein transport adalah hemoglobin yang fungsinya adalah mengikat
oksigen. Selain mengikat oksigen, hemoglobin juga akan membawa dan mengantar oksigen ke
bagian tubuh yang membutuhkannya. Lipoprotein merupakan contoh lain protein transport.
Tugas utama lipoprotein adalah membantu transportasi lemak atau lipid dalam tubuh.

7. Protein Pengikat

Ada fungsi khusus yang dimiliki oleh protein pengikat, yaitu menyimpan ion logam dan
asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Fungsi lain protein pengikat adalah sebagai cadangan
makanan. Nantinya, protein ini akan menyediakan energi saat tubuh membutuhkannya. Apa
saja contoh protein pengikat ini? Salah satunya adalah protein ferritin. Protein ferritin mampu
menyimpan serta mengendalikan kadar zat besi yang ada dalam tubuh. Zat besi sendiri adalah
ion yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hemoglobin yang merupakan komponen sel
darah merah.

7. Protein Penggerak
Pengertian protein penggerak merupakan protein yang akan membantu mengatur
pergerakan otot tubuh. Jenis protein yang satu ini bisa mengatur kecepatan dan kekuatan
pergerakan jantung serta otot ketika berkontraksi. Protein penggerak juga terlibat dalam
perpindahan nutrisi di dalam sel tubuh. Selain itu, protein penggerak juga mempunyai fungsi
lain seperti membantu proses pembelahan sel, penyusunan genetik, serta koordinasi otot.
Contoh protein penggerak adalah aktin dan miosin yang menghasilkan relaksasi dan kontraksi
otot yang terjadi ketika meluruskan dan menekuk lutut.

8. How do the transcription and translation processes determine plant growth and
development?

proses transfer informasi genetik dari ruas DNA (gen) ke dalammolekul RNA yang dipandu
oleh enzim transkriptase sebagai katalisatornya.Runtunan basa pada utas RNA-d ditentukan
oleh runtunan basa yang terdapat padasatu ruas DNA, dan setiap basa tersebut akan dicari
padanan ribonukleotidanya,kemudian dirangkaikan menjadi rantai RNA-d.

Setelah proses transkripsi di dalam inti sel selesai, selanjutnya RNA-d keluar dari intiuntuk
menjadi model cetakan dalam penyusunan rangkaian asam amino padaproses translasi.
Informasi genetik yang dibawa oleh RNA-d terdapat pada runtunanbasa yang dikandungnya.
Setiap jenis kombinasi 3 basa yang berdampinganmengandung sandi genetik (kodon) tertentu,
yang dapat diterjemahkan menjadi satu jenis asam amino. Dalam satu rantai RNA-d, hanya
bagian tertentu yang menjadipola cetakan dalam sintesis protein, yaitu ruas yang diapit oleh
kodon awal (AUG)dan kodon akhir (UAA, UAG, UGA)

Setelah RNA-d sampai di ribosom, RNA-t mulai mengangkut asam amino ke


dalamkompleks translasi (ribosom), serta membaca sandi-sandi (kodon) RNA-d.Selanjutnya,
asam-asam amino yang dibawa oleh RNA-t dirangkai menjadipolipeptida. Kemampuan RNA-t
menjalan- kan tugas tersebut, disebabkan karenaadanya simpul anti kodon dan kemampuan satu
kompleks dengan asam amino yangdisebut aminoasil-t RNA.

Part Two

1. The nucleotide sequence of one DNA strand of a DNA double helix is : 5’-
GGATTTCCCAAATTC-3’ What is the sequence of the complementary strand?

Diketahui rantai DNA adalah 5' ATCGTTAAGCGAGTCA 3' maka urutan basa pada
rantai komplementernya adalah  3' TAGCAATTC GCTCAGT 5'.

Rantai komplementer merupakan rantai pasangan pada rantai DNA. Rantai DNA


bersifat antiparalel yaitu struktur gula deoksiribosa yang saling berkebalikan, sehingga rantai
DNA dimulai dari 3' ke 5' serta rantai pasangannya dimulai dari 5' ke 3'. Rantai DNA
dihubungkan oleh ikatan hidrogen dimana saling menghubungkan basa nitrogen purin dan
pirimidin.

3. Use the genetic code to identify the following nucleotide sequences : (a) 5’-AGA-
GGAGAU-3’ ; (b) 5’-ACA-CCC-ACU-3’ ; (c) 5’-GGG-AAA-UUU-3’.

5'-AGA-GGA-GAU-3’

Pisahkan kodon-kodon RNA dari urutan nukleotida: AGA - GGA - GAU

Gunakan tabel kode genetik untuk menentukan asam amino yang sesuai dengan setiap
kodon RNA

AGA = Arginin (Arg)


GGA = Glisin (Gly)
GAU = Asam aspartat (Asp)

Susun urutan asam amino sesuai dengan urutan kodon RNA yang ditemukan
Arg - Gly - Asp
Dari urutan asam amino tersebut, kita tidak dapat menentukan urutan nukleotida DNA
yang tepat karena beberapa asam amino dapat dikode oleh lebih dari satu kodon RNA.

5’-ACA-CCC-ACU-3’

Pisahkan kodon-kodon RNA dari urutan nukleotida: ACA - CCC - ACU


Gunakan tabel kode genetik untuk menentukan asam amino yang sesuai dengan setiap kodon
RNA

ACA = Treonin
(Thr) CCC = Prolin
(Pro)
ACU = Asam asetil (Thr)

Susun urutan asam amino sesuai dengan urutan kodon RNA yang ditemukan
Thr - Pro - Thr
5’-GGG-AAA-UUU-3’

Pisahkan kodon-kodon RNA dari urutan nukleotida: GGG - AAA - UUU

Gunakan tabel kode genetik untuk menentukan asam amino yang sesuai dengan setiap
kodon RNA

GGG = Glisin (Gly)


AAA = Lysin (Lys)

Part Three

Please define the words :

1. Nucleotide : Nukleotida adalah unit dasar pembentuk asam nukleat (DNA dan RNA)

2. Deoxyribonucleic acid : DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul polimer panjang


yang terdiri dari unit-unit dasar yang disebut nukleotida. DNA adalah materi genetik yang
terdapat pada semua makhluk hidup dan menyimpan instruksi untuk mengatur fungsi sel
dan sintesis protein.

3. Ribonucleic acid : RNA (Ribonucleic Acid) adalah molekul polimer panjang yang
terdiri dari unit-unit dasar yang disebut nukleotida. RNA juga terlibat dalam berbagai
proses biologis lainnya, termasuk regulasi ekspresi gen.

4. Amino acid : Asam amino adalah molekul organik yang terdiri dari gugus amina
(NH2), gugus karboksilat (COOH), dan rantai samping yang berbeda-beda pada setiap
jenis asam amino. Asam amino merupakan unit dasar pembentuk protein dan terdapat dua
puluh jenis asam amino yang berbeda yang digunakan oleh sel untuk membangun protein.

5. Chromosome : Kromosom adalah struktur yang terdapat dalam sel dan membawa
materi genetik dalam bentuk DNA. Kromosom terdiri dari satu molekul DNA dan protein-
protein yang membantu membentuk struktur kromosom. Pada sel somatik manusia,
terdapat 23 pasang kromosom, sementara pada sel kelamin terdapat 1 pasang kromosom
seksual yang membedakan antara laki-laki (XY) dan perempuan (XX)

6. Genes : Gen adalah unit dasar pewarisan sifat yang terdapat pada DNA. Setiap gen berisi
urutan nukleotida tertentu yang mengodekan informasi untuk menghasilkan polipeptida
atau molekul RNA tertentu. Gen bertanggung jawab atas penentuan sifat-sifat fisiologis,
morfologis, dan perilaku organisme yang bersangkutan.

7. Protein : Protein adalah makromolekul organik kompleks yang terdiri dari satu atau lebih
rantai polipeptida. Setiap rantai polipeptida terdiri dari urutan asam amino yang diatur
secara unik untuk menghasilkan struktur tiga dimensi yang berbeda dan fungsi yang
spesifik. Protein memiliki banyak fungsi dalam sel, termasuk sebagai enzim, molekul sinyal,
struktur seluler, dan pengangkut molekul.
8. Genome : Genom adalah seluruh kumpulan informasi genetik suatu organisme, termasuk
semua kromosom dan molekul DNA lainnya seperti plasmid pada bakteri. Genom mencakup
semua gen yang diperlukan untuk membentuk dan mengatur sel, serta menentukan sifat-sifat
fisiologis, morfologis, dan perilaku organisme yang bersangkutan.
9. Gene expression : Ekspresi gen adalah proses di mana informasi genetik dalam suatu gen
diubah menjadi produk protein atau RNA yang fungsional. Proses ekspresi gen melibatkan
sejumlah langkah, termasuk transkripsi DNA menjadi RNA, pemrosesan RNA, dan translasi
RNA menjadi protein. Ekspresi gen sangat penting untuk pengaturan seluler, diferensiasi
sel, dan respon terhadap lingkungan.

10. Replication origins : Asal replikasi atau replication origin adalah lokasi pada molekul
DNA tempat proses replikasi dimulai. Pada prokariota, biasanya hanya ada satu asal
replikasi, sedangkan pada eukariota, setiap kromosom memiliki beberapa asal replikasi
untuk mempercepat proses replikasi

11. Lagging strand : Lagging strand adalah salah satu dari dua untai DNA yang dibentuk
selama proses replikasi DNA. Lagging strand disintesis secara diskontinu, dengan
fragmen- fragmen Okazaki yang disintesis secara berulang-ulang dan kemudian disatukan.
Hal ini berbeda dengan leading strand yang disintesis secara kontinu.

12. Leading strand : Leading strand adalah salah satu dari dua untai DNA yang dibentuk
selama proses replikasi DNA. Leading strand disintesis secara kontinu dan melawan
arah pergerakan replikasi, sehingga memungkinkan pembentukan untai yang panjang
dengan cepat.

13. Okazaki fragments : Okazaki fragment adalah fragmen-fragmen DNA pendek yang
disintesis pada untai lagging selama proses replikasi DNA. Fragmen-fragmen ini kemudian
digabungkan untuk membentuk untai DNA yang utuh.

14. Transcription : Transkripsi adalah proses di mana RNA disintesis dari untai DNA.
Proses transkripsi terjadi pada nukleus sel dan melibatkan enzim RNA polymerase serta
faktor- faktor transkripsi lainnya.

15. Translation : Translation adalah proses di mana protein disintesis dari RNA. Proses
ini terjadi pada ribosom di sitoplasma sel dan melibatkan interaksi antara RNA dan
transfer RNA (tRNA) dengan bantuan faktor-faktor translasi lainnya.

16. RNA polymerase : RNA polymerase adalah enzim yang bertanggung jawab untuk
sintesis RNA dari untai DNA selama proses transkripsi. Enzim ini terdiri dari beberapa
subunit dan berinteraksi dengan faktor-faktor transkripsi lainnya untuk menghasilkan RNA.

17. Promoter : Promoter adalah wilayah khusus pada DNA yang terletak di depan gen dan
berfungsi sebagai tempat bagi RNA polymerase untuk memulai transkripsi dengan
mengenali sekuens khusus yang terdapat pada promoter.

18. Terminator or stop site : Terminator atau stop site adalah sebuah sekuen DNA yang
mengindikasikan akhir dari transkripsi RNA pada sel prokariotik. Sekuen ini berfungsi
sebagai sinyal untuk menghentikan RNA polimerase agar tidak melanjutkan sintesis
RNA.

19. Intron : Intron adalah bagian dari gen yang tidak mengode protein dan terletak di
antara ekson-ekeon pada RNA hasil transkripsi. Intron dianggap sebagai "sampah genetik"
karena
tidak berkontribusi langsung pada pembentukan protein, namun perannya dalam proses
pengaturan ekspresi gen masih menjadi fokus penelitian.

20. Exon : Exon adalah bagian dari gen yang mengode protein dan terletak pada RNA
hasil transkripsi. Exon biasanya dihubungkan oleh intron dalam proses splicing RNA
untuk menghasilkan RNA matang yang kemudian digunakan sebagai template untuk
sintesis protein

21. RNA Splicing : RNA splicing adalah proses penghapusan intron dan penyatuan ekson
pada molekul RNA hasil transkripsi sehingga menghasilkan RNA matang yang kemudian
dapat digunakan sebagai template untuk sintesis protein. Proses splicing dilakukan oleh
sebuah kompleks protein yang disebut spliceosome, yang memotong intron dan
menghubungkan ekson.

22. Anticodon : Anticodon adalah sekuens tiga nukleotida pada tRNA (transfer RNA) yang
berikatan dengan kodon pada mRNA (messenger RNA) pada saat translasi untuk
membentuk pasangan basa, sehingga membawa asam amino yang tepat untuk disatukan ke
dalam protein yang sedang dibangun.

23. Codon : Codon adalah sekuens tiga nukleotida pada mRNA (messenger RNA) yang
berpasangan dengan anticodon pada tRNA (transfer RNA) selama translasi untuk
membentuk asam amino yang akan disatukan dalam protein yang sedang dibangun.
Referensi :

Crick F. Central dogma of molecular biology. Nature. 1970;227(5258):561-563.


doi:10.1038/227561a0

Alberts B, Johnson A, Lewis J, et al. Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New
York: Garland Science; 2002. Chapter 4, The Flow of Genetic Information from DNA
to RNA to Protein

Alberts B, Johnson A, Lewis J, et al. Molecular Biology of the Cell. 4th edition. New
York: Garland Science; 2002. Chapter 7, Control of Gene Expression.

Luan S. The Role of Protein Phosphorylation in Plant Growth and Development. Plant
Signaling & Behavior. 2009;4(9):703-706.

Lodish H, Berk A, Zipursky SL, et al. Molecular Cell Biology. 4th edition. New York:

W. H. Freeman; 2000. Section 4.2, Nucleic Acids Are Composed of Four Types of
Nucleotide Building Blocks.

Cooper GM. The central role of the genetic code in biology. In: Cooper GM, ed. The
Cell: A Molecular Approach. 2nd edition. Sunderland (MA): Sinauer Associates; 2000.
Ptashne M. A Genetic Switch. 3rd edition. Cold Spring Harbor (NY): Cold Spring
Harbor Laboratory Press; 2004

Stroud RM, Faerman CH. Function and regulation of G protein-coupled receptors. The
FASEB Journal. 1995;9(9):745-754

Martin RC, Liu PP, Goloviznina NA, et al. RNA Processing and Metabolism in Plants.
Plant Cell. 2012;24(10):4178-4197

Watson JD, Crick FH. Molecular structure of nucleic acids; a structure for deoxyribose
nucleic acid. Nature. 1953 Apr 25;171(4356):737-8. doi: 10.1038/171737a0. PMID:
13054692.

Berg JM, Tymoczko JL, Stryer L. Biochemistry. 5th edition. New York: W H Freeman;
2002. Chapter 3, Amino Acids.

Voet D, Voet JG, Pratt CW. Fundamentals of Biochemistry: Life at the Molecular
Level. 4th edition. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons; 2013. Chapter 3, Amino Acids,
Peptides, and Proteins.

Berg JM, Tymoczko JL, Stryer L. Biochemistry. 5th edition. New York: W H Freeman;
2002. Chapter 3, Proteins.

Voet D, Voet JG, Pratt CW. Fundamentals of Biochemistry: Life at the Molecular
Level. 4th edition. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons; 2013. Chapter 4, Three-
Dimensional Structure of Proteins
UUU = Fenilalanin (Phe)

Susun urutan asam amino sesuai dengan urutan kodon RNA yang ditemukan
Gly - Lys - Phe

Anda mungkin juga menyukai