1. Pengertian RNA
Asam ribonukleat (bahasa Inggris:ribonucleic acid, RNA) senyawa yang
merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik.
Dalam dogma pokok (central dogma) genetika molekular, RNA menjadi perantara
antara informasi yang dibawa DNA dan ekspresi fenotipik yang diwujudkan dalam
bentuk protein.(http:wikipedia_ Asam ribonukleat)
Asam Ribonukleat RNA adalah asam nukleat lain selain DNA. Ada sebagian
virus yang mempunyai RNA sebagai bahan dasar genomnya, sedangkan makhluk
yang lain termasuk bakeri dan eukariot menggunakan DNA sebagai genomnya.
Dilihat dari segi evolusi diduga bahwa gen makhluk hidup pertama adalah RNA, jadi
virus RNA merupakan pionir makhluk hidup. Di luar bahan genom, masih terdapat
RNA lain seperti mRNA, tRNA, dan rRNA yang mempunyai semua organisme
seluler dan berperan dalam proses ekspresi gen
Pada umumnya molekul RNA merupakan rantai berutas tunnggal, kecuali
RNA genom beberapa virus berutas ganda. RNA sebagaimana DNA disusun oleh
nukleotida-nukleotida satu dengan yang lain dihubungkan dengan ikatan 5-3
fosfodiester. Fosfat yang terdapat pada C ke 5 pada satu ribonukleotida dihubungkan
dengan C ke 3 pada nukleotida yang lain. Sehingga akan terbentuk satu rantai
nukleotida sebagaimana DNA, dengan kedua ujungnya terdiri dari ujung 5’p dan
ujung 3‘ OH. (Muhammad Jusuf, Genetika 1 Struktur dan ekspresi gen)
2. Struktur RNA
Di samping DNA kebanyakan sel-sel beinti tidak sejati (prokaryotic) maupun
yang berinti (eukaryotic) memiliki asam nukleat lain yang sangat penting pula yang di
namakan asam ribonukleat (ARN). Virus (seperti virus mozaik tembakau dan virus
influenza) tidak memiliki DNA melainkan hanya RNA saja. Pada makhluk-makhluk
ini RNA-lah merupakan molekul genetic keseluruhannya dan membawa segala
pertanggungan jawab seperti yang dimiliki DNA. Karena itu RNA demikian itu sering
disebut juga RNA genetic, sedangkan RNA dalam sel disebut RNA non-
genetik.(Suryo,Genetika Manusia)
RNA merupakan rantai tunggal polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri
dari tiga gugus molekul, yaitu :
5 karbon
basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan
golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
gugus fosfat
Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul
yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar
untuk sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk
suatu nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu
fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek
dibandingkan DNA.( http:wikipedia_Mengenal DNA dan RNA)
4. Fungsi RNA
Pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag), RNA merupakan bahan
genetik. Ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik, sebagaimana DNA pada
organisme hidup lain. Ketika virus ini menyerang sel hidup, RNA yang dibawanya
masuk ke sitoplasma sel korban, yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk
menghasilkan virus-virus baru.
Namun demikian, peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai
perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku
untuk semua organisme hidup. Dalam peran ini, RNA diproduksi sebagai salinan
kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi. Kode urutan basa ini
tersusun dalam bentuk 'triplet', tiga urutan basa N, yang dikenal dengan nama kodon.
Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti), monomer
yang menyusun protein. Lihat ekspresi genetik untuk keterangan lebih lanjut.
Penelitian mutakhir atas fungsi RNA menunjukkan bukti yang mendukung
atas teori 'dunia RNA', yang menyatakan bahwa pada awal proses evolusi, RNA
merupakan bahan genetik universal sebelum organisme hidup memakai DNA.
(http:wikipedia_ Asam ribonukleat)
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Jusuf. 2001. Genetika 1 Struktur dan Ekspresi Gen. Jakarta. CV.Sagung Seto
Ir. H. Suryo. 2008. Genetika Manusia. Yogyakarta. Fak. Biologi UGM.
L. V. Crowder, Lilik kusdiarti, Soetarso. 2006. Genetika Tumbuhan.Yogyakarta. Fak.
Pertanian UGM.