Transkripsi adalah penerjemahan informasi yang terdapat pada DNA menjadi RNA. Atau
dalam kalimat yang sederhana adalah menghasilkan RNA dengan cetakan berupa DNA.
DNA yang mengalami transkripsi dapat memiliki satu atau lebih gen, proses ini terjadi dalam
nukleus, mitokondria, dan plastida.
Transkripsi merupakan tahap pertama dari proses sintesis protein yang nantinya dilanjutkan
dengan tahap kedua yaitu translasi. Protein yang dihasilkan dalam proses ini akan berperan
sebagai enzim, hormon, maupun, komponen sel yang penting bagi kelangsungan hidup
organisme.
Proses transkripsi membutuhkan bantuan dari enzim yang disebut RNA polimerase. Enzim
ini berfungsi ntuk membuka rantai ganda DNA dan membentuk rantai RNA dari cetakan
(template) DNA yang ingin diterjemahkan.
Transkripsi pada prokariota dan ekariota memiliki sedikit perbedaan, hal ini karena
perbedaan dalam komplekstitas DNA tersebut. DNA prokariota lebih pendek dan sederhana,
sedangkan DNA eukariota sangat panjang dan dikemas sedemikian rupa dengan berbagai
macam protein seperti histon.
Tahap inisiasi diawali dengan menempelnya faktor transkripsi pada promoter. Hal ini akan
memicu menempelnya RNA polimerase pada promoter, menempelnya faktor transkripsi dan
RNA polimerase pada promoter akan membentuk kesatuan yang disebut kompleks inisiasi
transkripsi. RNA polimerase akan membuka rantai ganda DNA sehingga proses
pembentukan RNA dapat berlangsung.
Proses elongasi pada eukariota sama dengan yang terjadi pada prokariota, dimana ada sebuah
rantai DNA yang menjadi cetakan bagi terbentuknya RNA. RNA akan dibuat sepanjang
cetakan tersebut oleh RNA polimerase.
Proses terminasi terjadi ketika RNA polimerase sampai pada akhir gen dimana akan
tergentuk urutan nukleotida AAUAAA di akhir RNA. Setelah itu suatu enzim akan
memotong sepanjang 10-35 nukleotida dari AAUAAA sehingga RNA tersebut lepas. RNA
polimerase dan faktor transkripsi-pun terlepas.
2. Tidak dikenal adanya sistim operon karena satu promotor mengendalikan seluruh gen
struktural.
3. Gen pada eukariot bersifat monosistronik artinya satu transkrip yg dihasilkan hanya
mengkode satu macam produk ekspresi (satu mRNA hanya membawa satu macam rangkaian
kodon untuk satu macam polipeptida).
4. Pada gen struktural eukariot, keberadaan intron merupakan hal yang sering dijumpai
meskipun tidak semua gen eukariot mengandung intron.
6. Pada eukariot, proses transkripsi dan translasi tidak berlangsung secara serentak.
Transkripsi berlangsung di dalam nukleus , sedangkan translasi berlangsung di dlm
sitoplasma (ribosom). Dengan demikian, ada jeda waktu antara transkripsi dengan translasi,
yg disebut sebagai fase pasca-transkripsi.
7. Gen eukariot mempunyai struktur berselang-seling antara sekuens yang mengkode suatu
urutan spesifik (ekson) dan sekuens yg tidak mengkode urutan spesifik (intron).